Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 6-10 of 46

ANALISA PERBAIKAN DROP VOLTAGE PADA SISTEM DISTRIBUSI JTR DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI PROGRAM ETAP DI PT. PLN (PERSERO) RAYON PERBAUNGAN

Ramadan, Muhammad () 2017

Pada jaringan di Jalan Garuda Citaman Jernih ditemukan tarikan Saluran Layanan Pelanggan (SLP) dan sambungan rumah yang tidak memenuhi SPLN No.5:1984, permasalahan tersebut mengakibatkan timbulnya jatuh tegangan. Sistem kelistrikan di Jalan Garuda Citaman Jernih disuplay oleh trafo distribusi PR 021 melalui penyulang Gajah. Trafo PR 021 berlokasi di Jalan Garuda Citaman Jernih Kelurahan Simpang Tiga Pekan yaitu dengan kapasitas maksimum 100 kVA yang digunakan untuk menyuplay daya listrik ke daerah jl Garuda Citaman Jernih. Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan didapatkan nilai tegangan rendah di daerah Lingkungan Juani yaitu 166 Volt terhadap tegangan sumber satu phasa ke netral (213 V) dan terjadi di saat beban puncak atau dengan kata lain drop tegangan di daerah jl Garuda Citaman Jernih sudah melebihi 10 % dari standar PLN (SPLN No.72 tahun1987). Pada jam 19.00 saat terjadi beban puncak, konsumen tidak bisa menyalakan TV, Radio, Kulkas, dan alat elektronik lainnya. Penulis melakukan rencana perbaikan jaringan dengan menggunakan software ETAP 12.6.0 agar besar nilai tegangan pada sisi konsumen sesuai standar PLN. Perbaikan jaringan distribusi di daerah jl Garuda Citaman Jernih akan ada penataan ulang SLP (Saluran Layanan Pelanggan) dan SR (Sambungan Rumah). Dari hasil yang diperoleh berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus dan simulasi ETAP 12.6.0. jadi, drop voltage pada tegangan ujung jaringan Fasa R sebesar 166 V dengan persentase sebesar 28 %. Hal ini sudah menunjukan bahwa tegangan pada jaringan ujung tidak sesuai ketentuan regulasi standar tegangan PLN yang diatur dalam SPLN 72 Tahun 1987 yang menyatakan bahwa batas maksimal dan minimal tegangan standar berada pada range +5% atau -10%. Salah satu cara untuk mengatasi masalah drop tegangan ujung adalah dengan memasang transformator sisipan, dengan prinsip kerja membagi dua beban yang terdapat pada transformator sebelumnya (Gardu Distribusi PR 021). Kata Kunci : JTR, Drop Tegangan, Simulasi ETAP 12.6.0, Perbaikan Jaringan.

ANALISIS TROUBLESHOOTING PADA FIBER TO THE HOME (FTTH) LINK STO TANJUNG MORAWA (TJR) KE PERUMAHAN RIVERA MENGGUNAKAN POWER LINK BUDGET

Rahman, Nur () 2020

Saat ini jaringan yang dibangun oleh penyedia layanan telekomunikasi hampir semuanya dimigrasikan ke jaringan optik dikarenakan keunggulannya dibandingkan dengan jaringan kabel tembaga. Salah satu keunggulannya adalah memiliki kapasitas bandwidth yang lebih besar, hal ini berbanding lurus dengan jumlah permintaan pelanggan yang semakin banyak serta teknologi komunikasi yang semakin berkembang. Instalasi dan perawatan jaringan yang baik sangat dibutuhkan demi menjaga kenyamanan pelanggan. Namun, sebaik apapun performa dan keunggulan dari fiber optik yang dijaga tidak akan menutup kemungkinan akan terjadinya gangguan (trouble) dalam proses transmisi menggunakan media transmisi fiber optik. Oleh sebab itu, pada skripsi ini akan dibahas mengenai penanganan gangguan (troubleshooting) pada kabel fiber optik menggunakan teknik penyambungan fusion splicer. Dalam Tugas Skripsi ini, dianalisa Troubleshooting pada jaringan FTTH STO Tanjung Morawa (TJR) ke Komplek Rivera Medan, penelitian dilakukan untuk melakukan pencegahan gangguan yang terjadi pada suatu sistem teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) di ukur dari besar anggaran daya berdasarkan tolok ukur dari teori dan standard ITU (International Telecomunication Union), dengan menggunakan alat ukur OPM (Optical Power Meter) dan SPLICER sebagai alat penyambung kabel fiber optik dan menghitung rugi-rugi menggunakan Power Link Budget. Kata kunci: Fiber Optik, troubleshooting, Fusion Splicer, Power link budget

ANALISIS KARAKTERISTIK KABEL SERAT OPTIK SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA

HASUDUNGAN, HAJOPAN ARION () 2020

Sebagai salah satu media transmisi tercepat yang mampu menyalurkan informasi dengan kapasitas yang sangat besar saat ini, serat optik perlu mempertimbangkan material bahan pembangun dengan sangat baik. Baik itu untuk ukuran panjang ketebalan serat dan fleksibilitas kabel. Namun tak dapat dihindari pasti akan terdapat redaman/attenuasibaik pada saat proses produksi pabrikan maupun saat instalasi. Beberapa Rugi-rugi serat optik disini diantara nya ada Rayleigh Scattering, Absorption, ada rugi-rugi Kelengkungan (microbending/macrobending) dimana setiap karakteristik ini punya faktor-faktor yang menunjang naik turunnya nilai loss serat optik. Selain rugi-rugi, karakteristik serat optik adalah dispersi, bandwidth dan juga laju transmisi data (bit rate) yang menjadi acuan parameter kualitas kabel serat optik. Dengan menganalisa beberapa karakteristik ini yang daivariasikan dengan panjang gelombang dan faktor lain seperti attenuasi dan radiasi kelengkungan untuk macrobending, panjang kabel, pelebaran pulsa dapat mengetahui perubahan nilai setiap karakteristik kabel. Kata Kunci: serat optik, attenuasi, bandwidth, bit rate

ANALISIS KEANDALAN SISTEM TENAGA LISTRIK JARINGAN DISTRIBUSI DI RUMAH SAKIT BUNDA THAMRIN

Siahaan, Indra Cahaya T () 2024

Penyediaan energi listrik oleh suatu sistem tenaga listrik yang meliputi sistem pembangkitan, transmisi dan distribusi. Untuk menjamin kontunuitas pelayanan energi listrik diperlukan suatu tingkat keandalan yang tinggi pada ketiga unsur sistem tenaga listrik tersebut, Dari ketiga sistem ini, sistem yang paling dekat dengan beban dan pelanggan adalah sistem distribusi sehingga keandalan pada sistem ini akan langsung berdampak kepada beban atau pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengaman, sistem penghantar, sistem grounding dan untuk mengetahui Perhitungan dan sistem kerja Transformator, Generator Set (Genset), dan UPS (Uninterrutible Power Supply di Rumah Sakit Bunda Thamrin. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Observasi, Metode ini dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan, untuk mengambil data dari lokasi penelitian agar mendapatkan data real/valid. Kesimpulan penelitian ini adalah dimana sistem kelistrikan Rumah Sakit Bunda Thamrin menggunakan sistem radial dan sesuai PUIL-SNI (Standart Nasional Indonesia). Dengan Transformator 1600 KVA dan 1000 KVA dan 2 buah Generator Set (Genset) dengan kapasitas 2500 KVA dan 800 KVA dengan ATS-AMF modul Deep sea 4420 dan pengaman yang digunakan untuk kendalan sistem kelistrikannya adalah cubikel, surge arrester, phase failure relay (PFR), circuit breaker dan grounding. Kata Kunci: Sistem Keandalan, Cubikel, Transformator, Generator set, Grounding, Panel

ANALISIS KUALITAS JARINGAN LOKAL AKSES FIBER OPTIK PADA INDIHOME PT.TELKOM DI WILAYAH KOMPLEK KIM STAR STO TANJUNG MORAWA

RIDHO ABDUL TAUFIK H () 2020

Intisari— Fiber to the home ( FTTH) merupakan suatu bentuk penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantaran. Perkembangan teknologi ini digunakan untuk mendapatkan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play Services yaitu layanan akan akses internet yang cepat, suara dan video dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan. Tugas Akhir ini menganalisis kinerja jaringan FTTH (Fiber To The Home) menggunakan teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) di Tanjung Morawa Komplek KIMSTAR, Dalam analisis kinerjanya, parameter yang dianalisis power link budget, RX Power, Attenuation, attinable rate. Dan apakah memenuhi standar yang telah di tetapkan oleh PT. Telkom dengan klasifikasi nilai untuk Power Rx yaitu -10 dBm sampai dengan -27 dBm dan untuk Attenuation dalam rentang 16,99 dB sampai dengan 29,99 dB Kata Kunci : kualitas Jaringan FO, Internet ,voice, usetv