Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 156-160 of 234

PEMBUATAN ALAT PENGHITUNG DAN PEMBERITAHUAN JADWAL PERAWATAN GENERATOR SET BERDASARKAN JAM OPERASIONAL BERBASIS ARDUINO

Dani, Agus Ramah () 2021

Sebuah sistem kompleks seperti mesin proses selalu membutuhkan perawatan berkala untuk menjaga kontinuitas fungsi dan penggunaan nya. Tanpa perawatan yang baik akan membuat kinerja mesin tersebut turun bahkan rusak atau mal function. Masalah yang sering dialami dalam menentukan jadwal perawatan mesin adalah tidak adanya pemberitahuan sebelumnya sehingga selalu dilewati bahkan kadang kala sampai rusak baru disadari. Berdasarkan masalah tersebut ide pembuatan sebuah alat pengingat dan pemberitahuan jadwal dibuat dengan tujuan untuk mengingatkan secara berkala saat perawatan telah tiba. Alat pengingat ini dapat dibuat dengan komponen elektronika seperti modul jam digital RTC, mikrokontroler, display dan modem GSM. Modul jam digital akan memberikan informasi waktu pada mikrokontroler berapa lama mesin telah digunakan dan kapan jadwal perawatan harus dilakukan. Output alat adalah bunyi buzzer, tampilan display LCD dan pesan sms. Dalam melakukan penjadwalan ,Alat bekerja pada 2 mode yaitu berdasarkan lama jam kerja dan berdasarkan jadwal yang ditentukan melalui tanggal-bulan. Melalui pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa sistem penjadwal bekerja optimal dan efektif dalam mengingatkan seseorang akan jadwal perawatan yang telah tiba yaitu melalui tampilan display dan pesan sms yang diterima. Sebagai contoh aplikasi pada rancangan ini digunakan objek sebuah mesin genset yang harus dirawat tiap 3 bulan atau masa operasi 1000 jam kerja. Jadwal diatur melalui keypad yang ada pada bagian input mikrokontroler. Agar jadwal tidak terlewati dibuat alarm bahwa 3 hari sebelum jadwalnya alarm berupa buzzer telah berbunyi dan sms telah terkirim. Dengan demikian masih ada toleransi 3 hari untuk melakukan perawatan. Kata kunci : perawatan mesin, jam digital RTC, Arduino Uno, modem gsm.

PEMBUATAN KAMPAS KOPLING MENGGUNAKAN SERAT SERABUT KELAPA

pembuatan kampas kopling menggunakan serat serabut kelapa () 2021

Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk mengembangkan produk kampas kopling yang berbahan dasar non asbestos, Karena bahan baku serabut kelapa di Indonesia sangat berlimpah. Produksi buah kelapa Indonesia rata- rata15,5 milyar butir/tahun atau setara dengan 3,02 juta ton kopra, 3,75 juta ton air, 0,75 juta ton arang tempurung,1,8 juta ton serat sabut, dan 3,3 juta ton debu sabuMengetahui laju aus kampas kopling menggunakan serat serabut kelapa. Mengetahui perbandingan kualitas kampas kopling berbahan asbestos dengan kampas kopling berbahan dasar serat serabut kelapa dengan campuran serat fiberglass. untuk kampas kopling jenis specimen 1 memiliki kualitas lebih unggul dibandingkan dengan kampas kopling standar komersil, dari 2 tipe campuran kampas kopling dari serat kelapa, specimen 1 lebih unggul daripada specimen 2 hal ini dikarenakan temperatur gesekan yangterjadi lebih rendah dibandignkan dengan kampas kopling komersil dan kampas kopling specimen 2.Kampas kopling berbahan asbestos memiliki nilai Tempratur max: 415°C Total ketebalan akhir: 3mm Total berat akhir: 9g, Kampas kopling berbahan serat serabut kelapa (specimen 1) memiliki nilai Tempratur max: 331°C Total ketebalan akhir: 4,7mm Total berat akhir: 10g, Kampas kopling berbahan serat serabut kelapa (specimen 2) memiliki nilai Tempratur max: 372°C Total ketebalan akhir: 4,1mm Total berat akhir: 15g.

PEMBUATAN PISAU PADA MESIN PENGGEMBUR TANAH

Dongoran, Ferry Hary Andy () 2022

Tujuan pengerjaan mata pisau ini adalah mengetahui alat dan mesin yang digunakan untuk proses pembuatan mata pisau, mengetahui langkah proses pembuatan mata pisau, dan yang terakhir ialah mengetahui bagaimana kinerja mata pisau dan dudukan pisau. (1) Proses pembuatan komponen pisau dan dudukan pisau pada mesin traktor mini meliputi proses pemotongan, pengeboran, pengrindaan, penekukan dan pengelasan.(2)Mesin perkakas yang digunakan adalah mesin gunting gullotine, mesin gurdi, mesin las listrik, mesin gerinda.(3) Hasil dari proses pembuatan komponen pisau adalah Alat dan mesin yang digunakan untuk pembuatan komponen pisau dan dudukan pisau pada mesin paper pulping adalah Mistar Baja, Mistar Gulung, Pengaris Siku, Jangka Sorong, Pengores, Penitik, mata bor Ø 6 mm, Ragum, Sikat Baja, Palu Terak, Mesin Gerinda, Mesin potong plat, Mesin gurdi/Drilling, Mesin Tekuk. (4). Dalam pembuatan pisau dan dudukan pisau ada beberapa urutan proses pengerjaan yaitu identifikasi gambar kerja, pengukuran bahan, pelukisan/penandaan, pemotongan, pembentukan bahan, finishing.(5) Kinerja pisau pada mesin traktor mini berfungsi dengan baik dan aman digunakan.(6) jenis yang sesuai untuk kegiatan pertanian negeri ini masih disokong oleh pertanian yang berbasis konvensional.(7) instrument pertanian bermesin pertama adalah mesin portabel pada tahun 1800 an, yaitu mesian uap yang bias digunakan untuk mengendalikan mekanis pertanian.(8) poros adalah elemen mesin yang berbentuk batang dan umumnya berpenampang lingkaran.berfungsi untuk memindahkan putaran atau mendukung sesuatu beban dengan atau tanpa meneruskan daya (9) dari proses pembuatan pisau pada penggembur tanah mulai dari persiapan alat dan bahan, pengukuran, dan pemotongan. (10) pengukuran dan pemotongan bahan harus sesuai ukuran. Kata Kunci : Pembuatan, Pisau, Mesin Traktor Mini Dan Penggembur.

Pembuatan Pisau Pada Mesin Penggembur Tanah

ferry haryandy dongoran , fadly ahmad kurniawan , junaidi () 2023

Tujuan dari pengerjaan blade ini adalah untuk mengetahui alat dan mesin yang digunakan pada proses tersebut pembuatan bilahnya, mengetahui langkah-langkah proses pembuatan bilahnya, dan terakhir mengetahui bagaimana kinerja mata pisau dan tempat pisaunya. (1) Proses pembuatan pisau komponen dan dudukan pisau pada mesin traktor mini meliputi pemotongan, pengeboran, penggilingan, proses pembengkokan dan pengelasan. (2) Peralatan mesin yang digunakan adalah gunting gulotine, bor mesin, mesin las listrik, mesin gerinda.(3 ) Hasil komponen pisau proses pembuatannya adalah alat dan mesin yang digunakan untuk pembuatan komponen pisau dan tempat pisau pada mesin pengupas kertas adalah Steel Ruler, Roll Ruler, Elbow Ruler, caliper, Penggaruk, Peniti, Mata Bor 6 mm, Catok, Kuas Baja, Palu Terak, Mesin Gerinda, Plat Mesin Pemotong, Mesin Bor, Mesin Bending. (4). Dalam pembuatan pisau dan pemegang pisau, terdapat beberapa rangkaian proses pengolahan yaitu identifikasi gambar kerja, bahan ukur, pengecatan/penandaan, pemotongan, bahan pembentuk, finishing. (5) Kinerja pisau pada mesin mini traktor berfungsi dengan baik dan aman digunakan. Pertanian yang cocok untuk kegiatan pertanian di negeri ini masih didukung oleh pertanian berbasis konvensional. (7) Alat pertanian mekanis pertama adalah mesin portabel di Tahun 1800an yaitu mesin uap yang dapat digunakan untuk mengendalikan mekanik pertanian. (8) Poros adalah elemen mesin yang berbentuk batang dan umumnya berpenampang lingkaran. berfungsi untuk bergerak perputaran atau tumpuan suatu beban dengan atau tanpa daya pancar (9) dari proses pembuatannya pisau pada pelonggaran tanah dimulai dari penyiapan alat dan bahan, pengukuran, dan pemotongan. (10) Pengukuran dan pemotongan bahan harus sesuai ukuran.

Pemodelan dan Simulasi Sistem Roda Gigi Menggunakan Pendekatan Multi Body Dynamic Dengan Metode Menghitung Parameter Roda Gigi Pada Roda Senyawa

junaidi (),amrinsyah () 2020

Dalam laporan ini menyajikan skema desain dan prinsip operasi transmisi gigi dengan komposit roda dan elemen elastis. Teknik dan hasil analisis ini ditujukan untuk menentukan tingkat mobilitas roda gigi dengan roda komposit dan elemen elastis. Dinamika pendaratan pesawat pada kapal induk terdiri dari proses perambatan gelombang sementara di tali dan perlambatan kecepatan pesawat yang halus. Hal Ini memberikan tantangan besar dalam simulasi seluruh proses karena membutuhkan waktu yang cepat untuk menjamin kestabilan dan membutuhkan langkah waktu yang besar dalam mengurangi waktu perhitungan. Model dinamika multibodi skala penuh dari sistem roda gigi penangkapan dipergunakan untuk mengatasi masalah ini. Metode ini memanfaatkan skema integrasi langkah-langkah variabel dalam perhitungan waktu pendaratan tersebut. Metode ini menggunakan elemen kabel baru yang mampu menggambarkan perpindahan besar. Ruang tiga dimensi diadopsi untuk menyatukan kabel kawat, sehingga gaya peredaman dapat digunakan untuk memodelkan efek sistem hidrolik. Simulasi dinamis menunjukkan bahwa tegangan kabel didominasi oleh propagasi, tolakan, dan superposisi dari gelombang tegangan selama tahap awal proses penangkapan dan selanjutnya goncangan akan cepat hilang oleh sheave damper instalasi dan peredam jangkar kabel.