Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1041-1045 of 1609
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA INSES MENURUT UNDANG-UNDANG PERLIDUNGAN ANAK NOMOR 35 TAHUN 2014
Albani, Muhammad Habib () 2021Anak adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan anak memiliki harkat dan martabat yang melekat sebagai pribadi yang utuh. Anak adalah tunas, potensi, generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis, serta memiliki ciri dan sifat yang menjamin kelangsungan kehidupan bangsa dan negara di masa depan dan agar setiap anak kelak mampu memikul tanggung jawab. Perlindungan hukum anak diartikan sebagai upaya perlindungan hukum terhadap kebebasan dan hak asasi anak yang berhubungan kesejahteraannya, termasuk bebas dari kejahatan seksual. Dari berbagai karakteristik inses, kasus yang paling banyak terjadi ialah hubungan seksual yang disertai dengan cara kekerasan, ancaman kekerasan, penipuan, penyesatan dan bujuk rayu agar korban menurut dan atau tidak berdaya yang bertujuan perkosaan dan atau pencabulan. Pengaturan perlindungan hukum terhadap anak korban tindak pidana inses, antara lain: a) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) pasal 285, pasal 287 dan pasal 294 ayat (1). b) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dimuat dalam pasal 26, 59A, 64, 66, 69, 71D. Kata Kunci: Anak, Perlindungan Hukum, Peraturan Perundang-Undangan
Analisis Lingkungan Kerja Berdasarkan Tingkat Kebisingan Mesin Produksi Di PT. Grahadura Leidong Prima
Tambun, Jenny Maruli () 2022Penggunaan mesin dan alat kerja yang mendukung proses produksi berpotensi menimbulkan suara kebisingan. Kebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki sehingga mengganggu atau membahayakan kesehatan. Kebisingan di tempat kerja merupakan bahaya yang berisiko menimbulkan dampak terhadap kesehatan bagi pekerja. Pekerja yang terpajan kebisingan dan tidak diatasi dapat menyebabkan gangguan non-auditory berupa gangguan fisiologis, gangguan psikologis, dan gangguan komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengendalikan kebisingan guna meningkatkan kesehatan keselamatan kerja dan mengantisipasi kecelakaan kerja dimana rancangan analisis penelitian ini menggunakan data primer berupa tingkat kebisingan dan hasil wawancara. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa mesin memiliki tingkat kebisingan yang memapari karyawan selama jam kerja melebihi nilai ambang batas, dimana tingkat kebisingan tersebut sebesar 89,7 dB pada sitasiun Sterilizer, 89,6 dB pada stasiun Thresser, sedangkan tingkat kebisingan yang paling besar terdapat pada stasiun Press 92,3 dB. Dengan tingkat kebisingan yang melebihi nilai ambang batas, dilakukan pengendalian kebisingan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) bagi setiap karyawan. Kata Kunci : Kebisingan, Gangguan Non-auditory, Sound Level Meter
TINJAUAN YURIDIS PENEGAKAN HUKUM PIDANA KEKARANTINAAN KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN WABAH COVID-19 DI KOTA MEDAN
Nurchany, Martina () 2021Penegakan hukum bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan kepastian hukum dalam masyarakat. Sebagai wujud upaya mencapai negara hukum yang komprehensif dalam penegakan hukum khususnya ketika terjadi wabah atau pandemi virus tertentu, Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Peran pemerintah dan masyarakat dalam keberhasilan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Seiring sejalan dengan bagaimana peran dalam pemehuna antar hak dan keawjiban. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan hukum normatif. Objek utamanya adalah norma-norma atau kaidah-kaidah dari aturan -aturan hukum positif yang mengatur kebijakan hukum pidana sebagai upaya penanggulangan kedaruratan Covid-19. Proses penegakan hukum pidana terhadap pelaku pelanggaran Protokol Kesehatan di Kota Medan sudah sesuai dengan Undang-Undang 156 Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan, hanya saja Pemerintah belum memenuhi sepenuhnya hak masyarakat selama pemberlakuan Pematasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Peran masyarakat Kota Medan dalam penanggulangan Covid-19 serta kepatuhan terhadap PPKM dinilai masih rendah. Berdasarkan data Pemko Medan semakin tinggi pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di Kota Medan. Data terbaru terhitung dari 15 Juli sampai 09 Agustus 2021 sebanyak 52 orang yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4 di Kota Medan. Ke 52 orang tersebut merupakan kalangan non esensial yakni pelaku usaha maupun pedagang dan telah menjalani sidang tindak pidana ringan. Kata kunci: Covid-19, Karantina Kesehatan, Penegakan Hukum
ANALISA PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM DAN OMAX DI PT. TORGANDA PKS RANTAU KASAI
Sitorus, Hengky Sandro () 2022Pengukuran kinerja saat ini yang dilakukan oleh PT. Torganda PKS Rantau Kasai adalah metode pengukuran kinerja tradisional yang hanya berfokus pada aspek keuangan sebagai tolak ukur pengukuran kinerja. Namun pengukuran kinerja mengabaikan stakeholder perusahaan yang lain seperti karyawan dan supplier. Performance Prism digunakan untuk desain dan pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja dalam penelitian ini juga didukung oleh beberapa metode antara lain pembobotan dengan Analytic Hierachy Process (AHP) untuk mengetahui skala nilai prioritas setiap KPI, Scoring System dengan metode Objectives Matrix (OMAX) dan Traffic Light System untuk mengetahui nilai indeks total perusahaan. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung kepada pihak perusahaan serta penyebaran kuesioner terbuka kepada narasumber terpilih dan penyebaran kuesioner AHP (Analytic Hierarchy Process). Hasil analisa pengukuran PT.Torganda PKS Rantau Kasai telah mencapai performa yang diharapkan dengan total indeks 7,1307. Dalam penelitian ini, terdapat 3 stakeholder yaitu investor (kantor pusat) dengan 10 KPI, karyawan dengan 10 KPI dan supplier dengan 10 KPI. Total ada 30 buah KPI sebagai indikator kinerja PT. Torganda PKS Rantau Kasai, ditemukan sebanyak 6 KPI masuk dalam kategori hijau, 16 KPI masuk dalam kategori kuning dan 8 KPI masuk dalam kategori merah. Kata kunci: Pengukuran Kinerja, Performance Prism, Analityc hierarchy Process, OMAX, Key Performance Indicator
RANCANG PETA JALUR ANGKUTAN UMUM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN HTML, CSS, DAN JAVASCRIPT DI VISUAL STUDIO
Tarigan, Duncan Dancin () 2023Banyaknya wisatawan yang datang dari luar daerah dan dari luar pulau bahkan dari mancanegara, mendatangkan pemasukan yang lebih besar bagi pedagang dan pengelola tempat wisata di Berastagi. Sayangnya, banyak pengunjung yang tersesat dalam perjalanan mereka menuju tujuan, sehingga dibutuhkannya informasi tentang transportasi umum yang ada di Berastagi. Penelitian ini merancang situs web yang memberi informasi tentang angkutan umum, jalur trayek dan tarif ongkos yang berlaku. Penulis bertujuan agar pengunjung di kota Berastagi dengan leluasa tanpa khawatir dalam mengunjungi tempat wisata yang ada. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus telah digunakan dalam penelitian ini. Penulis melakukan wawancara terhadap petugas stasiun di setiap angkutan umum yang ada menggunakan teknik purposif. Penelitian ini menciptakan situs web dengan kemudahan penggunaannya secara umum, dalam mencari angkutan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Alasan yang dikemukakan oleh petugas stasiun terhadap pengunjung yang salah dalam memilih angkutan adalah kurangnya bertanya dan tidak adanya sarana informasi yang jelas terhadap trayek angkutan umum yang ada. Pada akhirnya, penelitian ini memberikan sebuah situs web informasi lengkap tentang pilihan angkutan umum berdasarkan tujuan pengguna yang berkunjung ke kota Berastagi. Kata Kunci : Web, Berastagi, Angkutan, Informasi, Tarif