Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1101-1105 of 1283
ANALISIS KUALITAS FRIED CHICKEN HISANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (METODE QFD)
Puspita, Nadia () 2023Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui penyebab penurunan kualitas ayam goreng pada Fried Chicken Hisan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) mengetahui cara meningkatkan kualitas ayam goreng Fried Chicken Hisana dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD).Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode metode Quality Function Deployment (QFD),instrumen penelitian ini ialah berupa kuesioner yang disebarkan kepada para konsumen Hisana Fried Chicken.Dari hasil penelitian berdasarkan metode QFD pada matriks HOQ diketahui bahwa nilai tertinggi parameter teknis pada House Of Quality (HOQ) 124,92 (50,85%) ialah temperatur suhu pada proses penggorengan denga nilai sebesar hal ini dikerenakan pada matriks kolerasi antara atribut kepentingan dengan atribut parameter teknik mempengaruhi banayak atribut seperti tingakat kematangan ayam goreng, tekstur kremes dan aroma ayam goreng serta sangat berpengaruh terhadap hasil akhir jika pada proses ini tidak baik maka hasil akhirnya tidak baik , sedangkan nilai rasio perbaikan atribut pada kondisi ini atribut tingkat kematangan memiliki nilai (0,75) merupakann niali perbaikan yang tinggi diantara atribut yang lain . Hal ini menunjukkan kedua atribut tersebut harus dilakukan perbaikan dan diperhatikan oleh Hisana Fried Chicken .peningkatan kulaitas yang dapat dilakukan pada produk ayam goreng Hisana Fried Chicken yaitu dengan meningkatkan kualitas pada atribut tingkat kematang ayam dengan memperhatikan temperatur suhu pada proses penggorangan karna temperatur suhu sangat berpengaruh banyak atribut seperti tingkat kematangan ayam goreng, tekstur kremes dan aroma ayam goreng serta sangat berpengaruh terhadap hasil akhir jika pada proses ini tidak baik maka hasil akhirnya tidak baik Kata Kunci : Quality Function Deployment (QFD), House Of Quality (HOQ), Hisana Fried Chicken
PERANCANGAN ALAT PEMOTONG RUMPUT MENGGUNAKAN TENAGA SURYA (SOLAR CELL) 20 WP
Tampubolon, Mora Tama () 2023Prototipe mesin pemotong rumput menggunakan solar cell. Solar cell merupakan konversi energi matahari menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan pada berbagai alat termaksud mesin pemotong rumput lapangan maupun taman, Pemakaian energi selama ini banyak menggunakan energi yang habis pakai atau tidak bisa diperbarui, misal minyak bumi, batu bara dan gas bumi. Pada saat ini mesin pemotong rumput yang sering dijumpai dikalangan masyarakat masi menggunakan minyak (BBM) untuk konsumsi energinya. Kelemahan mesin pemotong rumput yang menggunakan bahan bakar minya (BBM) adalah polusi udara dan suara yang ditimbulkan, Berdasarkan hal-hal tersebut maka dirancanglah sebuah mesin pemotong rumput sandang yang sumber arusnya diambil dari cahaya matahari sebagai sumber tenaga untuk menjalankan motor DC pada pemotong rumput, sehingga dapat mengurangi polusi udara atau suara yang ditimbulkan oleh mesin untuk menciptakan ramah lingkungan. Mesin pemotong rumput elektrik dibuat untuk memudahkan dan menghemat pengguna alat pemotong rumput menggunakan solar cell. Listrik dari alat pemotong rumput elektrik bersumber dari matahari diserap langsung oleh solar cell 20WP, yang akan mengalir ke Solar charge controller untuk mengontrol pengisian daya kebaterai 12V, dari solar charge arus dialirkan kebaterai sebagai penyimpan energi cadangan untuk menjaga operasional alat pemotong rumput ketika sinar matahari terbatas atau tidak tersedia, arus listrik dari baterai dialirkan kemotor DC 12V yang mengendalikan pisau pemotong rumput. Alat ini memiliki potensi untuk diterapkan diberbagai lingkungan, terutama didaerah dengan keterbatasan akses listrik atau untuk mereka yang ingin beralih kesumber energi terbarukan. Dengan menggunakan alat pemotong rumput berbasis solar cell ini, pengguna dapat menjaga kebun atau taman mereka dengan cara yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Kata Kunci: pemotong rumput, solar cell, motor DC
PENERAPAN METODE SIX SIGMA PADA PENGENDALIAN KUALITAS MINYAK GORENG di PT INNO - WANGSA OILS & FAT
Ramadhan, Rizky () 2021Pada output proses produksi minyak goreng terdapat produk outspect yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Output proses produksi minyak goreng yang outspect harus dilakukan rework sehingga mengeluarkan biaya produksi tambahan yang harus dikeluarkan perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi produk outspect pada output proses produksi minyak goreng Mirna dengan menggunakan metode DMAIC Six Sigma. Kapabilitas sigma pada proses produksi minyak goreng pada Nopember 2020 didapat hasil tingkat cacat (proporsi) sebesar 0,115, DPO (defect per oppurtunity) sebesar 0,0287 dan DPMO (defect per million opportunities) sebesar 28.700 yang kemudian di konversikan melalui tabel maka didapatkanlah level sigma sebesar 3,40 sigma dan Dari nilai Cpk diatas yaitu sebesar 0,6332 dapat disimpulkan bahwa kemampuan proses produksi minyak goreng Mirna kurang mampu karena Cpk < 1.5, maka perlu upaya-upaya giat untuk peningkatan kualitas menuju target yang diinginkan. Tingkat 3,40 sigma masih dikategorikan sebagai rata-rata industri di Indonesia. Kata kunci : Pengendalian Kualitas, Sixsigma, DMAIC
Analisa Kerusakan Pada Sistem Kopling Mobil Toyota Rush Menggunakan Metode Uji Sem (Scanning Electron Microscope)
niko syahputra1 , junaidi2 , yulfitra3 () 2023Sistem `power tra`nsfe`r secara luas terdiri dari unit kopling, transmisi, cacat, pada` sumbu dan kendaraan` whe`e`ls. Sedangkan posisi` kopling u`nit dan komponen-komponennya (klu`tch a`sse`mbly), adalah lokasi di` bagian depan dan`dan kekuatan sistem tra`nsfe`r pada` kendaraan`. Sesuai dengan itu fungsi, na`me`ly untuk memutuskan dan menghubungkan,` u`nit memutuskan` dan menghubungkan` aliran kekuatan / gerak / momen dari` mesin` ke sistem` daya tra`nsfe`r. Latar belakang` penulis dalam memilih `judul` penelitian ini disebabkan karena` kurangnya pengetahuan` pengguna kendaraan` dalam melakukan perjalanan sistem kopling, sehingga tidak terlalu besar da`ma`ge` akan menjadi` besar` dan akan meningkatkan` biaya pemeliharaan` ` dan re`pa`ir, gangguan yang sering terjadi pada` sistem kopling adalah kita` pada` pelat kopling`, a`s kami akan melakukannya a`s da`ma`ge` ke` komponen`nt Lainnya du`e` karena kurangnya tre`a`tme`nt. Penelitian ini menggunakan uji gesekan menurutku. Dalam` hasil dari` re`se`a`rch da`ma`ge` yang terjadi di` sistem kopling adalah we`a`r a`u`s, kami `a`k ple`nde`s, dra`gh kering yang tidak dapat ca`u`se` da`ma`ge` ke` sistem kopling. Faktor utama yang tidak menyebabkannya da`ma`ge` ke` sistem kopling`m adalah hu`ma`n e`rror atau drive`r sering`n menggunakan setengah` kopling yang tidak dapat`n ca` kamu` da`ma`ge` ke` sistem kopling`m dan kabel`. Saran` perbaikan`nya adalah jangan sering menggunakan` setengah-setengah kopling` dan lakukan layanan ulang
PENERAPAN METODE MFEP DALAM MENENTUKAN PRIORITAS PERBAIKAN JALAN RAYA PADA KABUPATEN DELI SERDANG
Siregar, Fahmi Sargunung () 2023Kabupaten Deli Serdang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Dengan luas wilayah sekitar 2.622,20 kilometer persegi, kabupaten ini merupakan salah satu yang terluas di provinsi tersebut. Ibu kota kabupaten ini adalah Lubuk Pakam dan berbatasan langsung dengan Kota Medan dengan jumlah penduduk sekitar 2.635.645 jiwa pada tahun 2020. Dengan tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Deli Serdang, terjadi permasalahan seperti jalan-jalan di kabupaten ini sering mengalami kerusakan akibat faktor-faktor seperti volume lalu lintas yang tinggi, cuaca ekstrem, dan pemeliharaan yang kurang optimal. Berangkat dari permasalahan diatas, menerapkan Metode MFEP (Multi-Factor Evaluation Process) untuk menentukan prioritas perbaikan jalan yang paling prioritas untuk di perbaiki. Hasil penelitian ini berdampak pada penggunaan metode MFEP dalam memastikan bahwa keputusan tentang prioritas perbaikan jalan didasarkan pada data yang kuat dan obyektif. Hal ini mengurangi risiko keputusan yang didasarkan pada pendekatan subjektif atau asumsi semata. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Mfep, Jalan