Title
Now showing items 36-40 of 145
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN KAPASITAS TAMPUNGAN RESERVOIR DI KECAMATAN SIEMPAT RUBE KABUPATEN PAKPAK BHARAT (STUDI KASUS)
Yusni, Dwi Dyva () 2023Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan maupun menopang hidupnya secara alami. Kebutuhan air bersih bagi masyarakat terus mengalami peningkatan akibat dari beberapa faktor yaitu peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk, peningkatan derajat kehidupan masyarakat dan perkembangan Kota/kawasan pelayanan yang berhubungan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah penduduk, kebutuhan air bersih, dan kapasitas reservoir yang diperlukan pada tahun 2032 di Kecamatan Siempat Rube. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif serta membandingkan Metode Geometrik dan Aritmatik. Berdasarkan hasil perbandingan Metode Aritmatik standar deviasinya berjumlah 430,860 dan koefisien korelasinya berjumlah 0,947 sedangkan, Metode Geometrik standar deviasinya berjumlah 417,299 dan koefisien korelasinya berjumlah 0,942. Sehingga, dapat disimpulkan dari hasil perbandingan yang memenuhi syarat Menurut (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007) adalah Metode Aritmatik lah yang lebih efektif dipakai dan memenuhi syarat dalam menetukan metode jumlah pertumbuhan penduduk. Dari hasil analisis jumlah penduduk pada tahun 2032 berjumlah 9.021 jiwa, sedangkan untuk kebutuhan air bersih rata-rata harian pada tahun 2032 berjumlah atau 333.335,52 m3/tahun, dan untuk kapasitas tampungan reservoir pada tahun 2032 berjumlah 219,180 m3. Kata Kunci : Pertumbuhan Penduduk, Kapasitas Reservoir, Dan Hasil
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA LIMAU MANIS KECAMATAN TANJUNG MORAWA
Herawati, Vinsky () 2023Air bersih merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam melakukan aktivitas. Dengan seiring berkembangnya seluruh aspek kehidupan, maka kebutuhan air juga akan meningkat. Meningkatnya pertumbuhan penduduk pada suatu daerah akan berdampak pada sarana penyediaan air bersih yang juga akan mengalami peningkatan. Desa Limau Manis merupakan salah satu desa yang sangat membutuhkan air bersih dikarenakan faktor cuaca yang tidak menentu serta menurunnya kualitas dan daya dukung lingkungan yang berpengaruh terhadap ketersediaan air bersih di daerah tersebut. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air bersih di Desa Limau Manis saat ini serta untuk mengetahui kebutuhan air bersih proyeksi 10 tahun ke depan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa kebutuhan air bersih pada tahun 2023 di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa adalah sebesar 19.076 dm3/det/thn. Kebutuhan air bersih hari maksimum pada tahun 2023 adalah sebesar 21.937 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 33.383 dm3/det/thn. Setelah dilakukan analisis, pada tahun awal perencanaan (2022) didapat kebutuhan air bersih di Desa Limau Manis adalah sebesar 17.498 dm3/det/thn dengan kebutuhan air bersih hari maksimum adalah sebesar 20.123 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 30.622 dm3/det/thn. Sedangkan pada akhir tahun perencanaan 2032 (proyeksi 10 tahun) didapat kebutuhan air bersih sebesar 40.917 dm3/det/thn dengan kebutuhan air bersih hari maksimum sebesar 47.055 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 71.605 dm3/det/thn. Kata Kunci: Air bersih, Kebutuhan, Proyeksi
ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH DESA MANGGIS KECAMATAN SERBA JADI
Simatupang, Ananda Angga R () 2023Abstrak Air adalah sumber kehidupan dan merupakan peranan penting dalam menunjang aktivitas manusia. Dengan semakin berkembangnya seluruh aspek kehidupan sebagai dampak meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan, maka meningkat pula kebutuhan dan pelayanan air. Desa manggis merupakan daerah yang mempunyai keterbatasan air bersih sehingga di beberapa wilayah Kec. Serba Jadi memanfaatkan sungai sebagai sumber air baku. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk tentu kebutuhan akan air baku semakin meningkat, sehingga perlu disusun studi untuk mendapatkan sumber air permukaan yang kontinu dan layak diolah menjadi air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pertumbuhan atau peningkatan penduduk sampai 10 tahun yang akan datang serta mengetahui besarnya kebutuhan air bersih di Desa Manggis Kec. Serba Jadi. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil analisis, didapat jumlah kebutuhan air pada zona pelayanan di Desa Manggis pada kondisi eksisting sebesar 53395,2 liter/hari dan untuk jumlah kebutuhan air pada zona pelayanan di Desa Manggis pada proyeksi 10 tahun ke depan sebesar 68601,6 liter/hari. Sehingga dibutuhkan penambahan sumber air baru untuk mencukupi kebutuhan air bersih penduduk yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kata Kunci: Debit, Sanitasi, Ketersediaan
ANALISIS KEBUTUHAN MATERIAL BANGUNAN DALAM PROYEK PEMBANGUNAN LAPANGAN BULU TANGKIS DENGAN APLIKASI MATLAB (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Lapangan Bulu Tangkis Dinas PUPKP Kab. Bener Meriah)
Batubara, Rizal Pahri () 2023Kebutuhan material merupakan estimasi dari banyaknya bahan material yang dibutuhkan berkaitan dengan pelaksaan proyek atau pekerjaan yang bersangkutan. Salah satu faktor yang mempengaruhi Kebutuhan material adalah cara menghitungnya. Metode yang dipakai pada penelitian ini ialah metode penelitian terapan (apploed research) melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam menghitung kebutuhan material. Skripsi ini diharapkan dapat membantu orang-orang yang ingin menghitung Kebutuhan material pada proyek pembangunan lapangan olahraga. Proyek yang menjadi subjek penelitian ini ialah pembangunan lapangan bulutangkis Dinas PUPKP kab. Bener Meriah. untuk mengetahui berapakah estimasi Kebutuhan material dalam pembangunan lapangan olahraga tersebut. Penelitian ini menggunakan aplikasi matlab untuk menganalisa Kebutuhan material. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang di peroleh dapat di simpulkan bahwa aplikasi matlab bisa menjadi sarana alternatif untuk menghitung kebutuhan material. Kata Kunci: Kebutuhan Material, Lapangan Bulutangkis, Matlab.
ANALISIS KEBUTUHAN TULANGAN & BIAYA KOLOM DAN BALOK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) DI KECAMATAN BANDAR PERDAGANGAN KABUPATEN SIMALUNGUN PROVINSI SUMATERA UTARA (STUDI KASUS)
Sirait, Lenny Cindiah () 2024Balok dan kolom merupakan komponen struktur utama yang berperan menopang beban-beban yanga da pada suatu struktur gedung. Balok berfungsi sebagai rangka penguat horizontal bangunan, sedangkan Kolom berfungsi menyangga beban aksial tekan vertikal. Analisis kebutuhan tulangan untuk kolom dan balok penting dilaksanakan untuk mengantisipasi kelebihan dan kekurangan tulangan yang direncanakan. Analisis kebutuhan tulangan dilakukan pada Pembangunan Gedung Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di Kecamatan Perdagangan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara . Perhitungan kebutuhan tulangan dengan Bar Bending Schedule (BBS) yaitu suatu metode yang memuat daftar polapola pemotongan besi tulangan yang berfungsi untuk mengontrol pemakaian besi tulangan dan meminimalkan sisa material dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah 51.857,89 kg, sedangkan hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan kopler adalah 50.800,55 kg. Hasil perbandingan antara volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional dan sambungan kolper adalah 2,02%. Hasil perhitungan kebutuhan biaya penulangan kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah Rp.897.141.497 sedangkan jika menggunakan sambungan kopler adalah Rp.878.853.486 Oleh karena itu dapat disimpulkan sambungan kopler lebih efisien untuk digunakan dibandingkan sambungan konvensional dari segi biaya. Kata Kunci: Kolom & Balok, BBS, Konvensional, Kopler