Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 546-550 of 1397

MANAJEMEN PERENCANAAN MUTU PADA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RUMAH

Prayogi, Dias Angga () 2021

Quality control adalah kegiatan yang meliputi tindakan monitoring, pengecekan inspeksi, dan pengujian untuk mengendalikan dan memastikan bahwa mutu bahan, metode pelaksanaan, serta hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknik yang telah di tetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk /memahami pelaksanaan manajemen pengendalian mutu (QC) pada pelaksanaan pembangunan rumah type 70. Manfaat penelitian ini dapat menentukan manajemen mutu pada konstruksi pembangunan rumah. Pengerjaan ini menggunakan kajian yang berdasarkan SNI (StandarNasional Indonesia). Tahap perencanaan mutu penelitian ini berdasarkan SNI (StandarNasional Indonesia) dan beberapa buku-bukureferensi yang menjadi acuan dalam menyusun manajemen mutu. Hasil dari penelitian ini yaitu menentukan mutu tahap perencanaan rumah, mutu olahan dan mutu bahan. Kesimpulan dari pengerjaan ini quality control pada tahap pelaksanaan pekerjaan beton harus sesuai dengan prosedur yang baik, agar kualitas beton terjamin mutunya. Pelaksanaan pekerjaan beton mulai dari pencampuran dan penakaran agregat, pelaksanaan pengecoran, pekerjaan akhir, dan pengendalian mutu dilapangan harus mengikuti prosedur yang telah di tentukan sehingga terciptanya mutu beton yang terjamin kualitasnya. Kata Kunci :Quality Control, SNI (Standard Nasional Indonesia), rumah type 70.

Mapping and Analysis of Standard Indonesian Pronunciation Errors by Using the Bigram Method

Erwina, Emmy () 2021

Indonesian language is increasingly being ignored, even the mass media often find the use of non-standard language, so there is a uniformity in the use of words that often appear in scientific articles, especially those Indonesian. The uniformity of Indonesian pronunciation certainly confuses the general public, for example: television news viewers and radio listeners, to distinguish between standard and non-standard forms. The non-uniformity of Indonesian pronunciation often occurs in official situations such as official speeches or presentations. Based on this phenomenon, this study aims to conduct an analysis and mapping study of standard pronunciation errors that arise in several public services and develops application tools as automatically tool that can detect errors from the use of standard words obtained from voice recording results in the form of vowel errors, diphthongs and consonants by implementing the bigram method. This research was conducted by collecting voice recordings of conversations, speeches, public speaking and other recordings deemed necessary, then continued with standard pronunciation errors analysis and mapping of these errors using a tool that applied the Bigram technique. Based on statistical information obtained from the detection and correction process that has been carried out, it can be obtained a mapping of the error types in the use of Indonesian standard that often occur in public service environment. The results of the mapping and statistical information obtained are used as the basis for developing programs that aim to improve the quality of the use Indonesian standard in the form of FGDs, socialization and counseling. The study result indicate the standard of pronunciation errors that occur in various circles including presenters and lecturers, then the results of data analysis are described in the form of tables and diagrams so it is seen the percentage of errors that occur

Mapping and Analysis of Standard Indonesian Pronunciation Errors by Using the Bigram Method

emmy erwina (), tommy tommy (),mayasari mayasari () 2022

Bahasa Indonesia semakin diabaikan, bahkan media massa sering menemukan penggunaan bahasa yang tidak baku, sehingga terjadi keseragaman penggunaan kata yang sering muncul dalam artikel ilmiah, khususnya bahasa Indonesia. Keseragaman pengucapan bahasa Indonesia tentu membingungkan masyarakat umum, misalnya: pemirsa berita televisi dan pendengar radio, untuk membedakan antara bentuk baku dan tidak baku. Ketidakseragaman pengucapan bahasa Indonesia sering terjadi dalam situasi resmi seperti pidato atau presentasi resmi. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi analisis dan pemetaan kesalahan pengucapan baku yang muncul di beberapa layanan publik dan mengembangkan alat aplikasi sebagai alat otomatis yang dapat mendeteksi kesalahan dari penggunaan kata baku yang diperoleh dari hasil rekaman suara dalam bentuk kesalahan vokal, diftong dan konsonan dengan menerapkan metode bigram. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan rekaman suara percakapan, pidato, public speaking dan rekaman lainnya yang dianggap perlu, kemudian dilanjutkan dengan analisis kesalahan pengucapan standar dan pemetaan kesalahan tersebut menggunakan alat yang menerapkan teknik Bigram. Berdasarkan informasi statistik yang diperoleh dari proses deteksi dan koreksi yang telah dilakukan, dapat diperoleh pemetaan jenis kesalahan penggunaan standar bahasa Indonesia yang sering terjadi di lingkungan pelayanan publik. Hasil pemetaan dan informasi statistik yang diperoleh digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penggunaan standar bahasa Indonesia dalam bentuk FGD.

MEDAN WEDDING ORGANIZER BERBASIS WEB

Putri, Hani Aisyah () 2023

Teknologi informasi adalah suatu proses dari mulai mendapatkan data hingga mengolah dan menganalisis data tersebut sehingga tersimpan dengan berbagai cara untuk membuat atau menghasilkan informasi yang berkualitas. Saat ini perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat dan cepat termasuk di Indonesia sendiri maka dari itu penelitian ini mengeksplorasi perancangan sistem informasi berbasis website, "Medan Wedding Organizer," yang bertujuan untuk memfasilitasi pasangan pengantin dalam mencari, memilih, dan memesan layanan wedding organizer secara efisien di Medan. Teknologi informasi digunakan sebagai alat untuk mendapatkan, mengolah, dan menganalisis data guna menghasilkan informasi berkualitas. Peningkatan pesat dalam teknologi informasi telah menciptakan peluang bisnis baru, seperti marketplace dengan banyak vendor dan industry wedding organizer yang berkembang pesat. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data dari studi pustaka, wawancara, observasi, dan data profil jasa Wedding Organizer. Perancangan system menggunakan metode prototyping, yang melibatkan Customer dalam setiap tahap perancangan, sehingga menghasilkan sistem yang sesuaidengan kebutuhan Customer. Sistem ini diuji menggunakan metode black box testing, yang mengidentifikasi masalah atau kesalahan tanpa memperhatikan struktur internalnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa system ini memenuhi berbagai kriteria yang diharapkan, termasuk tampilan yang baik dan fungsionalitas yang sesuai. Pembahasan mengungkapkan bahwa sistem ini bertujuan mempermudah seller jasa dalam mempromosikan produk mereka dan memberikan informasi kepada pelanggan. Meskipun sistem ini telah berhasil, masih ada ruang untuk peningkatan, seperti penambahan fitur dan validasi yang lebih ketat pada input seller. Di masa depan, diharapkan pengembangan sistem berbasis mobile untuk meningkatkan kinerja dan aksesibilitas sistem ini. Kata Kunci: Teknologi Informasi Wedding Organizer, Prototyping, UML, Black Box Testing, Marketplace

MEDIA EDUKASI PENGENALAN PERANGKAT KOMPUTER BERBASIS AUGMENTED REALITY UNTUK SEKOLAH DASAR

Hafizh, Maulana () 2024

Penguasaan teknologi sejak dini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan di era digital. Oleh karena itu, pengenalan perangkat komputer kepada siswa Sekolah Dasar (SD) menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media edukasi berbasis Augmented Reality (AR) sebagai alat bantu pembelajaran interaktif dalam mengenalkan perangkat komputer kepada siswa SD. Media edukasi ini dirancang untuk memfasilitasi proses belajar yang lebih menarik dan mendalam dengan memvisualisasikan perangkat komputer secara tiga dimensi, serta memungkinkan siswa berinteraksi dengan objek virtual. Melalui penggunaan AR, siswa dapat mempelajari komponen-komponen komputer seperti monitor, keyboard, mouse, dan CPU secara lebih interaktif dan menyenangkan. Uji coba yang dilakukan pada beberapa siswa sekolah dasar menunjukkan bahwa penggunaan media ini meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pengenalan perangkat komputer dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Dengan demikian, media edukasi berbasis AR ini diharapkan dapat menjadi alternatif inovatif dalam pembelajaran teknologi informasi di sekolah dasar. Kata Kunci: Augmented Reality, Perangkat Komputer, Media Pembelajaran