Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 71-75 of 252

ANALISA TEMPERATUR PERMUKAAN PANEL SURYA TERHADAP DAYA KELUARAN LISTRIK DENGAN VARIASI KEMIRINGAN

Selian, Mela Dewa () 2023

Kebutuhan akan sumber energi pada saat ini sangat mendesak dibutuhkan berbagai macam sangat mendesak dibutuhkan berbagai macam semuanya menggunakan tenaga listrik. Pada saat ini semakin banyak dikembangkan sumber tenaga atau sumber energi alternative. Salah satunya adalah menggunakan tenaga matahari. Pemanfaatan energi matahari digunakan untuk mengkonversikan energi (sel surya) menjadi energi listrik, yang dirancang menjadi panel surya. Panel surya dibangun modulmodul solar sel yang dapat menyerap energi matahari dan merubahnya menjadi sumber listrik atau energi yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemiringan panel surya. Berdasarkan hasil perhitungan terhadap keluaran daya maksimum adalah 171 W dan Daya keluaran nya adalah 164,16 W , Daya masuk adalah 9624,58 W. Berdasarkan hasil perhitungan maka didapat hasil efisiensi maksimum terbaik yaitu 0,017 %. Berdasarkan hasil Analisa kemiringan sudut yang lebih baik adalah Bahwa temperatur output tertinggi terjadi pada sudut kemiringan 60° yaitu 37,4 °C pada pukul 11.00 wib sedangkan temperature terendah pada kemiringan 30° dengan temperature yaitu 28,5 °C. Berdasarkan hasil Analisa kemiringan sudut yang lebih baik adalah Bahwa daya keluaran yang paling tinggi terjadi pada sudut 30° dengan daya 76 watt dan daya keluaran terendah terjadi pada sudut 60° dengan daya 36 watt. KATA KUNCI : Panel Surya, Daya,Suhu dan Lux

ANALISA UJI IMPAK BAJA CARBON STEEL 1045 DENGAN MENGGUNAKAN METODE CHARPY

Wahyu, Muhammad () 2020

Baja karbon steel 1045 merupakan material yang banyak digunakan untuk komponen mesin. Disebabkan karena sifatnya yang mudah dibentuk dan mampu mesin yang baik, serta mempunyai sifat tahan terhadap panas dan keuletan yang baik. Perancangan dan pengujian impak charpy merupakan analisa bahan untuk mengetahui ketangguhan atau kegetasan bahan terhadap beban tiba-tiba. Dengan memanaskan material baja carbon steel 1045 menggunakan metode hardening menggunakan media air untuk mengetahui sifat kegetasan pada baja carbon steel setelah diberi panas. hasil yang didapatkan setelah melakukan pengujian adalah Nilai energi impak yang diperoleh dari spesimen1 lebih besar dengan nilai 125,739 joule sedangkan untuk spesimen 2 (117,5603 joule) dan spesimen 3 (103,833 joule). Nilai harga impak yang diperoleh spesimen 1 lebih besar dengan nilai 0,235 j/mm^2 untuk spesimen 1 sedangkan 0,213 j/mm^2 untuk spesimen 2 dan 0,188 j/mm^2 untuk spesimen 3. Semakin rendah nilai impak yang diperoleh maka semakin ulet perpatahan yang terjadi pada spesimen. Kata kunci : baja carbon steel 1045 , metode hardening, metode impak uji charpy

ANALISA UJI IMPAK MATERIAL AISI 1045 MENGGUNAKAN MEDIA UDARA DAN DEXLAT AKIBAT BERLAKUAN PANAS

Ompusunggu, Eric Lando Ignacius () 2020

Di dalam perkembangan industri terutama dalam bidang pemesinan, teknologi metalurgi memegang peranan penting dalam pemilihan logam yang memiliki sifat-sifat mekanik maupun fisik yang sesuai dengan tuntutan produksi. Baja adalah paduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur utama dan karbon sebagai unsur penguat. Baja merupakan paduan yang sebagian besar terdiri dari unsur besi dan karbon 0,2 %-2,1% ( Choudhuryet al., 2001).selain itu juga mengandung unsur-unsur lain seperti sulfur (S), fosfor (P), silikon (Si), mangan (Mn), dan sebagainya. Namun unsur-unsur ini hanya dalam presntasi kecil. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kekuatan material darihasil dari perubahan suhu yang diperoleh dari proses annealing dengan quenching media udara pada material AISI 1045 dengan diameter 25 cm. Dari hasil pengujian didapatkan nilai energi dan dari pengujian impak dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai energinya 120 J,pada suhu 350OC nilai energinya 202 j,dan pada suhu 450oC nilai energinya 190 j.Dari hasil pengujian didapatkan nilai tegangan dan dari pengujian tarik dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai tegangannya 408,15 Mpa, pada suhu 350OC nilai tegangannya 391,57 Mpa, dan pada suhu 450oC nilai tegangannya 349,97 Mpa. Dari hasil pengujian didapatkan nilai tegangan dan dari pengujian tarik dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai Modulus 9447,91 Mpa,pada suhu 350OC nilai modulus 1628,82 Mpa,dan pada suhu 450oC nilai modulus 2335,38 Mpa. Kata Kunci : Impact, Baja, Udara, Panas

ANALISIS DAN PENYELESAIAN DAMPAK HIGH VIBRATION MOTOR DEMINERALIZED WATER TANK PADA SHAFT MOTOR

andre waskito, junaidi, din aswan amran ritonga () 2023

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin Sibolga merupakan salah satu pembangkit yang dapat menghasilkan energy listrik sebesar 2 x 115 MW untuk menyuplai daerah sumatera bagian utara. PLTU Labuhan Angin Sumatera Utara ini terdiri dari berbagai komponen utama dan komponen bantu /pendukung yang keberadaannyajugapenting di PLTU adalah Motor Demineralized Water Tank. Motor Demineralized Water Tank merupakan alat bantu sebagai pendorong air padasaat proses pengolahan air bakumenjadi air proses (bebas mineral/demineral). Siklus ini bekerja pada kondisi tekanan dan temperatur yang tinggi. Oleh karena itu harus diolah mengikuti prosedur dan persyaratan yang sesuai dengan kriteria agar tidak mengalami misalignment yang merupakan penyebab utama terjadinya getaran selain dari unbalance. Unbalance dapat diakibatkan oleh beberapa factor diantaranya human errord an bending. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan mendapatkan data sekunder yang merupakan komputasi data dari mesin balancing. Dari hasil penelitian ini setelah dikoreksi didapat kanplane 1 sebesar 102 mg dengan sudut 188° dan pada plane 2 didapatkan 74,5 mg dengansudut 219°. Maksud dari kata plane pada hasil penelitian ini yaitu bidang atau sisi pada shaft motor

ANALISIS DAN PENYELESAIAN DAMPAK HIGH VIBRATION MOTOR DEMINERALIZED WATER TANK PADA SHAFT MOTOR

Waskito, Andre () 2022

Motor Demineralized Water Tank merupakan alat bantu sebagai pendorong air pada saat proses pengolahan air baku menjadi air proses (bebas mineral/demineral). Siklus ini bekerja pada kondisi tekanan dan temperatur yang tinggi. Oleh karena itu harus diolah mengikuti prosedur dan persyaratan yang sesuai dengan kriteria agar tidak mengalami misalignment yang merupakan penyebab utama terjadinya getaran selain dari unbalance. Unbalance dapat diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya human error dan bending. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan mendapatkan data sekunder yamg merupakan komputasi data dari mesin balancing. Dari hasil penelitian ini setelah dikoreksi didapatkan plane 1 sebesar 102 mg dengan sudut 188° dan pada plane 2 didapatkan 74,5 mg dengan sudut 219°. Maksud dari kata plane pada hasil penelitian ini yaitu bidang atau sisi pada shaft motor. Kata kunci : High Vibration,Unbalance, Motor Demineralized Water Tank.