Title
Now showing items 101-105 of 145
EVALUASI STRUKTUR BALOK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERDASARKAN SNI 2847-2013 PADA GEDUNG AULA YAYASAN SATU HATI TALUN KENAS ( MENGGUNAKAN SAP 2000 )
Aji, Muhammad Ibnu () 2023Gedung merupakan salah satu unsur penting dalam hal pengembangan suatu daerah. Dalam pembangunan sebuah gedung harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kondisi lingkungan sekitar. Proyek gedung Aula Talun Kenas merupakan salah satu proyek yang menggunakan beton bertulang sebagai struktur utama. Khususnya pada struktur balok utama proyek tersebut memiliki variasi bentang yang jauh berbeda. Bentang terpanjang pada balok utama memiliki Panjang 12 m . Untuk itu perlu dilakukan perencanaan yang sesuai dengan fungsi gedung dan wilayah yang akan dibangun serta harus menghitung berapa besar kebutuhan material yang diperlukan. Permasalah dalam penelitian ini bagaimana desain yang aman dalam merencanakan balok dengan bentang 12 m tanpa di bantu struktur kolom. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat mengevaluasi desain struktur balok memanjang pada bangunan Gedung dan membandingkan hasil evaluasi dengan perencanaan awal desain struktur balok memanjang pada bangunan Gedung Aula Yayasan Satu Hati Talun Kenas. Dalam penelitian ini metode yang digunakan metode elemen hingga pada software SAP 2000 untuk mendapatkan gaya tegangan yang terjadi pada balok dan untuk mempermudah analisa tulangan pada balok yang akan di lakukan dengan metode analisa SNI 2847-2013 dengan bantuan Ms.Excel. Dari hasil penelitian ini terdapat perbedaan desain perletakan tulangan dan jumlah tulangan. Dimana hasil perhitungan hasil evaluasi analisa balok jumlah tulangan tarik (tumpuan) 9 D 16 serta tulangan tekan (lapangan) 7 D 16 dan tulangan sengkang D 10-200 terdapat perbedaan pada tulangan tekan (lapangan) dan sengkang dimana diproyek untuk tulangan tumpuan 8 D 16 lalu sengkang D 10-150. Kata kunci: gedung, program, evaluasi.
EVALUASI STRUKTUR BALOK, KOLOM, DAN PELAT LANTAI MENARA LONCAT INDAH KOLAM RENANG SELAYANG MEDAN
Padang, Dinanola () 2024Pengetahuan tentang keamanan struktur dimasa sekarang ini sangat diperlukan guna mengikuti perkembangan teknologi dibidang struktur bangunan. Penulisan bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang struktur bangunan gedung yang aman terhadap gempa dan bagaimana proses perencanaan dan evaluasi struktur yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Struktur yang dibahas fokus pada balok, kolom, dan pelat lantai. Evaluasi desain struktur balok, kolom, dan pelat lantai ini bertujuan mengetahui kelayakan struktur apakah mampu menahan gaya-gaya yang terjadi akibat perubahan beban hidup yang bekerja pada gedung. Skripsi ini menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB) dengan software ETABS, hasil desain ETABS akan dikontrol dengan perhitungan secara matematis berdasarkan SNI 2847-2019 dan 1726-2019. Dari hasil evaluasi struktur yang telah dilakukan diperoleh dimensi struktur balok ukuran 250 x 450 mm (tulangan atas utama 7D12, tulangan torsi 4D13, tulangan bawah 4D16), balok 350 x 800 mm (tulangan atas utama 6D22 & 3D16, tulangan torsi 4D13, tulangan bawah 2D22 & 2D16), balok 350 x 950 mm (tulangan atas utama 6D22 & 3D16, tulangan torsi 4D13, tulangan bawah 2D22 & 2D16), balok 450 x 950 mm (tulangan atas utama 8D22 & 3D16, tulangan torsi 4D13, tulangan bawah 3D22 & 2D16), kolom 350 x 600 mm (tulangan utama 16D22), dan pelat lantai dengan ketebalan 12 cm. Setelah memperoleh hasil evaluasi struktur dapat dibuat gambar DED. Kata Kunci: Kolam Renang, Balok, Kolom, Pelat Lantai, Dimensi Struktur
EVALUASI TINGKAT KECELAKAAN PADA TIKUNGAN SEUNAPET JALAN NASIONAL BANDA ACEH - MEDAN (STUDI KASUS)
Afandi, Dandi () 2024Tikungan Seunapet terletak di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya STA ± 64.00 wilayah pegunungan Seulawah, Kabupaten Aceh. Tikungan Seunapet di Lembah Seulawah merupakan daerah rawan laka lantas dengan sudut tikungan yang cukup tajam dan berbatasan langsung dengan jurang. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perhitungan evaluasi tingkat kecelakaan pada tikungan seunapet jalan nasional Banda Aceh – Medan dari tahun 2020 – 2023 dan membuat pencegahan yang harus dilakukan di tikungan seunapet jalan nasional Banda Aceh – Medan di STA ± 64.00 . Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pada kasus Ruas Jalan Seunapet, sisa umur perkerasan dalam kondisi beban normal selama 20 tahun kedepan yaitu sebesar 8.04%. Dengan itu artinya, pelayanan perkerasan jalan dalam 20 tahun kedepan berkurang, hal ini terjadi karena beban yang melewati perkerasan jalan bertambah setiap tahunnya. Kondisi umur perkerasan jalan yang dilewati kendaraan kondisi normal mengalami penurunan 0.48 tahun dari umur rencana untuk 20 tahun kedepan. Kondisi umur perkerasan jalan yang dilewati kendaraan kondisi normal mengalami penurunan 4,5 tahun dari umur rencana untuk 20 tahun kedepan. Berdasarkan perhitungan Nilai Derajat Kerusakan Jalan (DKJ) pada kendaraan truk 2 as beban < 20 ton, truk 2 as beban >30 ton, dan truk 3 as beban >70 ton merupakan overload karena nilainya >1. Dilihat dari kendaraan yang lewat didapat nilai Truck Factor terhadap perkerasan jalan yaitu kondisi beban normal TF 3,68 > 1 dan kondisi beban berlebih TF 10,35 > 1 dimana nilai itu menunjukan bahwa kerusakan jalan dikarenakan kendaraan yang melintas. Kata Kunci: Tikungan Seunapet, Tingkat Kecelakaan, Perkerasan Jalan
IDENTIFIKASI RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS SIGLI–BANDA ACEH
Simamora, Muntaqim Muhammad () 2024Proyek Jalan Tol Ruas Sigli–Banda Aceh salah satu ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans-Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Aceh. Pekerjaanya sangat berbahaya, timbulnya kecelakaan kerja pada pekerjaan akan merugikan tenaga kerja serta lingkungan kerja yang tidak aman dan kurang sehat juga berimbas pada terganggunya kinerja tenaga kerja. Oleh karena itu, saat pelaksanaan pekerjaan diwajibkan untuk menerapkan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kinerja pekerja pada proyek Jalan Tol Ruas Sigli– Banda Aceh Provonsi Aceh. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuesioner berjumlah 35 Responden dibagikan kepada badan usaha, kontraktor, konsultan pengendali mutu independent, dan konsultan supervisi. Kuesioner ini untuk mengetahui identifikasi risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yaitu tingkat kemungkinan kecelakaan kerja, tingkat keparahan kecelakaan kerja dan nilai kategori yang berbentuk tabel menggunakan nilai skala 1:5. Hasil pertanyaan dari tingkat kemungkinan kecelakaan kerja nilai 35%, dari tingkat keparahan kecelakaan kerja nilai 49%, dan dari nilai kategori risiko tinggi dan rendah nilai 58%-42% dapat disimpulkan pada proyek Jalan Tol Ruas Sigli–Banda Aceh dalam penerapan Alat Pelindung Diri (APD), Alat Pelindung Keselamatan (APK), dan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai dengan prosedur sehingga risiko kerja yang terjadi dapat diminimalisir. Kata Kunci : Identifikasi, Risiko, Kerja, Responden
KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME KABUPATEN DELI SERDANG (PENELITIAN)
Setiawan, Joko () 2022Kajian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Bendungan Lau Simeme Kabupaten Deli Serdang sangat diutamakan oleh perusahaan konstruksi mengingat, apabila terjadi suatu accident yang dapat merugikan bagi pekerja dan perusahan kontruksi dalam segi biaya maupun waktu. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampelnya adalah Pekerja Galian berjumlah 15 orang. Program SPSS versi 22.00 digunakan untuk memudahkan dalam pengolahan data. Karakteristik responden berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan lama bekerja. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilias dan analisis deskriptif. Hasil jawaban kuisioner yang diisi responden, variabel pengetahuan K3, sikap, penggunaan alat pelindung diri (APD), pengawasan, kecelakaan kerja dan lingkungan kerja dikategorikan valid dan reliabel. Pengawasan pekerjaan di pembangunan bendungan Lau Simeme Kabupaten Deli Serdang telah dilaksanakan dengan baik, namun 66,7% atau sebanyak 10 orang pekerja galian merasa pengawasan itu dapat mengganggu konsentrasi mereka saat bekerja. 46,7% atau sebanyak 7 orang pekerja galian tidak mengetahui rambu-rambu K3 sehingga membahayakan keselamatan pekerja. Sebaiknya perusahaan menerapkan mengenai pengetahuan K3 dan perlu diadakannya pengawasan penggunaan alat pelindung diri dikarenakan itu penting untuk keselamatan diri pekerja mencegah dan mengurangi kecelakaan. Kata kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kuantitatif, SPSS