Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 991-995 of 1594

PENGARUH MINYAK PELUMAS OIL SHELL ADVANCE AX7 SAE 10W-40 MATIC BERDASARKAN KEKENTALAN KINEMATIK DAN TOTAL BASE NUMBER PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA N MAX 155

harun, junaidi, fadli ahmad kurniawan nasution () 2023

Terdapat banyak sekali parameter untuk menentukan apakah suatu pelumas sepeda motor masih layak dipakai atau tidak. Akan tetapi, para pengguna sepeda motor pada umumnya hanya berpedoman pada jarak tempuh sepeda motor (2000-3000) km atau pada waktu pemakaian (2-3 bulan) baru akan mengganti pelumas sepeda motornya. Hal tersebut direkomendasikan karena lebih efisien dan tidak menguras biaya untuk melakukan pengujian. Akan tetapi hal tersebut terkadang tidak diterapkan dengan baik ataupun dan tidak relevan. Maka dari itu perlu dilakukan pengujian berdasarkan viskositas kinematik dimana syarat kelayakan pakai pelumas adalah viskositas kinematik tidak boleh kurang 50% dari viskositas pelumas baru. Dan total base number tidak boleh kurang dari 2 mgKOH/gr. Pada tugas akhir kali ini akan dilakukan pengujian viskositas kinematik dan juga pengujian derajat celcius dengan menggunakan variasi jarak tempuh 0 Km, 1000 Km, 1500 km dan 2000 km. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa semakin panjang jarak yang ditempuh minyak pelumas mengalami penurunan viskositas kinematiknya dari 0 Km yaitu 0.09206 cSt turun 0,04985 cSt pada 1000 Km dan 0,04435 cSt pada 1500 Km serta 0,02851 cSt pada 2000 Km, namun pada jarak 2000 Km minyak pelumas tersebut belum mencapai kurang dari 50% dari viskositas kinematik.

PENGARUH MINYAK PELUMAS OIL SHELL ADVANCE AX7 SAE 10W-40 MATIC BERDASARKAN KEKENTALAN KINEMATIK DAN TOTAL BASE NUMBER PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA N MAX 155

Harun () 2021

Terdapat banyak sekali parameter untuk menentukan apakah suatu pelumas sepeda motor masih layak dipakai atau tidak. Akan tetapi, para pengguna sepeda motor pada umumnya hanya berpedoman pada jarak tempuh sepeda motor (2000-3000) km atau pada waktu pemakaian (2-3 bulan) baru akan mengganti pelumas sepeda motornya. Hal tersebut direkomendasikan karena lebih efisien dan tidak menguras biaya untuk melakukan pengujian. Akan tetapi hal tersebut terkadang tidak diterapkan dengan baik ataupun dan tidak relevan. Maka dari itu perlu dilakukan pengujian berdasarkan viskositas kinematik dimana syarat kelayakan pakai pelumas adalah viskositas kinematik tidak boleh kurang 50% dari viskositas pelumas baru. Dan total base number tidak boleh kurang dari 2 mgKOH/gr. Pada tugas akhir kali ini akan dilakukan pengujian viskositas kinematik dan juga pengujian derajat celcius dengan menggunakan variasi jarak tempuh 0 Km, 1000 Km, 1500 km dan 2000 km. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa semakin panjang jarak yang ditempuh minyak pelumas mengalami penurunan viskositas kinematiknya dari 0 Km yaitu 0.09206 cSt turun 0,04985 cSt pada 1000 Km dan 0,04435 cSt pada 1500 Km serta 0,02851 cSt pada 2000 Km, namun pada jarak 2000 Km minyak pelumas tersebut belum mencapai kurang dari 50% dari viskositas kinematik. Kata Kunci : Viskositas Kinematik, Jarak Tempuh

PENGARUH MODAL KERJA, VOLUME PENJUALAN, LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN LIKUIDITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018

Hidayat, Mukhtad () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja, volume penjualan, leverage terhadap profitabilitas yang dimoderasi oleh likuiditas pada perusahaan sub sektor foods and beverages yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018. Metode yang digunkanan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan moderated regression analysis (MRA). Dari 18 perusahaan foods and beverages dengan 5 tahun pengamatan selama 2014-2018 maka diperoleh 90 sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal dan likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan volume penjualan dan leverage berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Likuiditas memoderasi pengaruh modal kerja, volume penjualan dan leverage terhadap profitabilitas. Kata Kunci :Modal Kerja, Volume Penjualan, Leverage, Likuiditas, Profitabilitas

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DENGAN KONFLIK KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI DI PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN SUMATERA BAGIAN UTARA

ROBBI AFDHALAH HUTAGALUNG () 2023

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui Motivasi dan Kompensasi Finansial langsung terhadap Semangat Kerja karyawan dengan Konflik kerja sebagai variabel Moderasi pada PT. PLN (Persero) UIP Sumbagut. Desain Penelitian ini Analisis Regresi Linear Berganda moderasi digunakan sebagai alat analisis untuk mengetahui bagaimana pengaruh antar variabel independen dan dependen dengan di moderasi oleh variabel moderasi. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif.Populasi dan sampel pada penelitian ini, Yaitu Pegawai PT. PLN (Persero) UIP Sumbagut dengan sampel 135 pegawai. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Motivasi dan Kompensasi Finansial memiliki pengaruh signifikan terhadap Semangat Kerja. Untuk variabel Konflik Kerja yang berperan sebagai variabel moderasi, dalam penelitian ini variabel Konflik Kerja Tidak Mampu Memoderasi secara signifikan antara variabel Motivasi dan Kompensasi Finansial Terhadap Semangat Kerja.

PENGARUH MOTIVASI INVESTASI DAN MODAL MINIMAL INVESTASI TERHADAP MINAT INVESTASI DI PASAR MODAL DENGAN PENGETAHUAN INVESTASI SEBAGAI PEMODERASI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN

Ramadhani, Nadya Monalisa () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi investasi dan modal minimal investasi terhadap minat investasi di pasar modal dengan pengetahuan investasi sebagai variabel pemoderasi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel yaitu 160 orang. Metode analisis penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dan moderated regression analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi investasi berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi di pasar modal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Modal minimal investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi di pasar modal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Pengetahuan investasi memperlemah hubungan motivasi investasi dan modal minimal investasi terhadap minat investasi dan pengetahuan investasi bukanlah variabel moderating. Motivasi, modal minimal dan pengetahuan investasi secara simultan berpengaruh terhadap minat berinvestasi di pasar modal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan.