Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1341-1360 of 1518

PENGEMBANGAN DAN PERANCANGAN KEMASAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK JANGGELAN

Sarumpaet, Maritsa Debora () 2023

Salah satu usaha yang dapat ditempuh dalam menghadapi persaingan perdagangan yang semakin tajam adalah kualitas desain kemasan. Berdasarkan prioritas karakteristik teknis diperoleh secara berurutan faktor-faktor pembangun desain kemasan dari nilai kuesioner respon responden terhadap kemasan produk janggelan yaitu, bahan/material, warna kemasan, ukuran dan bentuk kemasan, informasi produk kemasan, dan logo kemasan. Perancangan desain kemasan dapat diukur melalui nilai faktor dan level. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai level adalah faktor A (box/kotak), faktor B (bambu rotan), faktor C (kuning kecoklatan), faktor D (merah), faktor E (putih hitam), faktor F (komposisi, halal, netto), dan faktor G (Tengah). Metode Taguchi diperoleh kombinasi level faktor yang dapat meningkatkan kualitas kemasan produk janggelan adalah kombinasi level faktor A1B2C1D1E1F1G2 (ukuran dan bentuk kemasan box/kotak dengan ukuran 15 x 15 cm, bahan/material kemasan bambu rotan dengan ukuran kecil, warna kemasan kuning kecoklatan dengan gradasi terang, warna tulisan informasi kemasan merah dengan gradasi terang, warna merk kemasan putih hitam dengan gradasi terang, informasi produk kemasan komposisi, halal, netto dengan ukuran sedang, dan letak logo kemasan tengah dengan ukuran sedang). Kata kunci : Daya tarik visual, Metode Taguchi, Kemasan, Janggelan

ANALISA RENCANA PERHITUNGAN STRUKTUR TULANGAN PLAT LANTAI PADA GEDUNG IRIAN SUPERMARKET JALAN SETIA BUDI MEDAN

Tamba, Yosua Hot Rejeki () 2024

Semakin banyaknya gedung tinggi yang dibangun di era modern sekarang. Membuat semakin pentingnya juga perhitungan struktur yang akurat dan komperehensif sesuai dengan aturan yang berlaku terkhusunya Standard Nasional Indonesia (SNI) dan yang pastinya gedung yang akan dibangun aman dari segala potensi kegagalan strukur serta tulangan yang paling efisien yang digunakan. Dalam proyek Gedung Irian Supermarket Setia Budi Medan diperlukan analisis tingkat keamanan struktur plat lantai sesuai dengan SNI 2847-2019 serta analisis tulangan yang paling efisien yang dapat digunakan pada struktur plat lantai Gedung Irian Supermarket Setia Budi Medan. Dan rumusan masalah yang dibahas adalah tingkat keamanan struktur Gedung serta tulangan yang paling efisien yang dapat digunakan. Metode penelitian dilakukan dengan metode studi kasus dimana pengumpulan data lapangan dan dan data tambahan, data diolah sesuai dengan SNI 2847-2019 dan untuk pengefisienan tulangan dilakukan dengan cara memperbesar jarak antar tulangan. Hasilnya adalah nilai As perlu: 652,4 mm2 < As pakai: 670,4 mm2 untuk tulangan lentur (2Ø8-150) dan As perlu: 455,4 mm2 < As pakai: 502,4 mm2 untuk tulangan geser (2Ø8-200) sehingga tulangan yang digunakan aman untuk digunakan sementara lendutan total: 16,6 mm > lendutan ijin: 6,68mm dan ϕVc: 58650 N/mm > Vu: 32823,07 N/mm sehingga tebal plat yang digunakan sebesar 120 mm aman digunakan.Tetapi pada pengefisienan tulangan tidak dapat dilakukan karena nilai As perlu: 652,4 mm2 > As pakai: 455,4 mm2 untuk tulangan lentur (2Ø8-200) dan As perlu: 455,4 mm2 >As pakai: 401,92 mm2 untuk tulangan geser (2Ø8-250) sehingga pengefisienan tulangan tidak dapat dilakukan. Kata Kunci: Plat Lantai, Beton , Tulangan, SNI

RANCANGAN SISTEM MONITORING MOBIL TERHADAP AIR RADIATOR DAN WIPPER

Novery, Ryanda () 2023

Mobil adalah kendaraan beroda empat yang digerakkan oleh sebuah mesin. Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi saat ini kendaraan bermotor memenuhi jalan Hal ini dipengaruhi oleh kebutuhan, Namun terkadang pemilik kendaraan lupa untuk memperhatikan kendaraan bermotornya karena kesibukan kegiatan masing - masing, sehingga mobil mengalami kerusakan di bagian mesin dan radiator yang membuat mesin mobil dapat overheat itu sendiri. Masalah yang sering di hadapai adalah ketika pemilik kendaraan tidak memperhatikan dampak dari mesin yang dapat overheat tersebut yang dipicu antara lain adalah oli mesin, air radiator dan tidak memperhatikan lampu indikator injeksi. Setiap kerusakan yang terjadi kepada pemilik kendaraan, misalnya pemilik kendaraan lupa kapan waktu pergantian oli mesin, air radiator, air wipper serta lampu indikator injeksi. Penggunaan metode simplex yang di terapkan dalam penelitian ini membantu driver dalam mengetahui apakah oli mesin dan air radiator sudah dapat diganti atau belum. Hasil Sistem monitoring secara real time yang dapat membantu driver mengetahui tingkat level air dari radiator , tingkat kekentalan oli mesin, serta ketinggian dari air wipper mobil yang berguna untuk merawat mobil agar mencegah kerusakan lebih lanjut dan terhindar dari kerusakan mesin yang fatal. Sistem ini memberikan informasi kekeruhan dan suhu mesin serta kondisi air radiator pada mobil dengan cara sebuah alarm aktif disaat waktu masa pergantian pergantian Oli,level air radiator dan air wipper mobil akan mengirimkan notif ke buzzer yang di rancang kepada pemilik kendaraan. Adapun alat-alat yang digunakan untuk monitoring antara lain adalah LCD (liquid Crystal Display) serta buzzer sebagai indikator dan LED hijau dan merah.. Kata Kunci : Mobil,Monitoring,Notifikasi

EVALUASI SISTEM DRAINASE UNTUK PENANGGULANGAN GENANGAN PADA KAWASAN JALAN AKSARA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG KOTA MEDAN (STUDI KASUS)

Sitohang, Fransisca Melina Bernadetta () 2024

Banjir dan genangan di daerah perkotaan dan daerah padat penduduk merupakan masalah konvensional yang belum terselesaikan, dan terkadang masih menjadi masalah multi pihak. Penyebab terjadinya banjir selain drainase yang tidak mampu mengalirkan air hujan secara maksimal juga dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat merawat saluran drainase. Penulisan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan saluran drainase yang sudah ada agar dapat menanggulangi suatu banjir pada kawasan Jalan Aksara Kecamatan Medan Tembung Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan debit saluran eksisting primer terhadap debit banjir didapat bahwa debit saluran eksisiting atau Q tampungan penampung yaitu 0,160 m³/detik dan debit banjir untuk kala ulang 10 tahun Q = 474 m³/detik, dari hasil analisa saluran tersebut sudah tidak dapat menampung debit banjir dan harus dilakukan perencanaan atau perubahan dimensi pada saluran drainase tersebut untuk mengatasi masalah banjir, maka dari hasil analisa perencanaan didapat nilai debit saluran eksisting primer atau Q tampungan penampung yaitu 0,609 m³/detik. Setelah dilakukan perencanaan maka saluran eksisting sudah mampu untuk menampung debit banjir. Kata kunci: Drainase, debit, banjir

EFISIENSI PENGGUNAAN PILE SLAB DIBANDING METODE PENIMBUNAN TANAH TERHADAP BIAYA DAN WAKTU (studi kasus : Jalan Tol Tebing Tinggi – Parapat (Tahap 1) Ruas Tebing Tinggi – Serbelawan Sta: 8+075 – 8+525)

Harefa, Alvajar Nofanolo () 2024

Perencanaan pembangunan jalan tol yang menghubungkan dari Tebing Tinggi dan Prapat terdapat beberapa kendala. Dimana dalam perencanaannya terdapat beberapa titik tanah memiliki kondisi tanah yang lunak. Untuk mengatasi masalah tersebut maka terdapat beberapa metode yang dapat di gunakan agar proyek pengerjaan jalan tol dapat berjalan sesuai dengan yang di rencanakan. Metode yang dapat di gunakan yaitu metode timbunan tanah dan metode pile slab. Dimana kedua metode tersebut memiliki perbedaan dalam pelaksanaannya, pada kedua metode tersebut memiliki perbedaan biaya dan waktu pengerjaannya. Sehingga tujuan dari skripsi ini ialah untuk mengetahui di antara kedua metode tersebut manakah yang lebih efektif dan efisien dalam pengerjaannya, dan hasil yang lebih maksimal. Analisa yang di lakukan meliputi biaya dan waktu dari pelaksanaan kedua metode tersebut. Analisis biaya mengacu pada Peraturan Mentri PUPR serta SNI terkait analisa harga satuan bidang pekerjaan umum. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka didapatkan bahwasanya pengerjaan pile slab memiliki keunggulan dalam waktu penyelesaian dengan rentang waktu 10 bulan dibandingkan dengan pengerjaan timbunan tanah 12 bulan yang dimana memiliki tingkat efisiensi sebesar 16,6%, sedangkan metode timbunan lebih irit dalam penggunaan biaya yang dimana hanya menggunakan dana sebesar Rp. 49.469.035.965 jika di bandingkan dengan metode pile slab yang menggunakan dana sebesar Rp. 116.521.853.731 dengan tingkat efisiensi 57,5%. Maka dari hasil ini dapat di simpulkan bahwa jika owner menginginkan waktu yang cepat maka dapat menggunakan metode pile slab sedangkan jika menginginkan biaya yang lebih sedikit maka dapat menggunakan metode timbunan tanah. Kata kunci : Pile slab, Timbunan, Analisa biaya dan Waktu

ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PDM DAN PERT PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH MINGGU HKBP AEK KANOPAN KECAMATAN KUALUH HULU KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA (STUDI KASUS)

Lase, Daniel Wilson () 2024

Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara menerapkan penjadwalan proyek menggunakan metode kurva-S, dimana tidak dapat diketahui keterkaitan antar kegiatan-kegiatan kritis sehingga kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dan tidak boleh terlambat dikerjakan dalam proyek tidak dapat terlihat serta tidak terdapat waktu yang efisien untuk dapat menyelesaikan proyek. Oleh karena itu, dibutuhkan metode PDM dan PERT agar diketahui keterkaitan antar kegiatan dan kegiatan yang diperlukan untuk menjadi perhatian (kegiatan kritis), dan mengetahui probabilitas waktu penyelesaian seluruh kegiatan pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode PDM dan PERT pada penjadwalan proyek kontruksi gedung yang awalnya menggunakan metode kurva-S dalam penjadwalannya sehingga menghasilkan time schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi. Dari hasil perhitungan penjadwalan pada proyek Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara, dengan menggunakan metode PDM didapatkan durasi keseluruhan kegiatan pekerjaan proyek adalah 180 hari kerja dengan kegiatan lintasan kritis sama dengan metode PERT yaitu kegiatan pekerjaan pendahuluan, pekerjaan tanah dan pondasi, pekerjaan beton, pekerjaan dinding, pekerjaan sanitasi, dan pekerjaan lain-lain. Sedangkan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil waktu yang efisien untuk penyelesaian proyek yaitu selama 179 hari dan memiliki probabilitas 99% keberhasilan selesainya proyek. Kata Kunci: durasi, kritis, probabilitas.

ANALISIS KEBUTUHAN TULANGAN KOLOM DAN BALOK PADA PEMBANGUNAN TRIBUN PENONTON STADION MINI PANCING PROVINSI SUMATERA UTARA

Ailing, Resolina () 2024

Analisa kebutuhan tulangan untuk pekerjaan kolom dan balok penting dilaksanakan untuk mengantisipasi kekurangan dan kelebihan tulangan yang akan direncanakan. Pada penelitian ini, analisis kebutuhan tulangan dilakukan pada Stadion Mini Pancing Provinsi Sumatera Utara. Dalam mengoptimalkan penggunaan besi tulangan digunakan suatu metode, salah satunya metode yang sering digunakan yaitu Bar Bending Schedule (BBS). BBS adalah suatu metode yang memuat daftar model pola-pola pemotongan besi tulangan yang berfungsi untuk mengontrol pemakaian besi tulangan dan meminimalkan sisa material dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah 54.830,96 kg, sedangkan hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan kopler adalah 53.523,57 kg. Hasil perbandingan volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional dengan sambungan kopler adalah 2,3 %. Hasil perhitungan kebutuhan biaya penulangan kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah Rp743.507.817,60 sedangkan sambungan kopler adalah Rp725.688.195,00. Oleh karena itu, dapat disimpulkan sambungan kopler lebih efisien untuk digunakan dibandingkan sambungan konvensional dari segi biaya. Kata Kunci: BBS, Konvensional, Kopler.

ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE CPM DAN PDM MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT PROJECT 2019 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS SUSUA KABUPATEN NIAS SELATAN

Hia, Rezeki Agus Putra () 2024

Pada dasarnya proyek adalah kegiatan sekali lewat, dengan waktu dan sumber daya terbatas untuk mencapai hasil akhir yang telah di tentukan. proyek terdapat tiga unsur utama yang menjadi perhatian yakni biaya, mutu, dan waktu. Untuk memenuhi hal ini maka suatu perusahaan harus mempunyai metode atau cara yang dapat digunakan, sehingga semua sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal. Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan Gedung Puskesmas Susua Kabupaten Nias Selatan, menggunakan metode kurva S sebagai perencanaan waktu pelaksanaan pekerjaan. Maka dalam penelitian dilakukan evaluasi untuk meneliti masalah penjadwalan proyek dengan menggunakan metode CPM dan PDM yang nantinya juga dapat digambarkan dalam bentuk network, menetukan urutan pekerjaan yang mendahului atau didahului proyek dan lintasan kritisnya.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lintasan kritis dan durasi pekerjaan sehingga pekerjaan mana saja yang membutuhkan perhatian agar tepat pada waktu yang ditentukan. Metode penelitian yang dilakukan pada gedung Puskesmas Susua dimulai dengan membentuk jaringan kerja, menghitung durasi pekerjaan, menetukan lintasan kritisnya dengan metode CPM dan PDM menggunakan microsoft project 2019 serta membandingkan kedua metode tersebut. Hasil penelitian analisis menunjukan bahwa antara kedua metode memiliki lintasan kritis dan durasi yang berbeda. Jumlah kegiatan lintasan kritis pada metode CPM menggunakan microsoft project 2019 yaitu 17 kegiatan dengan jumlah durasi yang didapat adalah 266 hari, sedangkan metode PDM dengan menggunakan microsoft project 2019 memiliki dua konstrain yaitu SS (Start to Start) dan FS (Finish to Start) dengan jumlah kegiatan kritisnya yaitu 13 kegiatan dan jumlah durasi yang didapat adalah 240 hari. Durasi CPM yang lebih lama dibandingkan PDM terjadi karena konstrain yang bekerja pada CPM hanya konstrain finish to start (kegiatan dimulai apabila kegiatan sebelumnya selesai). Kata Kunci : CPM, PDM, Lintasan Kritis

EVALUASI STRUKTUR BALOK DAN HUBUNGAN BALOK DENGAN KOLOM SESUAI SNI 2847:2019 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIRAN KANTOR UPPD MEDAN UTARA

Barus, Debora () 2024

Pentingnya pengetahuan tentang keamanan struktur dimasa sekarang sangat diperlukan guna mengikuti perkembangan teknologi dibidang bangunan. Pengetahuan tentang struktur bangunan gedung yang aman terhadap gempa dan bagaimana proses perencanaan dan evaluasi yang sesuai SNI. Penelitian ini difokuskan pada balok dan hubungan balok-kolom. Evaluasi desain balok untuk mengetahui kelayakan apakah mampu menahan gaya-gaya yang terjadi akibat perubahan beban yang bekerja pada gedung hubungan balok-kolom untuk mengetahui tulangan yang terpasang pada titik joint balok-kolom, hingga mampu memikul gaya geser pada titik joint. Menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dengan software ETABS, hasil desain ETABS dikontrol dengan perhitungan secara matematis berdasarkan SNI 2847- 2019, dan 1726-2019. Diperoleh dimensi struktur balok B1 350x700 mm (tulangan Tarik 9D16, tulangan tekan 5D16, tulangan samping 4D16, tulangan geser tumpuan 4D10-100, lapangan 4D10-150), B2 300x600 mm (tulangan Tarik 7D16, tulangan tekan 4D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 3D10-100, lapangan 2D10-150), B3 300x500 mm (tulangan Tarik 5D16, tulangan tekan 3D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 2D10-100, lapangan 2D10-150), B4 250x450 mm (tulangan Tarik 5D16, tulangan tekan 3D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 2D10-100, lapangan 2D10-150). Tulangan geser diperoleh pada daerah sendi plastis 5D13-100, daerah luar sendi plastis 5D13-150. Dari hasil evaluasi sehingga dapat dibuat gambar DED. Kata Kunci: Balok-kolom, dimensi struktur, gaya geser

ANIMASI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI BUNYI SIRINE PADA KENDARAAN PRIORITAS MENGGUNAKAN APLIKASI BLENDER 3D

Ashari, Indra () 2023

Kurangnya kesadaran pengendara baik itu mobil, sepeda motor dan kendaraan lain dalam mengambil sikap atau tindakan, sewaktu terjadi kemacetan atau di persimpangan lampu merah di saat adanya kendaraan prioritas seperti mobil pemadam kebakaran dan ambulance, menyebabkan kendaraan prioritas tersebut terlambat atau terjebak di kemacetan. Iklan layanan masyarakat adalah iklan sosialisasi yang berasal dari instansi atau lembaga berisi informasi atau pencerahan kepada masyarakat tentang suatu isu atau topik tertentu. iklan layanan masyarakat identik dengan sebuah pesan atau ajakan yang disampaikan oleh pemerintah media publikasi yang efektif digunakan pada era teknologi berkembang seperti saat ini adalah media yang memiliki kaitan erat dengan teknologi hasil dari penelitian menghasilkan animasi terhadap kendaraan yang mendapat hak utama sebagaimana dimaksud harus dikawal oleh petugas kepolisian negara republik indonesia dan/atau menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan bunyi sirene. Kata kunci: animasi, iklan, layanan, prioritas

ANALISIS ALGORITMA KRIPTOGRAFI BACONS CIPHER DAN ALGORITMA KOMPRESI EVEN RODEH CODE UNTUK OPTIMASI KEAMANAN PESAN FILE TEKS

Shahriza, Daffa Zain () 2023

Keamanan dan kerahasiaan sebuah informasi pada file teks merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, terutama informasi sensitif atau pribadi yang hanya boleh diakses oleh pihak yang berhak saja. Selain aspek keamanan, maka hal yang perlu diperhatikan juga adalah tentang memori penyimpanan. Di era modern yang serba digital saat ini, pertukaran informasi dapat dilakukan secara nirkabel melalui media digital dimana saja dan kapan saja, hal ini mengharuskan pengguna untuk memiliki ruang penyimpanan (storage) yang memadai dan waktu pengiriman yang singkat. Semakin besar file teks yang akan dikirimkan maka semakin lama juga waktu yang dibutuhkan. Oleh karena itu, diperlukan langkah tambahan untuk mengefisiensikan media penyimpanan dengan melakukan kompresi agar ukurannya menjadi lebih kecil. Penelitian ini menggabungkan perpaduan teknik kriptografi Bacons Cipher dan teknik kompresi Even Rodeh Code. Penelitian ini akan menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat dijadikan sebagai alternatif solusi dalam menjaga kerahasiaan file teks sehingga hanya dapat diakses oleh pemilik data dan dapat menghemat kebutuhan akan ruang penyimpanan (storage) data menjadi lebih efisian. Penerapan kompresi Even Rodeh Code juga dapat meningkatkan keamanan dari algoritma Bacons Cipher yang merupakan algoritma kriptografi klasik karena setelah dikompresi akan menghasilkan teks yang lebih acak serta tidak memperlihatkan pola-pola keterhubungannya dengan teks asli. Kata Kunci : Bacons Cipher, Even Rodeh Code, Compression Ratio, Space Savings

Four Translation Procedures In The Subtitle Of Brave Movie

Sri Ulina Pinem () 2023

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penerjemahan pada subtitle film Brave dan untuk mengetahui bagaimana prosedur penerjemahan yang digunakan dalam subtitle bahasa Inggris ke dalam subtitle bahasa Indonesia dalam film tersebut. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengungkap temuan menggunakan konsep prosedur penerjemahan Newmark (1988) dengan empat teori transposisi, modulasi, reduksi dan naturalisasi. Data yang digunakan adalah ujaran dan untuk menjelaskan prosedur penerjemahan dalam menerjemahkan subtitle film Brave, data tersebut diperoleh dengan cara menonton film Brave dengan sumber datanya adalah dengan membaca subtitle film Brave bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, mengidentifikasi naskah, memilih, mengklasifikasikan dan menganalisisnya berdasarkan teori prosedur penerjemahan. Hasil penelitian dari analisis data terkait menunjukkan bahwa terkumpul 173 data dengan 95 transposisi, 38 modulasi, 20 reduksi, dan 20 naturalisasi.

PENGARUH INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA UMKM PENGRAJIN TENUN ULOS DI KECAMATAN TARUTUNG

NANA KHAIRANI () 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inovasi berpengaruh terhadap keberhasilan Usaha, Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, populasi penelitian yaitu seluruh penenun yang ada di Kecamatan Tarutung, jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui secara pastik jumlahnya, sehingga diterapkan teknik pengambilan sampel penelitian dari menerapkan teknik cluster random sampling yakni, UMKM pengrajin tenun ulos yang berada di 5 Kecamatan di Tarutung, dengan masing-masing Kecamatan adalah 20 UKM sehingga jumlah keseluruhan 100 UKM sebagai sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan MRA (Moderated Regression Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha pada UMKM pengrajin tenun ulos di kecamatan tarutung.

ANALISA PENGARUH PERBANDINGAN KEKUATAN MEKANIS PENGELASAN SMAW DENGAN MEDIA PENDINGIN PASIR SUNGAI DAN PASIR PANTAI TERHADAP SS 304 DENGAN SS 201

Sinaga, Ahmad Sayuti () 2023

Karena pengelasan sangat penting untuk semua teknik logam, teknologi pengelasan merupakan aspek integral dari proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh media pendingin yang berbeda terhadap nilai kekuatan tarik dan kekerasan baja tahan karat 201 dan 304. pasir sungai dan pasir pantai merupakan dua contoh media pendingin yang digunakan pada material baja tahan karat 304 dengan tegangan V tunggal. sambungan las jahitan berbentuk dan sudut jahitan 50°. Berdasarkan analisis data penelitian, kami menetapkan bahwa nilai kekerasan logam las dengan nilai rata-rata tertinggi sebesar 436,3 VHN terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin pasir sungai, dan nilai rata-rata terendah terdapat pada pengelasan SMAW. hasil dengan variasi media pendingin pasir pantai. nilai rata-rata sebesar 313,7 VHN, dan Berdasarkan hasil analisis data penelitian, hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin pantai mempunyai nilai kuat tarik tertinggi yaitu 610,16 N/mm2, dan hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin sungai mempunyai nilai kuat tarik terendah yaitu 309,47 N/mm2. . Kata kunci : Pengelasan Beda Logam, VariasiMedia Pendingin, Stainless steel 304, Stainles steel 201

ANALISIS PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR PADA JALAN PROVINSI RUAS 65 SIGALINGGING - HUTA JUNGAK (STA 0+000 s/d STA 2+000)

Togatorop, Winda () 2023

Jalan Sigalingging - Huta Jungak merupakan jalan akses pemukiman warga untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Dalam upaya mendukung hal ini perlu dilakukan peningkatan jalan yang sudah ada dan disesuaikan dengan kondisi lalu-lintas pada daerah ini. Peningkatan perkerasan konstruksi jalan yang baik diharapkan mampu memikul beban kendaraan yang melintas dan tanpa menimbulkan yang berarti pada konstruksi jalan itu sendiri. Jenis perkerasan yang sesuai adalah perkerasan lentur (Flexible Pavement). Untuk mendapatkan fungsi yang baik, tentunya memerlukan perancangan yang baik dan keberhasilan pelaksanaan agar sesuai dengan rancangan. Dalam skripsi ini dilakukan analisis perhitungan tebal lapis perkerasan lentur pada jalan provinsi ruas 65 Sigalingging – Huta Jungak dengan menggunakan metode Pt T-01-2002-B dan AASHTO 1993 dengan tujuan agar mendapatkan hasil perencanaan yang lebih efesien. Hasil dari perhitungan lapis perkerasan lentur dengan menggunakan metode Pt T-01-2002-B diperoleh, tebal Lapis Permukaan (Surface Course) = 10 cm (terdiri dari AC-WC = 4 cm, AC-BC = 6 cm), dan Lapis Pondasi Atas (Base Course / Agregat Kelas A) = 11 cm. Pada metode AASHTO 1993 diperoleh, tebal Lapis Permukaan (Surface Course) = 11 cm (terdiri dari AC-WC = 5 cm, AC-BC = 6 cm, dan Lapis Pondasi Atas (Base Course / Agregat Kelas A) = 13 cm. Dari hasil perhitungan tersebut disarankan untuk menggunakan hasil analisis perhitungan tebal lapis perkerasan lentur dengan metode Pt T-01-2002-B karena lebih efesien dibandingkan dengan menggunakan metode AASHTO 1993. Kata kunci : Perkerasan Lentur, Peningkatan Konstruksi Jalan, Tebal Lapis Perkerasan

PENGARUH GAYA GEMPA TERHADAP STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT DI MEDAN BERDASARKAN SNI 03-1726-2002 DAN SNI 03-1726-2012 (MENGGUNAKAN ETABS)

Rinaldi, Ryan () 2023

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah rawan gempa karena terletak pada zona tektonik yang sangat aktif. Menurut SNI 03-1726-2002 kota Medan berada pada zona gempa 3 yang kategori resiko gempa menengah. Salah satu dampak terjadi nya gempa yaitu kerusakan terhadap struktur gedung, terutama gedung perkulihan yang terdapat banyak aktivitas manusia. Maka dari itu perhitungan pengaruh gempa sangat di perhitungan dalam pembangunan gedung. Dalam penelitian ini digunakan software pemodelan gedung dalam mempermudah analisis yang akan di lakukan dengan metode statik ekuivalen dengan bantuan program ETABS maupun manual. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui besaran gaya lateral dan gaya-gaya lainnya seperti gaya momen, gaya geser, dan gaya aksial yang terjadi terhadap gedung. Dengan membandingkan peraturan SNI 03-1726-2002 dengan SNI 03-1726-2012. Dari hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa perhitungan gaya lateral gempa dengan SNI 03-1726-2012 lebih besar dari SNI 03-1726-2002 dengan nilai untuk arah X 59% dan arah Y 74% lebih besar. Begitu juga dengan gaya momen, gaya geser , gaya aksial yang meningkat terhadap gedung yang mempertimbangkan kombinasi beban gempa. Kata kunci: gaya lateral, manual, program, statik ekuivalen.

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, STRUKTUR ASET,RISIKO BISNIS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURYANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2021

Annisa () 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan, struktur aset, risiko bisnis dan ukuran perusahaanterhadap struktur modal dengan profitabilitas sebagai variabel moderasi.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive samplingdengan sampel sejumlah 62 perusahaan dengan 5 tahun pengamatansehingga total data pengamatan 310. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisisRegresi Linier Berganda dan pada pengujian variabelmoderating menggunakan pendekatan uji residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan risiko bisnis berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikanterhadap struktur modal.Profitabilitas mampu memoderasi pengaruh pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan risiko bisnis terhadap struktur modal,profitabilitas tidak mampu memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021. Kata kunci : Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aset, Risiko Bisnis, Ukuran Perusahaan, Strukur Modal, Profitabilitas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan, struktur aset, risiko bisnis dan ukuran perusahaanterhadap struktur modal dengan profitabilitas sebagai variabel moderasi.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive samplingdengan sampel sejumlah 62 perusahaan dengan 5 tahun pengamatansehingga total data pengamatan 310. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisisRegresi Linier Berganda dan pada pengujian variabelmoderating menggunakan pendekatan uji residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan risiko bisnis berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikanterhadap struktur modal.Profitabilitas mampu memoderasi pengaruh pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan risiko bisnis terhadap struktur modal,profitabilitas tidak mampu memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021. Kata kunci : Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aset, Risiko Bisnis, Ukuran Perusahaan, Strukur Modal, Profitabilitas

PENATAAN DISTRIBUSI AIR PERMUKAAN DI LAHAN PERTANIAN DENGAN SISTEM SIRKULASI UNTUK EFISIENSI PENGGUNAAN DAN PEMANFATAN AIR SECARA BERKELANJUTAN (DI DESA LAMA KEC. HAMPARAN PERAK KAB. DELI SERDANG) (Studi Kasus)

Prayoga, Teguh () 2023

Salah satu usaha dalam melakukan produktivitas lahan pertanian di Desa Lama adalah dengan menata air permukaan yang diakibatkan oleh kelebihan air hujan. Penataan air permukaan di lahan pertanian akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan tanaman karena kebutuhan air tanaman dapat terpenuhi khususnya di musim kemarau. Penataan sistem tersebut bertujuan untuk mendristribusikan air permukaan dan air hujan secara merata di kawasan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dalam penataan air permukaan di lahan pertanian dengan system tampungan sebagai media tempat untuk mengatur air hujan yang jatuh agar petani bisa memanfaatkan dan mendristribusikan air ke lahan pertanian dengan mendesain tampungan. Di Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten deli Serdang. Metode penelitian ini terdiri dari, 1) Analisis hidrologi seperti analisa hujan harian maksimum kala ulang, selama 20 tahun, analisa distribusi hujan jam-jaman yaitu 56.517 mm, dan debit kala ulang. 2) Analisa kapasitas tampungan. Dari implementasi desain tampungan yang dilakukan dilapangan diperoleh kapasitas tampungan air permukaan sebesar 98.282 m3/det. Berdasarkan hasil analisa hidrologi adalah pada periode kala ulang 20 Tahun. Kata Kunci : Lahan Pertanian, Sistem Tampungan, Desa Lama

EFEKTIVITAS PENAMBAHAN SERBUK KAYU TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA BETON RINGAN (Studi Penelitian)

Mubarriq, Iqbal () 2023

Limbah kayu sangatlah melimpah dan pemanfaatannya masih tergolong sedikit, limbah kayu dapat dimanfaatkan menjadi bahan campur dalam pembuatan beton yang mana hal tersebut mampu menekan dari biaya pembangunan. Pemanfaatan limbah kayu sebagai bahan campur beton juga mampu meminimalisir pencemaran dan mampu memaksimalkan kekuatan dan mutu beton jika dicampurkan pada pembuatan beton. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbandingan nilai kuat tekan beton normal dengan kuat tekan beton dengan campuran serbuk kayu yang direndam pada air tawar selama 21 hari, dan 28 hari. Penelitian ini dilakukan dengan metode menambahkan serbuk kayu yang sudah dilakukan proses pengayakan, dan serbuk kayu yang dipakai merupakan serbuk halus yang tertahan pada saringan 100 atau lolos saringan 50. Berdasarkan hasil penelitian yangs udah dilakukan, didapat hasil kuat tekan beton normal sebesar 14,99 MPa, kuat tekan beton dengan campuran serbuk kayu 2,5% sebesar 15,84 MPa, dan kuat tekan beton dengan campuran 5% sebesar 18,04 Mpa pada masa perendaman 28 hari. Kata kunci : Serbuk, Kayu, Beton.

ANALISIS TULANGAN GELAGAR JEMBATAN SUNGAI NAFUO KECAMATAN LAHEWA TIMUR KABUPATEN NIAS UTARA (Studi Kasus)

Hulu, Viktor () 2023

Pada pembangunan jembatan sungai Nafuo yang berlokasi diruas jalan Ombolata Langi Kecamatan Lahewa Timur Kabupaten Nias Utara yang dikerjakan untuk memperlancar arus lalulintar antar kecamatan. Gelagar sebagai media penyambung yang diharuskan memiliki perhitungan yang tepat, meliputi pada tiap tulangan yang menjadi unsur-unsur pada suatu bangunan jembatan. Gelagar jembatan berfungsi menerima beban dan gaya yang ditimbulkan oleh lalulintas yaitu kendaraan roda empat, roda dua, dan manusia yang melintasi bagian dari jembatan tersebut. Ada Dua pengumpalan data, yaitu Pengumpulan data primer : Observasi, dan Dokumentasi. Pengumpulan data sekunder : Data yang didapat dari pihak CV. Manunggal Riamerta Dev. Consultant selaku Konsultan Supervisi. Hitungan Kebutuhan Tulangan Geser. d/2=(825 mm)/2=412,5 mm ;0,75.h=0,75×950mm=712,5 mm ;600mm Diameter tulangan geser dipakai, D= 10mm Jumlah kaki geser,nk = 2 Luas tulangan geser, A_v=nk.0,25.π.D^2=2×0,25×3,14×〖10〗^2=157mm^2 Spasi geser perlu, sp=(157 mm^2)/(1,364 mm^2 ) =115 mm Maka tulangan geser yang dipakai D10-115mm. Dari hasil Analisis jumlah tulangan yang dipakai adalah ∅10-115mm. Kata Kunci : Gelagar, Pembebanan, Garis Pengaruh, Tulangan.