Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 31-40 of 145

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN KANDANG BROILER DI DESA MUARA KEMBANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Saragih, Rifqy Arya Pratama () 2024

Analisis daya dukung tiang dapat memberikan pemahaman terhadap keadaan suatu tanah yang akan digunakan sebagai tempat berdirinya suatu bangunan. Pada penelitian ini analisis daya dukung tiang dilakukan pada daerah Muara Kembang yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Komponen utama yang digunakan di dalam analisis adalah mencari daya dukung pondasi tiang pancang tunggal dengan menggunakan metode Meyerhof, dan Aoki & De Alencar, mencari efisiensi kelompok tiang dan daya dukung pondasi tiang kelompok dengan menggunakan metode Converse-Labarre dan mencari penurunan tiang tunggal dan kelompok dengan menggunakan metode Empiris dan Vesic. Diameter tiang pancang yang dianalisis berukuran 30 cm, 35 cm, dan 40 cm. Hasil evaluasi daya dukung tiang pancang tunggal diperoleh besar daya dukung terkecil 51,86 tf dengan diameter 35 cm menggunakan metode Aoki & De Alencar dan terbesar 120,39 tf dengan diameter 40 cm menggunakan metode Meyerhof. Hasil yang diperoleh dari analisis daya dukung tiang tunggal tidak memenuhi beban perencanaan bangunan sebesar 150 tf. Oleh karena itu, berdasarkan hasil analisis kapasitas daya dukung dan penurunan tiang kelompok dari perhitungan tiang tunggal dengan metode Meyerhof diperoleh diameter tiang yang efisien digunakan adalah sebesar diameter 35 cm dengan efisiensi kelompok tiang sebesar 0,862 dengan jumlah 2 tiang. Nilai daya dukung tiang pancang kelompok tersebut sebesar 160,42 tf, dengan nilai penurunan pondasi tiang kelompok sebesar 1,12 cm. Kata Kunci: Meyerhof, Aoki & De Alencar , CPT.

ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG PADA JEMBATAN TAPIAN NAULI DESA JUHAR KECAMATAN BANDAR KHALIFAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI (Studi Kasus)

Siregar, Rusdy Yantry L () 2023

Berdasarkan analisa yang dilakukan di Desa Juhar dengan mayoritas penduduknya bermata pencarian sebagai petani dan peternak yang memiliki daya jual yang tinggi, pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah membangun sebuah jembatan baru yakni jembatan Tapian Nauli, dikarenakan jembatan sebelumnya merupakan jembatan gantung kayu dengan jangka umur jembatan berangsur rendah dan hanya bisa dilalui kendaraan roda empat yang bermuatan ringan. Pembangunan jembatan ini dengan maksud untuk menggantikan jembatan Tapian Nauli yang sebelumnya dikarenakan sudah tidak layak digunakan. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu menganalisis kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang, dan menganalisis keamanan pondasi tiang pancang berdasarkan besaran kapasitas daya dukung ijin kelompok serta besar efisiensi tiang pancang kelompok serta besar efisiesi tiang pancang kelompok. Proses penulisan dimulai dengan kajian terhadap masalah yang akan ditinjau dengan melakukan pencarian proyek yang akan dijadikan media penerapan masalah. data yang diperlukan didapat langsung dari dokumen proyek atau konsultan. dari hasil analisis perhitungan daya dukung dengan metode Mayerhoff pada bore hole-I Qu : 1924 kN/m, pada bore hole-II Qu : 2261 kN/m. dan berdasarkan metode Luciano pada bore hole-I : 565,5 kN. pada bore hole-II : 581 kN. pada bore hole-I daya dukung izin sebesar 1360 ton. pada bore hole-II daya dukung izin (Qi) sebesar 1397 ton. dari analisis perhitungan daya dukung izin (Qi) untuk pondasi tiang pancang kelompok diameter 30 cm dari data SPT menggunakan metode Converse – Labarre diperoleh efisiensi tiang 0,859 dengan jumlah sebanyak 6 tiang. Kata kunci : Daya Dukung, Tiang Pancang,SPT

ANALISIS DEBIT BANJIR RENCANA PADA SEI PUTIH (Studi Kasus)

Lumban Gaol, Tolhas Tri Jawantoro () 2023

Sei Putih merupakan salah satu sungai yang alirannya melintasi pemukiman warga Kota Medan. Daerah rawan banjir di wilayah perencanaan mencakup daerah muara sungai, dataran banjir terutama disepanjang Sei Putih. Untuk pengamanan bahaya banjir di sungai dapat diadakan perencanaan pengamanan terhadap bencana banjir dengan merencanakan bangunan yang bertujuan untuk mengurangi kerusakan yang terjadi akibat banjir sampai pada tingkat yang paling minimum. Perencanaan pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan baik apabila data-data curah hujan disetiap stasiun hujan dapat diketahui dan dihitung debitnya dengan menggunakan Hidrograf Satuan Sintetik. Metode Hidrograf yang dipakai adalah Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu. Metode ini bertujuan untuk menganalisis besarnya curah hujan rencana yang mungkin terjadi pada Sei Putih sampai tahun 2070 dan menganalisis debit banjir rancangan untuk mengevaluasi besarnya debit banjir rancangan pada berbagai kala ulang 2, 5, 10, 25, 50 tahun. Dalam hasil analisa curah hujan yang digunakan untuk perhitungan intensitas curah hujan adalah nilai distribusi curah hujan Log Pearson III periode ulang 10 tahunan (2012-2021). Dari hasil perhitungan didapat besarnya curah hujan maksimum yang akan terjadi yaitu sebesar 620,35 mm, dan debit banjir rencana HSS Nakayasu kala ulang 2,5,10,25,50 tahun adalah 130,58 m³/d, 150,488 m³/d, 160,48 m³/d, 168,799 m³/d, 184,56 m³/d dan 171,295 m³/d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit banjir dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, oleh sebab itu diperlukan perawatan ataupun pengorekan terhadap Sungai. Kata kunci: Banjir, Nakayasu, Kala Ulang.

ANALISIS DINDING PENAHAN TANAH PADA PROYEK AMPHITEATHER DAN RUMAH BOLON DESA SIALLAGAN PINDA RAYA KAB. SAMOSIR

Sianturi, Christian Agustin () 2022

Dinding penahan tanah merupakan jenis struktur di bidang geoteknik yang berfungsi untuk menahan massa tanah dimana terdapat perbedaan kontur ataupun elevasi yang berbeda. Jenis struktur semacam ini biasa terbuat dari material kayu, batu, beton, ataupun baja. Dinding penahan tanah pada dasarnya berfungsi untuk menahan tekanan tanah lateral yang dapat disebabkan oleh tanah urug atau tanah asli yang labil. Jenis struktur ini biasa banyak diaplikasikan pada dunia teknik sipil terutama untuk proyek-proyek seperti irigasi, pelabuhan, jalan raya, bendungan, dinding basement, pangkal jembatan, dan lain-lainnya. Adapun yang menggabungkan struktur penahan tanah dengan material geosyntetic untuk menaikan stabilitas ataupun kekuatan tanah. Terkait adanya sebuah konstruksi bangunan pada proyek pembuatan amphiteather dan rumah bolon, maka dibangunlah dinding penahan tanah (DPT) yang berfungsi untuk menopang beban-beban tanah urugan dan beban di atas tanah. Pada pembangunan amphiteather dan rumah bolon, sedang di desain dinding penahan tanah (DPT) untuk dibandingkan desain dinding penahan tanah (DPT) manakah yang paling ekonomis dan sesuai dengan biaya yang di anggarkan. Kata Kunci : Dinding Penahan Tanah , Desain Dinding Penahan Tanah (DPT)

ANALISIS KAPASITAS TIANG PANCANG BERDASARKAN DATA KALENDERING PADA UNDERPASS JALAN LINTAS TIMUR SUMATERA STA 11+140 BINJAI-STABAT

Darmawan, Rendi () 2022

Analisis kapasitas tiang pancang memerlukan data kalendering berupa data pemancangan di lapangan yang dilakukan pada saat tiang mencapai tanah keras dengan nilai penetrasi dan rebound diambil untuk sepuluh (10) kali pukulan. Berdasarkan data kalendering dilakukan analisis kapasitas tiang tunggal menggunakan beberapa metode. Membandingkan metode persamaan Hiley (1930), persamaan Navy-Mckay, persamaan Janbu (1953), persamaan Sanders (1851) untuk dapat menentukan kapasitas tiang dan pemilihan metode yang tepat dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi yang menggunakan fondasi tiang pancang (spun pile). Menganalisis kapasitas tiang tunggal (Q_a), kapasitas tiang kelompok (Q_g) dan hubungan kapasitas tiang pancang (Q_a rata-rata) dengan penetrasi tiang (s) berdasarkan data kalendering. Metode Hiley atau metode persamaan Hiley (1930) adalah metode yang tepat digunakan karena metode ini mempertimbangkan luasan penampang tiang (A), panjang tiang (L) dan bantalan kepala tiang (koefisien restitusi) serta tinggi jatuh pemukul (h). Hubungan kapasitas tiang tunggal dengan penetrasi tiang didapatkan bahwa semakin kecil nilai penetrasi tiang, maka kapasitas tiang semakin besar. Hal ini didapatkan pada semua metode yang digunakan, walaupun cara perhitungan dan metode yang berbeda-beda. Kata kunci: Data Kalendering, Kapasitas Tiang, Penetrasi Tiang

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN KAPASITAS TAMPUNGAN RESERVOIR DI KECAMATAN SIEMPAT RUBE KABUPATEN PAKPAK BHARAT (STUDI KASUS)

Yusni, Dwi Dyva () 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan maupun menopang hidupnya secara alami. Kebutuhan air bersih bagi masyarakat terus mengalami peningkatan akibat dari beberapa faktor yaitu peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk, peningkatan derajat kehidupan masyarakat dan perkembangan Kota/kawasan pelayanan yang berhubungan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah penduduk, kebutuhan air bersih, dan kapasitas reservoir yang diperlukan pada tahun 2032 di Kecamatan Siempat Rube. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif serta membandingkan Metode Geometrik dan Aritmatik. Berdasarkan hasil perbandingan Metode Aritmatik standar deviasinya berjumlah 430,860 dan koefisien korelasinya berjumlah 0,947 sedangkan, Metode Geometrik standar deviasinya berjumlah 417,299 dan koefisien korelasinya berjumlah 0,942. Sehingga, dapat disimpulkan dari hasil perbandingan yang memenuhi syarat Menurut (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007) adalah Metode Aritmatik lah yang lebih efektif dipakai dan memenuhi syarat dalam menetukan metode jumlah pertumbuhan penduduk. Dari hasil analisis jumlah penduduk pada tahun 2032 berjumlah 9.021 jiwa, sedangkan untuk kebutuhan air bersih rata-rata harian pada tahun 2032 berjumlah atau 333.335,52 m3/tahun, dan untuk kapasitas tampungan reservoir pada tahun 2032 berjumlah 219,180 m3. Kata Kunci : Pertumbuhan Penduduk, Kapasitas Reservoir, Dan Hasil

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA LIMAU MANIS KECAMATAN TANJUNG MORAWA

Herawati, Vinsky () 2023

Air bersih merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam melakukan aktivitas. Dengan seiring berkembangnya seluruh aspek kehidupan, maka kebutuhan air juga akan meningkat. Meningkatnya pertumbuhan penduduk pada suatu daerah akan berdampak pada sarana penyediaan air bersih yang juga akan mengalami peningkatan. Desa Limau Manis merupakan salah satu desa yang sangat membutuhkan air bersih dikarenakan faktor cuaca yang tidak menentu serta menurunnya kualitas dan daya dukung lingkungan yang berpengaruh terhadap ketersediaan air bersih di daerah tersebut. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air bersih di Desa Limau Manis saat ini serta untuk mengetahui kebutuhan air bersih proyeksi 10 tahun ke depan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa kebutuhan air bersih pada tahun 2023 di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa adalah sebesar 19.076 dm3/det/thn. Kebutuhan air bersih hari maksimum pada tahun 2023 adalah sebesar 21.937 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 33.383 dm3/det/thn. Setelah dilakukan analisis, pada tahun awal perencanaan (2022) didapat kebutuhan air bersih di Desa Limau Manis adalah sebesar 17.498 dm3/det/thn dengan kebutuhan air bersih hari maksimum adalah sebesar 20.123 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 30.622 dm3/det/thn. Sedangkan pada akhir tahun perencanaan 2032 (proyeksi 10 tahun) didapat kebutuhan air bersih sebesar 40.917 dm3/det/thn dengan kebutuhan air bersih hari maksimum sebesar 47.055 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 71.605 dm3/det/thn. Kata Kunci: Air bersih, Kebutuhan, Proyeksi

ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH DESA MANGGIS KECAMATAN SERBA JADI

Simatupang, Ananda Angga R () 2023

Abstrak Air adalah sumber kehidupan dan merupakan peranan penting dalam menunjang aktivitas manusia. Dengan semakin berkembangnya seluruh aspek kehidupan sebagai dampak meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan, maka meningkat pula kebutuhan dan pelayanan air. Desa manggis merupakan daerah yang mempunyai keterbatasan air bersih sehingga di beberapa wilayah Kec. Serba Jadi memanfaatkan sungai sebagai sumber air baku. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk tentu kebutuhan akan air baku semakin meningkat, sehingga perlu disusun studi untuk mendapatkan sumber air permukaan yang kontinu dan layak diolah menjadi air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pertumbuhan atau peningkatan penduduk sampai 10 tahun yang akan datang serta mengetahui besarnya kebutuhan air bersih di Desa Manggis Kec. Serba Jadi. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil analisis, didapat jumlah kebutuhan air pada zona pelayanan di Desa Manggis pada kondisi eksisting sebesar 53395,2 liter/hari dan untuk jumlah kebutuhan air pada zona pelayanan di Desa Manggis pada proyeksi 10 tahun ke depan sebesar 68601,6 liter/hari. Sehingga dibutuhkan penambahan sumber air baru untuk mencukupi kebutuhan air bersih penduduk yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kata Kunci: Debit, Sanitasi, Ketersediaan

ANALISIS KEBUTUHAN MATERIAL BANGUNAN DALAM PROYEK PEMBANGUNAN LAPANGAN BULU TANGKIS DENGAN APLIKASI MATLAB (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Lapangan Bulu Tangkis Dinas PUPKP Kab. Bener Meriah)

Batubara, Rizal Pahri () 2023

Kebutuhan material merupakan estimasi dari banyaknya bahan material yang dibutuhkan berkaitan dengan pelaksaan proyek atau pekerjaan yang bersangkutan. Salah satu faktor yang mempengaruhi Kebutuhan material adalah cara menghitungnya. Metode yang dipakai pada penelitian ini ialah metode penelitian terapan (apploed research) melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam menghitung kebutuhan material. Skripsi ini diharapkan dapat membantu orang-orang yang ingin menghitung Kebutuhan material pada proyek pembangunan lapangan olahraga. Proyek yang menjadi subjek penelitian ini ialah pembangunan lapangan bulutangkis Dinas PUPKP kab. Bener Meriah. untuk mengetahui berapakah estimasi Kebutuhan material dalam pembangunan lapangan olahraga tersebut. Penelitian ini menggunakan aplikasi matlab untuk menganalisa Kebutuhan material. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang di peroleh dapat di simpulkan bahwa aplikasi matlab bisa menjadi sarana alternatif untuk menghitung kebutuhan material. Kata Kunci: Kebutuhan Material, Lapangan Bulutangkis, Matlab.

ANALISIS KEBUTUHAN TULANGAN & BIAYA KOLOM DAN BALOK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) DI KECAMATAN BANDAR PERDAGANGAN KABUPATEN SIMALUNGUN PROVINSI SUMATERA UTARA (STUDI KASUS)

Sirait, Lenny Cindiah () 2024

Balok dan kolom merupakan komponen struktur utama yang berperan menopang beban-beban yanga da pada suatu struktur gedung. Balok berfungsi sebagai rangka penguat horizontal bangunan, sedangkan Kolom berfungsi menyangga beban aksial tekan vertikal. Analisis kebutuhan tulangan untuk kolom dan balok penting dilaksanakan untuk mengantisipasi kelebihan dan kekurangan tulangan yang direncanakan. Analisis kebutuhan tulangan dilakukan pada Pembangunan Gedung Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di Kecamatan Perdagangan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara . Perhitungan kebutuhan tulangan dengan Bar Bending Schedule (BBS) yaitu suatu metode yang memuat daftar polapola pemotongan besi tulangan yang berfungsi untuk mengontrol pemakaian besi tulangan dan meminimalkan sisa material dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah 51.857,89 kg, sedangkan hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan kopler adalah 50.800,55 kg. Hasil perbandingan antara volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional dan sambungan kolper adalah 2,02%. Hasil perhitungan kebutuhan biaya penulangan kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah Rp.897.141.497 sedangkan jika menggunakan sambungan kopler adalah Rp.878.853.486 Oleh karena itu dapat disimpulkan sambungan kopler lebih efisien untuk digunakan dibandingkan sambungan konvensional dari segi biaya. Kata Kunci: Kolom & Balok, BBS, Konvensional, Kopler