Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 441-450 of 1401
Analisa Kerusakan Pada Sistem Kopling Mobil Toyota Rush Menggunakan Metode Uji Sem (Scanning Electron Microscope)
Syahputra, Niko () 2022Sistem pemindah tenaga secara garis besar terdiri dari unit kopling, transmisi, deferinsial, pada poros dan roda kendaraan. Sementara posisi unit kopling dan komponennya (clutch assembly), terletak pada ujung paling depan dan system pemindah tenaga pada kendaraan. Sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk memutus dan menghubungkan, unit memutus dan menghubungkan aliran daya / gerak / momen dari mesin ke sistem pemindah tenaga. Yang melatar belakangi penulis dalam memilih judul penelitian ini adalah dikarenakan kurangnya pengetahuan pemakai kendaraan dalam merawat sistem kopling, sehingga kerusakan kecil akan menjadi besar dan akan menambah biaya perawatan dan perbaikan, gangguan yang sering terjadi pada sistem kopling adalah keausan pada plat kopling, serta kerusakan komponen lainnya akibat kurangnya perawatan. Penelitian ini menggunakan metode uji SEM (Scanning Electron Microscope). Pada hasil penelitian kerusakan terjadi pada system kopling adalah kampas aus, plendes lemah, draghlaker kering yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kopling. Faktor utama yang menyebabkan kerusakan pada system kopling adalah human error atau sopir sering menggunakan setengah kopling yang dapat menyebabkan kerusakan sistem kopling serta kabel. Saran perbaikannya adalah jangan sering menggunakan setengah kopling serta lakukan servis secara berkala. Kata Kunci : Uji SEM, Sistem Kopling, Perawatan, Perbaikan.
SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI JENIS KULIT WAJAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB
Nasution, Titi Khofifah () 2022Berbagai produk perawatan kulit (skincare) seperti krim, sabun, serum dan produk perawatan kulit lainnya mengkhususkan penggunaan tergantung pada tipe kulit masingmasing. Jenis kulit wajah terbagi 5 yaitu normal, berminyak (oily), kering (dry), dan kombinasi. Mengetahui jenis kulit wajah sangat penting untuk memilih produk skincare yang cocok. Kebanyakan orang sering menggunakan produk skincare namun tidak didasari dengan pengetahuan dan pemahaman atas tipe kulit yang dimiliki sehingga produk yang digunakan tidak sesuai dan tidak jarang menimbulkan masalah kulit yang akhirnya merugikan bagi diri sendiri. Oleh karena itu, sebelum menentukan produk yang akan digunakan hal yang paling utama adalah mengetahui tipe kulit wajah kita masing-masing. Sistem pakar merupakan sistem yang mengadopsi pengetahuan dari seorang pakar dan dapat berperan layaknya pakar dalam menangani proses konsultasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem pakar penentu tipe kulit wajah dengan menerapkan metode Forward Chaining. Sistem Pakar ini akan diimplementasikan ke dalam aplikasi berbasis web dengan metode waterfall, apabila bagian premis dipenuhi maka bagian kesimpulan akan bernilai benar dan apabila sebaliknya maka melompat ke bagian premise lain dibawahnya. Dengan demikian, sistem pakar dapat menjadi salah satu solusi dalam menentukan tipe kulit wajah berdasarkan ciri kulit yang dialami. Kata kunci: jenis kulit wajah, sistem pakar, forward chaining, web, waterfall
IMPLEMENTASI DATA MINING DALAM MENENTUKAN POLA ELEMEN FILM FAVORIT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI
Syahputra, Indra Sani () 2022Film merupakan salah satu pilihan bagi kebanyakan orang dalam memilih atau mengisi waktu luangnya. Industri perfilman saat ini tidak ada matinya mengingat dalam beberapa waktu belakangan ini, penggemar film di Indonesia khususnya telah naik dengan pesat. Walau semakin banyaknya peminat dalam menyaksikan sebuah film tentu saja setiap orang memiliki pola elemen yang disukai dalam film tersebut. Baik itu alur cerita, genre, plot atau elemen-elemen lainnya tentu menjadi salah satu dasar mengapa orang tersebut menyukai film tersebut. Hal itu menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi produser film untuk mengetahui bagaimana pola dari elemen yang disukai agar dapat membuat film sesuai dengan elemen tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola elemen apa yang disukai oleh orang dalam menyukai salah satu film yang telah banyak diproduksi. Algoritma apriori dipilih dalam penelitian ini sangat bagus digunakan untuk mencari suatu pola dan pembentukan Itemset dan dengan algoritma ini akan dapat menentukan pola pemilihan elemen film terfavorit pada film yang telah diproduksi. Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan algoritma apriori menghasilkan 8 rule pola elemen film yang terfavorit berdasarkan nilai support dan Confidence yang telah ditentukan. Dengan hasil berikut maka akan dapat memudahkan para produsen film dalam mempersiapkan dan membuat film terbaik dengan informasi pola yang telah didapatkan. Kata Kunci : Film, Algoritma Apriori, Data Mining, Aturan Asosiasi.
IMPLEMENTASI INTERNET PROTOCOL VERSI 6 PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SESSION INITIATION PROTOCOL (SIP)
Arief, M. Tri () 2022Menganalisis perbedaan nilai performance yang di hasilkan oleh protocol IPv4 dan protocol IPv6 layanan VoIP pada jaringan WAN menggunakan Bandwidth 128 Kbps. Session Initiation Protocol (SIP) adalah salah satu protokol yang umum digunakan dalam telekomunikasi Voice Over Internet Protocol (VoIP). SIP merupakan protokol persinyalan yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) dibawah label RFC3261. Dalam panggilan telpon dengan menggunakan IPv4 dan IPv6 dengan jarak 3 meter menyimpulkan bahwa IPv6 lebih baik dengan hasil Bandwidth 55,1 Kb dan Packet Traffic 140 di banding dengan IPv4 dengan hasil Bandwidth 35,1 Kbps dan Packet Traffic 150. Kata kunci : IP, VoIp, SIP, konfigurasi, performa VoIP
IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MENGANALISA POLA PENJUALAN PRODUK CAP-LANG MENGGUNAKAN METODE ASSOCIATION RULE
Yanti, Ulfa Dewi () 2022Data mining ialah operasi resourcing dan penggunaan data untuk mencari pola atau hubungan dari sekumpulan data yang berukuran besar. Data mining telah diimpelementasikan pada berbagai aspek, salahsatunya pada bidang penjualan produk. Pihak perusahaan dapat mengetahui minat pembeli dengan memanfaatkandata mining untuk mengolah data penjualan produk minyak angin. Penelitian ini menganalisis tentang pencarian informasi dari data transaksi penjualan minyak angin menggunakan data mining dengan algoritma apriori. Hasil yang didapatkan cukup akurat sebagai analisa dalam melakukan stok dalam transaksi penjualan dan dengan langkah kerja yang mudah. Menjadikan metode ini tepat digunakan untuk sistem pada penelitian ini. Dandiharapkan kedepannya dapat melakukan pengembangan penelitian ini terkait dengan metode yang digunakan ataupun web yang telah dibangun guna melengkapi kekurangan dari peneitian ini. Kata Kunci : Algoritma apriori, association rules, data mining.
ANALISA KERUSAKAN SHAFT BOTTOM MOLD PADA MESIN BLOWMOLDING TYPE PARKER
Ramadhana, M. Fitrah () 2022Blow Molding Type Parker merupakan mesin proses pembentukan produk berbahan plastik dengan cara diinjeksikan terlebih dahulu untuk bakalan plastik yang akan di blow (tiup). Jika penjualan sedang tinggi maka kerja Blow Molding Type Parker juga` sangat tinggi. Pemeliharaan atau perawatan mesin dan peralatan yang dilakukan sangat diperlukan sekali dalam melaksanakan aktivitas proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah studi literature dan penerapan metode perawatan preventive dan corrective. Jenis kerusakan yang sering terjadi pada mesin blow molding type parker adalah pada komponen shaft bottom mold yang sering mendapatkan beban` angkat yang melebihi kapasitas ideal dari beban` angkat. Hasil penelitian` pada penelitian ini gaya angkat maksimum shaft bottom mold adalah 1,87 ton dengan panjang poros shaft sebesar 25 cm dengan diameter 2,5 cm dan menggunakan jenis pemeliharaan preventif maintenance yaitu pemeliharaan mencegah sebelum terjadinya kerusakan. Dimana` perusahaan akan mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan corrective sebesar Rp 130.200.000,- per tahun. Jika dibandingkan, perusahakan melakukan preventive sebesar Rp. 62.160.000,- per tahun, maka perbedaan perawatan sebesar Rp. 68.040.000,- Kata Kunci : Perbaikan, Shaft Bottom Mold, Blow Molding Type Parker
MODUL PERPINDAHAN PANAS 1
junaidi () 2022Perpindahan panas akan membantu mahasiswa dalam menyelesaikan masalah pada matakuliah lanjutan, sehingga dituntut kemampuan menyelesaikan masalah-masalah Perpindahan Panas. Untuk mencapai kemampuan mahasiswa yang efektif/efisien akan dirancang proses pembelajaran yang inovatif bernuansa learning. Bentuk pembelajaran dalam bentuk kuliah dibarengi dengan diskusi dan small group discussion , di mana sebagai pendahuluan mahasiswa perlu dijelaskan materi perkuliahan bagaimana pentingnya Perpindahan Panas bagi mahasiswa dan sasaran pembelajaran secara keseluruhan harus dicapai setelah mempelajari matakuliah ini. Cara-cara Perpindahan Panas, Hukum Dasar Perpindahan Panas, Mekanisme Perpindahan Panas Gabungan, Analogi antara Aliran Panas danAliran Listrik, Satuan dan Dimensi
ANALISIS DAN PENYELESAIAN DAMPAK HIGH VIBRATION MOTOR DEMINERALIZED WATER TANK PADA SHAFT MOTOR
Waskito, Andre () 2022Motor Demineralized Water Tank merupakan alat bantu sebagai pendorong air pada saat proses pengolahan air baku menjadi air proses (bebas mineral/demineral). Siklus ini bekerja pada kondisi tekanan dan temperatur yang tinggi. Oleh karena itu harus diolah mengikuti prosedur dan persyaratan yang sesuai dengan kriteria agar tidak mengalami misalignment yang merupakan penyebab utama terjadinya getaran selain dari unbalance. Unbalance dapat diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya human error dan bending. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan mendapatkan data sekunder yamg merupakan komputasi data dari mesin balancing. Dari hasil penelitian ini setelah dikoreksi didapatkan plane 1 sebesar 102 mg dengan sudut 188° dan pada plane 2 didapatkan 74,5 mg dengan sudut 219°. Maksud dari kata plane pada hasil penelitian ini yaitu bidang atau sisi pada shaft motor. Kata kunci : High Vibration,Unbalance, Motor Demineralized Water Tank.
Modul Metode Elemen Hingga
junaidi () 2022Modul mata kuliah Metode Elemen Hingga ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan Dosen. Dalam diktat ini menyajikan bermacam-macamcontoh soal dan latihan soal dalam setiap BAB, yang mana mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik untuk memperkuat pemahaman materi setiap BAB. Namun demikian, mahasiswa sebaiknya juga membaca buku-buku referensi yang lain tentang Metode Elemen Hingga ini sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap dalam upaya memahami materi perkuliahan. Bagaimanapun, diktat ini masih diperlukan perbaikan secara bertahap, oleh karena itu mohon kritik dan saran untuk kesempurnaan Modul ini.
ANALISA KEGAGALAN PADA FAN BELT MOBIL TARUNA MENGGUNAKAN METODE TENSILE TEST (PENGUJIAN TARIK)
Prakoso, M. Bayu () 2022Fungsi Fan belt pada mesin mobil taruna adalah untuk memindahkan tenaga, menggerakkan poros dari kompresor AC, poros altenator, pompa air dan lain sebagainya dengan jalan menghubungkan poros-poros khusus dengan sebuah tali yang biasa disebut Fan belt atau v-belt. Fan belt rentan mengalami kerusakan karena Fan belt mengalami kendala dengan pully. Ada beberapa penyebab kegagalan pada Fan belt, seperti : tekanan kerja melebihi dari tekanan kerja Fan belt yang mendekati. Kelemahan rantai Fan belt adalah bunyinya yang kasar sehinga membutuhkan perawatan yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tegangan tarik, regangan tarik, dan modulus elastisitas dari Fan belt mobil taruna menggunakan alat uji tarik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan mesin UTM. Mesin uji material dengan panjang 104 mm menggunakan ASTM E8. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 91,66 MPa, regangan dengan nilai 0,04. Dan modulus elastisitas dengan nilai 2.291,5 MPa. Spesimen kedua pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 95,73 MPa, regangan dengan nilai 0,06. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.595,5 MPa. Spesimen ketiga pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 78,08 MPa, regangan dengan nilai 0,03. Dan modulus elastisitas dengan nilai 2.602,6 MPa. Spesimen keempat pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 82,16 MPa, regangan dengan nilai 0,05. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.643,2 MPa. Spesimen kelima pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 90,73 MPa, regangan dengan nilai 0,03 Dan modulus elastisitas dengan nilai 3.024,3 MPa. Kata Kunci : Fan belt, Uji Tarik, Tegangan Tarik, Regangan Tarik, Modulus elastisitas