Title
Now showing items 201-210 of 374
PENERAPAN ANIMASI 2D PADA EDUKASI SAFETY TERHADAP GUNUNG BERAPI DENGAN METODE 2D HYBRID ANIMATION
Paramita, Indah () 2023Perancangan animasi 2D bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswa berumur sampai 18 tahun yang masih minim pengetahuan tentang bahaya erupsi gunung berapi. Gunung berapi merupakan salah satu bencana berbahaya yang ditakuti banyak orang, maka dari itu perlunya edukasi untuk penyelamatan diri apabila terjadinya bencana. Penelitian ini dibuat dengan tujuan mengedukasi yang mampu diterima siswa-siswa dengan lebih menarik, edukasi ini berguna untuk kesiapsiagaan akan terjadinya erupsi gunung berapi. Animasi 2D ini dibuat dengan teknik 2D Hybrid Animation, teknik ini merupakan teknik yang mengkombinasikan dari gambar yang digambar tangan di atas kertas, yang dipindai dan ditransfer ke komputer, kemudian diubah menjadi gambar digital. Dengan menggunakan teknik 2D hybrid animation dapat membantu menganimasikan grafis, sekaligus dalam ukuran besar, dengan cepat dan mampu mengerjakan sejumlah frame dengan urutan. Animasi ini dibuat dengan kemenarikan, sehingga animasi ini dapat lebih mudah dipahami siswa. Video animasi 2D yang dihasilkan ini dapat mengedukasi siswa berumur sampai 18 tahun yang masih sedikit pengetahuannya tentang bahayanya gunung berapi yang masih aktif di Indonesia ini, Animasi ini dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih mudah dipahami. Kata Kunci : Animasi 2D, Gunung Berapi, 2D Hybrid Animation, Edukasi, Erupsi
PENERAPAN ANIMASI 3D LAYANAN MASYARAKAT PADA PROSES E-TILANG
FEBRYYANTORO () 2022Upaya pemerintah untuk menciptakan arus jalan yang nyaman dan aman tidak bisa diwujudkan tanpa kerjasama dari masyarakat. Namun tidak semua masyarakat mematuhi peraturan yang telah di buat, masyarakat seringkali melanggar peraturan untuk kenyamanan dan kemudahan diri sendiri yang terkadang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Maka dari itu pemerintah memberikan sanksi kepada orang-orang yang tidak mematuhi peraturan berlalulintas. Peneliti mencoba melihat pada instruksi yang sudah ada. Peneliti memanfaatkan multimedia yang mempunyai potensi dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara kerja proses E-Tilang menggunakan animasi 3D. Panduan pada animasi 3D yang dirancang oleh penulis akan mempermudahkan masyarakat dan memiliki tujuan membantu pihak kepolisian dalam melakukan sosialisasi animasi 3D terhadap E-tilang. Dengan animasi 3D ini dapat diketahui proses kerja dari E-Tilang dan bentuk pelanggaran yang terjadi dengan menggunakan simulasi menarik sehingga masyarakat lebih tertarik dan lebih memahami dengan jelas. Penulis juga membuat kuesioner sebagai evaluasi terhadap pemahaman dalam mematuhi peraturan berlalu lintas. Kata kunci: E-tilang, informasi, peraturan, animasi 3D
PENERAPAN ANIMASI PSYCHOLOGICAL FIRST AID (PFA) PADA ANAK SEBAGAI PENANGANAN DISTRESS DAMPAK BROKEN HOME MENGGUNAKAN METODE MOTION GRAPHIC
Utami, Tri Widia () 2024Penerapan animasi Psychologycal First Aid (PFA) pada anak sebagai penanganan distress dampak broken home menggunakan metode motion graphic merupakan inovasi yang signifikan dalam penindakan yang sehat untuk psikologis mental seorang anak. PFA merupakan metode pertolongan pertama terhadap anak yang menekankan aspek kesehatan mental, sehingga anak tidak mengalami trauma berlebih dan penggunaan animasi menambah kedalaman visual dalam penyampaian informasi. Melalui animasi ini konsep PFA diterapkan dengan menggambarkan situasi Broken Home dan mengilustrasikan langkah-langkah PFA yang ramah anak. Motion Graphic memberikan gambaran yang jelas untuk diserap anak-anak, dan membantu masyarakat luas untuk memahami dan merespons situasi sulit yang anak hadapi dengan penanganan yang sehat. Animasi juga menampilkan karakter yang mudah diidentifikasi, memberikan fokus dan daya tarik masyarakat sehingga dapat mengekspresikan pengalaman mereka. Penanganan ini dapat meningkatkan pemahaman anak-anak tentang emosi mereka, meningkatkan kesehatan mental dan memberikan alat praktis untuk mengatasi rasa sakit yang disebabkan oleh perpecahan keluarga. Proses pembuatan animasi dilakukan dengan menerapkan storyboard yang digunakan untuk seluruh proses animasi dan editing sehingga menentukan hasil akhir yang diinginkan. Setiap adegan dimulai dengan penjelasan tentang tema utama yang dibahas. Adapun proses yang meliputi dalam tahap produksi,terdiri dari scene opening, pengenalan keluarga, data perceraian,dan tahap pengisian suara. Dengan adanya animasi PFA berbasis Motion Graphic yang dikemas dalam bentuk video ini sebagai sumber berharga dengan tujuan memberikan dukungan psikologis kepada anak-anak untuk mencegah gangguan psikologis berat dari dampak keadaan keluarga yang hancur. Kata kunci : Motion Graphic, Animasi, Psikologi First Aid
PENERAPAN APLIKASI PEMANDU WISATA KABUPATEN LANGKAT MENGGUNAKAN METODE INTERPOLATION SEARCH DENGAN API GOOGLE BERBASIS ANDROID
Dody, Gilang Alfurqan Ovial () 2021Pariwisata adalah perjalanan sementara dari suatu tempat ke tempat lain oleh individu atau kelompok. Pariwisata merupakan salah satu jenis pemasukan devisa baik bagi negara maupun masyarakat setempat. Pariwisata Kabupaten Langkat mempunyai beberapa destinasi yang cukup banyak mulai dari wisata alam, sejarah, kebudayaan dan makanan khas atau oleh oleh. Permasalahan penelitian ini ditemukan dalam kegiatan wisatawan mencari pemandu wisata saat wisatawan yang ingin berpergian ke destinasi wisata Kabupaten Langkat yang belum pernah dituju sebelumnya. Banyak mengalami masalah sulit seperti mendapat informasi akurat dan efisien tentang wisata Kabupaten Langkat. Seiring perkembangan teknologi saat ini, wisatawan dapat mencari informasi yang dibutuhkan melalui internet. Namun seringkali informasi di dapat adalah data lama, sehingga tidak akurat dan tidak jarang wisatawan mengurungkan niatnya karna menghadapi kesulitan. Adanya kesulitan pada wisatawan yang untuk mendapatkan pemandu wisata maka diperlukan sebuah perkembangan teknologi informasi dengan memanfaatkan google maps dan media berbasis android sehingga dapat menghasilkan sebuah aplikasi yang diperuntukan untuk dapat memberikan informasi sehingga memberikan kemudahan bagi wisatawan yang ingin berlibur ke daerah Kabupaten Langkat. penelitian ini akan menghasilkan Aplikasi pemandu wisata Kabupaten Langkat yang dibangun berbasis android dengan menggunakan flutter dan Bahasa pemrograman dart. Database yang digunakan yaitu firebase. Pada aplikasi ini terdapat algoritma interpolation search yang berfungsi mencari daerah wisata sehingga aplikasi ini untuk dapat mempromosikan wisata Kabupaten Langkat dan mempermudah wisatawan dalam memperoleh informasi. Kata Kunci : wisata, android, flutter, interpolation search
Penerapan Arsitektur Model Hybrid Convolutional Neural Network-Gated Recurrent Unit Dalam Melakukan Prediksi Harga Jual Paket Internet
Arif, Muhammad () 2023Saat ini internet terus bergulir sehingga mulai dirasakan sebagai suatu kebutuhan pokok untuk memperoleh informasi yang baru dan lengkap. Banyak orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa terdorong untuk mengakses internet untuk bermacam-macam keperluan mereka. Hal ini menjadi penyebab membanjirnya penjualan data internet dengan harga yang bermacam macam. Banyak paket internet berbasis kuota ditawarkan oleh perusahaan operator seluler. Pasalnya internet berbasis kuota sangat cocok dan diminati oleh masyarakat yang memiliki beragam kepentingan yang berkaitan dengan penggunaan internet, permintaan paket internet semakin meningkat dengan harga yang berbeda beda setiap operator. Dan penelitian ini memliki permasalahan yang terjadi saat ini yaitu belum pernah dilakukan prediksi harga paket setiap operator seluler dikarenakan harga yang beraneka ragam dan berubah rubah. Prediksi pada harga paket intenet menjadi sangat penting ketika hasil prediksi yang akurat dapat membantu perusahaan seluler dan pedagang dalam menetapkan harga. maka dari itu dalam penelitian ini menggunakan Metode Deep Learning GRU (Gated Recurrent Unit) untuk Time Series Forecasting atau Peramalan Seri Waktu dari perubahan harga paket internet. Berdasarkan pada penelitian dengan menggunakan Metode GRU menghasilkan Jumlah neuron hidden layer dengan hasil paling optimal yaitu dengan 256 neuron hidden layer. Hal ini karena jumlah 256 neuron hidden layer memiliki tingkat error yang paling rendah yaitu pada data train sebesar 12.247 dan pada data test sebesar 11.481. Kata Kunci : internet,prediksi,GRU
PENERAPAN COMPOSITE METRIC PADA ALGORITMA LINK STATE ROUTING ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL
Sanusi, Ahmad () 2024Pada era digital yang terus berkembang, jaringan komputer menjadi fondasi vital bagi berbagai aplikasi dan layanan. Dalam konteks ini, protokol routing menjadi elemen penting dalam mengelola dan mengoptimalkan arus data di dalam jaringan. Dalam upaya meningkatkan kinerja protokol routing, pendekatan composite metric telah menjadi sorotan, mengintegrasikan berbagai parameter dalam pengambilan keputusan routing. Skripsi ini meneliti penerapan metrik komposit pada algoritma Link State Routing Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (LSR-EIGRP), menggabungkan keunggulan algoritma Link State dan EIGRP dalam sebuah framework yang kohesif. Penelitian ini melibatkan implementasi dan pengujian algoritma dalam simulasi jaringan yang realistis, dengan mempertimbangkan aspek kehandalan, efisiensi, dan skaalabilitas. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penerapan composite metric pada LSR-EIGRP memberikan peningkatan signifikan dalam kinerja routing, dengan mengoptimalkan rute dan mengurangi overhead kontrol pesan. Penemuan ini memberikan wawasan berharga bagi pengembangan lebih lanjut dalam desain protokol routing yang adaptif dan efisien. Kata Kunci: Routing, EIGRP, Overhead, Protocol.
PENERAPAN DATA MINING DENGAN METODE SINGLE MOVING AVERAGE DALAM PENGOLAHAN DATA PENERIMAAN SISWA BARU DENGAN PENDEKATAN MAD (MEAN ABSOLUTE DEVIATION) DAN MSE (MEAN SQUARED ERROR)
Fahreza, Aulia () 2021Penerimaan siswa tahun ajaran baru dapat mengalami peningkatan dan dapat juga mengalami penurunan. Hal tersebut merupakan suatu masalah yang dihadapi MA Negeri 1 Bener Meriah dalam menentukan langkah-langkah strategis kedepannya, sehingga diperlukan adanya prediksi untuk mengetahui perolehan jumlah siswa baru, agar semua kebijakan dan keputusan dalam menyusun perencanaan kedepan dapat terpenuhi dengan baik. Proses prediksi yang dibangun akan menghasilkan data keluaran yang informatif berupa hasil prediksi jumlah penerimaan siswa baru pada periode tahun ajaran akan datang. Metode yang digunakan untuk melakukan prediksi jumlah penerimaan siswa baru adalah metode Single Moving Average dengan menggunkan akurasi prediksi Mean Square Error (MSE) dan Mean Absolute Deviation (MAD) untuk memilih model terbaik yang akan digunakan dalam menentukan hasil prediksi. Berdasarkan hasil analisis dan pengujian dengan menggunakan data 4 tahun terakhir, didapatkan bahwa jumlah penerimaan siswa baru dengan menggunakan moving average 2 tahunan sebanyak 37 siswa dengan akurasi nilai error MAD sebesar 9,75 dan MSE 507. Sedangkan dengan moving average 3 tahunan sebanyak 44 siswa dengan akurasi nilai error MAD 8,075 dan MSE 347,763 Oleh karena itu hasil prediksi yang direkomendasikan yaitu menggunakan rata-rata bergerak (moving average) 3 tahunan dengan pendekatan MAD karenai nilai error yang dihasilkan lebih kecil. Kata Kunci : Prediksi, Single Moving Average, Mean Absolute Deviation, Mean Sequared Error
PENERAPAN DATA MINING K-MEANS CLUSTERING UNTUK PENGELOMPOKAN BARANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI REX INDONESIA
Dwivayana, Sisca () 2021Jasa pengiriman barang sangat berguna dan sangat mudah untuk diakses, sejak diberlakukannya bekerja dari rumah banyak sekali pekerja, ibu rumah tangga, ataupun pedagang, banyak yang menggunakan jasa pengiriman baik untuk memenuhi kebutuhan maupun untuk usaha jual beli barang. Royal Express Indonesia (REX) merupakan salah satu perusahaan yang memfokuskan layanannya sebagai perusahaan jasa pengiriman. Kasus covid-19 masuk ke Indonesia pada awal bulan Maret 2020. Kasus tersebut semakin meningkat dan menyebar dengan cepat keseluruhan wilayah Indonesia. Dengan melakukan pengelompokan jenis paket menggunakan algoritma K-Means. Dapat membantu perusahaan dalam mengevalusai statistik barang yang mengalami peningkatan dan penurunan. Penerapan metode K-Means akan dilakukan menggunakan software SPSS versi 25. Hasil dari proses K-Means Clustering dapat disimpulkan di cluster 1 memiliki 8.000 (53.33%) data, di cluster 2 memiliki 4.000 (26.67%) data dan untuk di cluster 3 memiliki 3.000 (20.00%) data. Kata kunci : K-Means Clustering, SPSS 25.
PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI DATA PENENTUAN HASIL PENJUALAN DALAM STRATEGI PEMASARAN
Rozi, Muhammad Fakhrul () 2023Di era digital saat ini strategi pemasaran harus dimiliki setiap thriftshop /toko agar dapat memprediksi hasil produk yang akan dijual ke depannya. Dalam memprediksi data diperlukan pengolahan data yang efektif dan efisien, salah satu teknik dalam mengolah data dalam data mining yaitu naive bayes. Naive bayes dapat mengklasifikasikan data sesuai kategori-kategori yang digunakan sehingga peneliti dapat memprediksi hasil penjualan barang. Dengan data penjualan 2,5 tahun terakhir, peneliti membagi datanya menjadi 900 data traning dan 209 data testing sebagai pengujian datanya, maka didapatkan hasil pengujian pengklasifikasi sebesar 0.598 pada Akurasinya, 0.493 pada Classification accuracy , 0.472 pada F1, 0.557 pada precision dan 0.493 pada recall. Peneliti memakai aplikasi orange untuk pengujiannya dan memvisualisasikan hasil dari prediksi penjualan 1/2 tahun berikutnya. Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Data Mining, Naive Bayes, Orange
PENERAPAN DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI BUAH KELAPA SAWIT PADA PT.LNK KEBUN BASILAM MENGGUNAKAN ALGORITMA C5.0
Nasution, Elvira Hanum () 2021ABSTRAK PT.LNK Kebun Basilam merupakan perkebunan besar swasta yang berada di Kebun Basilam Kabupaten Langkat. Dalam setiap tahunnya perusaahan ini memiliki permasalahan dalam memprediksi hasil produksi kelapa sawit. Hasil produksi yang tidak tepat menjadi penyebab kesalahan dalam pengambilan kebijakan. Perencanaan yang dilakukan terkadang masih memberikan hasil yang kurang optimal. Hal ini disebabkan karena proses perhitungannya yang masih menggunakan analisis manual. Teknik prediksi yang digunakan adalah metode pembelajaran algoritma C5.0. Metode ini memiliki kelebihan untuk menangani masalah seperti missing value dan data dengan jumlah yang besar. Algoritma ini juga dapat melakukan training data dalam waktu yang cepat untuk digunakan dalam testing data. Data yang digunakan adalah data produksi pada tahun 2019. Kata Kunci : Produksi, Kelapa sawit, Data mining, Algoritma C5.0.