Search

Now showing items 381-390 of 1287

RANCANG BANGUN STERILISASI BOX MENGGUNAKAN SINAR-UV BERBASIS ARDUINO DAN APLIKASI ANDROID SEBAGAI SISTEM KENDALI TANPA SENTUHAN

SRG, Riri Wulandari () 2022

Sterilisasi merupakan suatu proses membunuh segala bentuk kehidupan mikroorganisme yang ada pada benda-benda disekitar lingkungan tertentu. Dalam proses pensterilan ini memanfaatkan sinar ultraviolet sebagai disinfektan untuk membunuh bakteri atau virus. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, sinar ultraviolet mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti virus influenza yang memiliki kemiripan seperti virus korona dengan panjang gelombang penyinaran ultraviolet 254nm. Seperti yang diketahui bahwa seluruh dunia termasuk Indonesia sedang mengalami serangan epidemi penyakit akibat virus corona secara luas atau yang biasa disebut sebagai pandemi. Hal ini menjadi faktor bahwa masyarakat harus lebih memerhatikan tentang kesterilan dan higienitas di segi apapun termasuk pada benda atau barang yang digunakan. Diterapkan nya protokol 3M ( mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) sebagai protokol kesehatan untuk pandemi ini harus didampingi dengan kesterilan benda yang digunakan. Karena pada benda-benda yang digunakaan secara terus menerus akan membuat bakteri lebih cepat bertumbuh. Dari permasalahan tersebut muncul ide untuk merancang sebuat alat “Rancang Bangun Sterilisasi Box Menggunakan Sinar-UV Berbasis Arduino dan Aplikasi Android Sebagai Sistem Kendali Tanpa Sentuhan”. Alat ini memanfaatkan dari pancaran radiasi sinar ultraviolet yang sudah diteliti dan sudah teruji untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Pada penelitian ini sistem menggunakan mikrokontroler arduino uno yang berfungsi sebagai perangkat yang mengaktifkan semua komponen. seperti sensor ultrasonik dan motor servo. Alat sterilisasi box ini menggunakan perangkat bluetooth HC-05 sebagai komunikator antara box steril dengan aplikasi android. Kata Kunci : Sterilisasi, Sinar UV, Arduino Uno, Bluetooth HC-05

RANCANG BANGUN MINIATUR STASIUN CUACA UNTUK MONITORING CURAH HUJAN, SUHU DAN KELEMBABAN UDARA AREA LOKAL MENGGUNAKAN BERBASIS IOT

Amalianti, Refi () 2022

Informasi cuaca menjadi kebutuhan umum pada saat ini, karena banyak aktifitas yang bergantung pada kondisi cuaca. Informasi cuaca yang paling umum digunakan sehari-hari adalah suhu, kelembaban, curah hujan. Dalam proses pemantauan cuaca ini memanfaatkan IoT (Internet of Things) sebagai konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus, agar pengguna dapat membangun jaringan informasinya sendiri termasuk membangun sebuah sistem pemantauan cuaca personal yang dapat digunakan didaerah atau area lokal yang dinginkan, seperti untuk mengamati keadaan cuaca pada rumah atau ladang pribadi karena sering terjadi perbedaan cuaca antara suatu kawasan dengan kawasan lainnya. Dari permasalahan tersebut muncul ide untuk merancang sebuat alat “Rancang Bangun Miniatur Stasiun Cuaca Untuk Monitoring Curah Hujan, Suhu dan Kelembaban Udara Area Lokal Menggunakan Berbasis IoT (Internet of Things)”. Alat ini memanfaatkan sensor yang dapat mendeteksi curah hujan, sensor yang dapat mendeteksi suhu dan kelembaban dan komponen yang dapat memantau cuaca disaat kita berada dimana saja yang jaraknya jauh dan kapan saja. Pada penelitian ini sistem menggunakan mikrokontroler arduino uno yang berfungsi sebagai perangkat yang mengaktifkan semua komponen, seperti hall effect sensor, sensor DHT22, RTC DS3231, Wemos D1 Mini ESP8266, LCD, I2C, DC Converter LM2596, dimana perangkat ini dapat menghubungkan perangkat mikrokontroler seperti Arduino Uno dengan internet via hotspot WiFi. Kata Kunci : Pemantauan Cuaca, Hall Effect Sensor, Sensor DHT22, IoT(Internet of Things),B4Android

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGANKEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2015-2019

Fajariani, Olivia () 2022

Peningkatan nilai perusahaan merupakan tujuan jangka panjang yang seharusnya dicapai perusahaan yang akan tercermin dari harga pasar sahamnya karena penilaian investor terhadap perusahaan dapat diamati melalui pergerakan harga saham perusahaan yang ditransaksikan di bursa efek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal, pertumbuhan perusahaan, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan kebijakan dividen.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal, pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan melalui kebijakan dividen.Sampel penelititian ini adalah 32 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan pengamatan selama tahun 2015 sampai dengan 2019.Adapun metode penelitian ini menggunakan path anaylisis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen, sedangkan struktur modal tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan struktur modal, pertumbuhan perusahaan dan kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.Kebijakan dividen tidak dapat memediasi pengaruh struktur modal, pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Kata Kunci : Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Nilai Perusahaan dan Kebijakan Dividen

OBJEK WISATA KUIL GANGOJI (GANGOJI NO KANKOU MEISHO)

Abdillah, Fauzhan Shabri () 2022

Asukadera (Kuil Gangoji) adalah kuil berskala besar tertua di Jepang, yang terdiri dari pagoda bertingkat lima (tō), aula utama (kondō) yang di kelilingi oleh koridor beratap (kairo), aula pertemuan (kōdō), dan beberapa bangunan pendukung lainnya. Dan gerbang (mon) yang menjadi akses masuk ke komplek Asukadera. Kuil ini dibangun dengan mendatangkan pekerja dari Paekche, dan melakukan proses pembangunan yang cukup lama. Karena untuk membangun sebuah kuil berskala besar, dibutuhkan tenaga yang besar pula. Sebelum mereka melakukan pembangunan pada bangunan, mereka harus terlebih dahulu mempersiapkan bahan-bahan untuk pembangunan, seperti kayu, batu, tanah liat, dan lain-lain. Mereka membangun pertama kali adalah pagoda, lalu disusul dengan kondō dan bangunan lainnya. Setiap bangunan yang ada di Asukadera memiliki fungsinya masingmasing. Seperti kondō yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan lukisan atau patung-patung Buddha, juga digunakan menyimpan benda-benda yang disucikan. Pagoda yang berfungsi sebagai tempat peninggalan-peninggalan Buddha. Aula pertemuan (kōdō) yang berfungsi sebagai tempat pertemuan atau tempat pembelajaran. Tujuan penulisan ini secara garis besar bertujuan untuk mengetahui sejarah dan latar belakang dibangunnya Asukadera, serta mengetahui fungsi dan makna dari setiap bangunan yang ada di Asukadera. Karya tulis ini menggunakan metode kepustakaan, dan hasil penelitian topik yang sejenis. Kata kunci : Kuil Gangoji, Pembangunan, Agama dan Keyakinan

OBJEK WISATA BERSEJARAH KASTIL NIJOU DI PREFEKTUR KYOTO (KYOUTOFU NI OKERU NIJOU NO REIKISHI TEKI NO KANKOU MEISHO)

Fattah, Anjas Abdullah () 2022

Negara Jepang merupakan salah satu Negara di benua Asia yang mengalami perkembangan luar biasa dalam berbagai aspek, baik dari segi teknologi, budaya, wisata dan pendidikan. Beberapa kastil asli atau kastil reproduksi yang berdiri di Jepang. Prefektur Kyoto berpusat di ibu kota kekaisaran Kyoto yang bersejarah, dan merupakan salah satu dari dua “prefektur” Jepang yang menggunakan sebutan fu dari pada standar ken untuk prefektur. Kastil baru yang diberi nama 'Kastil Nijo' relatif baru, pada tahun 1939. Ini sebenarnya terdiri dari beberapa bagian termasuk dua istana terpisah – Istana Ninomaru dan Istana Honmaru. Area kastil ini sendiri dapat dibedakan ke dalam 3 bagian: honmaru (daerah perlindungan utama), ninomaru (daerah perlindungan terluar), serta sejumlah taman yang terdapat di sekeliling honmaru, ninomaru, dan diantara keduanya. Konstruksi dimulai pada tahun 1601 atas perintah Tokugawa Ieyasu dan selesai pada tahun 1626 di bawah pemerintahan Tokogawa Iemitsu. Untuk memasuki istana, pertama-tama orang harus melewati Gerbang Karamon yang indah. Kompleks kastil telah menjadi rumah bagi Keshogunan Tokugawa, dan menjabat selama tujuh puluh dua tahun sebagai milik keluarga Kekaisaran, diberikan kepada kota Kyoto pada tahun 1939, dan telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

PENGGUNAAN AIZUCHI DALAM BAHASA JEPANG (NIHONGO DE NO AIZUCHI NO SHIYO)

Rahmadani, Nova () 2022

Etika dalam berkomunikasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam berkomunikasi. Dengan etika yang baik maka komunikasi dapat berlangsung dengan lancar dan tersampaikan dengan baik. Etika komunikasi dalam bahasa Jepang disebut aizuchi. Auzuchi adalah respon, tanggapan, atau sisipan yang dilakukan di tengah pembicaraan dengan lawan bicara. Aizuchi juga merupakan suatu ekspresi yang diucapkan saat berjalannya suatu percakapan. Aizuchi digunakan sebagai indikator bahwa lawan bicara mendengarkan pembicara dengan baik dan dianggap bentuk sopan santun dalam berbicara. Aizuchi memiliki 4 bentuk yaitu aizuchishi, kurikaeshi, iikae dan sonata. Aizuchi memiliki fungsi yaitu tanda mendengar, tanda memahami, tanda persetujuan atau sependapat, tanda menolak, dan ungkapan perasaan. Penulisan karya tulis akhir ini membahas penggunaan aizuchi dalam bahasa Jepang berdasarkan situasi ketika berbicara formal, informal, dan penutur asing. Tujuan penulisan karya tulis akhir ini adalah untuk mengetahui dan memahami pengertian aizuchi, macam-macam bentuk, fungsi, dan mengetahui penggunaan aizuchi. Karya tulis akhir ini menggunakan metode kepustakaan yang mengambil data melalui buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, ensiklopedia, website dan sumber-sumber tertulis lainnya seperti baik tercetak maupun eletronik. Keyword: Aizuchi, penutur asing, respon

PEMAKAIAN UNGKAPAN SUMIMASEN DALAM SITUASI TUTUR (HATSUGEN JOKYO NI OKERU SUMIMASEN NO HYOGEN NO SHIYOU)

Manalu, Roy Sarsanto () 2022

Tindak tutur adalah ujaran yang dibuat sebagai bagian dari interaksi social yang di dalamnya terdapat tindakan. Dengan mengucapkan sesuatu, penutur juga melakukan sesuatu.Peristiwa tutur merupakan peristiwa sosial karena menyangkut pihak-pihak yang bertutur dalam satu situasi dan tempat tertentu.Di Jepang ter-dapat beberapa ungkapan yang sering di gunakan dalam sehari-hari. Ungkapan tersebut merupakan 挨拶 (aisatsu). 挨拶 (aisatsu) dalam bahasa Jepang, berarti “salam” dalam bahasa Indonesia. Salah satunya adalah ungkapan kata すみません (sumimasen). Sumimasen juga dipakai pada beberapa situasi tindak tutur selain meminta maaf (shazai), seperti berterima kasih (kansya), minta tolong (irai), dan menyapa atau menarik perhatian mitra tutur (yobikake).Pertama, saat digunakan sebagai ungkapan maaf, sumimasen sepadan dengan makna “sor-ry”,kedua saat digunakan sebagai ungkapan terimakasih, sumimasen sepadan dengan makna “thank you”, ketiga saat digunakan sebagai ungkapan untuk minta tolong, sumimasen sepadan dengan makna “could you help me”, dan ke empat saat digunakan sebagai ungkapan memanggil atau menarik perhatian mitra tutur, sumimasen memiliki arti sama. Sumimasen dapat dikatakan telah menjadi kata yang familiar di telinga orang-orang asing yang pernah mengunjungi atau menetap di Jepang. Hal ini mungkin disebabkan oleh seringnya orang Jepang mengucapkan kata ini. Sumimasen adalah suatu ungkapan maaf dalam bahasa Je-pang yang unik. Ungkapan ini tidak hanya bermakna sebagai ungkapan maaf saja melainkan ungkapan tersebut dapat bermakna seperti berterima kasih, atau menyapa seseorang.Sering kali menyamakan makna sumimasen dengan makna “ sorry” dalam bahasa Inggris.Sementara makna ungkapan sumimasen dalam baha-sa Jepang mempunyai pengucapan yang dapat dikatakan tinggi itu sendiri,tidak terbatas hanya pada situasi meminta maaf.Hal ini yang sering menyebabkan kesalahpahaman bagi orang asing non-pemelajar bahasa Jepang yang tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang penggunaan kata sumimasen.Tujuan penulisan ini secara garis besar bertujuan untuk memberitahukan dan memahami makna sumimasen salah satu ungkapan maaf bahasa Jepang yang tidak hanya digunakan pada situasi meminta maaf. Karya tulis ini menggunakan metode kepustakaan, dan hasil penelitian topik yang sejenis. Keyword : Ungkapan Maaf, Sumimasen, Situasi Tutur

TAMAN PERDAMAIAN HIROSHIMA (HIROSHIMA HEIWA NO KINEN KOUEN)

Nasution, Assalisyfa Aldila () 2022

Pada 6 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Bom atom tersebut menewaskan sekitar 120.000 korban jiwa baik yang tewas saat kejadian maupun yang tewas di hari berikutnya yang disebabkan oleh radiasi dari bom. Dijatuhkannya bom atom tersebut membuat Jepang menyerah tanpa syarat ke sekutu dan menandakan berakhirnya perang dunia ke II. Sebelum ledakan, daerah tersebut merupakan jantung politik dan komersial kota. Kini lokasi bekas serangan bom atom tersebut dijadikan taman peringatan yang dinamai Taman Perdamaian Hiroshima. Taman ini tidak dibangun kembali melainkan dikembangkan menjadi fasilitas perdamaian. Di dalam Taman Perdamaian Hiroshima terdapat bangunan dan monumen peninggalan yang bertujuan untuk mengingatkan umat manusia akan pentingnya perdamaian dan mengenang para korban. Di Taman Perdamaian Hiroshima setiap tanggal 6 Agustus diadakan upacara peringatan perdamaian Hiroshima, upacara tersebut ditutup dengan mengapungkan lentera di sungai Motoyasu sebagai simbol perdamaian. Karya tulis ini bertujuan untuk memahami sejarah Taman Perdamaian Hiroshima dan Monumen yang ada di dalam Taman Perdamaian Hiroshima. Karya tulis ini menggunakan metode kepustakaan dan hasil penelitian dengan topik serupa. Keywords: Hiroshima, Bom atom, Taman Perdamaian , Monumen

PENGARUH BUDAYA MODIFIKASI BOSOZOKU BAGI KENDARAAN DI JEPANG (NIHON NI OKERU SHARYOU NI TOTTE NO BOUSOUZOKU NO HENKEI BUNKA NO EIKYOU)

Aziz, Muhammad Fadhil () 2022

Bosozoku adalah kelompok anak muda Jepang yang memiliki minat modifikasi motor unik dan diluar pemikiran masyarakat umum, dijalanan kelompok bermotor Bosozoku sering menggunakan sepeda motor berknalpot berisik dengan kapasitas mesin besar dan berkecepatan tinggi sebagai acuan. Dalam culture modifikasi Jepang, tidak ada aturan atau menjudge kalau modifikasi tertentu itu salah. Setiap modifikasi adalah kreatifitas dan seni yang harus dilestarikan, terlebihnya konsep modifikasi Bosozoku, dengan konsep yang reckless, diluar kepala masyarakat Jepang umum pada saat itu. Tetapi sekarang ini, culture modifikasinya dapat menginspirasi banyak pecinta otomotif di dunia untuk memodifikasi kendaraan dicintai. Dalam sejarah, Bosozoku adalah mantan tentara Kamikaze yang selamat dari peristiwa bunuh diri. Beberapa dari mantan tentara Kamikaze ternyata menjalani kehidupan seperti biasa. Setiap hari, beberapa mantan tentara Kamikaze berkumpul dan, seringnya mengadakan kegiatan perkumpulan. Sehingga rasa kekeluargaan pun semakin erat, dan di waktu bersamaan, tercipta kelompok bermotor yang mengambil inspirasi dari flim yang bertemakan kelompok bermotor Amerika Greasers “Rebel without a cause”. Dari inspirasi itu, beberapa mantan dari tentara Kamikaze tersebut sering berkelompok dijalanan dengan motor-motor yang berkecepatan tinggi, berisik, dan menganggu ketentraman masyarakat. Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk menambah wawasan dan mengetahui Bosozoku, inspirasi budaya modifikasi Bosozoku dan inspirasi Bosozoku dalam flim animasi Jepang. Karya tulis ini menggunakan metode kepustakaan, dan data hasil penelitian topik yang sejenis. Kata Kunci : Bosozoku, Modifikasi, kendaraan.

PENGARUH SISTEM E-FILLING DAN E-BILLING TERHADAP KEPATUHANWAJIB PAJAK DENGAN PEMAHAMAN INTERNET SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADAWAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG TERDAFTAR DI KPP PRATAMA MEDAN TIMUR

SINAGA, CLAUDIA CHERY YORANDA () 2022

Sistem pemungutan pajak adalah suatu proses pemungutan pajak dimana wajib pajak diwajibkan membayar pajak terutang kepada pemerintah. Sistem pemungutan pajak yang diakui di Indonesia ada 3 yaitu Withholding System, Self Assessment System, dan Official Assessment System. Indonesia telah mengganti sistem pemungutan pajak dari sistem Offical Assessment menjadi sistem Self Assessment. Pada sistem Self Assessment System wajib pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, membayar, dan melaporkan sendiri jumlah pajak yang seharusnya terutang berdasarkan peraturan perundang–undangan perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh wajib pajak orang pribadi yang terdaftar wajib SPT di KPP Pratama Medan Timur sebanyak 100 responden dengan metode slovin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem E-Filling berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Sistem E-Billing berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Pemahaman Internet dapat memoderasi pengaruh Sistem E-Filling terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Pemahaman Internet dapat memoderasi pengaruh Sistem E-Billing terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Kata Kunci : Sistem E-Filling, E-Billing Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemahaman Internet