Analysis Effects of Exposuretime on Long Steel Stainless Steel Material Proper which Experience Stress Corrosion Cracking
Percobaan dilakukan dengan menggunakan jenis Spring Loaded Fixture
sesuai dengan ASTM G49 dan E 292 untuk metode eksperimen dan spesimen
geometri masing-masing. Inisiasi kegagalan SCC diawali dengan korosi pitting dan penjarangan
serangan stres hingga saat ini mencapai kekuatan tertinggi Selanjutnya, dalam hal ini. Ini
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik baja tahan karat Austenitik SCC
AISI 304, AISI 316, dan 316L dalam larutan Gliserol dengan empat variasi klorida
konsentrasi yaitu 50, 6.000, 9.000, dan 12.000 ppm, dua jenis tegangan tarik awal
stress yaitu 50% dan 70% Yield Strength dari masing-masing material uji, dan konstanta 150C
suhu. Kegagalan terjadi pada patahan katastropik dan getas (trans granular). AISI 304
lebih rentan terhadap semua kondisi eksperimental. Semua tes materi tidak gagal
Konsentrasi klorida 50ppm hingga 556 jam waktu pemaparan. Semakin banyak konsentrasi
dan konsentrasi klorida diberikan, kecepatan retak menjadi lebih tinggi dengan memperpendek
waktu kegagalan.
URI :
https://eudl.eu/doi/10.4108/eai.18-10-2018.2287411
Collections :
Prosiding [1281]
URI :
https://eudl.eu/doi/10.4108/eai.18-10-2018.2287411
Collections :
Prosiding [1281]
View/Open
Fulltext
Similarity
Author
junaidi , soni hestukoro , ahmad yanie , irfansyah siregar , eddyJunaidi