Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 306-310 of 1389
MEMBENTUK EMOSI POSITIF MELALUI STIMULI LINGKUNGAN DAN FAKTOR SOSIAL SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KECENDERUNGAN SHOPAHOLIC (STUDI PADA FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN)
Nasution, Ika Priska () 2019Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah stimuli lingkungan dan faktor sosial berpengaruh terhadap emosi positif secara parsial, untuk mengetahui apakah stimuli lingkungan dan emosi positif berpengaruh terhadap kecenderungan shopaholic dan untuk mengetahui apakah faktor sosial dan emosi positif berpengaruh terhadap kecenderungan shopaholic. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa/i yang kecenderungan shopaholic di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Besarnya sampel yang diambil dalam penelitian adalah 100 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan model regresi dan residual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stimuli lingkungan berpengaruh signifikan terhadap emosi positif. Stimuli Lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap kecendrungan shopaholic. Faktor Sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap Emosi Positif. Faktor sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap kecendrungan shopaholic. Emosi positif berpengaruh signifikan terhadap kecendrungan shopaholic. Tidak terdapat pengaruh signifikan stimuli lingkungan terhadap Kecenderungan Shopaholic melalui Emosi Positif. Tidak terdapat pengaruh signifikan faktor sosial terhadap Kecenderungan Shopaholic melalui Emosi Positif. Kata kunci : Stimuli Lingkungan, Faktor Sosial, Kecendrungan Shopaholic, Emosi Positif.
Memotivasi Kemauan Berpidato Bahasa Indonesia Kepada Siswa-siswi Kelas X SMA Nurul Hasanah
Erwina, Emmy () 2020Dalam dunia pendidikan,berpidato di depan umum (public speaking) ataupresentasi bukanlah hal baru. Di dalam kehidupan manusia kemampuan berpidato merupakan suatu hal yang penting. Banyak orang yang berhasil dalam hidupnyamempunyai kemampuan berbicara di depan orang banyak, disamping kemampuan lain. Pada saat berpidato sudah dapat dipastikan akan terjadi hubungan antara pembicara dengan pendengar. Oleh sebab itu, orang yang berpidato (pembicara) harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar tercapai apa yang diharapkan. Kemampuan berpidato atau berbicara di depan public harus mempunyai pengetahuan yang cukup, keberanian, dan ketebalan mental yang kuat dengan memahami teknik dan pedoman berpidato serta melatih diri dengan serius. Dengan menggunakanpendekatankualitatif, siswa siswi dilatih keberaniannya untuk dapat menampilkan pidatonya di depan forum. Hasil capaian yang diharapkan dalam pengabdian ini, siswa-siswikelas XSMA Nurul Hasanah Medan termotivasi kemauannya untuk dapat berbicaradan menyampaikan pidatonyadi depan kelas maupun di depan umumdalam situasi formal maupun informal,dengan nilai rasa yang baik, santun, dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benarsecara terampil.
IDENTIFIKASI DINI GEJALA SINDROM BRIDEZILLA PADA CALON PENGANTIN DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER
Arpa, Muhammad Bustanul () 2021Pernikahan merupakan momen sakral yang harapannya terjadi satu kali seumur hidup. Oleh sebab itu, merencanakan pernikahan memerlukan waktu yang panjang dan tak jarang membuat calon mempelai pengantin kewalahan hingga menggalami tekanan dan stres. Tekanan atau stres yang menyebabkan seorang yang akan menjadi pengantin cepat marah dan mengamuk dimasa perencanaan pernikahan ini sering disebut dengan istilah Bridezilla. Bridezilla yang mungkin akan dialami oleh calon pengantin dapat berujung batalnya pernikahan atau berujung sebuah penyakit, maka diperlukan sebuah system yang dapat mendeteksi secara dini gejala-gejala dari Bridezilla calon pengantin tanpa harus menjumpai seorang ahlinya secara langsung. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem pakar dengan penerapan metode Dempster-Shafer yang menghasilkan output berupa presentasi hasil deteksi sindrom Bridezilla dari setiap gejala yang input-kan serta memberikan solusi pada calon pengantin. Penelitian ini berhasil menerapkan metode Dempster-Shafer dengan tingkat kepercayaan deteksi sindrom sebesar 95%. Kata Kunci: Sistem Pakar, Sindrom, Bridezilla, Dempster-Shafer.
APLIKASI MESSAGING DENGAN ALGORITMA BASE 64 UNTUK MENGAMANKAN DATA PESAN BERBASIS WEB
Tinendung, Rekky () 2021Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Komunikasi dibutuhkan untuk memperoleh maupun memberikan informasi kepada orang lain. Saat ini telah tersedia banyak layanan untuk berkomunikasi, salah satu layanan telekomunikasi yang saat ini sedang populer adalah Chat messenger. Peneilitian ini akan membahas sebuah keamanan dalam melakukan pengiriman pesan dengan algoritma base 64, Base64 merupakan salah satu algoritma enkripsi yang cukup unik dan sangat membantu dalam menyembunyikan pesan dalam bentuk hasting. Tujuan penelitian ini untuk membangun sebuah perangkat lunak atau aplikasi chat messenger berbasis web yang digunakan untuk memudahkan berkomunikasi secara real-time, seperti pengiriman dan penerimaan pesan teks dan gambar. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi atau website yang dapat melakukan pengiriman pesan dengan menyisipkan algoritma base64 Kata kunci : pesan, algoritma, data, keamanan
Green trust mediates the effect of green perceived value and green perceived risk against green
aditi,bunga,nani,nani,juliana,surya,elfitra desy,manullang, sardjana orba () 2020Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepercayaan hijau dalam memediasi pengaruh nilai persepsi hijau dan risiko persepsi hijau terhadap niat pembelian ulang hijau. Kuesioner disebarkan kepada 190 konsumen AC Panasonic di Kota Medan. Analisis data yang digunakan adalah analisis jalur dengan Structural Equation Model, alat analisis Amos 20.0. Ditemukan bahwa nilai yang dirasakan hijau dan risiko yang dirasakan hijau secara signifikan mempengaruhi kepercayaan hijau, nilai yang dirasakan hijau dan risiko yang dirasakan hijau memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat pembelian kembali, kepercayaan hijau memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat pembelian kembali, dan kepercayaan hijau memediasi secara parsial pengaruh tersebut. nilai persepsi hijau dan risiko persepsi hijau terhadap niat beli