Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1126-1130 of 1283

ANALISA GETARAN MENGGUNAKAN BANTALAN MESIN (ENGINE MOUNTING) BERBAHAN DASAR KOMBINASI DUA PER SPIRAL DAN KARET ALAMI PADA TOYOTA AVANZA

riky triswandi, fadly a.kurniawan, din aswan a. ritonga, junaidi () 2023

Ide pemakaian 2 per spiral di dalam engine mounting mesin mobil Toyota jenis Avanza dan karet alam yang di uji pada saat mesin berputar 1000 Rpm dengan memasang sensor getaran pada posisi chasis mobil dengan posisi sumbu x, sumbu y dan sumbu z. Dengan amplitude (simpangan) rata-rata 1,297459 mm kecepatan getaran-34,38497 m/s (tanda negatif menunjukkan arah kecepatan) serta percepatan-13750,7 m/s2 . Untukposisi sumbu y besar simpangan rata-rata adalah 1,693312 mm, kecepatan -44,8757 mm/s dana percepatan -17946 mm/s2 . Sementara untuk posisi sensor dengan sumbu z besar simpangan rata-rata dengan menggunakan metode excel adalah 1,94592 mm, kecepatan -51,5703 mm/s dana percepatan -20623,2 mm/s2 .Untuk putaran mesin 1000 Rpm hasil perbandingan dari ketiga simpangan (amplitudo) getaran pada rangka bodi lebih kecil pada posisi sumbu x dan sumbu y jika dibandingkan dengan posisi sumbu z,

ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PDM DAN PERT PADA PEMBANGUNAN RUAS JALAN SIMPANG ARMED – RUMAH GERAT KECAMATAN BIRU-BIRU KABUPATEN DELI SERDANG (STUDI KASUS)

Telaumbanua, Titus Asli Sabarhati () 2023

Pembangunan Ruas Jalan Simpang Armed-Rumah Great Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, menerapkan penjadwalan menggunakan metode Kurva S, yang dimana tidak dapat diketahui keterkaitan antar kegiatan-kegiatan kritis sehingga kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dan tidak boleh terlambat dikerjakan dalam proyek tidak dapat terlihat serta tidak terdapat waktu yang efesien untuk dapat menyelesaikan proyek. Oleh karena itu diterapkan metode PDM dan PERT, agar perencanaan penjadwalan proyek dapat mengetahui keterkaitan antar kegiatan, mengetahui kegiatan yang diperlukan untuk menjadi perhatian (kegiatan kritis), mengetahui probabilitas waktu penyelesaian seluruh pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode PDM dan PERT pada penjadwalan proyek konstruksi jalan yang awalnya menggunakan metode Kurva-S dalam penjadwalannya sehingga menghasilkan time schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi. Dari hasil perhitungan perencana pada proyek Pembangunan Ruas Jalan Simpang. Armed – Rumah Gerat Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, dengan menggunakan metode PDM yang digunakan peneliti didapatkan durasi keseluruhan kegiatan proyek adalah 128 hari kerja sama dengan durasi Kurva S perencana dengan lintasan kritis yaitu kegiatan A-D-E-E3-E1-E2-D1-G-A1. Sedangkan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil bahwa probabilitas keberhasilan selesainya proyek dengan durasi 128 hari hanya 70% dengan metode PERT didapat waktu yang efisien untuk penyelesaian proyek yaitu selama 132 hari dimana memiliki probabilitas 99,63% dengan lintasann kritis kegiatan A-D-E-E3-G-A1. Kata Kunci: Penjadwalan metode PDM dan PERT

PENGARUH PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA BAJA TULANGAN BETON POLOS ( BJTP) 24

m. ichsan, fadliahmad kurniawannasution, ade irwan, junaidi () 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kualitas kekuatan tarik baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW dan apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik daerah las baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW . Penelitian ini menggunakan bahan baja tulangan polos yang diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 80 Amper, 90 Amper dan 100 Amper dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda E7018 diameter 3,2 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemegang elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 45°-60° dan selanjutnya spesimen di uji tarik. Rata-rata kekuatan tarik untuk kelompok arus 80 Ampere adalah 523,69 N/mm2 sedangkan untuk kelompok arus 90 Ampere diperoleh 558,18 N/mm2 . Dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kekuatan sebesar 34,49 N/mm2 . Akan tetapi kekuatan tarik untuk kelompok arus 100 Ampere diperoleh 531,08 N/mm2 , dalam hal ini mengalami penurunan kekuatan sebesar 27,10 N/mm2 dari kelompok arus 90 Ampere, namun nilai tersebut masih berada di atas kekuatan tarik kelompok arus 80 A dengan peningkatan sebesar 7,39 N/mm2 . Nilai kekuatan tarik untuk masing-masing kelompok, Nilai regangan tertinggi diperoleh kelompok arus 90 ampere dengan nilai 7,71%, sedangkan untuk kelompok arus 80 ampere dan 100 ampere mengalami penurunan dengan nilai masing-masing 1,04% dan 3,07%.

PEMANFAATAN PANEL SURYA UNTUK POMPA AIR DENGAN TENAGA MATAHARI

Sembiring, Iqbal Gusti Pranata () 2023

Penggunaan energy listrik semakin bertambah seiring dengan perkembangan teknologi.Dalam kasus ini, perlu mengembangkan energy alternatif yang dihasilkan dari sumber daya alam yang melimpah.Salah satu pemanfaatannya adalah Panel Surya sebagai penyuplai energi sinar matahari menjadi energi listrik yang menggunakan sistem chargering untuk menyimpan besaran listrik menggunakan baterai sebagai media penyimpanan listrik arus searah. Oleh sebab itu pengaruh daya matahari terhadap performance panel surya,mempengaruhi daya matahari yang bisa dimanfaatkan untuk dapat menghasilkan daya,dan bagaimana proses pemanfaatan energi matahari menjadi energi listrik untuk menyalakan pompa air yang digunakan untuk memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat tekanan yang lebih tinggi.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemiringan sudut pada panel surya dan pompa air.Hasil dari penelitian bahwa voltase yang tertinggi pada jam 12:00 WIB dengan sudut 30° dan voltase nya 20.29.Sedangkan yang terendah pada jam 18:00 WIB dengan sudut 90°dan voltase nya 7.11.Pada pompa air kecepatan arus (waktu) yang tertingi di ketinggian 6 meter dengan waktu 21,02 detik dan yang terendah di ketinggian 2 meter dengan waktu 16,02 detik dan arus yang keluar (volt) yang tertingi di ketinggian 6 meter dengan arus 0,57 volt dan yang terendah di ketinggian 2 meter dengan arus 0,52 volt dan dapat di simpulkan bahwa kemiringan sudut panel surya berpengaruh pada keluaran daya yang di hasilkan dan ketinggian pengujian pompa air sangat berpengaruh pada pengeluaran waktu dan volt saat pengujian. Kata Kunci : Panel Surya,Lux Meter,Voltase,Pompa Air,Waktu,Volt

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI JARAK JAUH MENGGUNAKAN FREKUENSI RADIO HC-12 BERBASIS ANDROID

Melati, Dinda () 2021

Perkembangan teknologi elektronika khususnya yang berhubung dengan pengendalian otomatis semakin berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu di bidang otomatisasi teknologi pengendali otomatis ini yang diterapkan pada berbagai peralatan elektronika yang digunakan sehari-hari guna semakin membantu untuk pekerjaan manusia, namun banyak hal sistem pengendali jarak jauh saat ini masih memiliki kekurangan diantaranya harus menggunakan pengeluaran biaya seperti pulsa atau paket data internet yang sering digunakan saat ini menggunakan sms gateway maupun menggunakan internet. Untuk saat ini perlu adanya rancangan otomatis pada sistem pengendali jarak jauh yang menggunakan frekuensi modulasi, frekuensi ini bekerja pada frekuensi radio 4,333 MHz. Yang mana alat ini berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan peralatan elektronik yang biasa digunakan sehari-hari. Contoh: kipas angin, pompa air, dan lampu. Alat bisa berfungsi dengan diaktifkannya bluetooth menggunakan smartphone yang dimana frekuensi HC-12 akan membaca kemudian diproses dan diterima oleh arduino. Dengan ini rancangan yang di uji sesuai yang diharapkan, Prototype sistem pengendali jarak jauh yang telah dibuat dapat dilakukan controlling oleh android berupa mematikan dan menghidupkan perangkat elektronik yang terpasang pada rumah pintar. Kata kunci : Frekuensi radio Hc-12, Bluetooth, Android