Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 21-30 of 60

Improving Children’s English Vocabulary Through The Method Of Show and Tell in Al-Jam Washliyah Orphanage Lubuk Pakam

Simarmata, Anggi Astrid Natio () 2019

Masalah penelitian ini 1) Siswa tidak dapat memahami artinya dan tidak tahu cara menulis kata, karena siswa sangat malas untuk menghafal arti kata, siswa hanya melihat kata-kata di kamus tanpa menghafal artinya dan tanpa memperhatikan bentuk tulisan. 2) Siswa tidak dapat melafalkan kata dengan baik, karena siswa hanya membaca kata berdasarkan tulisannya saja, tidak memperhatikan cara pengucapan kata tersebut. 3) Guru masih menggunakan metode tradisional dalam mengajar bahasa Inggris, dalam hal ini guru hanya memberikan daftar kosakata kepada siswa dan meminta mereka untuk menghafal kosakata tersebut, sehingga siswa tidak tertarik dan merasa bosan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas, peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kosakata siswa setelah menggunakan metode Show and Tell (S&T) pada anak-anak panti asuhan Al-Jam Wasliyah Lubuk Pakam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kosakata, Metode Show and Tell, Pembelajaran Bahasa Inggris, dan Perkembangan Bahasa Anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan membuat lembar tugas gambar yang menarik dan buku-buku baru dengan varian gambar yang menarik pula. Selain itu, proses Show pada metode dapat dikembangkan melalui bernyanyi dengan mengucapkan kosakata yang sedang dipelajari oleh anak-anak. Belajar sambil bermain dan menikmati makanan (jajan) merupakan pengembangan dari metode Show and Tell juga. Pada hakikatnya metode Show and Tell merupakan proses belajar mengajar yang tidak memaksa anak untuk menghafal kosakata dan menghukum anak jika tidak mampu melaksanakannya.

INDONESIAN SIGN LANGUAGE SYSTEM ANALYSIS FOR DEAF STUDENTS AT SLB NEGERI 7 JAKARTA DURING PANDEMIC

Ramadhanty, Fadhilah () 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahasa isyarat yang digunakan dan bagaimana penggunaan bahasa isyarat di SLB Negeri 7 Jakarta khususnya pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Manusia adalah makhluk sosial yang berkomunikasi. Salah satunya adalah Tuli. Berbeda dengan komunikasi antar manusia pada umumnya, Tunarungu berkomunikasi menggunakan bahasa khusus, yaitu bahasa isyarat. Penelitian ini hanya berfokus pada salah satu bahasa isyarat yang digunakan di Indonesia yaitu SIBI. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Semiotika Pierce melalui analisis yang diterapkan pada simbol atau tanda yang dihasilkan oleh siswa Tunarungu melalui gerakan tangan. Teori ini juga menganggap bahwa tanda adalah sesuatu yang dapat dikomunikasikan secara tidak langsung dan termasuk dalam komunikasi nonverbal. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari beberapa buku dan jurnal yang berhubungan dengan topik penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik angket dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SLB Negeri 7 Jakarta menggunakan SIBI sebagai bahasa utama di lingkungan sekolah antara siswa dan guru Tunarungu. Penggunaan SIBI pada kegiatan pembelajaran jarak jauh digunakan melalui sistem online yaitu menggunakan aplikasi pendukung terbarukan. Kata kunci: Semiotika, Bahasa Isyarat, Pierce Theory, Siswa Tunarungu, SLB

Indonesian Spelling Error Detection and Type Identification Using Bigram Vector and Minimum Edit Distance Based Probabilities

emmy erwina, (),, tommy tommy, (), mayasari mayasari () 2021

Kesalahan ejaan sudah menjadi kesalahan yang sering ditemukan di era sekarang ini yang terlihat dari penggunaan kata-kata yang cenderung mengikuti tren atau budaya khususnya pada generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji model deteksi dan identifikasi menggunakan kombinasi Bigram Vector dan Minimum Edit Distance Based Probabilities. Kata-kata yang benar dari kata-kata yang salah diperoleh dengan menggunakan pencarian kandidat dan perhitungan probabilitas yang mengadopsi konsep jarak edit minimum. Hasil pendeteksian kemudian mengidentifikasi jenis kesalahan menjadi tiga jenis kesalahan yaitu vokal, konsonan dan diftong dari sisi kesalahan pada kecenderungan karakter yang digunakan sebagai hasil rendering fonemik pada saat penulisan. Hasil pendeteksian kesalahan dan identifikasi jenis kesalahan yang diperoleh cukup baik dimana sebagian besar data pengujian kesalahan dapat dideteksi dan diidentifikasi sesuai dengan jenis kesalahannya, walaupun terdapat beberapa kesalahan pendeteksian dengan diperolehnya lebih dari satu kata yang benar sebagai akibat dari nilai probabilitas yang sama dari kata-kata ini.

INFLECTION NUMBER AND TENSE USED IN MALCOLM TURNBULL’S SPEECH

Olivia () 2019

Tesis ini membahas tentang bilangan infleksi dan tenses. Infleksi mengacu pada pembentukan kata yang tidak mengubah kategori dan tidak menciptakan leksem baru melainkan mengubah bentuk leksem ke dalam konteks gramatikal yang berbeda. Angka yang ditandai dengan akhiran –s atau –es dan tense yang ditandai dengan akhiran –ed dan –s. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan term number dan tense serta menemukan infleksi yang paling dominan digunakan dalam pidato Malcolm Turnbull. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah morfologi dengan menggunakan buku William O’Grady berjudul Morphology: The Analysis of Word Structure in Contemporary Linguistics. Metodologi penelitian ini adalah metodologi penelitian deskriptif kualitatif. Temuan penelitian ini yaitu bilangan infleksi dan jamak menunjukkan bahwa 103 jenis jamak, 24 jenis kata benda turunan, 9 jenis kata benda majemuk, 31 jenis bukan lampau, 36 jenis lampau, 7 jenis kata kerja turunan dan 3 jenis kata kerja turunan. kata kerja majemuk. Infleksi yang paling dominan adalah bentuk jamak, 48,35%.

INFORMAL INDONESIAN LANGUAGE IN MALAM MINGGU MIKO MOVIE BY RADITYA DIKA

Alesya Septa Tereza Hulu () 2023

Setiap manusia harus belajar berbicara suatu bahasa seumur hidupnya. Munculnya varian gaya bahasa disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan teknologi komunikasi. Karena evolusi bahasa ini, gaya bahasa yang digunakan oleh generasi-generasi berikutnya berbeda-beda. Setiap generasi akan mempunyai gaya bahasa yang unik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan beberapa jenis dan mengapa masih kita. Kridalaksana menyatakan bahwa bahasa menurut hubungan sosial dengan penuturnya dibedakan menjadi bahasa formal dan bahasa informal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan analisis. Penelitian ini mengambil data percakapan dalam film Malam Minggu Miko untuk dianalisis. Film ini menggunakan bahasa informal. Film ini menggunakan bahasa informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peneliti menemukan lima jenis tipe bahasa informal yang digunakan dalam film. 2) Peneliti menemukan alasan mengapa film Malam Minggu Miko menggunakan bahasa Indonesia informal dalam dialognya. Sebagai saran, peneliti berharap agar penelitian mengenai bahasa informal dapat dilakukan pada jenis karya sastra yang lain untuk memperkaya pengetahuan sosiokultural.

Liberal Feminism in the Little Women Movie. English Department

RISNA SOFIA () 2023

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui jenis-jenis diskriminasi gender yang dialami oleh Jo March dalam film Little Women, dan (2) Untuk menganalisis bagaimana Jo March merepresentasikan feminisme liberal dalam film little women. Penulis menggunakan teori strukturalisme dinamis yang dikemukakan oleh Mukarovsky. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan penelitian kepustakaan. Data dalam penelitian ini diambil dari kutipan-kutipan seperti dialog, kalimat dan frasa dalam naskah film Little Women sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat macam-macam diskriminasi gender yang terjadi dalam film Little Women yaitu diskriminasi dalam masyarakat, diskriminasi dalam pendidikan, diskriminasi dalam pekerjaan, diskriminasi dalam politik dan menggambarkan feminisme liberal dengan menghadapi stereotip perempuan, ia menolak stereotip tersebut. dengan membuktikan bahwa dia bisa hidup sejahtera tanpa menikah dengan pria kaya.

Mapping and Analysis of Standard Indonesian Pronunciation Errors by Using the Bigram Method

emmy erwina (), tommy tommy (),mayasari mayasari () 2022

Bahasa Indonesia semakin diabaikan, bahkan media massa sering menemukan penggunaan bahasa yang tidak baku, sehingga terjadi keseragaman penggunaan kata yang sering muncul dalam artikel ilmiah, khususnya bahasa Indonesia. Keseragaman pengucapan bahasa Indonesia tentu membingungkan masyarakat umum, misalnya: pemirsa berita televisi dan pendengar radio, untuk membedakan antara bentuk baku dan tidak baku. Ketidakseragaman pengucapan bahasa Indonesia sering terjadi dalam situasi resmi seperti pidato atau presentasi resmi. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi analisis dan pemetaan kesalahan pengucapan baku yang muncul di beberapa layanan publik dan mengembangkan alat aplikasi sebagai alat otomatis yang dapat mendeteksi kesalahan dari penggunaan kata baku yang diperoleh dari hasil rekaman suara dalam bentuk kesalahan vokal, diftong dan konsonan dengan menerapkan metode bigram. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan rekaman suara percakapan, pidato, public speaking dan rekaman lainnya yang dianggap perlu, kemudian dilanjutkan dengan analisis kesalahan pengucapan standar dan pemetaan kesalahan tersebut menggunakan alat yang menerapkan teknik Bigram. Berdasarkan informasi statistik yang diperoleh dari proses deteksi dan koreksi yang telah dilakukan, dapat diperoleh pemetaan jenis kesalahan penggunaan standar bahasa Indonesia yang sering terjadi di lingkungan pelayanan publik. Hasil pemetaan dan informasi statistik yang diperoleh digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penggunaan standar bahasa Indonesia dalam bentuk FGD.

MEGALOMANIA IN HAWKIN’S THE GIRL ON THE TRAIN

Oktiva, Mirza () 2021

Objek penelitian dalam tesis ini meliputi karakter Tom, kehidupan sosial dan nilai moral yang ditampilkan dalam novel The Girl on The Train. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh berasal dari novel The Girl on The Train. Penelitian ini berfokus pada karakter Tom, bagaimana dia memperlakukan wanita di sekitarnya, terutama mantan istrinya, di mana dia telah berkhianat tetapi dia membuat hal-hal seolah-olah dia adalah korban. Kata Kunci : Megalomania, Selingkuh, Keluarga, Moral.

MORAL VALUES FOUND IN WONDER MOVIE

KARTIKA DINDA UDHATY () 2020

Film merupakan salah satu media yang dapat mendidik masyarakat untuk meningkatkan pemahamannya terhadap suatu subjek tertentu melalui visual. Film merupakan salah satu media yang mempunyai pengaruh penting dalam memberikan informasi dan sebagai alat penyampaian pesan kepada penonton atau masyarakat. Penelitian ini didasarkan pada dua pertanyaan penelitian, yang pertama adalah Apa Jenis Nilai Moral yang Ditemukan dalam Wonder Movie dan yang kedua Apa Nilai Moral dalam Karakter Auggie dan Karakter Pendukung Lainnya. Metodologi penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data primer adalah film “Wonder”, dan sumber data sekunder adalah file subtitle. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa nilai moral dalam Wonder Movie seperti keberanian, kerendahan hati, kejujuran, ketabahan, simpati terhadap orang lain, kerjasama, rasa syukur, baik hati, dapat dipercaya, ketulusan, cinta dan kasih sayang.

MORAL VALUES IN GARY ROSS’ MOVIE SCRIPT FREE STATE OF JONES

Siregar, Namiratusshofa () 2019

Penelitian ini berjudul Nilai Moral dalam Naskah Film Gary Ross Free State of Jones. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis nilai-nilai moral dan menunjukkan bagaimana nilai-nilai tersebut digambarkan dalam naskah film Free State of Jones. Teori penelitian ini adalah Sosiologi Sastra oleh Ratna. Metodologi penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data utama adalah film Free State of Jones, dan sumber data sekunder adalah naskah. Temuan penelitian ini adalah dari 32 data, terdapat 11 nilai moral dalam naskah film Free State of Jones yaitu; keberanian, rasa hormat, tanggung jawab, keadilan, toleransi, kebijaksanaan, tolong-menolong, cinta tanah air, empati, cinta Tuhan, dan kerendahan hati dan nilai moral yang dominan adalah keadilan, keberanian, dan tolong-menolong sebanyak 6 dalam setiap adegan.