Title
Now showing items 496-500 of 538
PERBANDINGAN HASIL PEMODELAN SIKLUS KOMPRESI UAP DENGAN PENGUJIANKOTAK REFRIGERASI IKAN TENAGA DC MENGGUNAKAN REFRIGERAN R134A
junaidi, dwivan asri () 2023Ikan merupakan bahan pangan yang sangat mudah mengalami kerusakan. Penyebabnya adalah kondisi penanganan pasca tangkap yang kurang baik, mulai dari kegiatan penangkapan ikan di laut hingga ke tangan konsumen. Salah satu masalah penanganan tersebut adalah kesulitan pendinginan atau pembekuan ikan untuk mencegah kerusakan yang terjadi saat perjalanan pulang nelayan menuju tempat pelelangan ikan (TPI). Pemakaian es-es balok yang sejauh ini sudah dilakukan oleh kebanyakan nelayan dinilai kurang efektif dan sering menimbulkan kerugian bagi nelayan jika tidak memperoleh ikan saat melaut. Kondisi ini menjadi suatu urgensi yang harus diselesaikan secara efektif, efisien, dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan membuat pemodelan SKU menggunakan software CoolPack dan membandingkan performansinyadengan hasil pengujian langsung yang khusus menggunakan refrigeran R134a. Data pemodelanyang dipakai yaitu suhu evaporator - 10⁰C, suhu kondensor 40⁰C, daya kompresor 125 W, dan jenis refrigeran R134a. Variabel yang diukur pada pengujian langsung yaitu tekanan kondensasi, tekanan evaporasi, kuat arus listrik, dan waktu uji. Dari hasil pemodelan SKU dan hasil pengujian kinerja SKU secara langsunguntuk kotak refrigerasi ikan diperoleh penambahan kebutuhan R134a sebesar 15,14%, peningkatan kapasitas evaporator 18,33%, peningkatan kapasitas kondensor 15,90%, dan peningkatan COP sebesar 11,08% untuk keseluruhan hasil uji langsung. Kata kunci: pemodelan, uji kinerja, SKU, CoolPack, R134a
PERBANDINGAN KINERJA STRUKTUR MENGGUNAKAN METODE STATIK EKUIVALEN GEMPA DI 3 WILAYAH PADA PULAU SUMATERA BERDASARKAN SNI 1726-2019 (STUDI LITERATUR)
Zikri, Afdhalul () 2023Pulau Sumatera merupakan salah satu wilayah yang mempunyai tatanan tektonik yang cukup unik karena Pulau Sumatera memiliki dua kondisi geologi yang mempengaruhi aktivitas seismik dan kondisi tektonik di Pulau Sumatera, yaitu zona subduksi dan zona sesar Sumatera. Oleh karena itu sangat penting membandingkan besaran gaya gempa yang terjadi di 3 wilayah kota besar yang berdekatan seperti Kota Medan, Kota Pekanbaru, Kota Padang. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui besaran gaya lateral dan gaya-gaya lainnya seperti gaya momen, gaya geser, dan gaya aksial yang terjadi terhadap gedung pada 3 wilayah Kota Medan, Kota Pekanbaru dan Kota Padang dengan mengacu peraturan SNI 03-1726-2019. Dalam penelitian ini digunakan software pemodelan gedung dalam mempermudah analisis yang akan di lakukan dengan metode statik ekuivalen dengan bantuan program ETABS. Dari hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa perhitungan gaya lateral gempa dengan SNI 03-1726-2019 didapatkan perbedaaan gaya lateral arah X, dengan Kota Padang 76 % lebih besar dari Kota Medan, sedangkan Kota Medan 39 % lebih besar dari Kota Pekanbaru. Untuk gaya lateral arah Y, dimana Kota Padang 64 % lebih besar dari Kota Medan, sedangkan Kota Medan 39 % lebih besar dari Kota Pekanbaru. Lalu terdapat perbedaan nilai gaya- gaya yang terjadi, dimana untuk nilai momen ultimit & geser ultimit untuk Kota Padang memiliki nilai paling besar dan Kota Pekanbaru memiliki nilai paling kecil. Begitu juga untuk nilai gaya aksial nilai paling besar berada pada Kota Pekanbaru dan untuk nilai paling kecil berada pada Kota Padang. Kata kunci: gempa, ETABS, statik
PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR BATU BASALT PADA PERENDAMAN AIR SULFUR DAN AIR TAWAR
Panjaitan, Jantino () 2023Pembangunan saat ini menjadi poin pokok dalam perkembangan suatu daerah, antara lain pembangunan infrastruktur gedung, jalan, jembatan dan bendungan, menjadi sarana yang sering digunakan dalam perkembangan suatu daerah, namun sangat sering ditemukan di daerah-daerah yang berpotensi merusak kualitas struktur yang akan direncanakan, terutama di daerah yang mengandung air asam yang cukup tinggi maupun air yang terkontaminasi dengan bahan kimia. Untuk itu dalam penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar pengaruh air yang mengandung senyawa sulfur (S) terhadap kuat tekan beton. Pengujian kuat tekan beton menggunakan mutu beton K-250, dilakukan pada umur 14 hari dan umur 28 hari dengan ukuran sampel 15x15x15 cm. Sampel direndam pada air tawar dan air sulfur selama 14 hari dan 28 hari, hasil rata-rata mutu beton K-250 pada sampel air sulfur umur 14 hari memiliki tekanan rata-rata F’c 17,64 Mpa dan air tawar rata-rata F’c 19,38 Mpa dan sampel air sulfur umur 28 hari rata-rata F’c 24,06 Mpa dan air tawar rata-rata F’c 25,19 Mpa. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor penurunan kualitas mutu beton pada air sulfur perendaman selama 14 hari mencapai 8,97 % dan faktor penurunan kualitas air sulfur perendaman selama 28 hari mencapai 4,5%. Dengan nilai rata-rata persentasi penurunan mencapai 7%. Kata Kunci : Kuat Tekan Beton.
PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN PENYERAPAN BETON NORMAL TERHADAP BETON DENGAN CANGKANG KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA) SEBAGAI BAHAN PENGISI AGREGAT KASAR
Aditia, Bagus Bintang () 2024Beton merupakan materi bangunan yang paling banyak digunakan dalam kegiatan konstruksi, perkembangan jaman yang membuat kebutuhan komponen meningkat setiap tahun, yang mana membutuhkan material beton dari alam seperti agregat kasar batu pecah. Penelitian ini mencoba menggunakan cangkang kerang darah (Anadara Granosa) sebagai pengganti agregat kasar dalam pencampuran mix design beton. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggantian agregat kasar kerang darah (Anadara Granosa) teradap kuat tekan beton. Pemanfaatan kerang darah (Anadara Granosa) ini bisa menjadi alternatif lain dalam mix design beton, dimana beton yang digunakan memakai beton K-300 sebagai benda uji. pengujian dilakukan pada beton berumur 14 & 28 hari. Menurut hasil penelitian kuat tekan beton, didapatkan hasil penelitian perbandingan antara beton normal terhadap beton dengan kerang darah (Anadara Granosa) sebagai subtitusi agregat kasar mendapatkan hasil yang kurang maksimal. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini di dapatkan perbandingan 1,03 MPa untuk beton dengan campuran kerang darah 10%, dan 1,86 MPa untuk beton dengan campurang kerang darah 20%. dengan hasil absorpsi pada beton umur 14 hari di dapatkan hasil paling besar berada pada sampel 1 Anandra granosa 20% dengan angka 0,00051%, pada umur 28 hari absorpsi yang terjadi mendapatkan hasil yang relatif sama pada angka 0,002% Kata kunci : Anadara Granosa, Beton K300, Kuat tekan, Absorpsi
PERBANDINGAN METODE MFEP DAN SAW DALAM MENENTUKAN TEMPAT WISATA KULINER TERBAIK DI KOTA MEDAN
Marpaung, Rahelya br () 2022Wisata Kuliner merupakan salah satu kebanggaan kota medan karena memiliki berbagai macam kuliner yang tersedia. Wisata kuliner kini menjadi salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh wisatawan ketika mengunjungi suatu kota medan. Namun kurangnya informasi mengenai destinasi wisata kuliner yang akan dikunjungi khususnya dikota medan ini menjadi salah satu permasalahan bagi wisatawan dalam menentukan kriteria wisata kuliner yang cocok bagi wisatawan seperti spot, makanan, fasilitas, wahana dan jarak. Dalam penyelesaian masalah tersebut dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan informasi mengenai destinasi wisata kuliner. Sistem pendukung keputusan merupakan salah satu sistem yang dapat di implementasikan kedalam permasalahan tersebut. Dengan sistem pendukung keputusan hal tersebut dapat membantu wisatawan dalam menentukan destinasi wisata kuliner yang akan dikunjungi dengan berdasarkan kriteria yang dibutuhkan. Adapun sistem keputusan ini menggunakan metode MFEP dan SAW serta penerapan aplikasi menggunakan software Visual Basic Net 2010 dengan menggunakan database sql server. Dengan menggunakan penerapan aplikasi Visual Basic Net 2010 berbasis desktop dan sistem keputusan dengan metode MFEP dan SAW penulis akna mengembangkan sistem yang dapat membantu wisatawan dalam menentukan destinasi wisata kuliner berdasarkan keinginan wisatawan dengan berbagai aspek yang telah ditentukan. Kata Kunci : Wisata Kuliner, Sistem Pendukung Keputusan, MFEP, SAW,Wisatawan, Kuliner, Visual Basic Net 2010, Aplikasi Desktop, Database SQL.