Search

Now showing items 751-760 of 1287

Analisa Pahat Potong (HSS ) dengan Material Besi Cor Pada Mesin Bubut Universal

junaidi () 2015

Alat pemotong adalah alat bubut. Proses Pemotongan Alat HSS Dengan Bahan Bubut Universal Cast Iron yang umum dijumpai pada Analisis Proses pemotongan berdasarkan beberapa aspek yaitu Gaya Pemotongan, Kecepatan Pemotongan, Daya Pemotongan, Pemotongan Daya Indikasi, Zona Temperatur 1 dan Zona Temperatur 2. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pemotongan yang dilakukan. Kecepatan, Daya Pemotongan, Daya Motor Listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan HSS pemotongan pahat di Proses Pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisa gambar hubungan antara yang direkomendasikan Komponen Gaya Potong dengan bidang potong dan Kecepatan Potong diperoleh dari gambar analisa hubungan antar laju Pakan Kecepatan Pemotongan yang direkomendasikan

Implementasi Analisis Cutting Tool Carbide dengan Material S45C Pada Mesin Bubut Universal

junaidi dan eddy () 2017

Cutting tool is the tools lathe .Cutting process tool CARBIDE with Cast Iron Material Universal Lathe which is commonly found at Analysiscutting Process by some aspects numely Cutting force ,Cutting Speed,Cutting Power,Cutting Indication Power ,Temperature Zone 1 and Temperatur Zone 2. Purpose of this Study was to determine how big the cutting Speed ,Cutting Power, electromotor Power,Temperatur Zone 1 and Temperatur Zone 2 that drives the chisel cutting CARBIDE in the Process of tur ning Cast Iron Material .Cutting force obtained from image analysis relationship between the recommended Component Cuting Force with plane of the cut and Cutting Speed obtained from image analysis of relationships between the recommended Cutting Speed Feed rate.

Analisa Pengaruh Arus Amper Terhadapa Kampuh I,V Dan X Denga Elektroda E6013 Menggunakan Baja K945

junaidi () 2016

Teknik pengelasan telah dipergunakan secara luas clalam penyambungan logam struktur pada konstuksibangunan baja dan konstruksi mesin. Salah satu jenis pengelasan yang sering dipergunakan adalah pengelasan SMAW (Shielaed Metal Arc Wetctlng). Pengelasan SN4AW adalah pengelasan dengan busur nyala listrik yang digunakan sebagai sumber panas untuk mencairkan logam (Elektroda) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi Amper pengelasan dan.jenis elektrocla terhaclap Lrji talik hasil pengelasan SMA baja Bohler K945. Dalam penelitian ini digunakan .jenis kainpuh pengelasan yang bcrbeda yaitu kampuh I, V clan X menggunakan elektroda RB26 L86013 clengan nremakai zirnper 80 setiap pengelasan

KARAKTERISTIK MATERIAL ALUMINIUM SILICON BERDASARKAN MASA PERPATAHAN PADA UJI TORSI

junaidi ,weriono () 2018

Aluminium adalah logam yang luas penggunaanya di bidang industri. Sifat ringan, tahan korosi, dan penghantar panas yang baik menyebabkan aluminium dipilih menjadi salah satu material untuk membuat sebuah komponen mesin seperti velg,piston , dan komponen mesin lainnya. Tingginya angka penggunaan aluminium di industri manufacturet tidak terlepas dari Teknologi pengecoran. Hasil coran aluminium masih banyak yang mengalami kerusakan salah satu penyebabnya adalah permeabilitas dan kekuatan cetak yang kurang baik. Penelitian ini diharapkan mampu mengetahui kemampuan produk coran terhadap beban impak dari berbagai temperatur yang diukur dan diharapkan dapat meningkatkan produktifitas hasil coran. Penelitian ini diharapkan mampu mengetahui kemampuan produk pengecoran terhadap beban torsi dari berbagai gaya yang di ukur dan diharapkan dapat meningkatkan produktifitas hasil coran. Penelitian ini menggunakan variasi nilai permeabilitas yaitu dengan menguji 3 material yang diuji dengan ukuran panjang dan diameter yang sama. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati pengaruh sudut dan gaya torsi terhadap kekuatan putus yang dilakukan dengan pengujian torsi.Dengan uji pertama gaya 4,6 N dengan sudut 20 dengan masa perpatahan pada gaya 70 N dengan sudut 00 , uji kedua gaya 4,6 N dengan sudut 20 dengan masa perpatahan pada gaya 70 N dengan sudut 00 , uji ketiga gaya 3 N dengan sudut 20 dengan masa perpatahan pada gaya 76 N dengan sudut 00 .

RANCANG BANGUN ROBOT PENGANGKAT BARANG MENGGUNAKAN ALIRAN KONDENSOR TIPE SHEEL DAN TUBE YANG DI OPTIMALKAN ENERGI MATERIAL TWISTLOCK

junaidi () 2019

Robot yang dirancang untuk Penelitian ini adalah untuk proses Pemindahan Bahan .Pada Penelitian ini di design solusi untuk membuat robot berbasis mikrokontroler untuk mengatasi keterlambatan proses Pengangkatan Pada Mesin Pemindah Bahan.Robot juga dirancang menggunakan sensor pasangan LED dan photodioda. Hal ini untuk mengenal barang dengan warna merah,hijau dan biru ,perangkat sensor LED dan LDR untuk mengetahui lintasan yang lewati.Selanjutnya motor servo berfungsi untuk memutar roda.Motor servo yang lain sebagai penggerak penjepit.Robot akan bekerja mengikuti garis hitam menuju tempat pengambilan barang Selanjutnya akan mengambil dan mendeteksi warna barang tersebut.Selanjutnya dapat memindahkan pada tempat yang ditentukan.Fasilitas alat pengangkat barang sangat bervariasi yaitu: Gantry,Harbour Mobile Crane, Reach Stacker dan lain lain. Twistlock disini berfungsi sebagai alat pengunci spreader.Pada saat Twistlock masuk pada lubang palka,maka Twislock akan berputar 900 akibat pergerakan Cilinderears.Perputaran ini akan mengakibatkan peti kemas terkunci ,sehingga peti kemas dapat terangkat.

IMPLEMENTATION ANALYSIS OF CUTTING TOOL CARBIDE WITH CAST IRON MATERIAL S45 C ON UNIVERSAL LATHE

junaidi1, soni hestukoro2, ahmad yanie3, jumadi4 and eddy4 () 2017

lat potong merupakan alat-alat mesin bubut. Alat Proses Pemotongan KARBIDA dengan Bahan Besi Cor Mesin Bubut Universal yang banyak dijumpai pada Analisa Proses Pemotongan ditinjau dari beberapa aspek yaitu Gaya Potong, Kecepatan Potong, Daya Potong, Daya Indikasi Pemotongan, Suhu Zona 1 dan Suhu Zona 2. Maksud dari alat ini Kajian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Kecepatan potong, Daya Potong, Daya motor listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan pahat pemotongan KARBIDA pada Proses pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisis gambar hubungan antara Gaya Potong Komponen yang dianjurkan dengan bidang Nilai potong dan Kecepatan Potong diperoleh dari analisa gambar hubungan antara Kecepatan Potong yang direkomendasikan Feed rate.

Analysis Characteristics of Silicon Aluminum Material based on Fracture Period in Torque Test

junaidi 1 ; soni hestukoro 2 ; fadly ahmad kurniawan 3 ; ahmad bakhori 4 and edi sarman hasibuan 5 () 2018

Aluminium hasil pengecoran masih banyak yang mengalami kerusakan. Beberapa penyebabnya adalah kurangnya permeabilitas dan kekuatan cetak. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui kemampuan produk pengecoran terhadap beban impak dari berbagai temperatur yang diukur dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pengecoran. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui kemampuan produk pengecoran terhadap beban torsi berbagai gaya yang diukur dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pengecoran. Penelitian ini menggunakan variasi nilai permeabilitas dengan menguji 3 bahan yang diuji dengan panjang dan diameter yang sama. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati pengaruh sudut dan gaya torsi terhadap kekuatan putus yang dilakukan dengan pengujian torsi dengan uji pertama gaya 4,6 ton dengan sudut 20 dengan periode patah 70 0 dengan sudut 0 ton, uji dua gaya 4,6 ton dengan sudut 20 dengan patahan pada 0 ton dengan sudut 70 0, uji ketiga gaya 3 ton dengan sudut 2

Analysis Cutting Tool High Speed Steel ( HSS ) with Cast Iron Material From Universal Lathe

junaidi* ,darmawati ,ahmad yanie () 2015

Alat potong merupakan alat mesin bubut. Alat proses pemotongan KARBIDA dengan Bahan Besi Cor Mesin Bubut Universal yang umum dijumpai pada Analisa Proses Pemotongan ditinjau dari beberapa aspek yaitu Gaya Potong, Kecepatan Potong, Daya Potong, Daya Indikasi Pemotongan, Zona Temperatur 1 dan Zona Temperatur 2. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Kecepatan Potong, Daya Potong, Daya Motor Listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan pahat potong HSS pada Proses pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisis gambar hubungan antara Komponen Gaya Potong yang direkomendasikan dengan bidang potong dan Kecepatan Pemotongan diperoleh dari analisis gambar hubungan antara laju Pengumpanan Kecepatan Pemotongan yang direkomendasikan.

Analysis Effects of Exposuretime on Long Steel Stainless Steel Material Proper which Experience Stress Corrosion Cracking

junaidi , soni hestukoro , ahmad yanie , irfansyah siregar , eddy () 2018

Percobaan dilakukan dengan menggunakan jenis Spring Loaded Fixture sesuai dengan ASTM G49 dan E 292 untuk metode eksperimen dan spesimen geometri masing-masing. Inisiasi kegagalan SCC diawali dengan korosi pitting dan penjarangan serangan stres hingga saat ini mencapai kekuatan tertinggi Selanjutnya, dalam hal ini. Ini Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik baja tahan karat Austenitik SCC AISI 304, AISI 316, dan 316L dalam larutan Gliserol dengan empat variasi klorida konsentrasi yaitu 50, 6.000, 9.000, dan 12.000 ppm, dua jenis tegangan tarik awal stress yaitu 50% dan 70% Yield Strength dari masing-masing material uji, dan konstanta 150C suhu. Kegagalan terjadi pada patahan katastropik dan getas (trans granular). AISI 304 lebih rentan terhadap semua kondisi eksperimental. Semua tes materi tidak gagal Konsentrasi klorida 50ppm hingga 556 jam waktu pemaparan. Semakin banyak konsentrasi dan konsentrasi klorida diberikan, kecepatan retak menjadi lebih tinggi dengan memperpendek waktu kegagalan.

Improvement in Wear Resistance Additionally as Corrosion Resistance

1ruly artha, 2 jan setiawan, 3suhardi napid, 4 junaidi () 2020

-On this examinations artworks, the capacity of fine silicon carbide (sic) particles on mechanical living arrangements and dry sliding put on conduct of al 6026 composites have been researched. The 6026 lattice fortified with unmistakable weight rates of SiC particles are manufactured after fluid metallurgy bearing. Microstructure, hardness, and ductile Homes of these composites had been assessed and contrasted and al 6026. Furthermore, dry sliding wear conduct of Al 6026 principally based composites were played out the utilization of pin-on-plate put on test rig. Tired coupons of the chose composites had been dissected the utilization of examining magnifying lens for anticipating the included wear instruments.