Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 121-125 of 143
PENGARUH LIKUIDITAS, PERTUMBUHAN JUALAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DENGAN RETURN OF ASSET SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN BARANG DAN KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-021
Pulungan, Rizka Hayati () 2023Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, pertumbuhan penjualan, dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal dengan profitabilitas sebagai variabel moderasi. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel sejumlah 31 perusahaan dengan 5 tahun pengamatan sehingga total data pengamatan 155. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linier Berganda dan pada pengujian variabel moderating menggunakan pendekatan uji residual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Profitabilitas mampu memoderasi pengaruh likuiditas, pertumbuhan penjualan, dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek indonesia Periode 2017-2021. Kata Kunci : Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas
ANALISIS PENGGUNAAN ARUS KAS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN STUDI KASUS PADA PT. ANGKASA PURA II MEDAN
Rendy Kurniawan () 2011Penelitian ini dilandaskan pada pemikiran bahwa seberapa besar pengaruh pengelolaan kas yang kemudian dimanfaatkan dalam proses pengambilan keputusan guna memperlancar operasi perusahaan terhadap jalannya kegiatan operasional perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penyajian laporan arus kas pada perusahaan telah sesuai dengan ketentuan PSAK No. 2 dan bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana peranan laporan arus kas dalam pengambilan keputusan pada PT. Angkasa Pura II. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan tersebut adalah tentang penggunaan, laporan arus kas, dan pengambilan keputusan. Penelitian dilakukan di PT. Angkasa Pura II Medan khususnya dibagian keuangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan komparatif. Analisa data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh dan sekaligus menjadi kesimpulan peneliian ini antara lain bahwa perusahaan telah menyusun laporan arus kas sesuai dengan PSAK No. 2 dan laporan arus kas berperan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan operasi, keputusan investasi dan keputusan pendanaan. Mengingat dewasa ini arus informasi yang mutakhir dan aktual tentang kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan menjadi sangat penting, maka ada baiknya perusahaan mempertahankan dan mengembangkan penerapan laporan arus kas yang sesuai dengan PSAK No. 2 agar senantiasa dapat memperoleh informasi tentang kondisi keuangan perusahaan yang akurat, komperhensif, aktual dan terpercaya dan perusahaan sebaiknya menyajikan laporan arus kas dengan metode langsung dan tidak langsung karena laporan arus kas dari aktivitas operasional memiliki keunggulan masing-masing yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berbeda. Oleh sebab itu dalam pengambilan keputusan jangka pendek, hendaknya perusahaan lebih meningkatkan peranan informasi arus kas sebagai acuan.
ANALISIS AUDIT KEPATUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM ANGKUTAN KERETA API PENUMPANG DI STASIUN BESAR MEDAN
Khairunnisa, Nadia () 2022ANALISIS AUDIT KEPATUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM ANGKUTAN KERETA API PENUMPANG DI STASIUN BESAR MEDAN Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mengetahui atau menggambarkan konsep dari apakah audit kepatuhan yang terdiri dari tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan PM Perhubungan Nomor 63 tahun 2019 sudah dijalankan sesuai standar pelayanan minimum angkutan kereta api penumpang di stasiun besar medan atau belum. Standar pelayanan minimum itu sendiri adalah ukuran minimum pelayanan yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa yang harus dilengkapi sebagai kewajiban dan janji kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Penelitian ini mengambil 3 kriteria responden, yang terdiri dari divisi pelayanan pada PT KAI Divre 1 SU, divisi hukum pada PT KAI Divre 1 SU, dan para penumpang kereta api. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketaatan sebagai operator sarana perkeretapian terkait tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy dan PM Perhubungan Nomor 63 tahun 2019 dalam penerapan audit kepatuhan standar pelayanan minimum angkutan kereta api penumpang di stasiun besar medan untuk pemenuhan kepuasan penumpang, sudah dilakukan dengan baik, meskipun belum sepenuhnya dilakukan dan selanjutnya harus diperbaiki. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kepuasan para penumpang yang masih terdapat temuan dan keluhan. Kata kunci : Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, Peraturan Menteri, Audit Kepatuhan, Standar Pelayanan.
PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KUALITAS LABA DENGAN UKURAN PERUSAHAANSEBAGAI VARIABELMODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURYANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN2016-2020
Qonita, .Desi () 2022Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Likuiditas, Leverage dan Profitabilitas, terhadap Kualitas Laba dengan Ukuran Perusahaan sebagai variabel moderasi. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel sejumlah 59 perusahaan dengan 5 tahun pengamatan sehingga total sampel 295. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan menggunakan uji residual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Likuiditas dan Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laba, sedangkan Leverage tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laba. Ukuran Perusahaan mampu memoderasi pengaruh Likuiditas, Leverage dan Profitabilitas terhadap Kualitas Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016- 2020. Kata Kunci : Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Kualitas Laba, Ukuran Perusahaan
PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAANDENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAANMANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIATAHUN 2016-2020
Panjaitan, Floreciarani () 2022Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal sebagai variabel intervening pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 195 perusahaan, metode penarikan sampel yang digunakan ialah purposive sample, dengan total sampel yang diperoleh sebanyak 60 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dengan pengolahan data statistik yang menggunakan aplikasi pengolahan data SPSS versi 20.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas, dan profitabilitas, berpengaruh terhadap struktur modal, sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Likuiditas, profitabiltas dan struktur modal berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Struktur modal mampu memediasi pengaruh likuiditas, profitabilitas terhadap nilai perusahaan, sedangkan struktur modal tidak dapat memediasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).