Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 81-85 of 1386

ANALISA PENGARUH BAHAN BAKAR BIOSOLAR DENGAN CAMPURAN ZAT ADITIF (DIESEL PURGE) TERHADAP PERFORMA MOTOR BAKAR JENIS COMONRAIL PADA MOBIL MITSUBISHI PAJERO SPORT

Pratama, Yogi () 2020

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Analisa Pengaruh Bahan Bakar Biosolar Dengan Campuran Zat Aditif (Diesel Purge) Terhadap Performa Motor Bakar Jenis Comonrail Pada Mobil Mitsubishi Pajero Sport, Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada motor bakar Diesel jenis Comonrail Pajero Sport. Daya terbesar yang dihasilkan motor bakar Diesel yaitu dengan menggunakan bahan bakar Biosolar dengan campuran 40% Diesel Purge sebesar 168,4 hp pada putaran 3000 rpm, sedangkan Daya terendah yang dihasilkan motor bakar Diesel yaitu dengan menggunakan bahan bakar Biosolar tanpa campuran sebesar 24,9 hp pada putaran 900 rpm. Daya yang dihasilkan meningkat pada setiap persen campuran, meningkatnya Daya dipengaruhi campuran dan rpm. Hal ini menunjukkan semakin besar rpm dan semakin banyak campuran akan menghasilkan Daya yang lebih besar. Konsumsi bahan bakar spesifik terbanyak yang dihasilkan motor bakar Diesel yaitu dengan menggunakan bahan bakar Biosolar tanpa campuran sebesar 0,0785 kg/hp.jam pada putaran 900 rpm, sedangkan Konsumsi bahan bakar spesifik terendah yaitu dengan menggunakan bahan bakar Biosolar dengan campuran 40% Diesel Purge sebesar 0,0152 kg/hp.jam pada putaran 3000 rpm. Konsumsi Bahan Bakar Spesifik meningkat pada campuran yang lebih sedikit dan penggunaan bahan bakar lebih banyak pada putaran awal rpm. Hal ini menunjukkan semakin banyak campuran yang digunakan akan semakin irit penggunaan bahan bakar. KATA KUNCI: Biosolar, Zat Aditif, Motor Bakar Diesel

ANALISA PENGARUH JUMLAH DRIP TERHADAP DISTRIBUSI VOLUME DAN KECEPATAN ALIRAN KE MEDIA TANAM PADA SISTEM IRIGASI TETES (Studi Kasus: Lahan Pertanian Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang)

Mayusdi () 2023

Optimalisasi sistem irigasi tetes dapat dilakukan dengan mengatur jumlah drip yang terpasang di dalam sistem irigasi tetes. Metode irigasi tetes yang diaplikasikan saat ini masih menggunakan drip berukuran 6 mm sehingga masih sering terjadinya penyumbatan, distribusi air tidak merata sampai ke ujung drip dan memungkinkan harga yang masih relatif mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah drip ideal yang digunakan pada sistem irigasi tetes di Desa Lama serta bermanfaat sebagai informasi pemanfaatan lahan pertania di Desa Lama. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Agustus 2022, yang terdiri dari beberapa metode yaitu : 1) Tahap perancangan menggunakan software SketchUp, 2) Tahap persiapan bahan dan pembuatan saluran drip menggunakan pipa utama berukuran 1 ½ inci dan pipa pembagi berukuran ½ inci sebanyak 12 titik pembagi, serta 3) Pengujian alat berupa pengukuran debit untuk mengetahui efisiensi jumlah drip yang digunakan. Berdasarkan hasil analisa, semakin banyak drip yang terbuka menyebabkan adanya penurunan terhadap nilai debit air dan kecepatan aliran yang disebabkan karena kehilangan energi. Untuk menjaga konsistensi aliran yang konstan maka lubang drip yang diperlukan hanya sampai lubang ke 7, hal ini di akibatkan apabila terbuka 12 lubang maka akan terjadi penurunan secara drastis terhadap debit air dan kecepatan aliran dikarenakan adanya kehilangan energi. Kata Kunci : irigasi tetes, kehilangan energi, pipa.

Analisa Pengaruh Media Pendingin dan Pemanasan Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Pada Proses Tempering Baja Perkakas SKD 11.

budi santri kusuma ,junaidi () 2014

Perlakuan panas mempunyai khasiat untuk meningkatkan tegangan, menghaluskan butiran kristal, meningkatkan kekerasan, meningkatkan tegangan jatuh logam. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas baja SKD 11 Stainess Steel milik SKD 11 ALAT BAJA DENGAN Karbon dan kromium tinggi, paduan dengan lainnya unsur yaitu vanadium dan molibdenum sebagian besar baja skd 11 digunakan pada peralatan yang memerlukan ketahanan aus yang tinggi. Sebagian besar baja skd 11 digunakan untuk proses pengerjaan dingin (cold working) contoh proses blanking dies dan machining. Karena adanya proses pengerasan pada baja SKD 11 timbul tegangan dan rapuh sehingga dalam pemupukan harus dilakukan proses fuether,tempering.Baja SKD11 mendapat perlakuan pemanasan,suhu pengerasan 12000C,hasil uji kekerasan antara 167 s/d 232,2 HV.

Analisa Pengaruh Media Pendingin dan Pemanasan Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Pada Proses Tempering Baja Perkakas SKD 11.

budi santri kusuma ,junaidi () 2014

Heat treatment has a good to increase tension ,refline crystal grains,increasing violence,increasing the volltage drop of metals.This Study aims to improve the quality of steel SKD 11 Stainess Steel belong SKD 11 TOOL STEEL WITH Carbon and high chromium,alloys with other elements that vanadium and molybdenum most of skd 11 steel used in appliances that require high wear resistance.Most of skd 11 Steel used for cold working process ( cold working ) example of blanking dies and machining proceses.Due to the process of hardening of the steel SKD 11 ,the tension arises and fragile ,so the fertilizer is to be done fuether process,tempering.Steel SKD11 received treat heating,hardening temperatures 12000C,Hardeness test results between 167 to 232,2 HV.

ANALISA PENGARUH VARIASI PENUTUPAN EXHAUST GAS RECIRCULATION SYSTEM TERHADAP EMISI DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MESIN MITSUBISHI PAJERO SPORT DI PT. SARDANA INDAH BERLIAN MOTORS

Sianipar, Aprianto Rivai Putra () 2020

Mesin diesel sangat disukai oleh banyak pengguna kendaraan terutama mobil. Alasannya adalah karena memiliki performa dan komsumsi mesin yang baik. Saat ini mobil diesel sudah memiliki komponen untuk mereduksi emisi gas buang. Karena gas buang diesel merupakan kumpulan dari bermacam – macam gas beracun yaitu berupa CO, HC, CO2, NOx. Alat untuk mereduksi atau memperkecil dari emisi tersebut adalah EGR system ( Exhaust Gas Recirculation System ) . EGR System merupakan sirkulasi sebagian gas buang kembali masuk kedalam silinder mesin. Pada penelitian ini akan melihat pengaruh konsumsi dan emisi gas buang mesin diesel mobil mitsubishi pajero sport dengan mesin 4D56 dengan melakukan penutupan yang bervariasi pada EGR tersebut. Penutupan menggunakan plat yang sudah di sesuaikan ukurannya terhadap lubang EGR yaitu tanpa penutupan, ditutup ¼ , ditutup ½ bagian , ditutup ¾ bagian dan ditutup sepenuhnya. Kata kunci : variasi penutupan EGR sistem, mesin mitsubishi pajero sport, emisi gas buang , konsumsi bahan bakar.