Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 96-100 of 252

Analysis of Chicken Temperature Control Using a Control System

junaidi1 ✉ tony siagian2 , din aswan amran ritonga3 , irpansyah siregar4 and rahmadsyah5 () 2022

Ayam merupakan salah satu lauk pauk yang digemari banyak orang di dunia. Oleh karena itu, banyak pengusaha yang berbisnis dengan ayam. Penelitian ini merupakan hasil survei beberapa jurnal teknis tentang suhu kandang ayam yang diambil. Dari Pengamatan dan pengujian dilakukan di lapangan secara teliti, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis suhu. Ayam Sistem pengaturan kandang dilakukan dengan tujuan untuk mencegah ternak mati akibat suhu disekitarnya tidak menjadi sesuai dengan usianya. Penelitian ini menggunakan mikrokontroler Atmega 8535 sebagai pengontrol utama, LM35 sebagai pengontrol utama pengontrol sensor suhu pada enclosure, dan IC L293D sebagai driver motor DC. Mikrokontroler akan menginstruksikan motor DC untuk bekerja jika suhu terukur diatas batas suhu yang ditentukan dan akan memerintahkan relai untuk menghidupkan atau mematikan lampu pijar jika suhu terukur di bawah batas suhu yang ditentukan. Dengan menggunakan relay ini, suhu kandang ayam akan tepat untuk mengantisipasi wabah penyakit pada ayam.

Analysis of generic science skills in prospective biology teacher students

rinandita wikansaria , suhardi napidb , j. junaidib , wahyu ari andryantoc , s. susilod,∗ () 2022

The learning process of blood coagulation practicum for circulatory system material in Biology Education students aims to determine the ability of generic science skills. Descriptive method used in this study with research subjects consisted of 58 6th semester students. Data were obtained using essay tests. Achievement of generic science skills in students is focused on five aspects of generic science skills with research results that show, direct observation 98.83% (very good), symbolic language 38.79% (very poor), modeling 90.95% (very good), logical inference 39.51 % (very little), logic framework 94.90% (very very), with an overall average yield (75.6%) in the medium category. this generic science ability is still needed intensive guidance to increase shn for prospective teacher students biology

Analysis of Tool Wear and Calculation Results of Hardness Values in St 37 Steel Turning Using Characteristics

junaidi () 2023

Perkembangan pahat bubut saat ini semakin maju dengan terciptanya jenis perkakas karbida, CBN, keramik, dan sisipan. Namun jenis pahat konvensional salah satunya pahat HSS (high speed steel) masih digunakan. Baja ST 37 merupakan jenis baja karbon rendah yang mudah ditempa dan mudah dikerjakan. Tingkat presisi dan kekasaran permukaan benda kerja yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan. Semakin tinggi tingkat kualitas permukaan benda kerja maka semakin tinggi pula tingkat presisinya. Metode penelitian yang kami gunakan adalah mencari data, kemudian data yang diperoleh dibuat grafiknya. Dari hasil grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk kedalaman pemotongan, semakin besar putaran maka semakin besar pula kedalamannya. Untuk keausan terlihat bahwa keausan akan semakin besar jika kecepatannya ditingkatkan. Hasil uji kekerasan pada kecepatan putaran sedang 490 Rpm, semakin banyak jumlah contoh maka semakin besar pula hasil uji kekerasan yang dialami pada bahan uji.

Characteristics of St.37 Steel Materials with Temperature and Time on Heat Treatment Test using Furnace

junaidi1 ,toniy siagian2 irfansyah siregar3 hariyati lubis () 2018

Baja St.37 merupakan logam yang banyak digunakan dalam industri. Ringan, tahan korosi, dan penghantar panas yang baik menyebabkan aluminium dipilih menjadi salah satu bahan pembuatan komponen mesin seperti velg, piston, dan komponen mesin lainnya. Tingginya angka penggunaan aluminium pada industri manufaktur tidak terlepas dari teknologi pengecoran. Uji quenching menggunakan uji Furnace dan didinginkan dengan air dan minyak pelumas SAE 40 0 C. Pengujian 1 : 2 pcs Benda uji stainless steel dipanaskan pada suhu 40 0 C sampai suhu 800 0 C diperoleh hasil waktu 33 menit warna merah kemudian biru kemudian didinginkan dengan air abu sampai coklat. Pengujian 2 : 2 pcs Benda uji stainless steel dipanaskan pada suhu 600 0 C sampai 800 0 C dalam waktu 5 menit hasilnya berwarna merah biru kemudian didinginkan dengan air dari warna abu-abu sampai coklat. Pengujian 3 : 2 pcs Spesimen stainless steel dipanaskan pada suhu 700 0C sampai 800 0C, diperoleh dalam waktu 2 menit berwarna biru kemerahan kemudian didinginkan dengan air berwarna abu-abu sampai coklat. Pengujian 4 : 2 pcs Spesimen baja tahan karat dipanaskan pada suhu 40 0 C sampai 800 0 C diperoleh warna biru selama 33 menit kemudian didinginkan dengan minyak pelumas bahan hitam. Pengujian 5 : 2 pcs Spesimen baja tahan karat dipanaskan pada suhu 600 0 C sampai 800 0 C dalam waktu 5 menit hasil warna biru selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas yang diperoleh dari warna bahan hitam. Pengujian 6 : 2 pcs Spesimen baja tahan karat dipanaskan pada suhu 700 0 C sampai 800 0 C, diperoleh warna biru kemerahan dalam hitungan menit kemudian didinginkan dengan minyak pelumas diperoleh warna dari bahan hitam.

DASAR TEKNIK DIGITAL

ahmad yanie , junaidi () 2018

Untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan dukungan sistem pendidikan dan pengajaran yang relevan. Salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan tersebut adalah Standar Kompetensi yang dikembangkan bersama dalam bentuk pengembangan dan pembuatan buku ajar yang relevan untuk mendukung kompetensi yang telah terstandar. Buku ajar ini dipersiapkan untuk membantu mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran mata kuliah Dasar Teknik Digital. Kami mengharapkan buku ajar ini selalu dikaji dan dikembangkan melalui sumbang saran dan koreksi agar dapat menyesuaikan dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang teknik digital yang terus mengalami perkembangan.