Title
Now showing items 1151-1160 of 1260
SISTEM KONTROL ALL IN ONE TOP FILTER PADA AQUARIUM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO
Kurniawan, Muhammad () 2021Dalam hal memelihara ikan Mas Koki ada beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti suhu air, kadar pH dan pemberian pakan yang harus Diperhatikan. Secara tradisional pengecekan kondisi air akuarium dilakukan rutin dengan memperhatikan warna air dan bau, metode tradisional masih terdapat kekurangan akurasi dan efisiensi waktu. Dalam penanganan pemberian pakan digolongkan berdasarkan waktu pakam untuk ikan Mas Koki. Oleh karena itu, sistem otomatisasi dibutuhkan dalam hal ini untuk mengatasi akurasi pengecekan dan rutinitas pemberian pakan. Dengan memanfaatkan sistem mikrokontroller yang dihubungkan pada sensor suhu, Sensor pH, Motor Servo dan RTC, Fan. Sensor pH mendeteksi pH air akuarium ketika air akuarium rendah servo penurun pH langsung aktif. Apabila pH terdeteksi tinggi maka servo penurun pH akan aktif. Sensor suhu mendeteksi suhu air akuarium, jika suhu akuarium lebih dari 30˚ C maka Van akan benyala, dan ketika suhu sudah kembali normal, Fan akan mati secara otomatis. RTC membaca waktu pemberian pakan pada program arduino uno, ketika sudah memasuki jadwal pemberian pakan, maka servo pakan akan bergerak 180˚ untuk menuangkan pakan ikan. Kata Kunci : Mikrokontroler, Sensor
SISTEM KONTROL DAN PENGAMANAN KOTAK PENYIMPANAN UANG MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM BERBASIS ARDUINO
Anugrah, Fahmy () 2023Dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, metode tradisional menabung uang seperti menggunakan celengan semakin tidak populer di kalangan masyarakat. Munculnya inovasi baru, seperti kotak penyimpanan uang berbasis mikrokontroler, menghilangkan kebutuhan akan metode tabungan tradisional. Kotak penyimpanan uang ini dilengkapi dengan mikrokontroler yang dapat dikontrol melalui Smartphone dan dilengkapi dengan teknologi GPS untuk melacak lokasinya. kotak penyimpanan juga dilindungi dengan kata sandi dan memberikan informasi tentang jumlah total uang yang tersimpan di dalamnya. Desain kotak penyimpanan uang ini melibatkan penggunaan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler, yang menghubungkan komponen dengan aplikasi Telegram Bot untuk pengendalian melalui Smartphone. Sensor utama yang digunakan dalam alat ini adalah sensor TCS3200, yang mendeteksi nilai warna dari uang kertas yang berbeda. GPS Neo 6m digunakan untuk melacak lokasi kotak tersebut, terhubung langsung dengan Google Maps. Aplikasi Telegram Bot berfungsi sebagai sistem pengendalian dan fitur keamanan untuk kotak penyimpanan uang ini. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, kotak penyimpanan uang ini dapat membedakan dan menghitung berbagai jenis uang kertas, memberikan informasi yang akurat tentang saldo rekening, dan melacak lokasinya dengan efektif melalui Google Maps. Selain itu, kotak ini dapat beroperasi tanpa sumber daya listrik eksternal dan menjamin keamanan melalui perlindungan kata sandi. Dengan demikian, kotak penyimpanan uang berbasis mikrokontroler ini menyediakan solusi yang praktis, efisien, dan aman dalam menabung uang, serta menawarkan kemudahan penggunaan melalui pengendalian melalui Smartphone, pelacakan lokasi yang akurat, dan keamanan yang ditingkatkan. Kata kunci : Kotak penyimpanan uang, Mikrokontroler, Aplikasi Telegram, Sensor TCS3200, GPS Tracking.
SISTEM KRIPTOKOMPRESI MENGGUNAKAN ALGORITMA ASIMETRIS RABIN-P DAN ALGORITMA LOSSLESS COMPRESSION GOLBACH CODE
Wardani, Tri Joko () 2022Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi maka keamanan informasi juga harus diperhatikan. Kemajuan teknologi informasi memberikan banyak keuntungan bagi keberlangsungan kehidupan manusia, tetapi keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi juga menimbulkan kerugian seperti pencurian data. Data yang berasal dari dokumen pengolah kata menjadi salah satu bentuk dokumen yang umum digunakan untuk menyimpan informasi, baik yang sifatnya pribadi atau rahasia. Masalah keamanan merupakan salah satu aspek paling penting dalam dunia teknologi informasi yang menjadi kebutuhan manusia pada era globalisasi, misalnya keamanan dokumen. Oleh karena itu, keamanan dokumen sangat diperlukan dan harus dilindungi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, baik saat disimpan pada ruang penyimpanan (storage) ataupun pada saat didistribusikan. Selain aspek keamanan, maka hal yang perlu diperhatikan juga adalah tentang media penyimpanan. Oleh karena itu, diperlukan langkah tambahan untuk mengefisiensikan media penyimpanan dengan melakukan kompresi pada data yang sudah diamankan supaya ukurannya menjadi lebih kecil. Dalam penelitian ini, akan menggabungkan teknik kriptografi dan teknik kompresi yang disebut dengan kriptokompresi. Sistem kriptokompresi dalam penelitian diterapkan dengan cara mengenkripsi data pada file text menggunakan kunci publik dari algoritma Rabin-p yang akan menghasilkan file text terenkripsi. Selanjutnya dikompresi menggunakan algoritma lossless compression Goldbach Code untuk memperkecil ukurannya. Dari hasil pengujian disimpulkan bahwa sistem kriptokompresi mampu menjaga kerahasiaan sebuah informasi karena telah dienkripsi serta dapat menghemat ruang penyimpanan yang lebih efisien karena sudah dikompresi terlebih dahulu. File text yang telah dienkripsi dan dikompresi dapat dikembalikan lagi kedalam file aslinya melalui proses dekompresi dan dekripsi sesuai dengan size dan jumlah karater yang terdapat pada file text aslinya. Kata Kunci : Kriptografi, Kompresi, Kriptokompresi, Rabin-p, Goldbach Code
SISTEM MANAGEMENT INVENTORY SUKU CADANG (BENGKEL PT. SINAR MAS)
Ferial, Riri () 2021ABSTRAK Hingga saat ini pendataan barang dan penjualan masih dikerjakan secara manual, dengan cara menulis pada buku. Padahal, komputer telah digunakan untuk melakukan pendataan penjualan, namun, hanya dalam bentuk file excel. Sebelum data ditulis pada komputer, maka data tersebut terlebih dahulu dituliskan pada buku secara manual kemudian baru dimasukkan ke komputer. Melalui cara ini, pemilik maupun karyawan mungkin tidak menemui kesulitan yang berarti, namun, diakui tingkat kesalahan dalam penghitungan jumlah barang dan juga dalam penulisan data penjualan cukup tinggi . Selain itu, cara penulisan data barang dan data penjualan secara manual terkesan lamban dan membuang banyak waktu dan tenaga. Sistem ini akan diterapkan pada PT. SINAR MAS Medan yang bergerak pada perbaikan kendaraan roda empat atau mobil. Dalam proses perbaikan umum nya pihak bengkel akan melakukan permintaan barang pada pihak gudang terlebih dahulu, yang kemudian akan di cek oleh pihak gudang dengan melakukan validasi permintaan pada kantor, kemudian pengecekan ketersediaan barang, pembuatan surat permintaan barang, laporan barang keluar, dan juga pencataan penggunaan barang. Hal ini masih dilakukan dalam bentuk sistem manual yang pada dasarnya pasti akan memakan waktu lama untuk pengerjaannya. Kata Kunci :Use Case, Activity Diagram,Squence Diagram,Class Diagram
SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI JENIS KULIT WAJAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB
Nasution, Titi Khofifah () 2022Berbagai produk perawatan kulit (skincare) seperti krim, sabun, serum dan produk perawatan kulit lainnya mengkhususkan penggunaan tergantung pada tipe kulit masingmasing. Jenis kulit wajah terbagi 5 yaitu normal, berminyak (oily), kering (dry), dan kombinasi. Mengetahui jenis kulit wajah sangat penting untuk memilih produk skincare yang cocok. Kebanyakan orang sering menggunakan produk skincare namun tidak didasari dengan pengetahuan dan pemahaman atas tipe kulit yang dimiliki sehingga produk yang digunakan tidak sesuai dan tidak jarang menimbulkan masalah kulit yang akhirnya merugikan bagi diri sendiri. Oleh karena itu, sebelum menentukan produk yang akan digunakan hal yang paling utama adalah mengetahui tipe kulit wajah kita masing-masing. Sistem pakar merupakan sistem yang mengadopsi pengetahuan dari seorang pakar dan dapat berperan layaknya pakar dalam menangani proses konsultasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem pakar penentu tipe kulit wajah dengan menerapkan metode Forward Chaining. Sistem Pakar ini akan diimplementasikan ke dalam aplikasi berbasis web dengan metode waterfall, apabila bagian premis dipenuhi maka bagian kesimpulan akan bernilai benar dan apabila sebaliknya maka melompat ke bagian premise lain dibawahnya. Dengan demikian, sistem pakar dapat menjadi salah satu solusi dalam menentukan tipe kulit wajah berdasarkan ciri kulit yang dialami. Kata kunci: jenis kulit wajah, sistem pakar, forward chaining, web, waterfall
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENYELEKSI KONSUMEN HOME CREDIT DI VIDHA PONSEL MEDAN MENGGUNAKAN METODE MABAC
Salsabilla, Nanda () 2021Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga. Jika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan. Alasan penulis memilih Vidha Ponsel Medan sebagai tempat penelitian karena penulis tertarik untuk melakukan riset terhadap proses penentuan seleksi konsumen home credit yang melakukan kredit. Adapun permasalahan yang terjadi pada Vidha Ponsel Medan adalah perusahaan mengalami kesulitan dalam melakukan pemilihan konsumen atau customer penerima kredit. Kata Kunci : Kredit, Bunga Tagihan, Vidha Ponsel
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DENGAN METODE PROFILE MATCHING
Harahap, Ferdy Ramadhan () 2023Alat kontrasepsi adalah suatu cara atau metode yang bertujuan untuk mencegah pembuahan sehingga tidak terjadi kehamilan. Permasalahan yang terjadi pada pasangan usia subur saat ini cukup banyak, sementara pertumbuhan penduduk tidak seimbang dengan pertumbuhan lapangan kerja, maka seharusnya pasangan usia subur tersebut mengenal alat kontrasepsi untuk tindakan atau usaha mencegah terjadinya kehamilan dan jarak antara anak yang pertama dengan yang berikutnya. Saat ini ada banyak alat, metode dan jenis alat kontrasepsi. Berdasarkan masalah tersebut, perlu dicarikan upaya untuk memecahkan masalah tersebut. Sehingga penulis ingin memecahkan permasalahan yang terjadi, yaitu membangun sistem pendukung keputusan untuk membantu peserta program keluarga berencana dalam memilih alat kontrasepsi. Dalam perancangan sistem penulis menerapkan metode untuk mendapatkan hasil output atau keluaran yang maksimal. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode Profile Matching (PM) adalah adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. Hasil penelitian ini mencapai beberapa temuan penting dalam pengembangan sistem pendukung keputusan untuk memilih alat kontrasepsi dalam konteks program keluarga berencana. Diharapkan hasil penelitian ini dapat berkontribusi pada pengurangan angka kehamilan yang tidak diinginkan, peningkatan pemahaman masyarakat tentang metode kontrasepsi, serta memberikan kendali lebih besar kepada individu dalam perencanaan keluarga mereka, mendukung tujuan program keluarga berencana secara efektif. Kata Kunci : Keluarga Berencana, Kontrasepsi, Pemilihan Alat Kontrasepsi, Profile Matching, Sistem Pendukung Keputusan
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN MUTASI NON PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ARAS (ADDITIVE RATIO ASSESMENT) (STUDI KASUS : SAMSAT MEDAN SELATAN)
Zariah, Ainun () 2021ABSTRAK Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Medan Selatan merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertugas memberikan pelayanan publik berupa dokumen administratif dan secara langsung kepada masyarakat. Namun sistem yang berjalan pada perusahaan masih bersifat semi komputerisasi khususnya dalam penentuan mutasi non pegawai (honorer) menjadi pegawai tetap, sehingga penentuan keputusan mutasi non pegawai sangat sulit untuk ditentukan. Proses penilaian mutasi non pegawai dilakukan secara manual dengan melakukan penilaian kinerja non pegawai dari segi disiplin waktu, absensi, lama bekerja, pengalaman bekerja dan pendidikan terakhir dari honorer sehingga nilai yang diperoleh kurang akurat dan tidak efisien karena sering terjadi kesalahan dalam penentuan nilai dari non pegawawi. Proses mutasi non pegawai dilakukan berdasarkan penilaian yang subjektif, dan langsung melakukan pengangkatan (mutasi) non pegawai berdasarkan kesehariand dari non pegawai. Dalam mutasi non pegawai masih belum terkordinir dengan baik, hal itu disebabkan karena mutasi non pegawai dilakukan berdasarkan laporan yang diterima dari kepala bagian Dengan demikian proses pembuatan laporan mutasi non pegawai membutuhkan waktu yang cukup lama dan laporan yang diterima kurang akurat. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah Untuk membangun sebuah sistem untuk membantu memprediksi nilai kinerja kawaryawan non pegawai apakah sudah sesuai dengan kriteria dan Untuk membangun sistem pendukung keputusan yang dapat membantu manajemen sumber daya manusia perusahaan dalam proses mutasi non pegawai. Kata Kunci : Mutasi Non pegawai, ARAS, PHP, Mysql.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PENDAFTARAN BANTUAN KIP PADA SMKS DWIWARNA MEDAN DENGAN METODE PREFERENCE SELECTION INDEX (PSI
Hutasuhut, Muhammad Rizki Hamdani () 2020Pemerintah Indonesia melalui Program Indonsia Pintar memberikan bantuan dana tunai melalui Kartu Indonesia Pintar. KIP adalah suatu kartu yang dimiliki sesorang pelajar dengan tujuan untuk mendapatkan bantuan dana tunai yang telah diatur berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014. Akan tetapi untuk mendapatkan dana bantuan KIP memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi. SMKS Dwiwarna Medan salah satu SMK yang memberikan akses kepada siswa/i untuk mendapatkan dana bantuan KIP. Masalah yang terjadi adalah proses seleksi penerima bantuan KIP tersebut masih belum melalui prosedur yang tepat, sehingga menimbulkan dampak kecemburuan sosial antar siswa/i yang seharusnya tidak layak menerima bantuan tetapi mendapatkan dana bantuan KIP tersebut. Hal ini disebabkan beberapa siswa/i memiliki kerabat dari pegawai-pegawai sekolah sehingga data-data siswa dapat dimanipulasi. Oleh sebab itu, maka dibutuhkanya sebuah sistem pendukung keputusan yang mampu menyeleksi kelayakan siswa/i penerima bantuan dana KIP secara cepat dan tepat dengan memanfaatkan metode Preference Selection Index (PSI). Metode Preference Selection Index (PSI) yang secara garis melakukan perhitungan pada perkalian matriks antar kriteria yang mempunyai nilai bobot dari setiap alternatif sehingga menghasilkan nilai PSI yang akan menjadi hasil akhir dalam menentukan kelayakan siswa/i untuk menerima dana bantuan KIP. Dampak yang dihasilkan adalah terseleksinya siswa/i yang benar-benar memiliki kelayakan syarat untuk mendapatkan bantuan dana KIP. Kata Kunci: Bantuan KIP, Preference Selection Index, SPK
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BANTUAN PADA SISWA KURANG MAMPU DENGAN METODE (MFEP) MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS DI SMA N 1 KOTAPINANG LABUHAN BATU SELATAN
Nasution, Nur Syahfitri Frastika () 2022Pemberian Beasiswa merupakan program kerja yang ada disetiap sekolah. Program ini diadakan untuk meringankan beban siswa dalam menempuh masa studi khususnya dalam masalah biaya. Sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan oleh pihak SMA N 1 Kotapinang untuk memperolah bantuan beasiswa ini maka diperlukan kriteria-kriteria untuk menentukan siapa yang terpilih untuk menerima bantuan tersebut. Namun, bagian kesiswaan pada SMA N 1 Kotapinang kesulitan dalam menentukan pemberian bantuan dikarenakan banyaknya jumlah siswa. Pada setiap periode ajaran baru, bagian kesiswaan menyeleksi siswa/siswi yang layak mendapatkan bantuan. Proses penyeleksian ini membutuhkan ketelitian dan waktu, karena data siswa akan dibandingkan dengan kriteria bantuan satu per satu. Dengan demikian sangat dibutuhkan sistem yang dapat membantu dalam membuat keputusan tersebut agar hasil didapatkan lebih cepat. Salah satu dari ilmu pengetahuan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dapat memberikan hasil keputusan yang cukup baik dan dengan langkah kerja yang mudah. Berdasarkan konsep dari metode MFEP penelitian ini mendapatkan hasil, hasil 5 siswa yang mendapatkan bantuan dengan nilai ≥ 4,0. Sedangkan 5 siswa belum dinyatakan mendapatkan dana bantuan karena belum sesuai dengan kriteria penerima bantuan dan hasil yang didapatkan < 4,0. Hasil dari penelitian ini dapat menentukan siswa mana yang layak dan tidak layak untuk mendapatkan bantuan dengan menggunakan metode mfep. Dengan adanya aplikasi ini telah membantu pihak sekolah khususnya bagian Kesiswaan dalam menerima informasi dan mengambil keputusan dalam penentuan pemberian bantuan siswa kurang mampu. Diharapkan aplikasi ini dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam penentuan pemberian bantuan siswa kurang mampu di Sma N 1 Kotapinang. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, MFEP, Sma N 1 Kotapinang, Beasiswa