Title
Now showing items 71-75 of 1386
ANALISA KOMBINASI CHAIN CODE DAN SINGLE LINKAGE CLUSTERING DALAM MENGIDENTIFIKASI KARAKTER
Pulungan, Ainun Naimah () 2021Pengenalan karakter (Optical Character Recognition) merupakan salah satu cabang dari pengenalan pola. Salah satu metode pengenalan pola yang saat ini banyak digunakan adalah Single Linkage Clustering dan Chain Code yang sistem kerjanya seperti otak manuasia yang dapat mengenali pola setelah mendapat training atau pelatihan terhadap beberapa contoh yang diberikan terlebih dahulu.Tugas akhir ini lebih berfokus pada pengenalan pola pada karakter. Untuk mendapatkan pola pada setiap karakter diperlukan beberapa fitur dari karakter itu sendiri. Fitur yang diambil pada sebuah karakter meliputi Perimeter, Area, Shape Factor, Roundness bagi SLC dan Chain Map bagi Chain Code. Pengambilan fitur menggunakan metode Single Linkage Clustering dan Chain Code untuk dapat membedakan bentuk-bentuk segmennya sesuai dengan parameter yang diberikan. Kata Kunci = Single Linkage Clustering, Chain Code, OCR, Pengenalan pola.
ANALISA KOMPARATIF KINERJA METODE MEAN FILTER, MEDIAN FILTER, DAN ALPHA-TRIMMED MEAN FILTER PADA NOISE REDUCTION SPECKLE DAN RAYLEIGH
Nasution, Riza Putri Salsabila () 2021Citra mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang penyampaian informasi, namun terkadang tidak diikuti oleh baiknya kualitas citra yang ada. Sering kali pada citra ditemukan gangguan, misalnya citra mengalami derau (noise), sehingga diperlukan metode untuk mereduksi noise yang terdapat pada citra. Restorasi citra merupakan teknik dalam memperbaiki citra yang telah mengalami degradasi atau kerusakan seperti noise. Salah satu teknik pada restorasi citra adalah filtering. Teknik filtering yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan membandingkan kinerja dari metode Mean Filter, Median Filter, dan Alpha-Trimmed Mean Filter dalam mereduksi noise sehingga dapat ditentukan metode mana yang lebih baik diterapkan dalam restorasi citra, khusunya citra yang mengandung speckle noise dan rayleigh noise. Parameter yang digunakan untuk menganalisa pengaruh speckle noise dan rayleigh noise terhadap komparatif kinerja metode filtering adalah MSE, PSNR serta waktu proses (running time) pada saat reduksi noise. Adapun tujuan dari penelitian untuk memperbaiki kualitas citra yang terkena noise dengan melakukan proses filtering menggunakan metode Mean Filter, Median Filter dan Alpha-Trimmed Mean Filter. Hasil pengujian jika dilihat secara visual, kinerja metode Mean Filter dan Median Filter dalam mereduksi speckle noise maupun rayleigh noise menghasilkan kualitas citra yang hampir sama dibandingkan dengan metode Alpha-Trimmed Mean Filter. Akan tetapi jika dilihat berdasarkan parameter MSE, PSNR dan Running Time maka kinerja metode Alpha-Trimmed Mean Filter yang paling bagus dalam mereduksi speckle noise maupun rayleigh noise. Kata Kunci : Reduksi Noise, Speckle Noise, Rayleigh Noise, Mean Filter, Median Filter, Alpha-Trimmed Mean Fiter, MSE, PSNR
ANALISA KONSEP RANCANGAN MESIN SORTIR BIJI KOPI KERING DENGAN SISTEM PENGGERAK ENGKOL
Sirait, Putra Jaya M () 2023Proses penyortiran biji kopi merupakan langkah krusial karena pada tahap ini, biji kopi dipisahkan dari kotoran, serpihan, dan pasir. Penyortiran dilakukan dua kali, sebelum dan setelah memanggang, untuk memastikan biji kopi tetap bagus dan bersih.Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu mesin yang dapat meningkatkan kebersihan dan efisiensi proses penyortiran kopi dengan mempertimbangkan aspek ergonomis. Dalam penelitian ini, metode yang diterapkan meliputi RULA (Rapid Upper Limb Assessment), REBA (Rapid Entire Body Assessment), dan NBM (Nordic Body Map) untuk mengidentifikasi keluhan pekerja. Analisis kuesioner NBM mengungkapkan adanya keluhan di stasiun kerja penyortiran. Skor dari perhitungan REBA adalah 6 pada tabel A, 5 pada tabel B, dan 8 pada tabel C (tinggi), sedangkan skor dari metode RULA adalah 4 pada tabel A, 5 pada tabel B, dan 7 pada tabel C (tinggi). Karena hasil kedua metode menunjukkan skor tinggi dan mengindikasikan perlunya perbaikan postur kerja secara mendesak, maka dirancanglah mesin penyortiran otomatis.Hasil penelitian merekomendasikan pembuatan alat yang dapat mempermudah proses penyortiran biji kopi, sehingga operator dapat bekerja dengan lebih nyaman dan mengurangi risiko cedera.Kata kunci: mesin sortir kopi, perancangan mesin, postur kerja, REBA, RULA
ANALISA LAJU PERPINDAHAN PANAS PADA DELIVERY HEATER BOX DENGAN MEMANFAATKAN PANAS GAS BUANG SEPEDA MOTOR
Telaumbanua, Elkana Wilyems () 2022Kotak Penghangat Makanan untuk delivery yang merupakan suatu kotak yang dapat menyimpan dan menghangatkan makanan serta dapat menjaga suhu makanan agar tetap hangat hingga sampai kepada konsumen. Sumber energi panas yang digunakan pada kotak penghangat tersebut bersumber dari pemanfaatan energi panas yang dihasilan dari gas buang kendaraan (Exhaust). Dalam penelitian ini gas buang bertemperatur tinggi dimanfaatkan kembali, dengan cara menggunakan heat exhanger sebagai media pengahantar panas. Kotak ini didesain secara khusus untuk menjaga temperatur makanan agar tidak cepat turun. Material dari kotak ini menggunakan material yang terbuat dari plat stainless stel sebagai elemen penghantar panas dan cocopeat sebagai isolator pada bagian sisi luar kotak. Dari pengujian dan analisa yang telah dilakukan pada kotak penghangat makanan ini, temperatur maksimal yang dapat dicapai pada ruang dalam kotak selama 60 menit adalah 40,5ÂșC dengan kendaraan dalam keadaan tidak berjalan. Objek beban pemanas yang dipakai adalah roti, bubur, dan kopi. Kata kunci : kotak pengahangat,heat exchanger, cocopeat
ANALISA MESIN EXTRUDER PEMBUAT BREAKET KAPASITAS 30 KG/JAM
Safii, Ilham () 2022Ekstruder adalah alat yang terdiri dari suatu ulir double lead (sejenis ulir bertekanan) yang berfungsi sebagai pendorong dan menekan bahan baku sehingga berubah menjadi bahan semi padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh kondisi proses ekstrusi meliputi suhu selongsong (barrel), saat proses pencetakan dan kadar air bahan baku, terhadap kualitas pakan ikan terapung yang dihasilkan dari proses ekstruding. Bahan didorong dan ditekan keluar melalui suatu lubang terbatas (cetakan/die) pada ujung ulir. Heater memberikan panas pada bahan yang diekstrusi yang disebut ekstrusi panas. Pisau potong digunakan untuk meratakan ukuran potongan hasil ekstrusi, dan ciri utama proses ekstrusi adalah sifatnya yang kontinyu. Alat ekstruder dioperasikan dalam kondisi kesetimbangan dinamis, yaitu input setara dengan output, bahan yangg masuk setara dengan produk.Data dari hasil penelitian yang telah di analisa di dapat hasil pengeluaran breaket sebesar = 0,000861m3/s , 0,00324m3/s ,0,038m3/s Kata Kunci: Ulir Bertekanan, Semi Padat, Panas, Die, Kontinyu dan Dinamis