Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 1246-1250 of 1593

PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC)

Harahap, Muhammad Alfarizi () 2022

Balanced scorecard adalah sekumpulan ukuran kinerja yang mencakup empat perspektif yaitu finansial, customer, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan. Kata “balanced” dalam balanced scorecard berarti bahwa dalam pengukuran kinerja harus terdapat keseimbangan (balance) antara ukuran keuangan dan ukuran non keuangan (ukuran operasional).Pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard berbasis web dari pengolahan data ini adalah Penyediaan Konfigurasi Sistem yang digunakan Pada tahapan ini penulis menyediakan kebutuhan pembuatan aplikasi yang berhubungan dengan pengukuran kinerja CV. Unibroom Indonesia . Untuk perancangan aplikasi pengukuran kinerja berdasarkan metode Balanced Scorecard dengan Membuat mapping per unit dan per tahun untuk meng-input perspektif, objektif dan key performance indicator tiap unit,Meng-input target tiap produk dari tiap unit-nya untuk proses Balanced Scorecard. total nilai unit berdasarkan total dari nilai tiap perspektifnya. Untuk skala besaran unit score sendiri terdiri dari skala 1 sampai dengan 5, dimana semakin kecil nilai unit score tersebut menunjukan bahwa kinerja unit tersebut dianggap rendah dan semakin tinggi nilai unit score tersebut menunjukkan bahwa kinerja unit tersebut dianggap baik. Sistem penilaian kinerja perusahaan yang dibangun ini dapat memudahkan tiap divisi dalam perusahaan untuk menentukan kondisi kinerja perusahaan tiap unit secara keseluruhan dengan melihat dari empat perspektif Balanced Scorecard yaitu perspektif keuangan, pelanggan, bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dengan melihat total dari unit score-nya. Kata Kunci : Balanced Scorecard, Webserver, Perspektif, Key Perfomance Indikator

PERANCANGAN SISTEM POINT OF SALES MULTI PAYMENT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL PADA UMKM MR.BOBA

Lathief, Fikri Maulana () 2023

Mr.Boba merupakan UMKM yang menjual berbagai varian minuman seperti jus durian, boba dan lain sebagainya. Proses penjualan yang dilakukan masih dilakukan secara manual atau tulis tangan serta transaksi pembayaran juga hanya bisa dilakukan dengan tunai. Salah satu kendala yang pernah dihadapi karyawan yaitu customer ingin membayar secara non tunai tetapi tidak menyediakan sistem pembayaran non tunai. Ketika karyawan melakukan proses laporan setiap tutup toko memakan waktu cukup lama. Dengan adanya sistem point of sales berbasis web ini sangat membantu karyawan dalam memproses transaksi Bisnis di Mr Boba. Sistem ini dikembangkan dengan metode Rapid Application Development yang terstruktur dari requirement planning, workshop design dan implementation serta kerangka kerja yang digunakan yaitu framework Laravel. Pengujian pada sistem ini menunjukkan hasil yang baik dengan metode blackbox testing. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk memudahkan karyawan dalam pencatatan dalam transaksi baik tunai maupun non tunai dan laporan yang terkomputerisasi kepada pemilik UMKM. Kata Kunci : Point Of Sales, Multipayment, Laravel, RAD, Blackbox Testing

PERANCANGAN SISTEM UNTUK PENJUALAN ELEKTRONIK DAN JASA SERVIS STUDI KASUS PT PRIMAJAYA MULTI TECHNOLOGY BERBASIS WEB

Nurkholis, Wahyu Ridho () 2024

Perkembangan teknologi saat ini telah mengubah paradigma bisnis di berbagai sektor, termasuk dalam bidang penjualan dan pelayanan. PT. Primajaya Multi Technology, sebuah perusahaan yang berfokus pada penjualan produk elektronik dan jasa servis, menyadari pentingnya sistem untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Tulisan ini membahas perancangan dan implementasi sistem yang mencakup penjualan elektronik dan pemesanan jasa servis. Melalui prosedur penelitian yang terstruktur, termasuk tahap persiapan, pelaksanaan, analisis data, pembuatan website, dan penyusunan laporan, sistem ini berhasil dikembangkan dengan metode waterfall. Analisis kebutuhan fungsional meliputi identifikasi masalah, pemecahan masalah, analisis sistem, penilaian pelanggan, evaluasi sistem, dan penggunaan sistem. Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk merancang sistem, sedangkan perancangan antarmuka dilakukan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang intuitif dan menarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem terintegrasi berhasil meningkatkan efisiensi operasional, memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan melalui kepuasan pelanggan. Pengujian blackbox juga membantu mengidentifikasi masalah tanpa memerlukan pengetahuan internal tentang struktur sistem. Kesimpulannya, sistem ini memberikan kontribusi positif bagi PT. Primajaya Multi Technology dalam meningkatkan kinerja operasional dan kepuasan pelanggan. Namun, ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk perencanaan pengembangan lanjutan, kerjasama dengan pihak eksternal, dan pengembangan aplikasi berbasis mobile. Kata Kunci: Perkembangan Teknologi, Penjualan Elektronik, Jasa Servis, Kepuasan Pelanggan, PT. Primajaya Multi Technology, Waterfall, UML, Blackbox

PERANCANGAN SMARTHOME DIRUMAH TIPE 36 DENGAN IOT PENGONTROLAN DENGAN PLC OUTSEAL BERTENAGA PANEL SURYA

Nainggolan, Elfando () 2021

Solar cell dapat digunakan diberbagai daerah dengan sumber cahaya matahari cukup tinggi.Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menyediakan tegangan untuk solar charge controller mengisi tegangan baterai untuk input inverter. Pada saat ini untuk membuat rumah dapat diawasi melalui jarak jauh untuk menghidupkan dan mematikan beban-beban listrik dan pengamanan didalam rumah diakibat kebakaran salah satunya yang berasal dari gas bocor.Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)yang dibangun untuk smarthome dan pengontrolan PLC menyediakan tegangan 13V sampai 22V untuk solar charge controller mengisi tegangan baterai hingga 12V DC untuk input inverter menjadi 220V AC. Konsep IoT merupakan suatu konsep yang sedang di kembangkan saat ini. Hampir semua orang membutuhkan internet, serta dengan menggunakan internet maka untuk mengetahui parameter yang akan diukur maka digunakan sensor tegangan ZMPT101B dan sensor SCT013 untuk mengukur arus untuk monitoring PLTS menggunakan aplikasi blynk pada smarphone dimana pun kita berada selama terhubung dengan jaringan internet, dan kemudian untuk mengolah data digunakan Nodemcu. Pada pengawasan lampu dirumah yang biasanya menggunakan saklar tidak diperlukan lagi jadi menggunakan sensor PIR (Passive Infra Red) dan juga bisa pada aplikasi blynk untuk menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis. Tidak hanya selalu menyiapkan alat pemadam api, pada rumah juga akan terpasang sensor gas M1-6 untuk mendeteksi adanya kebocoran tabung gas dan Sensor Api IR Flame Detector KY-026 untuk mendeteksi adanya kebakaran akan menambah tingkat keamanan pada rumah yang dapat terpantau dari alpikasi blynk. Yang biasanya juga pada pintu rumah masih menggunakan kunci akan digantikan dengan selenoid kunci pintu dan sensor RFID (Radio Frequency Identification) untuk mengunci dan membuka secara otomatis pintu masuk rumah menggunakan kartu akses dan juga aplikasi blynk, dan untuk pengontrolan pada sensor api dan sensor gas digunakan PLC (Programmable Logic Controller) Outseal Nano V.4.Alat ini telah diuji dan berhasil sesuai yang diharapkan. Penulisan ini melakukan perancangan smarthome bertenaga panel surya pada suatu sistem IoT (Internet of Thinks) dengan pengontrolan PLC (Programmable Logic Controller) outseal, dengan judul “PERANCANGAN SMARTHOME DIRUMAH TIPE 36 DENGAN IOT PENGONTROLAN DENGAN PLC OUTSEALBERTENAGA PANEL SURYA” untuk mengendalikan sensor yang dapat dikendalikan dari jarak jauh tanpa menggunakan alat khusus (remote) melainkan dengan menggunakan smartphone yang telah terinstal aplikasi blynk yang terhubung dengan jaringan internet yang dimiliki, sehingga akan lebih fleksibel bagi penggunanya dapat digunakan dimanapun dan kapanpun. Kata kunci :Smarthome; IoT (Internet of Thinks); Blynk; PLC; Panel Surya

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK RUANG PRODUKSI BATU BATA UNTUK MENGURANGI JARAK MATERIAL HANDLING DENGAN METODE SYTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) (STUDI KASUS DI PT. SURYA JAYA AGUNG) DESA SEI BULUH, KEC. PERBAUNGAN, KAB. SERDANG BEDAGAI

Chairani, Winni () 2024

Perancangan Ulang Tata Letak Area Produksi Pabrik Batu Bata Untuk Mengurangi Jarak Material Handling Dengan Metode Systematic Layout Planning (SLP) (Studi Kasus di PT. Surya Jaya Agung Desa Sei Buluh Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai). PT. Surya Jaya Agung merupakan industri pengolahan yang memproduksi batu bata baik bata merah pejal dan bata beton dengan kapasitas 15.000 keping/ hari atau sekitar 35 ton/ hari. Dalam memenuhi permintaan pelanggan terhadap produk perusahaan, maka perusahaan menginginkan produktivitas yang tinggi dengan sistem kerja yang efektif dan efisien. Kondisi aktual menunjukkan lahan produksi yang digunakan untuk kegiatan produksi seluas 2.570 m2, sedangkan jarak material handling aktual sejauh 160 m. Terhadap permasalahan ini, maka dilakukan penelitian untuk mendapatkan tata letak pabrik yang akan memperkecil jarak antar departemen sehingga akan mengurangi material handling dan mengoptimalkan area produksi dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP). Berdasarkan metode Systematic Layout Planning (SLP), diperoleh 2 alternatif sebagai rancangan ulang tata letak pabrik. Dari kedua alternatif, alternatif II menjadi solusi terbaik dimana usulan perubahan rancangan akan menghemat area produksi dari 2.570 m2 menjadi 2.306,1m2 dengan selisih 263,9 m2. Alternatif II ini juga akan menghemat jarak material handling dari 160m menjadi 44,35 atau selisih jarak 115,65m. Kata Kunci: Bata Merah Pejal, Bata Beton, Tata Letak Pabrik, Systematic Layout Planning (SLP)