Title
Now showing items 86-90 of 117
KAJIAN MUTU BETON FONDASI BORED PILE DENGAN PERBANDINGAN VOLUME MIX DESIGN PADA PROYEK REVITALISASI LAPANGAN MERDEKA KOTA MEDAN
Budiman, Rizky Pratama () 2023Kegiatan Revitalisasi Lapangan Merdeka Kota Medan memerlukan anggaran yang cukup besar dalam pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan banyaknya pekerjaan yang dilaksanakan pada Revitalisasi Lapangan Merdeka Kota Medan. Oleh karna itu adanya dasar keinginan untuk melakukan kegiatan minimalisir anggaran biaya pada pekerjaan Revitalisasi Lapangan Merdeka Kota Medan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara meminimalisir mix design dari salah satu betching plant yang digunakan pada pekerjaan fondasi bored pile. Kegiatan ini bertujuan untuk merencanakan mix design sebagai bahan evaluasi dari mix design yang direncanakan sebelumnya serta memeriksa beban tekan aktual yang diterima benda uji setelah dilakukan kegiatan minimalisir. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa hasil benda uji kubus belum memenuhi persyaratan mutu beton yang disyaratkan sedangkan benda uji silinder sudah memenuhi persyaratan mutu beton yang disyaratkan oleh beton K350. Kata Kunci : Minimalisir, Mix Design, Mutu Beton
KAJIAN PERENCANAAN EFEKTIVITAS ASPAL GEOPORI DENGAN PENGGUNAAN FILLER ABU SEKAM PADI PADA PERKERASAN JALAN RAYA
Simangunsong, Boby Alexander () 2024Jalan raya merupakan transportasi yang sangat penting dalam menunjang berbagai kegiatan sosial dan perekonomian. Tujuan pembangunan jalan diantaranya adalah menyelenggarakan terwujudnya lalu lintas yang aman, cepat, dan nyaman. Kondisi jalan yang sering tergenang air dengan cukup lama dapat mengakibatkan kerusakan pada jalan dan gangguan kenyamanan pengendara. Sehingga Perlu dilakukan pemodifikasian pada aspal biasa dengan aspal yang memiliki daya resap air yang cukup baik dan diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada. Dalam eksperimen ini, abu sekam padi digunakan sebagai bahan pengisi (filler) pada perkerasan jalan dengan tujuan untuk meningkatkan daya resap air dan kekuatan pada perkerasan aspal. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan uji tes Marshall dan permeabilitasnya. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, didapatkan harga dari stabilitas, flow, VIM, VMA, VFB, MQ dan permeability dengan variasi kadar aspal dan filler yang digunakan sebesar: 2% filler & 4,5% aspal; 2% filler & 5,9% aspal; 3,5% filler & 4,5% aspal; 3,5% filler & 5,9% aspal. Penambahan abu sekam padi pada aspal geopori memenuhi spesifikasi Australian Asphalt Pavement Association (AAPA), 1997; 2004. Kata Kunci: Geopori, Marshall, Permeabilitas.
KOMPARASI PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVAMENT) DENGAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN BINA MARGA 2017 DAN METODE AASHTO 1993 (Studi Kasus Pada Ruas Jalan Gonting Bulu – Simangaronsang / Doloksanggul By Pass Kabupaten Humbang Hasun
Purba, Kevin Yoga Pratama () 2023Lancarnya arus lalu-lintas akan sangat mendukung perkembangan ekonomi suatu daerah seperti Kabupaten Humbang Hasundutan khususnya pada Ruas Jalan Gonting Bulu - Simangaronsang, Kecamatan Doloksanggul. Studi ini bertujuan untuk mengetahui parameter peningkatan struktural pada jalan Kabupaten Humbang Hasundutan STA 0+000 – STA 1+984. Parameter yang dimaksud dalam hal ini mencakup tebal lapis perkerasan. Metode yang digunakan adalah Metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 dan Metode AASHTO 1993 untuk perkerasan. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh hasil pada Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 untuk Lapisan Permukaan dengan ketebalan 10 cm, Lapisan Pondasi Kelas A dengan ketebalan 40 cm, dan Timbunan Pilihan dengan ketebalan 15 cm. Sedangkan pada Metode AASHTO 1993 yaitu Lapisan Permukaan dengan ketebalan 11 cm, Lapisan Pondasi Kelas A dengan ketebalan 20 cm, Lapisan Pondasi Kelas B dengan ketebalan 26 cm. Dan pada Detail Enginering Design (DED) data perencanaan yaitu Lapisan Permukaan dengan ketebalan 10 cm, Lapisan Pondasi Kelas A dengan ketebalan 20 cm, Lapisan Pondasi Kelas B dengan ketebalan 30 cm dan Timbunan Pilihan dengan ketebalan 10 cm. Metode perencanaan tebal perkerasan yang paling efektif serta ekonomis namun tetap memenuhi syarat dan standard perencanaan perkerasan jalan adalah perancangan dengan metode AASHTO 1993 karena kekuatan yang jalan yang memenuhi serta tebal lapisan yang lebih tipis sehingga meminimalisir penggunaan biaya baik pada material maupun non material. Kata Kunci: AASHTO, Bina Marga, Jalan Baru, Perkerasan Lentur
MANAJEMEN PERENCANAAN MUTU PADA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RUMAH
Prayogi, Dias Angga () 2021Quality control adalah kegiatan yang meliputi tindakan monitoring, pengecekan inspeksi, dan pengujian untuk mengendalikan dan memastikan bahwa mutu bahan, metode pelaksanaan, serta hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknik yang telah di tetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk /memahami pelaksanaan manajemen pengendalian mutu (QC) pada pelaksanaan pembangunan rumah type 70. Manfaat penelitian ini dapat menentukan manajemen mutu pada konstruksi pembangunan rumah. Pengerjaan ini menggunakan kajian yang berdasarkan SNI (StandarNasional Indonesia). Tahap perencanaan mutu penelitian ini berdasarkan SNI (StandarNasional Indonesia) dan beberapa buku-bukureferensi yang menjadi acuan dalam menyusun manajemen mutu. Hasil dari penelitian ini yaitu menentukan mutu tahap perencanaan rumah, mutu olahan dan mutu bahan. Kesimpulan dari pengerjaan ini quality control pada tahap pelaksanaan pekerjaan beton harus sesuai dengan prosedur yang baik, agar kualitas beton terjamin mutunya. Pelaksanaan pekerjaan beton mulai dari pencampuran dan penakaran agregat, pelaksanaan pengecoran, pekerjaan akhir, dan pengendalian mutu dilapangan harus mengikuti prosedur yang telah di tentukan sehingga terciptanya mutu beton yang terjamin kualitasnya. Kata Kunci :Quality Control, SNI (Standard Nasional Indonesia), rumah type 70.
OPTIMALISASI PENJADWALAN DAN BIAYA PROYEK DENGAN METODE LEAST COST SCHEDULING (STUDI KASUS: RPS SMK N 5 MEDAN)
Nisa, Chairun () 2023Pembangunan konstruksi di Indonesia belakangan ini mengalami perkembangan pesat. Elemen yang sangat penting dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi yaitu perencanaan proyek. Dalam perencanaan tersebut terdapat gambaran target kualitas yang harus diselesaikan dalam waktu dan dengan biaya tertentu. Sering ditemui banyak proyek mengalami pembengkakan dalam hal waktu maupun biaya. Penelitian ini membahas tentang proyek pembangunan Ruang Praktik Sekolah SMK Negeri 5 yang berada di Jl.Timor no.36, Gaharu, Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan penjadwalan dan biaya proyek pembangunan RPS SMK Negeri 5 Medan dengan menggunakan metode Least Cost Scheduling. Penelitian ini dilakukan dengan analisis kritis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penjadwalan dan biaya proyek. Selanjutnya, dilakukan pengumpulan data seperti waktu pelaksanaan, biaya material, biaya tenaga kerja, dan biaya yang lainnya yang mempengaruhi biaya proyek. Percepatan yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan waktu lembur dan upah kerja lembur. Hasil penelitian ini memunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Least Cost Scheduling dapat menghasilkan jadwal paling efisien dan mengoptimalkan biaya proyek. Dalam penelitian ini, jadwal yang dihasilkan memiliki total durasi proyek sebesar 86 hari dengan penambahan waktu 4 jam kerja dan biaya total sebesar Rp 306.113.064,00,-. Dan diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan proyek. Kata kunci: least cost scheduling, waktu pelaksanaan, waktu lembur.