Title
Now showing items 516-520 of 538
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA INSES MENURUT UNDANG-UNDANG PERLIDUNGAN ANAK NOMOR 35 TAHUN 2014
Albani, Muhammad Habib () 2021Anak adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan anak memiliki harkat dan martabat yang melekat sebagai pribadi yang utuh. Anak adalah tunas, potensi, generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis, serta memiliki ciri dan sifat yang menjamin kelangsungan kehidupan bangsa dan negara di masa depan dan agar setiap anak kelak mampu memikul tanggung jawab. Perlindungan hukum anak diartikan sebagai upaya perlindungan hukum terhadap kebebasan dan hak asasi anak yang berhubungan kesejahteraannya, termasuk bebas dari kejahatan seksual. Dari berbagai karakteristik inses, kasus yang paling banyak terjadi ialah hubungan seksual yang disertai dengan cara kekerasan, ancaman kekerasan, penipuan, penyesatan dan bujuk rayu agar korban menurut dan atau tidak berdaya yang bertujuan perkosaan dan atau pencabulan. Pengaturan perlindungan hukum terhadap anak korban tindak pidana inses, antara lain: a) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) pasal 285, pasal 287 dan pasal 294 ayat (1). b) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dimuat dalam pasal 26, 59A, 64, 66, 69, 71D. Kata Kunci: Anak, Perlindungan Hukum, Peraturan Perundang-Undangan
Perlindungan Hukum Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan (Studi Putusan Negeri Medan Nomor 22/Pid.Sus-Anak/2020/PM.Mdn)
Muhammad Ghalib Azmi Lubis () 2023Anak sebagai salah satu subjek hukum di negara ini juga harus tunduk dan patuh terhadap aturan hukum yang berlaku.Sesuai UU No. 23 Tahun 2002 yaitu segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Dari hasil eksplorasi yang dilakukan dengan metode penelitian yuridis normatif dalam penelitian ini ditemukan bahwa pertanggungjawaban tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak diatur dalam pasal 170 Ayat (2) ke-1 KUHP tentangtindak pidana dengan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan luka, Dalam penerapan saknsi pidana oleh hakim terhadap anak pelaku tindak pidana penganiayaan dalam putusan pengadilan negeri medan yang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana. Anak yang berhadapan dengan hukum haruslah mendapat perlindungan khusus, yang di dalam Undangundang Nomor 35 Tahun 2014 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Kata Kunci : Perlindungn Hukum,Anak,Penganiayaan, Sanksi Pidana
Persepsi Intonasi Tuturan Kaum Bangsawan Melayu Terhadap Emosi (Perception Of The Speech Intonation Of The Malay Nobility Against Emotions)
Erwina, Emmy () 2021Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi intonasi tuturan kaum bangsawan Melayu terhadap emosi. Penelitian ini menggunakan kajian fonetik eksperimental pada kalangan bangsawan di Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan teori fonetik akustik serta digunakan juga program Praat. Analisis data menggunakan metode Average sehingga diperoleh persentase persepsi kaum bangsawan Melayu terhadap intonasi tuturan emosi. Hasil dari penelitian ini mendapatkan persentase data terhadap tuturan emosi marah, yaitu sebesar 40%. Untuk persentase data persepsi kaum bangsawan terhadap tuturan emosi sedih yaitu seluruh responden.
PERSEPSI KEPUASAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. ABC PRESIDENT INDONESIA CABANG SUMBAGUT
Roza, Alfin () 2019Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kepuasan insentif terhadap kinerja karyawan, (2) pengaruh kepuasan insentif terhadap motivasi,(3) pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan, dan(4) pengaruh kepuasan insentif terhadap kinerja karyawan melalui motivasi. Variabel penelitian ini meliputi variable dependen ,independen dan intervening. Variabel dependen yang digunakanya itu Kinerja Karyawan. Sedangkan variable independen terdiri dari kepuasan insentif dan variabel intervening yang digunakan adalah motivasi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 51 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Selanjutnya untuk uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F dan uji Sobel, selain itu juga menggunakan SPSS 24. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh kepuasan insentif terhadap kinerja karyawan . Hal ini ditunjukkan dari uji F dimana nilai F hitung (62,390) > F tabel (4,04); (2) terdapat pengaruh kepuasan insentif terhadap motivasi. Hal ini ditunjukkan dengan uji F dimana nilai F hitung (121,008) > F tabel (4,04); (3) terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dari nilai uji F dimana nilai F hitung (70,294) > F tabel (4,04); (4) motivasi memiliki pengaruh intervening antara kepuasan insentif terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dari Uji sobel yang telah dilakukan dimana nilai t hitung (10,8314) > t table (2,008)
PERSEPSI KOMITMEN ORGANISASI PRODUKTIVITAS KERJA DAN DAMPAK PADA ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PT. PERKEBUNAN SUMATERA UTARA
Shaba, Bima () 2021Penelitian ini dilakukan pada PT. Perkebunan Sumatera Utara yang merupakan perusahaan bergerak di bidang kelapa sawit. Tujuan penelitian untuk mengetahuie pengaruhs secara parsial komitmen organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan dan juga pada organizational citizenship behavior, dan pengaruh produktivitas kerja terhadap organizational citizenship behavior. Populasi adalah pegawai kantor dan operasional yang bekerja di perusahaan pada tahun 2021 sebanyak 135 orang, pengambilansampeldengansampelsensussehinggajumlahsampelsebanyak 135 responden. Sumber data menggunakan data primer danteknikpengumpulan data yaitusurvei. Teknikanalisis data terdiridariujikualitas data, ujiasumsiklasik, regresi linear bergandadanujihipotesis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dapat disampaikan bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior dan produktivitas kerja kerja berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior.Secara simultan menunjukkan bahwa komitmen organisasi dan produktivitas kerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior di PT. Perkebunan Sumatera Utara.Korelasi antara komitmen organisai dan produktivitas kerja karyawan mempunyai korelasi yang sedang terhadap organizational citizenship behavior di PT. Perkebunan Sumatera Utara. Sementara itu, komitmen organisai dan produktivitas kerja karyawan mampu menjelaskan organizational citizenship behavior sebesar 31% dan sisanya 69% dijelaskan oleh variabel yang tidak diteliti. Kata kunci:KomitmenOrganisasi, ProduktivitasKerja, Organizational Citizenship Behavior