Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 171-180 of 185

SISTEM MANAGEMENT INVENTORY SUKU CADANG (BENGKEL PT. SINAR MAS)

Ferial, Riri () 2021

ABSTRAK Hingga saat ini pendataan barang dan penjualan masih dikerjakan secara manual, dengan cara menulis pada buku. Padahal, komputer telah digunakan untuk melakukan pendataan penjualan, namun, hanya dalam bentuk file excel. Sebelum data ditulis pada komputer, maka data tersebut terlebih dahulu dituliskan pada buku secara manual kemudian baru dimasukkan ke komputer. Melalui cara ini, pemilik maupun karyawan mungkin tidak menemui kesulitan yang berarti, namun, diakui tingkat kesalahan dalam penghitungan jumlah barang dan juga dalam penulisan data penjualan cukup tinggi . Selain itu, cara penulisan data barang dan data penjualan secara manual terkesan lamban dan membuang banyak waktu dan tenaga. Sistem ini akan diterapkan pada PT. SINAR MAS Medan yang bergerak pada perbaikan kendaraan roda empat atau mobil. Dalam proses perbaikan umum nya pihak bengkel akan melakukan permintaan barang pada pihak gudang terlebih dahulu, yang kemudian akan di cek oleh pihak gudang dengan melakukan validasi permintaan pada kantor, kemudian pengecekan ketersediaan barang, pembuatan surat permintaan barang, laporan barang keluar, dan juga pencataan penggunaan barang. Hal ini masih dilakukan dalam bentuk sistem manual yang pada dasarnya pasti akan memakan waktu lama untuk pengerjaannya. Kata Kunci :Use Case, Activity Diagram,Squence Diagram,Class Diagram

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI JENIS KULIT WAJAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

Nasution, Titi Khofifah () 2022

Berbagai produk perawatan kulit (skincare) seperti krim, sabun, serum dan produk perawatan kulit lainnya mengkhususkan penggunaan tergantung pada tipe kulit masingmasing. Jenis kulit wajah terbagi 5 yaitu normal, berminyak (oily), kering (dry), dan kombinasi. Mengetahui jenis kulit wajah sangat penting untuk memilih produk skincare yang cocok. Kebanyakan orang sering menggunakan produk skincare namun tidak didasari dengan pengetahuan dan pemahaman atas tipe kulit yang dimiliki sehingga produk yang digunakan tidak sesuai dan tidak jarang menimbulkan masalah kulit yang akhirnya merugikan bagi diri sendiri. Oleh karena itu, sebelum menentukan produk yang akan digunakan hal yang paling utama adalah mengetahui tipe kulit wajah kita masing-masing. Sistem pakar merupakan sistem yang mengadopsi pengetahuan dari seorang pakar dan dapat berperan layaknya pakar dalam menangani proses konsultasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem pakar penentu tipe kulit wajah dengan menerapkan metode Forward Chaining. Sistem Pakar ini akan diimplementasikan ke dalam aplikasi berbasis web dengan metode waterfall, apabila bagian premis dipenuhi maka bagian kesimpulan akan bernilai benar dan apabila sebaliknya maka melompat ke bagian premise lain dibawahnya. Dengan demikian, sistem pakar dapat menjadi salah satu solusi dalam menentukan tipe kulit wajah berdasarkan ciri kulit yang dialami. Kata kunci: jenis kulit wajah, sistem pakar, forward chaining, web, waterfall

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENYELEKSI KONSUMEN HOME CREDIT DI VIDHA PONSEL MEDAN MENGGUNAKAN METODE MABAC

Salsabilla, Nanda () 2021

Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga. Jika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan. Alasan penulis memilih Vidha Ponsel Medan sebagai tempat penelitian karena penulis tertarik untuk melakukan riset terhadap proses penentuan seleksi konsumen home credit yang melakukan kredit. Adapun permasalahan yang terjadi pada Vidha Ponsel Medan adalah perusahaan mengalami kesulitan dalam melakukan pemilihan konsumen atau customer penerima kredit. Kata Kunci : Kredit, Bunga Tagihan, Vidha Ponsel

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN MUTASI NON PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ARAS (ADDITIVE RATIO ASSESMENT) (STUDI KASUS : SAMSAT MEDAN SELATAN)

Zariah, Ainun () 2021

ABSTRAK Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Medan Selatan merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertugas memberikan pelayanan publik berupa dokumen administratif dan secara langsung kepada masyarakat. Namun sistem yang berjalan pada perusahaan masih bersifat semi komputerisasi khususnya dalam penentuan mutasi non pegawai (honorer) menjadi pegawai tetap, sehingga penentuan keputusan mutasi non pegawai sangat sulit untuk ditentukan. Proses penilaian mutasi non pegawai dilakukan secara manual dengan melakukan penilaian kinerja non pegawai dari segi disiplin waktu, absensi, lama bekerja, pengalaman bekerja dan pendidikan terakhir dari honorer sehingga nilai yang diperoleh kurang akurat dan tidak efisien karena sering terjadi kesalahan dalam penentuan nilai dari non pegawawi. Proses mutasi non pegawai dilakukan berdasarkan penilaian yang subjektif, dan langsung melakukan pengangkatan (mutasi) non pegawai berdasarkan kesehariand dari non pegawai. Dalam mutasi non pegawai masih belum terkordinir dengan baik, hal itu disebabkan karena mutasi non pegawai dilakukan berdasarkan laporan yang diterima dari kepala bagian Dengan demikian proses pembuatan laporan mutasi non pegawai membutuhkan waktu yang cukup lama dan laporan yang diterima kurang akurat. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah Untuk membangun sebuah sistem untuk membantu memprediksi nilai kinerja kawaryawan non pegawai apakah sudah sesuai dengan kriteria dan Untuk membangun sistem pendukung keputusan yang dapat membantu manajemen sumber daya manusia perusahaan dalam proses mutasi non pegawai. Kata Kunci : Mutasi Non pegawai, ARAS, PHP, Mysql.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BANTUAN PADA SISWA KURANG MAMPU DENGAN METODE (MFEP) MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS DI SMA N 1 KOTAPINANG LABUHAN BATU SELATAN

Nasution, Nur Syahfitri Frastika () 2022

Pemberian Beasiswa merupakan program kerja yang ada disetiap sekolah. Program ini diadakan untuk meringankan beban siswa dalam menempuh masa studi khususnya dalam masalah biaya. Sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan oleh pihak SMA N 1 Kotapinang untuk memperolah bantuan beasiswa ini maka diperlukan kriteria-kriteria untuk menentukan siapa yang terpilih untuk menerima bantuan tersebut. Namun, bagian kesiswaan pada SMA N 1 Kotapinang kesulitan dalam menentukan pemberian bantuan dikarenakan banyaknya jumlah siswa. Pada setiap periode ajaran baru, bagian kesiswaan menyeleksi siswa/siswi yang layak mendapatkan bantuan. Proses penyeleksian ini membutuhkan ketelitian dan waktu, karena data siswa akan dibandingkan dengan kriteria bantuan satu per satu. Dengan demikian sangat dibutuhkan sistem yang dapat membantu dalam membuat keputusan tersebut agar hasil didapatkan lebih cepat. Salah satu dari ilmu pengetahuan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dapat memberikan hasil keputusan yang cukup baik dan dengan langkah kerja yang mudah. Berdasarkan konsep dari metode MFEP penelitian ini mendapatkan hasil, hasil 5 siswa yang mendapatkan bantuan dengan nilai ≥ 4,0. Sedangkan 5 siswa belum dinyatakan mendapatkan dana bantuan karena belum sesuai dengan kriteria penerima bantuan dan hasil yang didapatkan < 4,0. Hasil dari penelitian ini dapat menentukan siswa mana yang layak dan tidak layak untuk mendapatkan bantuan dengan menggunakan metode mfep. Dengan adanya aplikasi ini telah membantu pihak sekolah khususnya bagian Kesiswaan dalam menerima informasi dan mengambil keputusan dalam penentuan pemberian bantuan siswa kurang mampu. Diharapkan aplikasi ini dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam penentuan pemberian bantuan siswa kurang mampu di Sma N 1 Kotapinang. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, MFEP, Sma N 1 Kotapinang, Beasiswa

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MASKAPAI TERBAIK DI BANDARA KUALANAMU MENGGUNAKAN METODE WEIGHT PRODUCT

Azhari, Muhammad Ezam () 2023

Banyak maskapai penerbangan yang masih menghadapi berbagai permasalahan meski perkembangan industri jasa penerbangan Indonesia terus berkembang. Banyaknya pilihan dan pertimbangan dalam memilih maskapai seringkali membingungkan pelanggan karena masing- masing maskapai memiliki kelebihannya. Transportasi udara menjadi pilihan bagi konsumen yang ingin menempuh jarak jauh dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan transportasi laut dan darat. Keberagaman maskapai seringkali membuat pengguna maskapai kesulitan dalam memilih maskapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode weight product yang dapat digunakan untuk membantu calon pengguna membuat keputusan pemilihan maskapai penerbangan yang bijak. Sistem pendukung keputusan metode weight product merupakan salah satu metode pengambilan keputusan yang memperhatikan beberapa bobot kriteria atau faktor. Metode ini sering digunakan dalam situasi dimana suatu keputusan harus dibuat berdasarkan beberapa faktor yang berbeda, dan setiap faktor memiliki bobot yang berbeda. Kata Kunci : maskapai penerbangan, weight product, sistem pendukung keputusan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN OBAT HERBAL UNTUK MENINGKATKAN IMUN TUBUH MANUSIA DARI PENYAKIT COVID-19 MENGGUNAKAN METODE SAW (Simple Additive weighting)

Abidin, Muhammad Zainal () 2021

ABSTRAK Obat herbal adalah obat yang berasal dari tumbuhan yang diproses sedemikian rupa sehingga menjadi serbuk, pil atau cairan yang dalam prosesnya tidak menggunakan zat kimia. Ketika terkena suatu penyakit, sebagian orang takut untuk mengkonsumsi obat-obatan kimia dikarenakan memiliki efek samping. Virus yang menyebabkan COVID-19 terutama ditransmisikan melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas. Sistem imun adalah sekelompok sel, protein, jaringan, dan organ khusus yang bekerja sama melawan segala hal yang berbahaya bagi tubuh. Metode SAW sering dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW (Simple Additive Weighting) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternative pada semua atribut. Hasil dari penelitian ini menghasilkan sebuah kondisi dimana obat herbal untuk dikomsumsi karena memiliki kasiat untuk meningkatkan imun tubuh manusia. Kata Kunci : Obat Herbal, Covid-19, Sistem Imun, Sistem Pendukung Keputusan, Matode SAW

SISTEM PENJADWALAN MATA PELAJARAN PADA PONDOK PESANTREN DAARUL ISTIQLAL MEDAN

Amaliah, Mutiah Dwi () 2022

Penjadwalan matapelajaran adalah suatu proses penyusunan dan pembuatan jadwal belajar mengajar yang dilakukan secara berulang setiap satu semester. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian ini adalah mendapat berbagai materi yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi penjadwalan mata pelajaran, diantaranya yaitu dapat merancang sistem penjadwalan mata pelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran sekolah serta dapat mengetahui manfaat dengan terapkannya sistem informasi penjadwalan tersebut bagi para santri. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Algoritma Genetika untuk menyelesaikan kendala yang ada dalam mengolah dan menyampaikan jadwal kegiatan santri. Adapun kendala tersebut ialah dalam mengolah data dan penyampaian informasi jadwal matapelajaran para santri masih menggunakan cara yang manual, hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam pengelolaan dan penyampaian informasi. Kendala tersebut berpengaruh dalam menjalankan kegiatan akademik yang akan berdampak pada kualitas dan citra baik pondok pesantren. Dampak tersebut dapat diminimalisir dengan membuat sistem penjadwalan kegiatan dengan membangun aplikasi penjadwalan berbasis web untuk mempermudah dalam penyusunan jadwal dan menginformasikan jadwal santri. Sistem yang dibuat disesuaikan dengan beberapa batasan yang ada di Pondok Pesantren Darul Istiqlal, seperti hari, mata pelajaran, dan jam pelajaran. Kata Kunci : Sistem, Penjadwalan, Algoritma Genetika.

SISTEM REKOMENDASI WEDDING ORGANIZER BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE COLLABORATIVE FILTERING

Kurniawan, Dandy () 2023

Pesatnya pertumbuhan internet berdampak pada melimpahnya informasi dengan sangat cepat dan jumlah yang sangat besar . Hal ini membentuk suatu keadaan dimana kita kesulitan pada mencari informasi yang sangat diperlukan dan bermanfaat. Salah satunya industri Wedding Organizer yang saat ini sudah tiap tahunnya meningkat dan terus bertambah, ini memicu suatu keadaan dimana user mengalami kesulitan dalam mencari dan memilih Wedding Organizer yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk mengatasi permasalahan diatas yaitu salah satunya dengan suatu mekanisme yang dapat menyaring dan memberikan suatu informasi atau rekomendasi sesuai dengan selera user berdasarkan rating atau review dari user sebelumnya yang mempunyai selera yang sama (user-neighbor). Mekanisme ini dikenal sebagai sistem rekomendasi. Salah satu metode yang membahas tentang sistem rekomendasi yaitu metode collaborative filtering. Metode collaborative filtering diartikan sebagai suatu proses penyaringan atau pengevaluasian item menggunakan pendapat orang lain. Hasil dari penetilian ini yaitu Metode Collaborative Filtering mampu menganalisis preferensi pengguna dan memberikan rekomendasi berdasarkan kesamaan dengan pengguna lain, sehingga dapat meningkatkan akurasi dan relevansi rekomendasi yang diberikan. Kata Kunci : Collaborative Filltering,Wedding Organaizer, Internet

SISTEM SIBARA PADA PENGADILAN MILITER MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING EVOLUSIONER DAN PIECES FRAMEWORK

Silaban, Friska A () 2023

Pengadilan militer adalah pengadilan yang bertugas untuk mengadili tindakan kejahatan yang dilakukan oleh personel militer, baik itu aktif maupun pensiunan, yang melanggar hukum militer. System pembantu perkara yang dibuat sebelumnya berisi tentang jadwal sidang, yang mana dalam jadwal sidang tersebut hanya berisi tanggal sidang, nomor sidang, jam sidang, dan ruang sidang. Sedangkan putusan, petikan dari sidang belum tertera didalam systemnya sehingga informasi mengenai hasil dari sidang tersebut tidak ada pada system sebelumnya. Tamu yang ingin mendapatkan informasi mengenai putusan ataupun ringkasan sidang masih harus melalui kantor pengadilan militer, juga staff pengadilan masih kewalahan dalam system sebelumnya, mereka harus memberikan hasil sidang melalui arsip file pengadilan militer. Oleh karena itu dibuat pengembangan dari sitem pembantu perkara menggunakan metode Prototype evolusioner dengan menganalisis kebutuhan, membuat prototyping awal, mengevaluasi, dan mengembangkan rekayasa produk dan menggunakan analisis PIECES Framework yang dapat melihat daftar masalah pada sistem lama dan solusi yang harus dimiliki oleh sistem baru, Dengan pengembangan sistem pembantu perkara (sibara) dapat membantu proses penanganan perkara pada pengadilan militer. Sistem ini memudahkan proses penanganan perkara dan memberikan informasi yang akurat kepada pihak yang terkait. Selain itu, sistem ini juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan perkara di pengadilan militer. Kata kunci : pengadilan militer, perkara, prototyping evolusioner, PIECES framework