Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 41-45 of 1259

PELATIHAN APLIKASI PENGGUNAAN MATLAB UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN GURU

ahmad yanie1 lisa adriana srg2 junaidi () 2019

Dewasa ini tugas guru dirasakan sangat semakin berat dengan bergantinya kurikulum yang digunakan, yaitu menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan salah satu metode pembelajaran yang ada yaitu pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL). Suatu pembelajaran dengan menggunakan alat bantu komputer menjadi satu syarat yang penting dalam pembelajaran dengan sistem CTL tersebut, sehingga menjadi suatu keharusan bagi guru untuk dapat menguasai software-software komputer yang dapat membantu suatu pembelajaran. Software yang dapat membantu pembelajaran matematika di kelas adalah software MATLAB atau Matrix Laboratory yang dewasa ini banyak telah dimanfaatkan oleh pengajar pada mata pelajaran matematika dan kejuruan Teknik. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan komputer dalam pembelajaran terutama pada penggunaan software MATLAB, maka diadakanlah “Pelatihan Aplikasi Penggunaan Matlab Untuk Meningkatkan Pengetahuan Guru

ANALISA PENINGKATAN KWALITAS TRANSFORMATOR 150 kV ( STEP UP ) DI PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN BELAWAN

Saputra, Muhammad Adjie () 2019

Pemadaman listrik yang terlalu sering dengan waktu padam yang lama dan tegangan listrik yang tidak stabil, merupakan dampak dari kehandalan dan kwalitas listrik yang kurang baik, dimana akibatnya dapat dirasakan secara langsung oleh pelanggan. Untuk meningkatkan pelayanan, maka perlu dilakukan pemeliharaan peralatan di pembangkit, salah satunya adalah pemelihataan transformator 150 kV (step up). Transformator merupakan suatu alat listrik yang termasuk ke dalam klasifikasi mesin listrik statik yang berfungsi menyalurkan daya listrik sampai ke konsumen dengan interkoneksi menggunakan jaringan transmisi dan distribusi dari tegangan tinggi ke tegangan rendah dan sebaliknya. Cara pemeliharaan transformator meliputi pemeliharaan preventif, prediktif dan korektif dalam keadaan ON-Line atau OFF-Line. Semua pemeliharaan ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan alat yang belum waktunya, kinerja transformator yang tidak memenuhi standar ataupun yang lainnya. Pemeliharaan transformator 150 kV yang sesuai dengan SOP menyebabkan effisiensi menjadi baik dan dapat meningkatkan kwalitas transformator sehingga kontinuitas pelayanan listrik ke konsumen terjamin.Dari hasil pemeliharaan terdapat beberapa peralatan yang dipelihara yaitu bushing ,cooling fan, radiator, dan silika gel. Kata kunci: Pemeliharaan, Transformator

MODUL PRATIKUM FENOMENA DASAR MESIN

junaidi dan fadly ahmad kurniawan () 2019

Buku panduan ini ditujukan sebagai suatu bahan pegangan bagi mahasiswa-mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Harapan Medan yang sedang mengikuti Praktikum Fenomena DasarMesin serta bagi mahasiswa Program Studi Teknik Mesin dari Perguruan Tinggi lain yang bekerjasama mengikuti praktikum ini. Sangat disadari bahwa praktikum adalah salah satu komponen penting dalam proses belajar-mengajar, terutama dalam kaitannya dengan pengembangan keahlian praktis dan kemampuan analitis yang sangat dibutuhkan bagi para lulusan pada saat terjun ke dalam dunia kerja sebagai seorang sarjana teknik mesin.

PELATIHAN UJI KOMPETENSI BAGI SISWA KELAS XII SMK TEKNIK KENDERAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 SEI.RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

1. ir.junaidi , din aswan amran ritonga. . mhd.salihul amri . muhammad bayu prakoso . ichwanul siddiq .angri abdirullah () 2019

Pengabdian Masyarakat mempunyai peranan penting dalam pembangunan indonesia yang sejahtradan sentosa oleh sebab itu saya dan teman- teman staf pengajar Program studi Teknik Mesin merencanakan pengabdian pada siswa SMK Kelas XI , jurusan Teknik Kenderaan Ringan ( TKR ) , dilingkungan SMK Kabupaten serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara ,adapun kriteria yang akan di sosialisasikan adalah pelatihan tentang uji kompetensi.Pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa yang akan menyelesaikan pendidikannya M e m f a s i l i t a s i s i s w a y a n g a k a n m e n y e l e s a i k a n p e n d i d i k a n n y a u n t u k m e n d a p a t k a n sertifikat kompetensi.Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi pada permintaanindusri terhadap tenaga kerja yang kompetenyang memiliki sertifikat kompetensi/ S e b a g a i b e n t u k k e r j a s a m a d e n g a n d u n i a u s a h a & i n d u s t r y d a l a m r a n g k a m e m e n u h i kebutuhan tenaga kerja kompeten bersertifikat kompetensi. Untuk Pelaksanaan uji kompetensi ini di latih beberapa kategori pratek kenderaan ringan antara lain pelatihan tune up pada motor bensin , over hole pada blok selinder motor , perbaikan sistem kelistrikan , sistem pengapian dan juga pelatihan perbaikan sistem rem dan juga bongkar pasang transmissi dengan prosedur ketelitian pengukuran.Peralatan dan bahan yang di gunakan hasil musyawarah antara ketua penelitiaan dengan persetujuaan dari pihak kepala sekolah SMK .Negeri 1 .Sistem Pengajaran ataupun pelatihan ini dilakukan oleh 4 orang pelatih dimana terdiri dari 2 orang dosen tetap program studi teknik mesin yang skill dan ditambah dengan 2 orang Mahasiswa yang dilibatkan dalam Pengabdian masyarakat ini.Strategi Pelatihan dengan sistem kelompok untuk satu metode pelatihan nantinya . Dalam setiap kelompok terdiri dari 5 Orang . Untuk setiap kelompok melakukan pelatihan selama satu jam untuk setiap pelatihan, dan dilatih oleh seorang dosen tetap ataupun seorang mahasiswa yang melatihnya.Dan sebelum pelaksanaan pelatihan setiap siswa untuk dilatih diberikan Jobb shift agar mudah dapat dimengerti oleh para siswa yang dilatih nantinya. Setelah siswa ini nanti mahir akan diuji hasil pelatihan ,untuk merespon bagaimana hasil siswa yang telah kami latih ,dapat di butuhkan untuk hasil uji kompetensi dan juga hasil pelatihan nantinya dapat diabdkan untuk membuka lapangan keja ,setelah selesai dari sekolah ataupun setelah siap melakukan pelatihan nantinya.Untuk mahasiswa yang berkualifikasi diberikan sertifikat yang disetujui oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sei rampah dan Ketua Pengabdian Masyarakat nantinya.

ANALISA PERUBAHAN SIFAT MEKANIS MATERIAL BAJA AISI 1045 BERDIAMETER 25 MM AKIBAT PERLAKUAN PANAS TEMPERING DAN MENGGUNAKAN TENSILE TEST DENGAN MEDIA PENDINGIN AIR

Gunawan, Rifki () 2019

Dalam proses pengerjaan yang dialami, terutama proses laku-panas yang diterima selama proses pengerjaan. Bila proses pendinginan dilakukan secara perlahan, maka akan dapat dicapai tiap jenis struktur mikro yang seimbang sesuai dengan komposisi kimia dan suhu baja. Pada proses pembuatannya, komposisi kimia yang dibutuhkan diperoleh ketika baja dalam bentuk fasa cair pada suhu yang tinggi. Pada saat proses pendinginan dari suhu lelehnya, baja mulai berubah menjadi fasa padat pada suhu 13.500 C, pada fasa ini lah berlangsung perubahan struktur mikro. Normalizing adalah suatu proses pemanasan logam hingga mencapai fase austenit yang kemudian diinginkan secara perlahan-lahan dalam media pendingin udara. Hasil pendingin ini berupa perlit dan ferit namun hasilnya jauh lebih mulus dari anneling. hasil tegangan setelah proses tempering memperlihatkan nilai tertinggi pada suhu 200 oC yaitu 1482, 311 N/mm2 dan nilai terendah pada suhu 400 oC yaitu 1104, 75 N/mm2. Kata kunci: Baja AISI 1045, Perlakuan panas, Uji tarik (tensile test).