Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 346-350 of 1507

PERANCANGAN APLIKASI ABSENSI KARYAWAN MENGGUNAKAN FACE RECOGNITION PADA UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN

Afrianto, Rikky () 2021

Absensi merupakan data yang penting dalam setiap kegiatan suatu instansi, dengan adanya absensi .membuat pihak instansi bisa mengetahui kinerja karyawan nya untuk memaksimalkan instansi tersebut. Universitas Harapan Medan sendiri sejak pandemic covid 19 banyak karyawan yang bekerja dari rumah,dan untuk sistem absensi masih menggunakan whatsapp yang disertakan foto wajah dan nama pegawai. Dengan sistem absensi tersebut membuat kinerja instansi tidak efektif dikarenakan banyak jumlah pegawai yang masuk membuat pihak instansi membutuhkan waktu mentracking siapa yang belum mengisi absensi, dan membuat kinerja isntansi tersebut tidak efektif. Oleh karena itu, Universtias Harapan Medan membutuhkan suatu sistem yang dapat membuat proses absensi dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan standarnya. Sistem yang dimaksud adalah absensi yang berbasiskan identifikasi wajah atau Face Recognition. Kata Kunci : Face Recognition, Absensi, Karyawan

PERANAN SEKRETARIS DALAM MENUNJANG KINERJA PEGAWAI PADA AKADEMI MARITIM INDONESIA (AMI) MEDAN

Mustika, Rika () 2019

Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan syarat-syarat menjadi sekretaris, peranan sekretaris, faktor yang mempengaruh iefisiensi kerja, peranan sekretaris dalam menciptakan efisiensi kerja perusahaan pada Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan. Metode pengkajian yang digunakan dalam paper ini dengan pendekatan secara kualitatif dan pemecahan masalah secara deduktif. Pendekatan secara kualitatif yaitu pendekatan masalah dengan berdasarkan uraian yang tidak berwujud angka. Pemecahan masalah secara deduktif yaitu dengan cara mengkaji topik–topik secara umum terkait dengan pembahasan yang diambil dari bahan- bahan pustaka kemudian ditarik kesimpulan secara khusus. Hasil pembahasan menjelaskan bahwa syarat-syarat menjadi sekretaris cukup beragam dan seorang sekretaris harus mempunyai banyak keunggulan, syarat menjadi sekretaris antara lain : syarat pengetahuan, syarat keterampilan, syarat kepribadian. Peranan sekretaris cukup beragam, seperti : penjaga perusahaan, pengelola informasi, tangan kanan pimpinan, pemegang rahasia, penasehat untuk dimintakan pendapat, penghubung atau humas, dan sebagai perawat atau pelindung. Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja antara lain : kedisiplinan, tanggung jawab, dan etika dalam bekerja. Sekretaris harus dapat menjalankan perannya dengan baik dan seefisien mungkin untuk meningkatkan citra perusahaan dan mutu perusahaan. Kata kunci: Peranan Sekretaris dan Kinerja Pegawai

STUDI KUALITAS PERMUKAAN PEMBUBUTAN KERING PADA BAJA AISI 4340 MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS

yulfitra , junaidi () 2021

Untuk memproduksi suatu komponen yang memiliki kualitas yang tinggi, kualitas permukaan adalah persyaratan yang paling penting untuk pengguna. Pemahaman dalam proses pembuangan geram di pemotongan logam adalah penting untuk pemilihan material dan desain pahat, dan juga untuk memastikan akurasi dimensi yang konsisten dan integritas permukaan produk jadi. Gesekan dalam pemotongan logam mempengaruhi daya pemotongan (cutting power), kualitas pemesinan, umur pahat, dan ongkos produksi. Langkah yang paling penting dari kualitas permukaan selama proses pemesinan adalah kekasaran permukaan rata – rata (Ra). Ketika aus pahat mencapai nilai tertentu, meningkatnya gaya pemotongan, getaran, dan temperatur pemotongan, hal itu menyebabkan kesalahan dimensi lebih besar dari toleransi dan integritas permukaan menjadi memburuk. Keausan pahat ini adalah salah satu aspek terpenting dalam pembubutan keras. Biasanya abrasi, adhesi dan difusi dianggap mekanisme keausan pahat utama dalam pemesinan keras. Namun, efek individual masing – masing mekanisme tergantung pada geometri pahat, tingkat atau kelas pahat, parameter pemotongan, dan kekerasan benda kerja. Keausan pahat meningkat secarasecara linear terhadap peningkatan parameter pemotongan. Ini menunjukkan bahwa peningkatan aus pahat padakondisi pemotongan yang lebih tinggi mungkin karena abrasi terutama pada ujung pahat (rake) dan tepi pahat(flank) pada saat pemesinan. Pemilihan pemesinan kering dilakukan dengan upaya lingkungan untuk meminimalisir atau menghilangkan penggunaan limbah cairan pemotongan.

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2014-2017)

Siregar, Nur Syafitri () 2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan dan debt to equity ratio terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel intervening. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 - 2017. Jumlah sampel sebanyak 34 perusahaan dari jumlah populasi sebanyak 36 perusahaan dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap profitabilitas. Debt to equity ratio mempengaruhi profitabilitas. Ukuran perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan. Debt to equity ratio mempengaruhi nilai perusahaan. Profitabilitas mempengaruhi nilai perusahaan. Ukuran perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan di perusahaan industri barang konsumen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan profitabilitas sebagai variabel mediasi. Debt to equity ratio mempengaruhi nilai perusahaan pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan profitabilitas sebagai variabel mediasi. Kata Kunci : Ukuran Perusahaan, Debt to equity ratio, Profitabilitas, Nilai Perusahaan

PEMBUATAN KAMPAS KOPLING MENGGUNAKAN SERAT SERABUT KELAPA

pembuatan kampas kopling menggunakan serat serabut kelapa () 2021

Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk mengembangkan produk kampas kopling yang berbahan dasar non asbestos, Karena bahan baku serabut kelapa di Indonesia sangat berlimpah. Produksi buah kelapa Indonesia rata- rata15,5 milyar butir/tahun atau setara dengan 3,02 juta ton kopra, 3,75 juta ton air, 0,75 juta ton arang tempurung,1,8 juta ton serat sabut, dan 3,3 juta ton debu sabuMengetahui laju aus kampas kopling menggunakan serat serabut kelapa. Mengetahui perbandingan kualitas kampas kopling berbahan asbestos dengan kampas kopling berbahan dasar serat serabut kelapa dengan campuran serat fiberglass. untuk kampas kopling jenis specimen 1 memiliki kualitas lebih unggul dibandingkan dengan kampas kopling standar komersil, dari 2 tipe campuran kampas kopling dari serat kelapa, specimen 1 lebih unggul daripada specimen 2 hal ini dikarenakan temperatur gesekan yangterjadi lebih rendah dibandignkan dengan kampas kopling komersil dan kampas kopling specimen 2.Kampas kopling berbahan asbestos memiliki nilai Tempratur max: 415°C Total ketebalan akhir: 3mm Total berat akhir: 9g, Kampas kopling berbahan serat serabut kelapa (specimen 1) memiliki nilai Tempratur max: 331°C Total ketebalan akhir: 4,7mm Total berat akhir: 10g, Kampas kopling berbahan serat serabut kelapa (specimen 2) memiliki nilai Tempratur max: 372°C Total ketebalan akhir: 4,1mm Total berat akhir: 15g.