Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1236-1240 of 1389

Stres Kerja Ditinjau dari Konflik Peran Ganda, Kelelahan Emosional dan Dukungan Sosial serta Dampaknya terhadap Komitmen Organisasi pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara

mutiara ananda armi (),aditi,bunga (),sopi pentana () 2023

Penelitian ini didasarkan pada masalah kinerja yaitu tingkat stres kerja Pegawai pada Badan Kepegawain dinas perhubungan sumatera utara yang diduga disebabkan oleh Konflik peran ganda, Kelelahan emosioanl, Dukungan Sosial yang juga berdampak pada Komitmen Organisasi.Pendekatan dalam penelitian ini mengenai Stres kerja yang berdampak pada Komitmen Oragniasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey analisis asosiatif yaitu mengetahui hubungan dua variabel atau lebih yang diteliti berdasarkan keadaan yang sebenarnya.Metode penelitian ini juga menggunakan teknik analisis kuantitatif melalui analisis jalur (PathAnalysis) yang dimaksudkan untuk mengetahui besarnya Konflik Peran Ganda,Kelelahan Emosional,Dukungan Sosial (X) dengan Stres Kerja (Y) Kepada Komitmen Organisasi (Z) baik secara simultan maupun parsial.Dalam penelitian ini seluruh populasi menjadi sampel yang terdiri dari 118 pegawai pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.Untuk mengumpulkan data, dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah, Konflik Peran Ganda dan Kelelahan Emosional tidak terlalu berpengaruh terhadap Komitmen Organisasi secara langsung pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara. Artinya keberadaan Konflik Peran Ganda dan Kelelahan Emosional di Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara tidak berdampak negatif terhadap Komitmen Organisasi. Karyawan tetap memiliki Konflik Peran Ganda, serta Kelelahan Emosionalnya walaupun sudah dilandasi oleh Komitmen Organisasi yang ada.

E-Commerce And Social Media For Improving Business Performance

aditi,bunga (),ayu sartika pane (),muller tamba (),sopi pentana (),hasmidiniarty () 2023

Ada masalah dalam menjaga kinerja bisnis, seperti tingkat penjualan atau laba diidentifikasi sebagai hasil transformasi digital. Situasi pascapandemi terus menghadirkan hambatan, menghalangi pelaku korporasi untuk memulihkan penjualan sepenuhnya tingkat sebelum pandemi. Kehadiran perusahaan-perusahaan baru semakin marak, menciptakan persaingan antar pelaku usaha. Kondisi ini memberikan dampak negatif pertunjukan. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satunya prioritas transformasi karena merupakan pendorong penting stabilitas perekonomian nasional, termasuk pengembangan UMKM di Kota Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis dampak e-commerce, media sosial, dan digital transformasi kinerja bisnis, sejalan dengan perluasan internet dan potensi penerapannya untuk pengembangan perusahaan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling digunakan untuk memilih UMKM (n=121) di Kota Medan, dengan fokus pada makanan dan minuman, sektor fesyen, dan otomotif. Sebagai ide, Pemko Medan mungkin bisa membantu dengan transformasi digital dengan memanfaatkan e-commerce dan media sosial. Perluasan ekosistem digital seperti e-commerce, media sosial, dan transformasi digital melengkapi pertumbuhan ekonomi lokal, menghargai pemberdayaan masyarakat dalam UMKM, dan menghargai keahlian budaya lokal. Kolaborasi ini sesuai dengan cita-cita pembangunan berkelanjutan.

TINJAUAN KUAT TEKAN BETON RINGAN MENGGUNAKAN BATU APUNG SEBAGAI AGREGAT KASAR DENGAN BAHAN TAMBAH ABU KAPUR TOHOR

Sembiring, Evan Genelly () 2023

Batu apung (pumice) adalah batuan dengan ciri-ciri utama berwarna terang serta sangat berpori. Batuan ini biasanya disebut juga sebagai batuan gelas volkanik silikat karena mengandung buih yang terbuat dari gelembung berdinding gelas. Batu apung paling banyak digunakan sebagai agregat beton ringan dan sebagai bahan abrasif pada berbagai produk industri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh batu apung (pumice) sebagai pengganti parsial agregat kasar dengan penambahan abu kapur tohor terhadap kuat tekan beton. Abu kapur Tohor adalah hasil bakaran dari batu kapur. Kapur bereaksi dengan bermacam-macam komponen pozzolan yang halus untuk membentuk kalsium silika semen. Penggunaan batu apung sebagai subtitusi parsial agregat kasar, yang digunakan yaitu: 0%, 10%, 15%, 20% dan penambahan abu kapur tohor 0%, 5%, 7,5%, 10%. Hasil Penelitian menunjukan kuat tekan tertinggi pada kadar 0% dengan penambahan abu kapur tohor 0% dengan nilai kuat tekan sebesar 17,1 MPa. Kata Kunci : Beton Ringan, Batu Apung, Kuat tekan.

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI BORED PILE BERDASARKAN DATA PENGUJIAN CPT DENGAN SOFTWARE PLAXIS PADA PEMBANGUNAN PASAR BARU PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL

Napitupulu, Kristina () 2023

Pondasi merupakan bagian paling dasar dari bangunan yang menahan beban dari semua struktur bangunan yang ada di atasnya dan meneruskan ke tanah di bawah yang mendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung daya dukung dan penurunan pondasi bored pile dari data CPT. Perhitungan daya dukung menggunakan Metode Aoki dan De Alencar, Metode Schmertmann dan Nottingham, Metode Meyerhof dan Software Plaxis, penurunan tiang tunggal menggunakan Metode Empiris dan Software Plaxis dan penurunan kelompok tiang dengan Metode Vesic. Metode yang digunakan adalah daya dukung pondasi bored pile tunggal dari data S-01 di kedalaman 1,60 m dengan Metode Aoki & De Alencar sebesar 22,835 Ton, Metode Schmertmann & Nottingham sebesar 22,763 dan Metode Mayerhof sebesar 19,671Ton, dari data S-02 di kedalaman 2,00 m dengan Metode Aoki & De Alencar sebesar 47,662 Ton, Metode Schmertmann & Nottingham sebesar 42,455 dan Metode Mayerhof sebesar 32,130 Ton, dari data sondir S-03 di kedalaman 3,80 m dengan Metode Aoki & De Alencar sebesar 55,876 Ton, Metode Schmertmann & Nottingham sebesar 43,718 dan Metode Mayerhof sebesar 55,273 Ton dan berdasarkan metode elemen hingga dengan Software Plaxis sebesar 43,25 Ton. Daya dukung kelompok tiang pada titik N5- BP01 dari data sondir S-03 sebagai berikut Metode Aoki & De Alencar = 135,274 Ton, Metode Schmertmann & Nottingham = 169,348 Ton dan Metode Meyerhof = 214,164 Ton. Penurunan tiang tunggal dengan metode Metode Empiris pada titik C1-BP4 dari data sondir S-01 sebesar 6,05 mm, titik G2-BP04 dari data sondir S- 02 sebesar 6,13 mm, titik N5-BP01 dari data sondir S-03 sebesar 6,40 mm dan berdasarkan Software Plaxis dengan model Mohr Coulomb sebesar 4,29 mm. Penurunan pondasi kelompok dengan Metode Vesic pada titik C1-BP4 dari data sondir S-01 sebesar 10,496 mm, titik G2-BP04 dari data sondir S-02 sebesar 14,037 mm, titik N5-BP01 dari data sondir S-03 sebesar 11,514 mm. Penurunan tiang dari hasil PDA Test pada titik C1-BP4 sebesar 10,416 mm, titik G2-BP04 sebesar 8,888 mm dan titik N5-BP01 sebesar 14,871 mm. Kata Kunci : Pondasi, Bored Pile, Daya Dukung, Penurunan, Plaxis, CPT.

ANALISA PENGARUH JUMLAH DRIP TERHADAP DISTRIBUSI VOLUME DAN KECEPATAN ALIRAN KE MEDIA TANAM PADA SISTEM IRIGASI TETES (Studi Kasus: Lahan Pertanian Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang)

Mayusdi () 2023

Optimalisasi sistem irigasi tetes dapat dilakukan dengan mengatur jumlah drip yang terpasang di dalam sistem irigasi tetes. Metode irigasi tetes yang diaplikasikan saat ini masih menggunakan drip berukuran 6 mm sehingga masih sering terjadinya penyumbatan, distribusi air tidak merata sampai ke ujung drip dan memungkinkan harga yang masih relatif mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah drip ideal yang digunakan pada sistem irigasi tetes di Desa Lama serta bermanfaat sebagai informasi pemanfaatan lahan pertania di Desa Lama. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Agustus 2022, yang terdiri dari beberapa metode yaitu : 1) Tahap perancangan menggunakan software SketchUp, 2) Tahap persiapan bahan dan pembuatan saluran drip menggunakan pipa utama berukuran 1 ½ inci dan pipa pembagi berukuran ½ inci sebanyak 12 titik pembagi, serta 3) Pengujian alat berupa pengukuran debit untuk mengetahui efisiensi jumlah drip yang digunakan. Berdasarkan hasil analisa, semakin banyak drip yang terbuka menyebabkan adanya penurunan terhadap nilai debit air dan kecepatan aliran yang disebabkan karena kehilangan energi. Untuk menjaga konsistensi aliran yang konstan maka lubang drip yang diperlukan hanya sampai lubang ke 7, hal ini di akibatkan apabila terbuka 12 lubang maka akan terjadi penurunan secara drastis terhadap debit air dan kecepatan aliran dikarenakan adanya kehilangan energi. Kata Kunci : irigasi tetes, kehilangan energi, pipa.