Search

Now showing items 211-220 of 1285

PENGARUH KOMUNIKASI, KERJASAMA KELOMPOK DAN KREATIVITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA MEDAN

Farhan, Muhammad () 2019

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi dan kerjasama kelompok secara parsial terhadap kinerja karyawan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan dan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja karyawan memoderasi hubungan komunikasi dan kerjasama kelompok dengan kinerja karyawan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah karyawan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan yang berjumlah 685 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 87 orang dengan menggunakan metode slovin. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah regresi dan MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan kerjasama kelompok berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara bersama-sama variabel komunikasi dan kerjasama kelompok berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Kemampuan variabel komunikasi dan kerjasama kelompok menjelaskan variabel terikat (kinerja karyawan) adalah sebesar 0,368 atau sama dengan 36,8%, sedangkan sisanya sebesar 0,632 atau sama dengan 63,2% dijelaskan oleh variabel yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Kata kunci : Komunikasi, Kerjasama Kelompok, Kreativitas, Kinerja karyawan

THE ENGLISH-INDONESIAN CODE SWITCHING AS CLASSROOM COMMUNICATION IN SENIOR HIGH SCHOOL HARAPAN 1 MEDAN

Simanjuntak, Grace Henni Julianty () 2019

Penelitian ini membahas tentang Alih Kode Bahasa Inggris-Indonesia sebagai Komunikasi Kelas di SMA Harapan 1 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis alih kode, fungsi alih kode, dan jenis alih kode yang paling dominan digunakan dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris. Penelitian ini berfokus pada alih kode yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dan siswa di Kelas XI IIS 1 SMA Harapan 1 Medan tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis-jenis alih kode berdasarkan Poplack, fungsi alih kode dilihat dengan menggunakan Mattson dan Huberman dalam Sert. Tesis ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan lembar observasi dan rekaman sebagai instrumen untuk mengetahui data yang valid. Data berupa kata, frasa, dan klausa alih kode yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dan siswa di Kelas XI IIS 1 SMA Harapan 1 Medan. Penulis menemukan bahwa terdapat 36 kejadian alih kode yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dan siswa di kelas XI IIS 1 SMA Harapan 1 Medan, yaitu Inter-sentential switching dengan 52,8%, Intra-sentential switching dengan 38,9% , dan Tag switching dengan 8,3%. Fungsi alih kode yang ditemukan dalam penelitian ini adalah, alih topik, fungsi afektif, fungsi repetitif, ekivalensi, dan reiterasi.

A SEMIOTIC ANALYSIS OF TRADITIONAL COSTUME IN NIAS SELATAN

Gee, Handriman () 2019

Penelitian ini membahas tentang analisis deskriptif pakaian adat di Nias Selatan. Rumusan masalah penelitian ini adalah, 1. Apa makna denotatif dan konotatif yang digunakan dalam pakaian adat di Nias Selatan? 2. Bagaimana maning denotatif dan konotatif diterapkan pada pakaian adat di Nias Selatan?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan makna denotatif dan konotatif pada pakaian adat di Nias Selatan dan untuk menemukan makna denotatif dan konotatif yang terdapat pada pakaian adat di Nias Selatan. Penelitian ini menggunakan teori Barthers. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis pakaian adat. Sumber data dalam penelitian ini pada dasarnya terbagi menjadi dua; data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah pakaian adat Nias Selatan. Sedangkan data sekunder diambil dari beberapa buku yang berhubungan dengan penelitian saya. Berdasarkan teori Barthes, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara denotasi makna kuning adalah warna dasar yang serupa dengan emas murni, sedangkan secara konotasi makna kuning adalah keluhuran, ketuhanan, kemuliaan dan kemakmuran. Secara denotasi arti putih adalah warna dasar yang serupa dengan kapas, sedangkan secara konotasi arti putih adalah kesucian, terang, dan aman, suci. Secara denotasi arti merah adalah warna dasar yang mirip dengan darah, sedangkan secara konotasi arti merah adalah keberanian, darah, atau totalitas seorang prajurit. Secara denotasi arti hitam adalah warna dasar yang mirip dengan warna arang, sedangkan secara konotasi arti hitam adalah kesedihan, kehancuran, malam, kegelapan, misteri, kematian, kehancuran, anggun.

FIGURATIVE LANGUAGE IN BRUNO MARS SELECTED SONGS

Tanjung, Marina () 2019

Penelitian ini berkaitan dengan analisis tentang bahasa kiasan. Bahasa kiasan atau majas adalah kata indah yang memiliki makna tersirat. Terkadang, orang tidak dapat menyerap makna bahasa kiasan dengan benar. Karena kiasan tidak dapat diterjemahkan kata demi kata, orang harus berpikir lebih dalam untuk memahami apa yang dikatakan penulis atau pembicara dalam bahasa kiasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis makna kiasan yang ditemukan dalam lagu-lagu pilihan Bruno Mars dan untuk menganalisis dan mendeskripsikan makna bahasa kiasan yang digunakan dalam lagu-lagu pilihan Bruno Mars. Materi dan informasi yang berkaitan dengan bahasa kiasan dari buku-buku tata bahasa dan juga media internet. Sebagai hasilnya, penulis menyimpulkan bahwa ada empat jenis bahasa kiasan. Data yang penulis kumpulkan adalah tiga puluh empat (34) kalimat. Kalimat tersebut terdiri dari metafor tujuh (7), kalimat terdiri dari personifikasi lima (5), kalimat terdiri dari simile tujuh (7) dan kalimat terdiri dari hiperbola lima belas (15).

Improving Children’s English Vocabulary Through The Method Of Show and Tell in Al-Jam Washliyah Orphanage Lubuk Pakam

Simarmata, Anggi Astrid Natio () 2019

Masalah penelitian ini 1) Siswa tidak dapat memahami artinya dan tidak tahu cara menulis kata, karena siswa sangat malas untuk menghafal arti kata, siswa hanya melihat kata-kata di kamus tanpa menghafal artinya dan tanpa memperhatikan bentuk tulisan. 2) Siswa tidak dapat melafalkan kata dengan baik, karena siswa hanya membaca kata berdasarkan tulisannya saja, tidak memperhatikan cara pengucapan kata tersebut. 3) Guru masih menggunakan metode tradisional dalam mengajar bahasa Inggris, dalam hal ini guru hanya memberikan daftar kosakata kepada siswa dan meminta mereka untuk menghafal kosakata tersebut, sehingga siswa tidak tertarik dan merasa bosan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas, peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kosakata siswa setelah menggunakan metode Show and Tell (S&T) pada anak-anak panti asuhan Al-Jam Wasliyah Lubuk Pakam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kosakata, Metode Show and Tell, Pembelajaran Bahasa Inggris, dan Perkembangan Bahasa Anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan membuat lembar tugas gambar yang menarik dan buku-buku baru dengan varian gambar yang menarik pula. Selain itu, proses Show pada metode dapat dikembangkan melalui bernyanyi dengan mengucapkan kosakata yang sedang dipelajari oleh anak-anak. Belajar sambil bermain dan menikmati makanan (jajan) merupakan pengembangan dari metode Show and Tell juga. Pada hakikatnya metode Show and Tell merupakan proses belajar mengajar yang tidak memaksa anak untuk menghafal kosakata dan menghukum anak jika tidak mampu melaksanakannya.

PENGARUH IMPLEMENTASI E-SPT, IMPLEMENTASI E-FILING DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PELAYANAN FISKUS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN KOTA

Aditia, Rozy Kurniady () 2019

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh implementasi e-SPT, implementasi e-filing dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan pelayanan fiskus sebagai variabel intervening. Jenis penelitian adalah asosoatif, teknik analisis data menggunakan uji Sobel Test, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa implementasi e-SPT, implementasi efiling dan sanksi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, pelayanan fiskus sebagai variabel intervening tidak mempengaruhi sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Implementasi e-SPT, implementasi e-filing dan sanksi perpajakan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Implementasi e-SPT, implementasi e-filing dan sanksi perpajakan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan pelayanan fiskus. Kepatuhan wajib pajak dapat di jelaskan oleh implementasi e-SPT, implementasi e-filing dan sanksi perpajakan dan pelayanan fiskus sebesar 56,1% dan sisanya sebesar 43,9% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya. Kata kunci: Implementasi e-SPT, Implementasi e-filing dan Sanksi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus

SITUATIONAL CONTEXT OF ULOS BINTANG MARATUR AND ULOS RAGI HOTANG IN BATAK TOBA ETHNIC

Nainggolan, Dewi Aagustini BR. () 2019

Ulos merupakan hasil tenun wanita Batak. Ulos digunakan dalam setiap upacara adat di masyarakat Batak Toba pada khususnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan skema trikotomi Ulos Bintang Maratur dan Ulos Ragi Hotang berbasis objek dan bagaimana kedua ulos tersebut diekspos melalui konteks situasional pada etnis Batak Toba. Penulis memfokuskan pada dua jenis ulos pada etnis Batak Toba, yaitu Ulos Bintang Maratur dan Ulos Ragi Hotang sebagai objek utama. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teori Pierce sebagai pendekatan semiotika. Data diambil dari buku, jurnal, website budaya, dan wawancara dengan kepala adat. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dalam menganalisis data. Penulis menemukan hasil bahwa kedua ulos tersebut memiliki fungsinya masing-masing berdasarkan konteksnya yaitu Ulos Bintang Maratur diberikan kepada anak-anak yang memasuki rumah baru atau memiliki rumah baru. Secara khusus, Ulos ini diberikan untuk acara penyelamatan kehamilan 7 bulan yang diberikan oleh hulaula kepada anak tersebut dan Ulos Ragi Hotang diberikan kepada seorang pengantin wanita yang sedang melaksanakan upacara pernikahan adat. Secara total, ada lima jenis ornamen yang berbeda dan dua jenis ornamen tambahan yang ditemukan pada kedua ulos tersebut. Lima macam ornamen yang berbeda adalah pagar, burung, bintang, rotan dan rebung. Kedua ornamen tambahan tersebut bergaris-garis panjang dan tumbuh subur seperti kata “Horas”. Ornamen dan motif ulos tersebut memiliki makna dan makna kontekstual masing-masing berdasarkan fungsi dan tujuan masing-masing pada budaya dan stereotip Batak Toba. Warna utama dalam ulos adalah merah, hitam dan putih. Setiap warna melambangkan konteks yang berbeda; Merah melambangkan kuat dan kekuasaan, hitam melambangkan kebijaksanaan dan martabat, dan putih melambangkan kemurnian dan kesucian.

INFLECTION NUMBER AND TENSE USED IN MALCOLM TURNBULL’S SPEECH

Olivia () 2019

Tesis ini membahas tentang bilangan infleksi dan tenses. Infleksi mengacu pada pembentukan kata yang tidak mengubah kategori dan tidak menciptakan leksem baru melainkan mengubah bentuk leksem ke dalam konteks gramatikal yang berbeda. Angka yang ditandai dengan akhiran –s atau –es dan tense yang ditandai dengan akhiran –ed dan –s. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan term number dan tense serta menemukan infleksi yang paling dominan digunakan dalam pidato Malcolm Turnbull. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah morfologi dengan menggunakan buku William O’Grady berjudul Morphology: The Analysis of Word Structure in Contemporary Linguistics. Metodologi penelitian ini adalah metodologi penelitian deskriptif kualitatif. Temuan penelitian ini yaitu bilangan infleksi dan jamak menunjukkan bahwa 103 jenis jamak, 24 jenis kata benda turunan, 9 jenis kata benda majemuk, 31 jenis bukan lampau, 36 jenis lampau, 7 jenis kata kerja turunan dan 3 jenis kata kerja turunan. kata kerja majemuk. Infleksi yang paling dominan adalah bentuk jamak, 48,35%.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, STRESS KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG MEDAN

Pramesti, Sahvira Cahya () 2019

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh budaya organisasi, stres kerja dan konflik kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan baik secara parsial maupun secara simultan. Jenis penelitian ini adalah penelitian penelitian asosiatif yang bersifat kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah karyawan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan yang berjumlah 48 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 48 orang dengan menggunakan metode sampel jenuh. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh secara nyata terhadap kinerja pegawai. Stress kerja tidak berpengaruh secara nyata terhadap kinerja pegawai. Konflik kerja tidak berpengaruh secara nyata terhadap kinerja pegawai. Budaya organisasi, stress kerja dan konflik kerja mempunyai hubungan yang signifikan secara simultan terhadap kinerja pegawai. Kata kunci : Budaya Organisasi, Stress Kerja, Konflik Kerja, Kinerja Pegawai

PENGARUH SATISFACTION, TRUST, PERCEIVED USEFULNESS DAN PERCEIVED ENJOYMENT TERHADAP REPURCHASE INTENTION PADA OJEK ONLINE (STUDI KASUS PADA PELANGGAN GRAB)

Rahayu, Fuji () 2019

Penelitian ini dilandaskan pada pemikiran bahwa kegiatan pemasaran memegang peranan penting dalam meningkatkan volume penjualan perusahaan. Dalam aktivitas pemasaran diperlukan strategi yang dijalankan perusahaan untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Oleh karenanya peneliti ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh Satisfaction,Trust, Perceived Usefulness, Perceived Enjoyment terhadap Repurchase Intention pada ojek online pelanggan Grab diMedan. Penelitian dilakukan di Wilayah Kelurahan Siti Rejo I, kota Medan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah asosiatif . Populasi penelitian ini pelanggan Grab yang jumlahnya tidak dapat diketahui dengan pasti. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner yang dinilai dengan skala likert yang masing-masing sudah diuji coba dan memenuhi syarat valliditas dan reliabilitas. Anallisa data menggunakan Statistical Package Social Sciences (SPSS). Hasil penelitian yang diperoleh dan sekaligus menjadi kesimpulan penelitian ini antara lain bahwa Satisfaction,Trust, Perceived Usefulness, Perceived Enjoyment berpengaruh positif dan signifikan terhadap Repurchase Intention. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini dapat diterima.