Title
Now showing items 61-65 of 97
PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (PBV) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Saragi, RamaJaya () 2019Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh TATO dan DER terhadap PBV baik secara langsung maupun tidak langsung melalui ROA pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 26 perusahaan selama kurun waktu penelitian 4 tahun sehingga memiliki data observasi sebanyak 104 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Total Asset Turnover berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price to Book Value. Debt to Equity Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price to Book Value. Total Asset Turnover berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets. Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets. Return on Assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price to Book Value. Total Asset Turnover tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap Price to Book Value melalui Return on Assets. Debt to Equity Ratio tidak bepengaruh secara tidak langsung terhadap Price to Book Value melalui Return on Assets.
PENGGUNAAN AIZUCHI DALAM BAHASA JEPANG (NIHONGO DE NO AIZUCHI NO SHIYO)
Rahmadani, Nova () 2022Etika dalam berkomunikasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam berkomunikasi. Dengan etika yang baik maka komunikasi dapat berlangsung dengan lancar dan tersampaikan dengan baik. Etika komunikasi dalam bahasa Jepang disebut aizuchi. Auzuchi adalah respon, tanggapan, atau sisipan yang dilakukan di tengah pembicaraan dengan lawan bicara. Aizuchi juga merupakan suatu ekspresi yang diucapkan saat berjalannya suatu percakapan. Aizuchi digunakan sebagai indikator bahwa lawan bicara mendengarkan pembicara dengan baik dan dianggap bentuk sopan santun dalam berbicara. Aizuchi memiliki 4 bentuk yaitu aizuchishi, kurikaeshi, iikae dan sonata. Aizuchi memiliki fungsi yaitu tanda mendengar, tanda memahami, tanda persetujuan atau sependapat, tanda menolak, dan ungkapan perasaan. Penulisan karya tulis akhir ini membahas penggunaan aizuchi dalam bahasa Jepang berdasarkan situasi ketika berbicara formal, informal, dan penutur asing. Tujuan penulisan karya tulis akhir ini adalah untuk mengetahui dan memahami pengertian aizuchi, macam-macam bentuk, fungsi, dan mengetahui penggunaan aizuchi. Karya tulis akhir ini menggunakan metode kepustakaan yang mengambil data melalui buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, ensiklopedia, website dan sumber-sumber tertulis lainnya seperti baik tercetak maupun eletronik. Keyword: Aizuchi, penutur asing, respon
PENGGUNAAN KANJI ATEJI DALAM BAHASA JEPANG (NIHONGO DE NO ATEJI NO SHIYOU)
Almira, Nurul Tasha () 2021Ateji adalah furigana (aksara bantu yang digunakan sebagai panduan membaca kanji) yang dilekatkan pada sebuah kata, namun belum tentu terkait langsung dengan makna atau pelafalan alami kanji tersebut. Salah satu contoh ateji yang cukup umum ditemukan dalam manga adalah kanji 本気 (ほんき, honki) yang diberi furigana マジ (maji). Unsur ateji tersebut muncul dari karakteristik bahasa Jepang, yang memiliki tiga macam huruf/aksara yang berbeda, yaitu huruf kana, yang dibagi menjadi huruf hiragana dan katakana, serta huruf kanji. Ketiga jenis aksara tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam bahasa Jepang. Kedua jenis huruf kana, yaitu hiragana dan katakana, sama-sama merupakan aksara dasar yang mewakili bunyi dasar dalam bahasa Jepang, namun huruf hiragana digunakan pada kosakata murni Jepang, sedangkan katakana digunakan pada kosakata yang berupa istilah asing atau kata serapan. Jenis huruf terakhir, kanji, adalah aksara yang diserap dari Cina. Setiap aksara kanji ini memiliki makna serta sejumlah cara baca tersendiri. ateji adalah karakter yang digunakan untuk mewakili kata Jepang atau pinjaman tanpa memperhatikan arti karakter tersebut, Ateji sebagai sarana untuk mewakili kata-kata pinjaman sebagian besar telah digantikan kedalam bahasa Jepang modern dengan penggunaan Katakana, meskipun banyak ateji yang diciptakan diera sebelumnya masih bertahan.
PERANCANGAN APLIKASI GAME EDUKASI PENGENALAN HEWAN LAUT DALAM BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN METODE R&D
Sitanggang, Kevin () 2021ABSTRAK Game Edukasi adalah salah satu jenis media yang digunakan untuk memberikan pengajaran, menambah pengetahuan penggunanya melalui suatu media unik dan menarik. Game edukasi dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, untuk belajar mengenal warna, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Game dengan tujuan edukasi seperti ini dapat digunakan sebagai salah satu media edukasi yang memiliki pola pembelajaran learning by doing. Berdasarkan pola yang dimiliki oleh game tersebut, pemain dituntut untuk belajar sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Status game, instruksi, dan tools yang disediakan oleh game akan membimbing pemain secara aktif untuk menggali informasi sehingga dapat memperkaya pengetahuan dan strategi saat bermain. Metode Research and Development metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggris nya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji ke efektifan produk tersebut.penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran berupa game edukasi dan menguji ke efektifan media pembelajaran tersebut. Kata Kunci :Game Edukasi,Pengenalan hewan laut,Dalam Bahasa Inggris,Metode R&D.
Persepsi Intonasi Tuturan Kaum Bangsawan Melayu Terhadap Emosi (Perception Of The Speech Intonation Of The Malay Nobility Against Emotions)
Erwina, Emmy () 2021Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi intonasi tuturan kaum bangsawan Melayu terhadap emosi. Penelitian ini menggunakan kajian fonetik eksperimental pada kalangan bangsawan di Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan teori fonetik akustik serta digunakan juga program Praat. Analisis data menggunakan metode Average sehingga diperoleh persentase persepsi kaum bangsawan Melayu terhadap intonasi tuturan emosi. Hasil dari penelitian ini mendapatkan persentase data terhadap tuturan emosi marah, yaitu sebesar 40%. Untuk persentase data persepsi kaum bangsawan terhadap tuturan emosi sedih yaitu seluruh responden.