Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1076-1080 of 1283
PENGARUH STORE ENVIRONMENT, PRICE DISCOUNT, DAN BONUS PACK TERHADAP IMPULSE BUYING (PEMBELIAN IMPULSIF) YANG DIMODERASI OLEH POSITIVE EMOTION PADA KONSUMEN THE BODY SHOP DI SUN PLAZA MEDAN
Wulan Sari () 2022Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh store environment, price discount dan bonus pack terhadap impulse buying (pembelian impulsif) pada Karyawan Body Shop baik secara parsial maupun simultan. Untuk mengetahui apakah positive emotion memoderasi pengaruh store environment, price discount dan bonus pack terhadap impulse buying (pembelian impulsif) pada Pada Karyawan Body Shop. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 100 orang, dan dengan menggunakan teknik penarikan sampel jenuh diperoleh sampel sebesar 100 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah residual MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa store environment tidak berpengaruh signifikan terhadap impulse buying (pembelian impulsif). Price discount tidak berpengaruh signifikan terhadap impulse buying (pembelian impulsif). Bonus pack berpengaruh terhadap impulse buying (pembelian impulsif). Positive emotion terbukti signifikan dalam memoderasi store environment terhadap impulse buying (pembelian impulsif), positive emotion terbukti signifikan dalam memoderasi price discount terhadap impulse buying (pembelian impulsif) dan positive emotion terbukti signifikan dalam memoderasi bonus pack terhadap impulse buying (pembelian impulsif).
SISTEM REKOMENDASI WEDDING ORGANIZER BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE COLLABORATIVE FILTERING
Kurniawan, Dandy () 2023Pesatnya pertumbuhan internet berdampak pada melimpahnya informasi dengan sangat cepat dan jumlah yang sangat besar . Hal ini membentuk suatu keadaan dimana kita kesulitan pada mencari informasi yang sangat diperlukan dan bermanfaat. Salah satunya industri Wedding Organizer yang saat ini sudah tiap tahunnya meningkat dan terus bertambah, ini memicu suatu keadaan dimana user mengalami kesulitan dalam mencari dan memilih Wedding Organizer yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk mengatasi permasalahan diatas yaitu salah satunya dengan suatu mekanisme yang dapat menyaring dan memberikan suatu informasi atau rekomendasi sesuai dengan selera user berdasarkan rating atau review dari user sebelumnya yang mempunyai selera yang sama (user-neighbor). Mekanisme ini dikenal sebagai sistem rekomendasi. Salah satu metode yang membahas tentang sistem rekomendasi yaitu metode collaborative filtering. Metode collaborative filtering diartikan sebagai suatu proses penyaringan atau pengevaluasian item menggunakan pendapat orang lain. Hasil dari penetilian ini yaitu Metode Collaborative Filtering mampu menganalisis preferensi pengguna dan memberikan rekomendasi berdasarkan kesamaan dengan pengguna lain, sehingga dapat meningkatkan akurasi dan relevansi rekomendasi yang diberikan. Kata Kunci : Collaborative Filltering,Wedding Organaizer, Internet
PENGARUH DISIPLIN KERJA, LEADER MEMBER EXCHANGE DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI RUMAH SAKIT MITRA MEDIKA MEDAN
AFRIZAL SYAPUTRA () 2022Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini sebanyak 400 responden dan sampel sebanyak 80 responden. Teknik penentuan sampel menggunakan rumus slovin. Responden bera sal dari Rumah Sakit Mitra Medika Medan. Data diperoleh dengan menggunakan angket. Data dianalisis menggunakan teknik analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Besarnya kontribusi disiplin kerja dalam mempengaruhi produktivitas kerja adalah sebesar 0,427. Artinya bahwa disiplin kerja sangat penting karena akan dapat meningkatkan produktivitas kerja sebesar 42,70%. Leader member exchange berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Besarnya kontribusi leader member exchange dalam mempengaruhi produktivitas kerja adalah sebesar 0,151. Artinya bahwa leader member exchange sangat penting karena akan dapat meningkatkan produktivitas kerja sebesar 15,10%. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Besarnya kontribusi motivasi kerja dalam mempengaruhi produktivitas kerja adalah sebesar 0,333. Artinya bahwa motivasi kerja sangat penting karena akan dapat meningkatkan produktivitas kerja sebesar 33,30%.
DETERMINASI HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2020
Zalukhu, Linda Ratnasari () 2022Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on assets, earning per share dan debt to equity ratio terhadap harga saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal dan jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Data yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit pada Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linier berganda data panel. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan pertambangan periode 2016-2020, yang berjumlah 46 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 185 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa return on assets berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham, earning per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, debt to equity ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham. return on assets, earning per share dan debt to equity ratio secara simultan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Kata kunci: Return On Assets, Earning Per Share,Debt To Equity Ratio, Harga Saham
EVALUASI PELAT LANTAI JEMBATAN IDANO EHO TELUK DALAM – LOLOWA’U NIAS SELATAN
Siregar, Muhammad Arif () 2023Jembatan merupakan suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan terputus adanya rintangan rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, jalan kereta api dan lain – lain. Salah satu jenis struktur pada jembatan adalah pelat lantai masalah yang sering dihadapi adalah menentukan besarnya dimensi tulangan dan jarak tulangan pada pelat lantai, karena besarnya beban pada jembatan akan diterima langsung oleh lantai. Jenis jembatan yang dianalisa merupakan jembatan kelas I yang berlokasi di Teluk Dalam – Lolowa’u Kabupaten Nias Selatan. Standar yang menjadi acuan dalam mengevaluasi besarnya luas tulangan, jarak tulangan dan jumlah tulangan adalah RSNI – T – 12 – 2004 untuk perencanaan struktur beton untuk jembatan dan RSNI T – 02 – 2005 untuk standar pembebanan jembatan. Dari hasil evaluasi perhitungan tulangan yang dilakukan, didapatkan bahwa untuk tulangan pokok dan tulangan bagi dengan diameter yang sama akan tetapi jarak tulangan yang berbeda dan lebih rapat dibandingkan dilapangan. Hasil analisa didapat sesuai dengan peraturan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Kata Kunci: Jembatan, Dimensi Tulangan, Pelat Lantai