Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 346-350 of 1326
PEMBUATAN KAMPAS KOPLING MENGGUNAKAN SERAT SERABUT KELAPA
pembuatan kampas kopling menggunakan serat serabut kelapa () 2021Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk mengembangkan produk kampas kopling yang berbahan dasar non asbestos, Karena bahan baku serabut kelapa di Indonesia sangat berlimpah. Produksi buah kelapa Indonesia rata- rata15,5 milyar butir/tahun atau setara dengan 3,02 juta ton kopra, 3,75 juta ton air, 0,75 juta ton arang tempurung,1,8 juta ton serat sabut, dan 3,3 juta ton debu sabuMengetahui laju aus kampas kopling menggunakan serat serabut kelapa. Mengetahui perbandingan kualitas kampas kopling berbahan asbestos dengan kampas kopling berbahan dasar serat serabut kelapa dengan campuran serat fiberglass. untuk kampas kopling jenis specimen 1 memiliki kualitas lebih unggul dibandingkan dengan kampas kopling standar komersil, dari 2 tipe campuran kampas kopling dari serat kelapa, specimen 1 lebih unggul daripada specimen 2 hal ini dikarenakan temperatur gesekan yangterjadi lebih rendah dibandignkan dengan kampas kopling komersil dan kampas kopling specimen 2.Kampas kopling berbahan asbestos memiliki nilai Tempratur max: 415°C Total ketebalan akhir: 3mm Total berat akhir: 9g, Kampas kopling berbahan serat serabut kelapa (specimen 1) memiliki nilai Tempratur max: 331°C Total ketebalan akhir: 4,7mm Total berat akhir: 10g, Kampas kopling berbahan serat serabut kelapa (specimen 2) memiliki nilai Tempratur max: 372°C Total ketebalan akhir: 4,1mm Total berat akhir: 15g.
PEMETAAN ALUMNI FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN DEMI PERCEPATAN PENCAPAIAN VISI DAN MISI
Azis, Abdul () 2019Penelitian ini melibatkan alumni dalam rangka untuk mendapatkan informasi maupun masukan-masukan dari alumni Fakultas Ekonomi Bisnis karena, alumni merupakan hasil produk dari Perguruan Tinggi. Kualitas alumni menunjukkan kualitas dari Perguruan Tinggi tersebut. Untuk mengetahui kualitas lulusan tidak cukup hanya melihat dari output-nya saja, misalnya dari kemampuan, keterampilan dan sikap formal yang diwujudkan dalam Indeks Prestasi (IP). Akan tetapi suatu Perguruan Tinggi juga harus melihat seberapa besar lulusan Perguruan Tinggi tersebut mampu berkiprah dalam pembangunan sesuai dengan relevansi pendidikannya dapat dilakukan upaya penelusuran terhadap lulusannya (tracer study). Tracer Study merupakan studi yang bertujuan untuk memperoleh informasi lulusan yang sudah bekerja maupun yang belum bekerja. Dimana sampel yang diambil pada penelitian ini adalah sebanyak 102 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data dilakukan dengan pengolahan data kuantitatif dengan cara: editing, coading dan entry data dan pembersihan data. Penelitian ini berkesimpulan bahwa keterserapan lulusan menunjukkan bahwa semua responden telah bekerja, masa tunggu lulusan menyatakan 14% telah bekerja sebelum lulus, 70% satu sampai enam bulan, 13% tujuh sampai duabelas bulan dan 3% mendapatkan pekerjaan setelah lulus satu tahun. Jenis pekerjaan menunjukkan bahwa lulusan bekerja di perusahaan swasta 74%, 14% wiraswasta, dan 12% di instansi pemerintah. Kesesuaian bidang kerja 77% menyatakan sangat sesuai, 19% menjawab sesuai dan 4% cukup sesuai. Pendapatan lulusan 25% menyatakan berpenghasilan Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000, 71% menyatakan berpenghasilan Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000, 4% menyatakan berpenghasilan Rp 5.000.001 – Rp 10.000.000, dan untuk pendapatan dibawah Rp 1.000.000 dan diatas Rp 10.000.000 tidak ada yang menjawab. Kompetensi yang dibutuhkan lulusan terdiri dari kompetensi integritas, kepemimpinan, marketing, bahasa inggris, dan teknologi informasi. Ekstrakurikuler yang dibutukan adalah BEM/HMJ dan UKM. Kepuasan stakeholder bahwa kemampuan bahasa inggris, teknologi informasi, berkomunikasi kepemipinan dan kerjasama dalam tim 50% baik dan 50% lagi cukup baik. Kata Kunci : Alumni, Ekstrakurikuler, Kompetensi, Keterserapan, Masa Tunggu, Kesesuaian pekerjaan, Gaji, dan Kepuasan Stakeholder
The Coronavirus Pandemic and Economic Sustainability of Trader
aditi,bunga (),nani () 2020Penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis Pandemi Virus Corona Melawan Keberlanjutan Ekonomi Pedagang di Kota Medan. Metode yang digunakan dalam data Analisis dalam memecahkan masalah ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Dia merumuskan dan menginterpretasikan data dan informasi yang diperoleh dari objek penelitian dengan cara mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan data. Data diolah dengan langkah-langkah membuat rencana analisis data, mengolah, menganalisis, menafsirkan, dan meringkas data. Dalam melakukan analisis, data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
MODEL KINERJA KARYAWAN PT. ANGKASA PURA PERSERO (STUDI BANDING PADA ETNIS JAWA DAN ETNIS BATAK)
Yunita () 2019PT. Angkasa Pura Persero memiliki jumlah karyawan dengan berbagai macam latar belakang etnis yang berbeda. Karyawan yang ada di PT. Angkasa Pura Persero lebih banyak etnis Batak dan Jawa. Hal ini juga dapat dilihat dari jumlah karyawan yang ada di PT. Angkasa Pura Persero. Nilai kineija karyawan etnis batak pada umumnya adalah mereka menganggap kerja sebagai suatu proses yang membutuhkan ketekunan dan melakukan kerja sebagai bentuk ibadah. Nilai kinerja yang dimiliki etnis batak tidak terlepas dari budaya yang ditanamkan turun temurun dimana ada sifat lebih memiliki tanggung jawab yang tinggi serta tekun dalam bekerja dan berani untuk mengkritik suatu pekerjaan yang dilakukannya. Hal ini berbeda dengan nilai kinerja yang dimiliki etnis Jawa yang secara umum lebih ulet dalam bekerja, dimana mereka memiliki sifat yang rajin dan pekerja keras dalam melaksanakan pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen dan budaya individu terhadap kinerja karyawan pada PT. Angkasa Pura (Persero) II Cabang KNIA. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 243 orang dengan menggunakan teknik slovin. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen berpengaruh terhadap kinerja karyawan, budaya individu berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan komitmen dan budaya individu berpengaruh terhadap kinerja karyawan secara simultan.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENCARIAN LOKASI TERDEKAT WAHANA HIBURAN ANAK – ANAK DENGAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE
Agustina, Reza () 2021Industri pariwisata saat ini merupakan salah satu sektor pendapatan yang sangat besar dampaknya bagi suatu daerah maupun Negara. Kota Medan memiliki potensi wisata yang besar seperti Keindahan alam, kekayaan budaya, lokasi dan bangunan bersejarah, letak geografis yang baik yang akan menjadi potensi besar bagi pengembangan pariwisata, salah satunya adalah usaha wahana hiburan anak. Terdapat banyak tempat wahana hiburan anak yang ada sekarang ini seperti yang ada di Kota Medan dan sekitarnya contohnya Mini Discovery Centre, Kidzilla, Maxi Play, Starkidz, Cocoland Space. Namun kebanyakan wisatawan tidak mengetahui wahana hiburan apa saja yang berada disekitarnya untuk dikunjungi dikarenakan belum maksimalnya penyajian informasi yang ada saat ini seperti website atausosial media dimana hanya berisi narasi saja, kurang efisien dan memerlukan waktu yang cukup lama dalam mencarinya. Untuk mengatasi masalah yang ada maka diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat menyajikan informasi tentang wahana hiburan secara geografis dan akurat berdasarkan lokasi wisatawan ketempat wahana terdekat yang ada disekitarnya. Sistem informasi geografis berbasis web dapat menjadi solusi untuk mengatasimasalah yang ada saat ini dengan menggunakan metode Euclidean Distance. Dengan metode Euclidean Distance pada pencarian lokasi terdekat wahana hiburan anak nantinya dapat menghasilkan sistemi nformasi geografis berbasis web yang mempermudah dan membantu wisatawan dalam mencari informasi dan mengetahui lokasi wahana hiburan di sekitarnya. Kata kunci : Sistem Informasi, Wahana hiburan anak Metode Euclidean Distance