Title
Now showing items 146-150 of 185
SISTEM INFORMASI APOTEK MAJU BERSAMA MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE BERBASIS WEB
Nanda, Fitra Dwi () 2024Apotek merupakan bagian penting dari sistem layanan kesehatan yang menyediakan obat-obatan dan produk kesehatan kepada masyarakat. Namun, banyak apotek masih menggunakan sistem manual dalam pengelolaan data transaksi dan stok barang yang seringkali menimbulkan masalah seperti kesalahan pencatatan, kehilangan data, dan waktu proses yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Apotek berbasis web pada Apotek Maju Bersama menggunakan metode prototype. Metode prototype dipilih karena kemampuannya dalam memungkinkan iterasi cepat dan umpan balik kontinu dari pengguna, sehingga sistem dapat dirancang sesuai kebutuhan spesifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang diimplementasikan mampu meningkatkan efisiensi operasional dengan mengotomatisasi proses pencatatan dan pengelolaan data, meminimalkan kesalahan, dan menyediakan informasi yang lebih akurat dan dapat diandalkan. Dengan sistem ini, staf apotek dapat lebih fokus pada pelayanan kepada pelanggan, sehingga kualitas layanan juga meningkat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan sistem informasi manajemen di apotek lainnya. Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, Apotek, Prototipe.
SISTEM INFORMASI DALAM PEMILIHAN PEMANEN BUAH KELAPA SAWIT TERBAIK PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV DOLOK NISUMBAH MENGGUNAKAN METODE BPR (BUSINESS PROCESS REENGINEERING) BERBASIS WEBSITE
Iqbal, Muhammad () 2024Pemanen merupakan tenaga kerja yang dimiliki PT. Perkebunan Nusantara IV Dolok Sinumbah yang bertugas untuk melakukan kegiatan panen buah, pemotongan tandan buah matang, mengutip dan mengumpulkan brondolan atau biji kelapa sawit yang lepas dari Tandan Buah Segar (TBS), serta pengangkutan hasil kelapa sawit ke Tempat Pengumpulan Hasil (TPH). Oleh sebab itu untuk meningkatkan semangat kerja para pemanen Perusahaan melakukan program rutin untuk melakukan pemilihan pemanen buah kelapa sawit terbaik. Dalam melakukan pemilihan pemanen buah kelapa sawit terbaik saat ini masih dilakukan dengan cara manual. Agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan pemilihan pemanen, maka dibutuhkan sebuah bidang ilmu sistem pendukung keputusan yang nantinya dapat membantu dalam melakukan proses pemilihan. Berdasarkan masalah tersebut, maka dikembangkan sebuah Sistem Pendukung Keputusan menggunakan metode (Business Process Reengineering) BPR yang bertujuan untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan dalam memilih pemanen buah kelapa sawit terbaik secara tepat. Dengan adanya hasil penelitian ini, maka SistemPendukung Keputusan yang menggunakan perhitungan metode BPR (Business Process Reengineering) dapat mempermudah pihak perusahaan dalan pengambilan keputusan untuk menetukan pemanen buah kelapa sawit terbaik sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Kata Kunci : Sistem Informasi, Pemanen, Buah Kelapa Sawit, Business Process Reengineering.
SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI AIR BERSIH DI PDAM TIRTNADI MEDAN BERBASIS WEB
Salsabila, Shafira () 2022PDAM Tirtanadi Medan Berbasis web yang dapat membantu Pegawai yang bertugas dapat dengan mudah melakukan pelayanan distribusi air di desa desa yang jauh dari kota, memberikan informasi kepada penduduk desadan memberikan pelayanan untuk persoalan distribusi air secara luas, cepat dan update. Kesimpulan dari keseluruhan adalah dihasilkan sistem informasi distribusi air bersih yang diharapkan mampu menjadi sumber referensi yang mudah diakses oleh pengguna non-teknis untuk mengeksplorasi hasil-hasil statistik,dan memudahkan pegawai dalam melakukanpendataan. Kata Kunci : sistem informasi ; waterfall ; website ; air
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN CAPAIAN TARGET VAKSINASI COVID-19 DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA BERBASIS WEBGIS MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING
Marwan Ferdiansyah () 2022Coronavirus Disease atau COVID-19 hingga saat ini masih menjadi perhatian diseluruh dunia. COVID-19 merupakan penyakit baru yang disebabkan oleh strain baru dari coronavirus, Severe Acute Respiratory Syndrome-Coronavirus 2 (SARS-CoV2). Untuk mengendalikan penyebaran COVID-19, diperlukan suatu upaya yaitu vaksinasi. Vaksinasi adalah pemberian Vaksin dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Adapun dalam melakukan pencatatan capaian vaksinasi, pemerintah kabupaten Labuhanbatu Utara mengambil data vaksinasi dari fasilitas kesehatan yang melaksanakan program vaksinasi. Data vaksinasi kemudian dihimpun untuk diserahkan ke pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk diproses menjadi informasi dan dirilis ke publik. Tidak adanya klasifikasi data capaian vaksinasi pada tingkat kecamatan dinilai kurang maksimal karena tiap kecamatan sulit untuk menentukan apakah kecamatan tersebut memenuhi capaian target vaksinasi atau tidak. Oleh karena itu, digunakan algoritma yang bernama K-Means Clustering. K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan kemiripan data tersebut sehingga nantinya dapat digunakan untuk mengklasifikasikan data capaian target vaksinasi pada tiap kecamatan di kabupaten Labuhanbatu Utara. Hasil dari pengklasifikasian data capaian target vaksinasi tersebut divisualisasikan dalam bentuk pemetaan. Pemetaan tersebut diwujudkan melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web (webgis). Berdasarkan hasil penelitian, Sistem Informasi Geografis Pemetaan Capaian Target Vaksinasi COVID-19 kabupaten Labuhanbatu Utara berbasis Webgis mampu melakukan klasifikasi data capaian target vaksinasi COVID-19 di kabupaten Labuhanbatu Utara dengan menggunakan algoritma K-Means Clustering dimana berdasarkan hasil perhitungan iterasi K-Means, lima dari delapan kecamatan di kabupaten Labuhanbatu Utara telah memenuhi capaian target vaksinasi. Kata Kunci : covid-19, vaksinasi, k-means, SIG, webgis
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK) DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
RASYID, HAFAZTHA ALKINDI () 2022Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kecamatan Percut Sei Tuan sangat beragam baik di bidang fashion, makanan, minuman sampai dengan kerajinan tangan (crafting). Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh Usaha Mikro dan Kecil (UMK) adalah tidak di ketahuinya lokasi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) oleh masyarakat luas. Oleh karena itu perlu dikembangkan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kecamatan Percut Sei Tuan berbasis web untuk memberikan informasi mengenai Usaha Mikro dan Kecil (UMK) kepada masyarakat tentang persebaran Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang ada di Kecamatan Percut Sei Tuan dan dapat membantu memudahkan kegiatan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Deli Serdang dalam memonitoring lokasi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan data spasial berupa koordinat lokasi, alamat dan data non spasial berupa data dan informasi pendukung berupa nama Usaha Mikro dan Kecil (UMK), kategori, jenis produk, alamat, kontak atau nomor telefon, pemilik atau penanggung jawab, dan foto Usaha Mikro Kecil (UMK). Penelitian ini juga menggunakan Leaflet untuk visualisasi peta dan juga GeoJSON sebagai format untuk encoding struktur data geografis. Kata Kunci: Usaha Mikro dan Kecil (UMK), Dinas Koperasi dan UKM, Leaflet, GeoJSON, Sistem Informasi Geografis.