Title
Now showing items 361-380 of 1155
E-COMMERCE KOMODITAS BERBASIS PWA PADA PT.BEJO AGRO LESTARI MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL
Situmorang, David Gladio () 2022PT. Bejo Agro Lestari merupakan suatu usaha perdagangan komoditi yang berdiri sekitar awal tahun 2019 dan beroperasi di kota Medan. Perdagangan komoditi pada kopi masih bersifat B2C atau Business to Customer, dengan kategori green bean dan roast bean. Masalah yang ditemukan pada perusahaan saat ini yaitu penggunaan sistem masih menggunakan cara konvensional dalam melakukan penjualan terhadap produknya. Hal ini kurang efektif karena penjualan masih bersifat door to door dan menggunakan pesan instant via WhatsApp, Gmail atau konsumen datang langsung ke tempat usaha. Cara penjualan pada produk yang masih konvensional, tidak mungkin meningkatkan penjualan secara signifikan, sehingga dari permasalahan tersebut penulis mendapatkan solusi untuk menyelesaikannya yaitu dengan membangun sistem E-Commerce pada produk B2C atau Business to Customer menggunakan metode SDLC Waterfall, yang diharapkan bisa menyediakan informasi produk komoditi seperti biji kopi green bean dan roast bean yang berguna membantu pelanggan dalam mengetahui detail informasi produk seperti harga dan kualitasnya, serta dapat dengan mudah melakukan update data produk kopi secara realtime menggunakan REST API web service. Penerapan e-commerce berbasis PWA ini diharapkan dapat membantu meningkatkan penjualan produk kopi pada perusahaan. Kata Kunci : E-Commerce, Laravel, PWA, Roast Bean, Green Bean
E-KINERJA PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (STUDI KASUS KLINIK ANDIKA)
Fahreza, Ganang Yudha () 2024Klinik Andhika harus mempunyai strategi yang relevan sesuai dengan karakteristik layanannya, strategi yang dapat dilakukan, pelayanannya lebih baik, bila dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh pesaingnya. Sehingga Klinik Andhika harus mempertahankan pelayanan terhadap pasien. Kinerja pegawai yang baik dinilai dari kepuasan pasien dalam menerima layanan yang diberikan oleh pegawai. Dan pelayanan ini akan mempertahankan loyalitas pasien untuk berobat pada Klinik Andhika. Penilaian kinerja pegawai dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut dapat mengakibatkan prosedur pelayanan tidak dijalankan sesuaiaturan-aturan yang berlaku serta dalam penyampaian keluhan pasien masih menggunakan kotak saran, sehingga sangat sulit untuk menyampaikan keluhan pasien secara langsung dalam kinerja pegawai dalam melayani pasien. Dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas dalam hal mengatasi kualitas layanan yang memperngaruhi kinerja dari pegawai dengan merancang aplikasi berbasis website. Keunggulan dari metode Importance Performance Analysis (IPA) adalah dapat menunjukkan atribut yang perlu ditingkatkan ataupun dikurangi untuk menjaga kepuasan pasien. Kata Kunci : Kinerja, Pelayanan, IPA, Website
E-MARKETING DENGAN MENERAPKAN METODE MARKETING MIX (STUDI KASUS : CV. ARJUNA ADVERTISING/DIGITAL PRINTING)
Lubis, Nurhamidah () 2022Teknologi informasi pada zaman sekarang yang semakin maju dan berkembang dapat dimanfaatkan dalam mempermudah melakukan pekerjaan salah satunya adalah CV. Arjuna Advertising/Digital Printing. CV. Arjuna Advertising/Digital Printing merupakan usaha yang bergerak di bidang percetakan pada proses pemasaran yang berjalan telah menggunakan media sosial, seperti whatsapp dan instagram, walau sudah cukup baik, tetapi media ini tidak dapat menampilkan informasi produk-produk yang ada secara detail. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi pemasaran produk printing dan spanduk berbasis android. Metode pengembangan sistem menggunakan metode prototype dan diimplementasikan menggunakan javascript dan MySQL dan perancangan sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language). Sistem ini akan diuji menggunakan metode black box. Hasil penelitian adalah aplikasi e-marketing produk printing dan spanduk menggunakan metode marketing mix yang dapat memberikan output dari desain e-marketing yang user friendly, seperti memudahkan pelanggan sesuai dengan kebutuhan pengguna serta mempermudah pelanggan untuk mengetahui informasi seputar produk-produk yang ada pada CV. Arjuna Advertising/Digital Printing dengan cepat. Kata Kunci : Pemasaran, Prototype, Javascript, Marketing mix dan Black box
Economic Planning Analysis of MHP PLTMH using Pico-Hydro Turbine: Hundreds of watts - 5 KW
indraroza1 , junaidi2 , faisal irsan pasaribu3 , weriono2 , sonihestukoro4 () 2018Mikrohidro digunakan untuk pembangkit listrik instalasi yang menggunakan energi air. Kondisi air yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik mempunyai kapasitas aliran tertentu dan kekhususan instalasi. Semakin besar kapasitas aliran dan ketinggiannya instalasi semakin besar pula energi yang dapat dihasilkan dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Data di suatu lokasi adalah sebagai berikut: Q = 39,9 m3/s, Hn = 24 m dan η = 0,5. Jadi, besarnya potensi daya (P) adalah : 4,69 Kw dengan Spesifikasi Turbin Pico-hydro antara 5 KW, To build PLTMH dengan kapasitas terpasang 1 kW, inisial diperlukan biaya sebesar Rp 4 juta. Umur mikro hidro dirancang adalah 10 tahun dengan biaya. Operasional Rp. 1 juta / tahun. Jadi total biayanya menjadi Rp. 10 juta. Karena itu, biaya rata-rata (Rp) per hari adalah Rp 3836/hari, sedangkan Biaya (harga) per kWh ditentukan oleh rata-rata harian biaya dan jumlah energi listrik yang dihasilkan per hari (kWh/hari). Energi per hari ditentukan oleh jumlah daya terpasang dan faktor daya1. Jika faktor daya diasumsikan 12, maka harga energi listrik per kWh sebesar Rp 320/kWh.
EDUKASI DIGITAL PENGENALAN BAHAYA NARKOBA BAGI ANAK USIA DINI BERBASIS 3D DAN AUGMENTED REALITY
Mustaqim () 2021Penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan, terlihat dengan makin banyaknya pengguna narkoba dari semua kalangan khususnya anak-anak. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi dan pengetahuan serta kurangnya perhatian dari orang tua dan lingkungan pergaulan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Sedangkan selama ini penyampaian informasi dilakukan melalui penyuluhan, diskusi, dan mau pun hanya melalui media cetak atau buku. Sehinggga hal ini tentunya sangat kurang efektif dalam memberikan informasi tentang bahaya narkoba pada anak. Melihat hal tersebut, dan seiring dengan maraknya penggunaan teknologi bagi anak, penulis membuat sebuah edukasi digital pegenalan bahaya narkoba berbasis 3D dan Augmented Reality. Adapun hasil yang diharapkan dapat memberikan informasi bagi anak-anak usia dini dan membantu orang tua dalam memperkenalkan bahaya narkoba terhadap anak-anak. Kata kunci: narkoba,anak-anak, augmented reality
EFEK PENDINGINAN AIR TERHADAP KONDUKTIVITAS PANEL SURYA
Pasaribu, Syahros Madani () 2024Salah satu pemanfaatannya adalah Panel Surya sebagai penyuplai energi sinar matahari menjadi energi listrik yang menggunakan sistem chargering untuk menyimpan besaran listrik menggunakan baterai sebagai media penyimpanan listrik arus searah. Ketika intensitas cahaya matahari lemah, alat control charging masih kurang optimal untuk menyalurkan energi listrik menuju baterai. Pengukuran parameter pengisian energi listrik dengan alat ukur manual kurang efektif karena membutuhkan waktu saat pengisian energi listrik menuju aki berpindah tempat atau tidak tergabung menjadi satu dengan alat control charging panel surya. Efisiensi panel surya berdasarkan penelitian yang dilakukan, penggunaan air sebagai pendingin pada panel surya terbukti meningkatkan efisiensi konduktivitas panel dengan suhu yang lebih rendah panel surya mampu menghasikkan daya yang lebih tinggi Penelitian ini juga menemukan bahwa sudut kemeringan tertentu ,misalnya pada 30°,40° dan 60° juga memberikan perbedaan dalam efisiensi daya yang dihasilkan panel surya, sudut optimal perlu didapatkan untuk instalasi panel. Data juga menunjukkan bahwa pendingin tidak hanya meningkatkan efisiensi panel ,tetapi juga berpotensi memperpanjang umur panel surya dengan mengurangin degradasi akibat panas yang berlebihan.Sudut kemiringan panel sruya memiliki pengaruh yang nyata pada data yang dihasilkan pengujian menunjukkan pada sudut 30 ° hingga 60 ° memberikan variasi ouput yang konsisten dengan sudut tertentu memberikan hasil baik dalam kondisi spesifik. Kata Kunci : Pendingin air, konduktivitas, panel surya
EFEKTIFITAS PEMILIHAN BAHAN STABILISASI UNTUK TANAH LEMPUNG DITINJAU DARI NILAI INDEKS PLASTISITAS (PI) (Studi Penelitian)
Saraan, Fahri () 2021Pemilihan Bahan Stabilisasi adalah hal utama yang harus di perhatikan jika kita ingin memperbaiki tanah lempung. Pemilihan Bahan stsbilisasi juga harus di tinjau harga bahan, mudah atau tidak nya bahan itu di peroleh, dan jarak antara bahan teresebut dengan tempat penelitian. Pada penelitian kali ini ada 2 jenis bahan stabilisasi yang di gunakan yaitu Kapur dan Abu Vulkanik. Penelitian ini bermaksud ingin Memperbaiki Tanah lunak/lempung dengan Menambahakan campuran zat adiktif sebagai alternatif masalah terhadap penurunan daya dukung tanah yang rendah. Dan untuk mengetahui perbandingan antara ke dua bahan adiktif yang di gunakan terhadap Perubahan Nilai PI, Perubahan terhadap Uji Pemadatan, dan Nilai kuat Tekan Bebas, dengan presentase Pencampuran bahan yaitu 3%, 6%, 9%, dan 12%. Berdasarkan hasil penelitian di tinjau dari nilai (PI) dapat disimpulkan bahwa abu vulkanik efektif digunakan sebagai stabilisasi untuk tanah lempung. Hal ini dikarenakan penambahan kadar abu vulkanik akan memperkuat lekatan antara butiran tanah dan air, sehingga tanah tidak mudah pecah ketika diberi tekanan vertikal. Kata kunci : Tanah Lempung, kapur, Abu vulkanik
EFEKTIFITAS STABILISASI DUA TAHAP MENGGUNAKAN ABU BATU BUKHO DAN ABU VULKANIK DITINJAU NILAI CBR RENDAM PADA TANAH LEMPUNG LUNAK
Firmana, Fachriza Arif () 2022Tanah dengan karakteristik yang kurang baik seperti tanah lempung kerap menimbulkan masalah seperti tanah lunak dengan daya dukung yang rendah. Daya dukung tanah dasar yang rendah dipengaruhi oleh nilai CBR tanah yang rendah. Untuk itu dibutuhkan suatu metode perbaikan tanah yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Metode yang digunakan adalah stabilisasi dua tahap dengan menggunakan abu batu bukho dan abu vulkanik yang bertujuan memperbaiki sifat-sifat teknis tanah. perbaikan tanah dilakukan pada tanah lempung lunak. Variasi kadar campuran bahan stabilisasi yang ditambahkan adalah abu batu bukho 3%, 6%, 9%, 12%, dan abu vulkanik 4% dari berat tanah kering. Selain uji sifat fisik, dilakukan pemadatan standar dan pengujian CBR rendaman laboratorium (soaked) untuk mengetahui nilai CBR rendam pada tanah lempung dengan variasi campuran abu batu bukho dan abu vulkanik. Nilai CBR tanah asli didapatkan sebesar 1,992%, tanah ini tergolong sebagai tanah lempung kurang baik karena nilai CBR <5%. Perbaikan tanah dengan menggunakan 3% abu batu bukho (ABB) dan 4% abu vulkanik (AV) didapatkan sebesar 2,192%, untuk 6% ABB dan 4% AV didapatkan sebesar 2,271%, untuk 9% ABB dan 4% AV didapatkan sebesar 2,391%, dan untuk 12% ABB dan 4% AV didapatkan sebesar 2,471%. Stabilisasi dua tahap dengan batu bukho dan abu vulkanik memberikan peningkatan nilai CBR seiring dengan penambahan jumlah abu batu bukho. Kata Kunci: Lempung , Bukho, Vulkanik, CBR
EFEKTIVITAS MESIN STAMPING DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PT. ALLIANCE CONSUMER PRODUCT INDONESIA
Permana, Muhammad Rizki () 2023Kualitas sangat menjadi prioritas bagi hampir seluruh perusahaan di dunia. Salah satu faktor bagus tidaknya kualitas suatu produk adalh mesin/peralatan yang digunakan secara efektif dan efisien. PT. Alliance Consumer Product Indonesia Medan merupakan salah satu industri yang bergerak dibidang manufacturing Industri Oleokimia (Sabun Mandi). Permasalahan saat ini adalah mesin Stamping merupakan mesin yang sering mengalami kerusakan mesin dibandingkan mesin produksi lainnya dengan tingkat kerusakan 70 kali/tahun dengan waktu 137,5 jam/tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai penyebab menurunnya efektivitas mesin stamping dengan menggunakan konsep Overall Equipment Effectiveness (OEE), mengetahui komponen kritis mesin stamping dengan ditemukan Risk Priority Number yang tinggi dapat dilakukan perbaikan untuk untuk meminimasi kegagalan yang terjadi. Hasilnya didapat nilai overall equipment effectiveness (OEE) berkisar antara 82,01 % - 90,23 %, nilai FMEA didapat komponen yang memiliki prioritas utama yang harus dilakukan perawatan adalah moulding dengan nilai risk terbesar yaitu 80 diikuti dengan motor dengan nilai risk 45, pisau dengan nilai risk 24, sensor dengan nilai risk 16 dan Endless Belt dengan nilai risk 12. Usulan perbaikan terhadap faktor tenaga kerja dan metode kerja. Kata kunci: Mesin Stamping, OEE, FMEA
EFEKTIVITAS PEMBERIAN KOAGULAN DAN FLOKULAN TERHADAP PROSES PENJERNIHAN AIR DI PAKBRIK KELAPA SAWIT PT. PALMARIS RAYA MANDAILING NATAL
Syahputra, Aditya () 2022Air merupakan kebutuhan primer manusia dan kebutuhan mahluk hidup lainnya. Untuk kegiatn Industri air memiliki peran penting baik dalam kegitan produksi atupun non produksi. Pengunaan air dalam pabrik kelapa sawit membutukan sekitar 5000m2 per harinya, sehingga dibutuhkan Water treatment untuk mendapatkan kualitas air yang baik Raw Water Treatment merupakan proses penjernihan air untuk mengurangi tingkat turbidity yang tinggi sehingga di butuhkan metode jar test untuk analisis kualitas air baku. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui efektifitas pemberian koagulan dan flokulan dalam proses penjernihan air di pabrik kelapa sawit PT. Palmaris Raya Mandailing Natal. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Kelapa Sawit PT.Palmari Raya Mandailing Natal dengan menggunakan metode jar test maka dapat ditentukan dosis optimum dalam penambahan bahan kimia koagulan dan flokulan, selain itu dengan jar test juga dapat mengurangi kadar pH dan Turbidity dalam air baku. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan paired simple test didapatkan dengan bemberian bahan kimia tawas sebanyak 900ppm, soda ash 60ppm dan polymer 0,5 ppm dapat meningkatkan pH yang awalnya 6,83 menjadi 7,6, TDS awal 50mg/L meningkat menjadi 80mg/L dan dapat menurunkan kandungan Fe yang awalnya 2,88 menjadi 0,03, nilai turbidity dari 29NTU turun menjadi 0,51NTU dan kandungan warna dari 73PtCo menjadi 8Pitco. Dimana dengan metode jar test menunjukkan H0 ditolak dimana nilai p-value < dari 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari analisis jar test terhadap penurunan Fe, Turbidity dan warna serta terhadap kenaikan pH dan TDS. Sehingga dengan penambahan bahan kimia dalam proses penjernihan air baku di PT Palmaris Raya dapat di gunakan untuk proses penjernihan air baku di musim kemaru. Kata Kunci: Tawas, soda ash, polimer, air baku, jar test.
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN SERBUK KAYU TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA BETON RINGAN (Studi Penelitian)
Mubarriq, Iqbal () 2023Limbah kayu sangatlah melimpah dan pemanfaatannya masih tergolong sedikit, limbah kayu dapat dimanfaatkan menjadi bahan campur dalam pembuatan beton yang mana hal tersebut mampu menekan dari biaya pembangunan. Pemanfaatan limbah kayu sebagai bahan campur beton juga mampu meminimalisir pencemaran dan mampu memaksimalkan kekuatan dan mutu beton jika dicampurkan pada pembuatan beton. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbandingan nilai kuat tekan beton normal dengan kuat tekan beton dengan campuran serbuk kayu yang direndam pada air tawar selama 21 hari, dan 28 hari. Penelitian ini dilakukan dengan metode menambahkan serbuk kayu yang sudah dilakukan proses pengayakan, dan serbuk kayu yang dipakai merupakan serbuk halus yang tertahan pada saringan 100 atau lolos saringan 50. Berdasarkan hasil penelitian yangs udah dilakukan, didapat hasil kuat tekan beton normal sebesar 14,99 MPa, kuat tekan beton dengan campuran serbuk kayu 2,5% sebesar 15,84 MPa, dan kuat tekan beton dengan campuran 5% sebesar 18,04 Mpa pada masa perendaman 28 hari. Kata kunci : Serbuk, Kayu, Beton.
EFISIENSI PENGGUNAAN PILE SLAB DIBANDING METODE PENIMBUNAN TANAH TERHADAP BIAYA DAN WAKTU (studi kasus : Jalan Tol Tebing Tinggi – Parapat (Tahap 1) Ruas Tebing Tinggi – Serbelawan Sta: 8+075 – 8+525)
Harefa, Alvajar Nofanolo () 2024Perencanaan pembangunan jalan tol yang menghubungkan dari Tebing Tinggi dan Prapat terdapat beberapa kendala. Dimana dalam perencanaannya terdapat beberapa titik tanah memiliki kondisi tanah yang lunak. Untuk mengatasi masalah tersebut maka terdapat beberapa metode yang dapat di gunakan agar proyek pengerjaan jalan tol dapat berjalan sesuai dengan yang di rencanakan. Metode yang dapat di gunakan yaitu metode timbunan tanah dan metode pile slab. Dimana kedua metode tersebut memiliki perbedaan dalam pelaksanaannya, pada kedua metode tersebut memiliki perbedaan biaya dan waktu pengerjaannya. Sehingga tujuan dari skripsi ini ialah untuk mengetahui di antara kedua metode tersebut manakah yang lebih efektif dan efisien dalam pengerjaannya, dan hasil yang lebih maksimal. Analisa yang di lakukan meliputi biaya dan waktu dari pelaksanaan kedua metode tersebut. Analisis biaya mengacu pada Peraturan Mentri PUPR serta SNI terkait analisa harga satuan bidang pekerjaan umum. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka didapatkan bahwasanya pengerjaan pile slab memiliki keunggulan dalam waktu penyelesaian dengan rentang waktu 10 bulan dibandingkan dengan pengerjaan timbunan tanah 12 bulan yang dimana memiliki tingkat efisiensi sebesar 16,6%, sedangkan metode timbunan lebih irit dalam penggunaan biaya yang dimana hanya menggunakan dana sebesar Rp. 49.469.035.965 jika di bandingkan dengan metode pile slab yang menggunakan dana sebesar Rp. 116.521.853.731 dengan tingkat efisiensi 57,5%. Maka dari hasil ini dapat di simpulkan bahwa jika owner menginginkan waktu yang cepat maka dapat menggunakan metode pile slab sedangkan jika menginginkan biaya yang lebih sedikit maka dapat menggunakan metode timbunan tanah. Kata kunci : Pile slab, Timbunan, Analisa biaya dan Waktu
EVALUASI ANALISIS KEBUTUHAN TULANGAN PELAT LANTAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN BLOK HUNIAN T.7 LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B LUBUK PAKAM KAB. DELI SERDANG (STUDI KASUS)
Purba, Evimia Audina () 2023Jenis struktur yang digunakan pada pembangunan gedung bertingkat pada proyek Pembangunan Blok Hunian merupakan jenis struktur beton dengan pelat lantai yang ditumpu oleh balok menerus dimana balok-balok itu ditumpu oleh kolom–kolom. Ketebalan pelat lantai ditentukan oleh beban yang harus didukung, besar lendutan yang diijinkan, lebar bentangan atau jarak balok-balok pendukung, bahan konstruksi dari pelat lantai. Sehingga skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi perhitungan perencanaan struktur penulangan pelat lantai Gedung Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lubuk Pakam dan membandingkan dengan penerapannya di lapangan. Metode yang digunakan adalah metode analisis serta mengevaluasi perhitungan pelat lantai pada proyek pembangunan Gedung Blok Hunian T.7 Lembaga Pemasyrakatan Kelas II B Lubuk Pakam dengan menggunakan SAP 2000. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa evaluasi perhitungan analisa pelat lantai yang didapatkan dengan hasil di lapangan sama yaitu Ø8-150. Terdapat perbedaan perhitungan gaya momen antara perhitungan manual dengan perhitungan menggunakan SAP 2000 yaitu untuk Mtx manual sebesar -7,421 kNm dan Mty manual sebesar -5,158 serta Mlx manual sebesar 3,62 kNm dan Mly sebesar 1,176 kNm. Sedangkan dengan menggunakan program SAP 2000 didapat Mtx sebesar -7,366 kNm dan Mty sebesar -5,059 kNm serta Mlx sebesar 3,652 kNm dan Mly sebesar 1,532 kNm dimana untuk ukuran pelat dengan bentang x sebesar 3,25 m dan bentang y sebesar 6,00 m dengan tebal pelat lantai 12 mm (0,12 m). Kata Kunci: Evaluasi, Pelat Lantai, Tulangan
EVALUASI ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT ( STUDI KASUS : RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT )
Fauzi, Khaidar () 2023Suatu proyek pembangunan infrastruktur sangat membutuhkan rencana anggaran biaya, karena merupakan suatu rancangan atau rencana menyeluruh dari segala kegiatan proyek. Seorang estimator membutuhkan dasar metode resmi yang ekonomis dan efisien dalam membuat rencana anggaran proyek. Terdapat beberapa pilihan metode estimasi harga satuan biaya anggaran proyek di Indonesia, yakni Estimasi Kontraktor, AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan) 2016, dan SNI 2020. Secara umum, para kontraktor tidak selalu menjadikan seluruh isi AHSP 2016 atau analisa SNI 2020 sebagai pedoman dalam menawarkan harga, melainkan menganalisa harga satuan pekerjaan atas dasar kesesuaian pekerjaan yang diselesaikan dan pengalaman yang dimilikinya. Kontraktor juga harus lebih banyak mempelajari dasar kaedah Teknik Sipil pekerjaan yang ada di proyek dan dapat memahami gambar kerja secara detail serta memiliki data yang akurat. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui metode analisis rancangan anggaran biaya proyek konstruksi mana yang paling bisa diandalkan dan ekonomis. Diketahui bahwa pembangunan Gedung Instalasi Pengolahan Air Limbah di RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat perhitungan perencanaan anggaran biayanya menggunakan tiga metode maka diperoleh hasil bahwa metode terekonomis adalah dengan metode SNI 2020 yakni senilai Rp. 3.086.015.000, kemudian Metode AHSP 2016 senilai Rp. 3.082.058.000, kemudian yang termahal yakni Metode Estimasi Kontraktor senilai Rp.3.086.222.000. Kata Kunci: SNI 2020, AHSP 2016 dan Estimasi Kontraktor.
EVALUASI BIAYA ANTARA PENGGUNAAN PERANCAH BAMBU DENGAN PERANCAH SCAFFOLDING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR BARU KABUPATEN MANDAILING NATAL ( Studi Kasus )
Yusuf, Mhd. Alfaisal () 2023Seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi, bidang konstruksi turut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Metode-metode pelaksanaan dalam dunia konstruksi mulai beralih dari metode konvensional menjadi metode yang lebih modern, salah satunya yaitu metode pelaksanaan pekerjaan perancah. Pada dasarnya kedua metode memiliki fungsi dan cara kerja yang sama yaitu sebagai struktur sementara yang digunakan sebagai penyanggah beban, manusia, dan material pada pekerjaan konstruksi, namun karena kedua metode memiliki bahan yang berbeda terlintas untuk membandingkan biaya penggunaannya pada kedua metode tersebut. Perancah dengan metode konvensional yaitu dari bahan bambu dan perancah metode modern yaitu dari bahan besi/baja. Perbandingan ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dari pihak perencana dan pelaksana meliputi gambar kerja yang kemudian dilakukan perhitungan besar biaya yang dibutuhkan antara perancah dengan bahan bambu dan perancah dengan bahan besi/baja. Dari hasil perhitungan didapat perancah dari bahan bambu lebih unggul dari segi biaya namun memakan waktu yang cukup lama dalam pengerjaanya, sedangkan perancah dari bahan besi/baja lebih unggul dari segi pengerjaan yang memakan waktu relatif lebih singkat namun butuh biaya yang besar dalam pelaksanaannya. Kata Kunci: Perbandingan, Perancah, Biaya
EVALUASI DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI BORED PILE PADA PROYEK PEMBANGUNAN FLYOVER KADUSIRUNG SERPONG KABUPATEN TANGERANG
Sihombing, Sayos David Putra Wijaya () 2023Pondasi merupakan bagian struktur paling dasar dari bangunan yang berfungsi untuk menahan beban dari semua struktur bangunan yang ada di atasnya dan meneruskan ke tanah di bawah yang mendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung daya dukung dan penurunan pondasi bored pile dengan data standard penetration test (SPT) kemudian dibandingkan dengan hasil pile driving analyzer (PDA). Perhitungan daya dukung menggunakan metode Reese and Wright, daya dukung pondasi kelompok menggunakan efisiensi metode Sederhana, Converse-Labarre, dan Los Angeles, penurunan tiang tunggal menggunakan metode Empiris dan penurunan kelompok tiang menggunakan metode Vesic. Penelitian dilakukan pada proyek Pembangunan Flyover Kadusirung yang terletak di Jalan Kadusirung, Serpong, Kabupaten Tangerang. Hasil perhitungan daya dukung pondasi menggunakan data SPT dengan metode Reese and Wright yaitu titik abutment A1B dan A1T sebesar 258,0 ton, dan titik pier P1T dan P1B sebesar 235,8 ton. Sedangkan hasil uji PDA titik A1B dan A1T sebesar 298,0 ton, dan titik P1T dan P1B sebesar 248,4 ton. Hasil perhitungan penurunan pondasi tunggal titik A1T dan A1B sebesar 8,82 mm, dan titik P1T dan P1B sebesar 8,53 mm. Hasil perhitungan daya dukung pondasi dengan data SPT lebih kecil daripada hasil uji PDA maka perhitungan dengan metode Reese and Wright aman untuk proyek Pembangunan flyover Kadusirung. Kata Kunci: Abutment, Pile Driving Analyzer, Standard Penetration Test.
EVALUASI DESAIN STRUKTUR BALOK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERDASARKAN SNI 2847:2013 (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MENARA BRI MEDAN)
Ningsih, Dinda Rizkia () 2022Gedung Menara BRI Medan merupakan gedung bertingkat yang terdiri dari 12 lantai dan 2 basement sehingga dalam perencanaan struktur tersebut harus dirancang dengan cukup kuat dan aman agar dapat menahan beban yang dipikul maupun menahan pengaruh luar terhadap struktur. Sebelumnya Gedung Menara BRI Medan merupakan bangunan gedung dengan standar perancangan lama. Sehingga, Skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi desain struktur balok pada bangunan yang sudah ada dengan berdasarkan SNI 2847:2013 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Metode yang digunakan adalah metode analisis balok menggunakan SNI 2847:2013. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa evaluasi perhitungan analisa balok yang didapatkan dengan hasil di lapangan sama. Tulangan tekan yang dipasang belum luluh sehingga penampang balok tersebut merupakan jenis penampang terkendali tarik. Jarak tulangan lentur pada balok adalah D10-200. Hasil dari evaluasi perhitungan analisa balok didapatkan jumlah tulangan tarik 14D25 dan 4D25 serta tulangan tekan 12D25 telah dapat memikul beban pada balok, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari perencanaan telah memenuhi syarat yang berlaku. SNI 2847:2013 dapat digunakan untuk perencanaan struktur beton bertulang dikarenakan hasil yang didapatkan pada saat perencanaan dengan hasil yang ada di lapangan adalah sama. Kata Kunci: Balok, Evaluasi, SNI 2847:2013
EVALUASI KEKUATAN BALOK BETON BERTULANG PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PANTI SOSIAL TAHAP II DI MEDAN SESUAI SNI 2847:2019 DAN SNI 1726:2019 (STUDI KASUS)
Manik, Junesra Florensya () 2023Pembangunan sebuah gedung bertingkat memerlukan suatu analisa struktur yang juga direncanakan tahan terhadap gempa. Struktur bangunan yang direncanakan menggunakan tata cara perhitungan struktur beton bertulang berdasarkan SNI 2847:2019 dan SNI 1726:2019. Evaluasi elemen struktur dilakukan akan menunjukkan bagaimana detailing tulangan elemen struktur balok beton bertulang yang dievaluasi berdasarkan SNI 2847:2019 dan SNI 1726:2019, mengetahui kekuatan tulangan pada balok yang terpasang dengan cara menghitung analisis tampang terhadap lentur dan geser. Evaluasi dilakukan pada struktur atas Gedung Panti Sosial Tahap II di Medan dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Evaluasi yang dilakukan dengan metode pengumpulan data dan pengolahan data berupa metode perencanaan langsung dengan bantuan software SAP 2000 V.24 sehingga diperoleh hasil analisis yang menjadi tujuan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh balok memiliki kekuatan momen nominal memenuhi persyaratan (ϕM_n)>M_u, kekuatan geser nominal pada balok memenuhi persyaratan (V_u) < ϕV_n dan detailing tulangan yang terpasang dilakukan dalam evaluasi kekuatan lentur dan kekuatan geser dihitung sesuai dengan SNI 2847:2019. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa simpangan antar tingkat memenuhi syarat simpangan antar lantai tingkat desain (Δ) < (Δa) sesuai dengan SNI 1726:2019. Kata Kunci: Detailing Tulangan, Kekuatan Geser, Kekuatan Lentur, Simpangan Antar Tingkat
EVALUASI KEKUATAN BETON BOX CULVERT DENGAN METODE CURING TIME PADA PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR JALAN DAN PEMBANGUNAN JEMBATAN GEUMPANG – PAMEU (MISSING LINK) SEKSI II KABUPATEN PIDIE PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM (NAD)
Rahman, Aulia () 2024Pembangunan jalan Geumpang-Pameu merupakan Pembangunan jalan baru yang memiliki Panjang ruas 60.6 Km dengan durasi kerja proyek selama tiga tahun dengan total biaya sekitar 500 Miliar Rupiah. Terdapat 73 titik Box Culvert yang akan dibangun. Proyek Peningkatan Struktur Jalan dan Pembangunan Jembatan Geumpang – Pameu (Missing Link) Seksi II berlokasi di Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Benda uji dibuat berdasarkan Mix Design yang dibuat berdasarkan hasil uji Laboratorium material yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini melibatkan tiga metode perawatan atau Curing time yaitu benda uji dibiarkan tidak dirawat, benda uji direndam didalam air, dan benda uji ditutupi kain Geotextile. Dengan menggunakan metode ini agar dapat dilakukan perbandingan untuk menentukan metode mana yang memiliki kuat tekan yang paling baik. Berdasarkan hasil penelitian, benda uji yang tidak dirawat hanya memiliki kuat tekan maksimal yaitu 31,96 Mpa, benda uji yang direndam didalam air memiliki kuat tekan maksimal yaitu 33 Mpa dan benda uji ditutupi kain geotextile memiliki kuat tekan maksimal 32,4 Mpa. Dengan hasil tersebut perawatan yang paling baik untuk beton adalah dengan cara direndam didalam air. Kata kunci : Box Culvert, Mix Design, Perawatan beton
EVALUASI KINERJA TURBIN & GENERATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DI PT INALUM POWER PLANT MENGGUNAKAN GADS, DISTRIBUSI EKSPONENSIAL DAN ANALISIS FMEA
Pratiwi, Dianty () 2022PT INALUM Power Plant merupakan perusahaan yang membangun dan mengoperasikan PLTA yang terdiri dari stasiun pembangkit listrik Siguragura (SGP) dan Tangga (TNP). Sehingga mengharuskan PT INALUM Power Plant terus mengoptimalkan kebijakan maintenancenya. Meski telah dilakukan kegiatan perawatan, frekuensi kerusakan pada setiap unit masih sering terjadi sehingga mengakibatkan unit trip (mengalami penghentian) yakni forced outage, yang mempengaruhi jumlah downtime. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini metode yang digunakan untuk mengetahui performance kinerja pembangkit listrik menggunakan Generating Availability Data System (GADS), kemudian metode yang digunakan untuk mengetahui keandalan dan laju kerusakan menggunakan distribusi eksponensial. Sedangkan untuk mengevaluasi penyebab kerusakan pada turbin & generator menggunakan analisis FMEA. Adapun kesimpulan pada penelitian ini adalah Nilai downtime tertinggi pada PLTA Siguragura terjadi pada unit T/Ge1 sebesar 2,46% dan pada PLTA Tangga terjadi pada unit T/Ge3 sebesar 2,80%. Tindakan evaluasi yang tepat pada kinerja pembangkit listrik tenaga air yaitu melakukan perawatan dengan tipe periodical maintenance dan preventive maintenance. Khususnya T/Ge1 PLTA Siguragura pada komponen air cooler & metal cooling tube dan T/Ge3 PLTA Tangga pada komponen MTR Bushing. Strategi perawatan yang tepat untuk meminimalkan forced outage yaitu melakukan review planned maintenance yang ada di perusahaan pada air cooler & metal cooling tube untuk dilakukan flushing rutin selama 35,287 jam sekali (per ±1 hari) atau 70,574 jam (±3 hari). Pada MTR Bushing dilakukan perbaikan rutin selama 51,306 jam sekali (per ±2 hari) atau 102,612 jam (±4 hari). Kata Kunci: Turbin & Generator, GADS, Eksponensial, FMEA