Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 136-140 of 1518

PENGARUH JENIS PEKERJAAN WAJIB PAJAK, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN SANKSI PAJAK TERHADAP MOTIVASI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA MEDAN POLONIA

Depari, Rapta Abed Nego () 2019

Motivasi wajib pajak orang pribadi akan lebih tinggi dengan adanya sanksi pajak apabila wajib pajak secara sengaja tidak membayar pajak dengan cara menutupi harta kekayaannya. Perlunya pemeriksaan pajak yang dilakukan aparat pajak memiliki kemungkinan mempengaruhi motivasi wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak penghasilan. Sistem pekerjaan wajib pajak, modernisasi sistem administrasi perpajakan, dan sanksi pajak tidak lain merupakan pagar penjaga agar wajib pajak tetap berada pada koridor peraturan perpajakan. Selain itu penegakan hukum ini menjadi upaya untuk menciptakan keadilan melalui penerapan peraturan perpajakan secara fair, konsisten dan konsekuen, nilai-nilai yang dituntut pada era masa depan. Sehingga tujuan utamanya adalah untuk menguji dan meningkatkan tax compliance seorang wajib pajak, berarti pemeriksaan merupakan interaksi antara pemeriksa dengan wajib pajak. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 22.481 dan sampel penelitian ini adalah 100 wajib pajak dengan metode slovin. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi wajib pajak orang pribadi KPP Pratama Medan Polonia dapat terjadi bila memperhatikan jenis pekerjaan wajib pajak, modernisasi sistem administrasi perpajakan dan sanksi pajak secara bersama-sama. Hasil penelitian ini menerima hipotesis (Ha) yang menyatakan bahwa jenis pekerjaan wajib pajak, modernisasi sistem administrasi perpajakan dan sanksi pajak secara simultan berpengaruh terhadap motivasi wajib pajak orang pribadi. Artinya semakin sadar betapa pentingnya pajak, semakin tinggi jenis pekerjaan wajib pajak, modernisasi sistem administrasi perpajakan dan sanksi pajak maka semakin cepat KPP Pratama dalam melaporkan hasil wajib pajak ke masyarakat. Kata Kunci : Jenis Pekerjaan Wajib Pajak, Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan, Sanksi Pajak, Motivasi Wajib Pajak Orang Pribadi

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ROUTING OSPF MULTI AREA IP VERSI 4 DAN ROUTING OSPF V3 IP VERSI 6 PADA MIKROTIK OS SIMULASI GNS3

Pratama, Almayadi () 2021

Jaringan skala besar dan multi area dengan router-router yang cukup banyak tentu sangat merepotkan apabila tidak ada manajemen protokol routing yang sesuai. Salah satu protokol routing yang handal untuk melakukan distribusi routing dengan router-router yang cukup banyak adalah protokol Open Shortest Path First (OSPF). Akan tetapi terdapat 2 jenis OSPF pada IP versi 4 dan IP versi 6, dimana pada IP versi 6 OSPF dikembangkan menjadi OSPF V3, sehingga menyulitkan pihak admin jaringan untuk menentukan mana kualitas OSPF yang lebih baik dalam melakukan routing protokol. Oleh sebab itu pada penelitian ini dilakukan perbandingan dengan simulasi GNS3 untuk menentukan protokol routing terbaik antara OSPF IP versi 4 dan OSPF V3 IP versi 6. Berdasarkan hasil perbandingan OSPF pada multi area, didapati routing OSPF V3 pada IPv6 lebih unggul dari OSPF IPv4 dari semua parameter terutama pada waktu delay untuk IPv4 496ms, IPv6 438ms dan packet loss untuk IPv4 19,74% sedangkan IPv6 11,97%. Kata Kunci: Routing, OSPF, OSPF V3, IPv4, IPv6

THE SEMIOTIC MEANINGS IN BEAUTY PRODUCTS OF COMMERCIAL BOARDS IN MEDAN CITY

Silaban,Teresia () 2019

Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengkaji ikon, indeks dan simbol serta untuk mengetahui makna ikon, indeks dan simbol pada papan iklan di kota Medan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah enam papan iklan produk kecantikan yang metodenya deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan teori Carles Saunder Pierce yaitu Triadic Semiosis dan teori warna menurut Caivano. Penulis menemukan bahwa papan iklan produk kecantikan memiliki tanda semiotik berupa tanda visual dan verbal melalui objek berupa ikon, indeks dan simbol.

MORAL VALUES IN GARY ROSS’ MOVIE SCRIPT FREE STATE OF JONES

Siregar, Namiratusshofa () 2019

Penelitian ini berjudul Nilai Moral dalam Naskah Film Gary Ross Free State of Jones. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis nilai-nilai moral dan menunjukkan bagaimana nilai-nilai tersebut digambarkan dalam naskah film Free State of Jones. Teori penelitian ini adalah Sosiologi Sastra oleh Ratna. Metodologi penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data utama adalah film Free State of Jones, dan sumber data sekunder adalah naskah. Temuan penelitian ini adalah dari 32 data, terdapat 11 nilai moral dalam naskah film Free State of Jones yaitu; keberanian, rasa hormat, tanggung jawab, keadilan, toleransi, kebijaksanaan, tolong-menolong, cinta tanah air, empati, cinta Tuhan, dan kerendahan hati dan nilai moral yang dominan adalah keadilan, keberanian, dan tolong-menolong sebanyak 6 dalam setiap adegan.

CONNOTATIVE AND DENOTATIVE MEANING USED IN “LAMBE TURAH” INSTAGRAM ACCOUNT

Sari, Bella Indah () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna denotatif dan konotatif yang berfokus pada akun instagram Lambe Turah. Penelitian ini menggunakan teori Semantic Types of Meaning berdasarkan teori Abdull Chaer. Chaer membagi jenis makna semantik menjadi delapan kategori, yaitu: makna leksikal dan gramatikal, makna referensial dan non-referensial, makna denotatif dan konotatif, makna kata dan makna istilah, makna konseptual dan makna asosiatif, makna idiomatik dan peribahasa, makna kias. ,lokus,ilokusi dan makna perlokusi.mPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis makna yang diimplementasikan dalam data. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam menganalisis data. Data dalam penelitian ini adalah postingan komentar instagram Lambe Turah. Ada 2 jenis makna semantik yang dianalisis dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 24 klausa yang mengandung proses relasional. Makna konotatif (45,83%) merupakan tipe proses relasional yang paling dominan kedua, makna denotatif (54,16%) merupakan tipe proses relasional yang paling dominan.