Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 681-690 of 1326
PEMANFAATAN ALGORITMA K MEANS UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI PADA KECAMATAN MEDAN AREA
Azzahra, Fadia () 2022Kantor camat medan area merupakan salah satu kecamatan di wilayah kota medan yang beralamat Jl. Rahmadsyah No.2. terdapat banyak pengurusan yang dilakukan oleh kantor camat mulai dari pembuatan ktp, pembuatan kk , dll. Salah satu pekerjaan yang sedang mengalami kendala yaitu kantor camat area sedang menyeleseksi masyarakat yang berhak menerima bantuan langsung tunai ( BLT ) . Dimana pada saat ini kantor camat medan area masih menggunakan sistem manual dalam menentukan masyrakat yang berhak menerima bantuan blt tersebut diakibatnya nantinya bisa terjadi tidak tepat sasaran untuk masyarakat yang berhak menerima blt.Berangkat dari permsalahan diatas penulis coba membuat aplikasi data mining untuk menentukan masyarakat yang berhak menerima bantuan langsung tunai ( BLT ). Data mining sendiri yaitu proses mengekstrasi informasi atau sesuatu yang penting atau menarik dari data yang ada didalam database sehingga menghasilkan informasi yang sangat berharga tujuan dari penelitian ini yaitu ntuk membangun suatu sistem data mining penentuan calon penerima bantuan tunai langsung berdasarkan kriteria yang sudah di tentukan oleh kantor camat medan area dan hasil yang dicapai dalam penelitian ini yaitu algoritma K-Means dapat digunakan untuk mengelompokkan data bantuan langsung tunai, sehingga dapat mengetahui data masyarakat yang membutuhkan dan tidak membutuhkan. Kata Kunci : Data Mining, Kmeans, BLT, Kantor Camat
PENGARUH BRAND AWARENESS DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP REPURCHASE INTENTION MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA PRODUK DBD POWDER MEDAN
Gultom, Juan Sakti () 2021PENGARUH BRAND AWARENESS DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP REPURCHASE INTENTION MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA PRODUK DBD POWDER MEDAN Nama : Juan SaktiGultom NPM : 17 22 0076 Penelitian ini dilakukan padaDBD Powder Medan yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bubuk minuman cepat saji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brand awareness dan perceived quality secara parsial dan simultan terhadal repurchase intention yang dimediasi oleh customer satisfaction. Populasi adalah konsumen yang datang dan membeli produk perusahaan dengan rata-rata perbulan sebanyak 3.250 konsumen, pengambilansampelmenggunakanrumusSlovinsehinggajumlahsampelsebanyak 97 responden. Sumber data menggunakan data primer danteknikpengumpulan data adalahkuesioner. Teknikanalisis data terdiridariujikualitas data, ujiasumsiklasik, analisisjalurdanujihipotesis Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secaraparsialbrand awareness berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap customer satisfaction, perceived quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap customer satisfaction. Brand awareness dan perceived quality secara parsial pengaruh signifikan terhadap repurchase intention, dan customer satisfaction pengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention di DBD Powder Medan. Secara simultan menunjukkan bahwa brand awareness dan perceived quality serempak pengaruh signifikan pada customer satisfaction. Brand awareness, perceived quality dan customer satisfaction bersama-sama pengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention di DBD Powder Medan. Brand awarenss dan perceived quality mempunyai korelasi yang sangat kuat terhadap customer satisfaction di DBD Powder dan bersarnya persentase kepuasan konsumen dapat dijelaskan oleh Brand awarenss dan perceived quality sebesar 81,3% dan sisanya 19,7% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti seperti promosi, harga, pelayanan dan sebagainya. Sementara itu, brand awarenss,perceived quality dan customer satisfaction mempunyai korelasi yang sangat kuat terhadap repurchase intention di DBD Powder Medan dan besarnya persentase sebesar 74,5% dan sisanya 25,5% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti. Kata kunci:Brand Awareness, Perceived Quality, Customer Satisfaction, Repurchase Intention
SISTEM INFORMASI PELANGGARAN POIN SISWA (STUDI KASUS SMA MUHAMMADIYAH 7 SERBELAWAN)
Arrafiq, Mhd Zhasnitra () 2022Upaya penguatan disiplin sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, di tingkat sekolah menengah, poin pelanggaran yang dilakukan oleh siswa dihitung berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh sekolah. Jumlah poin kesalahan yang dihitung bervariasi dari peringatan hingga memanggil orang tua pada level tertinggi, dan memberitahukan jumlah maksimum poin kesalahan kepada orang tua. SMA Muhammadiyah 7 Serbelawan telah menerbitkan pedoman tata tertib. Sekolah akan menerapkan poin penalti untuk semua pelanggaran yang dilakukan oleh siswa dalam upaya untuk menerapkan tindakan disiplin. Untuk meningkatkan kinerja guru dalam menangani siswa bermasalah, penulis merancang sistem penghitungan poin pelanggaran siswa dengan menggunakan metode Oriented Objects Technology. Dengan menggunakan metode object oriented technology akan membangun sebuah sistem dengan sistematis dan teratur agar mencapai suatu tujuan berdasarkan abstraksi objek yang ada dan hadirnya sistem ini tentu akan sangat membantu kinerja guru khususnya guru bimbingan penyuluhan dan guru bimbingan konseling rmasalahan dalam merekap seluruh pelanggaran siswa yang terjadi pada SMA Muhammadiyah 7 Serbelawan. Dengan adanya sistem yang sudah terkomputerisasi dan terintegrasi dengan database, akan dapat memudahkan proses pencarian data siswa yang melanggar dan melakukan bimbingan konseling dengan mudah serta dokumen tersimpan dengan rapi dalam database. Kata Kunci : Sistem poin, Object Oriented Technology, Sekolah, Pelanggaran siswa
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT KEGIATAN OLAHRAGA DI MEDAN DENGAN METODE THE DISTANCE TO THE IDEAL ALTERNATIVE (DIA)
Raihansyah () 2022Olahraga bisa memberikan sejuta manfaat bagi tubuh anda. Tak hanya bagi kesehatan, aktivitas olahraga juga bisa menjaga kebugaran dalam menjalankan aktivitas sehari – hari ditengah pandemi (saat ini sudah menuju endemi). Kemajuan zaman dan teknologi telah membuat manusia semakin mudah untuk berolahraga. Olahraga dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, baik menggunakan alat ataupun tanpa menggunakan alat. Mulai dari yang mahal sampai tanpa mengeluarkan biaya. Sistem pendukung pengambilan keputusan untuk pemilihan kegiatan tempat olahraga dalam mendukung para pengguna dengan penilaian yang di melalui sebuah sistem yang akan di kembangkan menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL sebagai database. Program di rancang menggunakan metode DIA dan mendesain rancangan menggunakan Flowchart, dan UML. Dengan adanya istem pendukung pengambilan keputusan untuk memudahkan para penggunanya dalam mendapatkan tempat olahraga yang terbaik sesuai kebutuhannya. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, PHP, MySQL, Tempat Olahraga, Metode DIA
ANALISIS PEMELIHARAAN BERKALA PADA MOTOR DIESEL GENERATOR SET DAYA 90 kVA SEBAGAI ENERGI LISTRIK CADANGAN DI UPT RUMAH SAKIT KHUSUS PARU
muhammad salim siregarar*, junaidi, ade irawan, husin ibrahim () 2022Berkembangnya teknologi peralatan kesehatan yang berhubungan dengan elektrikal, sangat dituntut adanya pengelolaan dan pengawasan yang baik terhadap sarana dan prasarana elektrikal di rumah sakit, dimulai dari perencaan, pemasangan, pengujian, pengoperasian, sampai pemeliharaan, sehingga listrik yang digunakan pada peralatan kesehatan tersebut aman dan efisien. Mengetahui dan mempelajari cara pemeliharaan (maintenance) genset secara berkala sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2306 Tahun 2011 di UPT Rumah Sakit Khusus Paru. Untuk mengetahui tingkat ketersediaan operasional genset (generator set) diperlukan membuat terlebih dahulu data peralatan genset, perhitungan tingkat ketersediaan dan data operasional dan kerusakan yang didapat. Kemudian dikumpulkan jumlah spesified operating time (SOT), jumlah total kerusakan (T) dan jumlah genset tidak dioperasikan untuk keperluan pemeliharaan rutin/berjadwal, karena pemeliharaan (S) dan total waktu pemeliharaan Genset dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dari SOT dikurang jumlah total waktu pemeliharaan, akan didapat nilai Actual Operating Time (AOT) Genset. Data SOT dan AOT diperlukan untuk menghitung tingkat ketersediaan Genset sebagai catu daya cadangan. Kemudian AOT = SOT-(S+T), jumlah kerusakan diperlukan untuk menghitung mean time between failures (MTBF). tingkat rata-rata keandalan (reliability) Genset pada tahun 2020 memiliki nilai Rata-rata 99,7%. Tingkat Keandalan termasuk kedalam kelompok jarang mengalami gangguan (≥ 95%). tingkat Ketersediaan (availibility) genset pada tahun 2020 memiliki nilai rata-rata 98,6%, tingkat ketersediaan genset termasuk kedalam kelompok jarang rusak (R≥95%).
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN CAPAIAN TARGET VAKSINASI COVID-19 DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA BERBASIS WEBGIS MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING
Marwan Ferdiansyah () 2022Coronavirus Disease atau COVID-19 hingga saat ini masih menjadi perhatian diseluruh dunia. COVID-19 merupakan penyakit baru yang disebabkan oleh strain baru dari coronavirus, Severe Acute Respiratory Syndrome-Coronavirus 2 (SARS-CoV2). Untuk mengendalikan penyebaran COVID-19, diperlukan suatu upaya yaitu vaksinasi. Vaksinasi adalah pemberian Vaksin dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Adapun dalam melakukan pencatatan capaian vaksinasi, pemerintah kabupaten Labuhanbatu Utara mengambil data vaksinasi dari fasilitas kesehatan yang melaksanakan program vaksinasi. Data vaksinasi kemudian dihimpun untuk diserahkan ke pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk diproses menjadi informasi dan dirilis ke publik. Tidak adanya klasifikasi data capaian vaksinasi pada tingkat kecamatan dinilai kurang maksimal karena tiap kecamatan sulit untuk menentukan apakah kecamatan tersebut memenuhi capaian target vaksinasi atau tidak. Oleh karena itu, digunakan algoritma yang bernama K-Means Clustering. K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan kemiripan data tersebut sehingga nantinya dapat digunakan untuk mengklasifikasikan data capaian target vaksinasi pada tiap kecamatan di kabupaten Labuhanbatu Utara. Hasil dari pengklasifikasian data capaian target vaksinasi tersebut divisualisasikan dalam bentuk pemetaan. Pemetaan tersebut diwujudkan melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web (webgis). Berdasarkan hasil penelitian, Sistem Informasi Geografis Pemetaan Capaian Target Vaksinasi COVID-19 kabupaten Labuhanbatu Utara berbasis Webgis mampu melakukan klasifikasi data capaian target vaksinasi COVID-19 di kabupaten Labuhanbatu Utara dengan menggunakan algoritma K-Means Clustering dimana berdasarkan hasil perhitungan iterasi K-Means, lima dari delapan kecamatan di kabupaten Labuhanbatu Utara telah memenuhi capaian target vaksinasi. Kata Kunci : covid-19, vaksinasi, k-means, SIG, webgis
ANALISIS KEKUATAN TARIK BELAH BETON DENGAN PEMANFAATAN SERBUK KACA DAN BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER (Studi Penelitian)
Indrawan, Farhan () 2022Beton merupakan material yang tersusun atas beberapa campuran, salah satunya adalah semen. Belakangan ini, diketahui bahwa harga semen yang semakin mahal mengakibatkan biaya pembuatan beton juga semakin mahal. Salah satu solusi yang dapat diupayakan adalah memanfaatkan serbuk kaca sebagai substitusi parsial semen. Hal ini didasari oleh banyaknya limbah kaca yang dihasilkan oleh masyarakat dan mencemari lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan nilai optimum beton yang telah dicampur dengan serbuk kaca dan superplasticizer. Penelitian ini menggunakan 8 benda uji berbentuk silinder dengan variasi presentase serbuk kaca sebesar 0%, 4%, 6%, dan 8% serta superplasticizer 2%. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh rata-rata nilai kuat tarik belah beton variasi serbuk kaca 0% dan superplasticizer 0% (BN) yaitu 3,36 Mpa, serbuk kaca 4% dan superplasticizer 2% (BK-4) yakni 3,58 Mpa, serbuk kaca 6% dan superplasticizer 2% (BK-6) sebesar 3,4 Mpa, dan serbuk kaca 8% dan superplasticizer 2% (BK-8) sebesar 3,33 Mpa. Sehingga nilai optimum beton diperoleh dari variasi serbuk kaca 4% dan superplasticizer 2% (BK-4) yakni 3,58 Mpa dengan kenaikan sebesar 6,55% dari beton normal. Berdasarkan hal tersebut, perlu sekiranya dilakukan penelitian dengan menggunakan kadar presentase serbuk kaca yang berbeda dan lebih bervariasi lagi. Kata Kunci: Beton, Serbuk Kaca, Kuat Tarik Belah
RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG MODEL VERTIKAL DENGAN SPINNER PENCUCI UMBI – UMBIAN KAPASITAS 60 KG/JAM
Panjaitan, Robin Yusuf () 2022Umbi - umbian merupakan salah satu hasil perkebunan Indonesia yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu hasil pengolahan umbi - umbian adalah keripik singkong. Produsen pengolahan keripik singkong mulai dari produsen skala besar (pabrik), industri rumah tangga, atau kelompok masyarakat kecil (desa). Pada saat ini kebanyakan produsen keripik singkong skala menengah dan kecil masih menggunakan proses pemotongan atau perajangan singkong secara manual. Proses perajangan manual tersebut menyebabkan waktu produksi yang lama. Pembuatan mesin perajang singkong merupakan salah satu alternatif untuk menambah efisiensi dan produktivitas pengolahan keripik singkong. Oleh karena itu, desain mesin perajang singkong dibuat guna mengatasi masalah produksi yang lama pada produsen keripik singkong skala menengah dan kecil. Desain perajang singkong ini menggunakan2 mata pisau pemotong dan tenaga penggerak motor listrik. Selanjutnya, merencanakan dan menghitung gaya pada komponen elemen mesin, besar daya motor yang digunakan, serta kapasitas yang dihasilkan oleh mesin perajang singkong. Hasil dari perencanaan dan perhitungan, didapatkan mesin perajang dengan menggunakan daya 1/2 Hp, putaran 1330 rpm dengan satu piringan putar. Kata Kunci : Alat Perajang, Motor Listrik, Piringan Mata Pisau, Singkong, Keripik
STUDI MEKANISME PEMBENTUKAN CHIP PROSES PEMBUBUTAN KERING MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS
Syah, Veri Akhmal Ramadhan () 2022Dalam studi pemesinan, sisa dari pemotongan yang dikerjakan dalam pemesinan disebut chip (geram), chip yang dihasilkan dari proses pemesinan memiliki bentuk dan ketebalan yang berbeda, bentuk chip yang dihasilkan pada proses pembubutan memiliki karakteristik yang sangat berkaitan dengan mode aus pahat. penting untuk mengenal mekanisme dasar yang mempengaruhi pembentukan chip untuk mengembangkan cutting tools (pahat potong) yang efisien. Penyelidikan pembentukan chip dimulai sekitar Perang Dunia II dengan peningkatan penggunaan mesin pemotong yang kuat dan lebih bertenaga, umumnya untuk pemotongan logam dengan munculnya pemotong baja kecepatan tinggi baru. Parameter pembubutan utama yaitu kecepatan potong, laju pemakanan, kedalaman potong ,geometri pahat dan bahan pahat memiliki pengaruh yang signifikan untuk mengontrol pembentukan chip.Benda kerja yang digunakan pada penelitian ini adalah Baja AISI 4340 (48 ± 1 HRC) dan pahat yang digunakan adalah pahat PVD dan CVD berlapis.Alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan chip pada penelitian ini adalah software Micro Capture Plus.Pada proses pembubutan dilakukan 8 kondisi pemotongan menggunakan mesin bubut CNC.Pada hasil akhir penelitian pembubutan kering ini didapatkan variabel-variabel yang paling signifikan terhadap ketebalan chip adalah dengan kondisi pemotongan optimal yaitu V =180 m/min , vf =352,4 mm/min maka mendapatkan karakteristik ketebalan chip senilai a =0,934 mm. Kata kunci : Ketebalan Chip,Pembubutan Kering,Baja AISI 4340,Minitab
PERANCANGAN ALAT UJI KONDUKTIVITAS THERMAL BERBASIS MICRO CONTROL
Ardiansyah, Sandi () 2022K o n d u k t i f i t a s t h e r m a l m e r u p a k a n s u a t u s i f a t m a t e r i a l y a n g m e n u n j u k k a n k e m a m p u a n n y a u n t u k m e n g h a n t a r k a n p a n a s ,p e n e l i t i a n i n i m e m b a h a s m e n g e n a i n i l a i k o n d u k t i v i t a s t e r m a l . K o n d u k t i v i t a s t e r m a l s e n d i r i a d a l a h s a l a h s a t u s i f a t d a s a r d a r i m a t e r i a l , y a i t u l a j u p e r p i n d a h a n p a n a s m e l a l u i k e t e b a l a n u n i t m a t e r i a l p e r s a t u a n l u a s p e r g r a d i e n s u h u ,k o n d u k t i v i t a s t e r m a l j u g a d a p a t m e n u n j u k k a n s e b e r a p a c e p a t k a l o r m e n g a l i r d a l a m b a h a n t e r t e n t u , k o n d u k t i v i t a s t e r m a l t e r t i n g g i m e n u n j u k k a n b a h w a m a t e r i a l t e r s e b u t a d a l a h k o n d u k t o r , s e m e n t a r a k o n d u k t i v i t a s t e r m a l y a n g r e n d a h m e n u n j u k k a n m a t e r i a l t e r s e b u t a d a l a h i s o l a t o r . P e n e l i t i a n m e n g e n a i a n a l i s a k o n d u k t i v i t a s p a n a s k o m p o s i t s e b e l u m n y a t e l a h d i l a k u k a n o l e h S a a d ( 2 0 1 4 ) , m e n e l i t i t e n t a n g s a b u t k e l a p a d a n r e s i n p o l y e s t e r d e n g a n v a r i a s i t e k a n a n d a n w a k t u u j i . H a s i l p e r c o b a a n m e n u n j u k a n k e p a d a t a n 3 k o m p o s i t s a b u t k e l a p a r e s i n b e r p e n g a r u h t e r h a d a p h a r g a k o n d u k t i v i t a s p a n a s d a n p a d a w a k t u a w a l p e n g u k u r a n k o m p o s i t y a n g k e p a d a t a n n y a t i n g g i , k o n d u k t i v i t a s j u g a t i n g g i ( 2 8 W / m ° C ) .