Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 851-855 of 1537

MAKNA KITSUNE DI KUIL FUSHIMI INARI TAISHA JEPANG (NIHON NO FUSHIMI INARI TAISHA NI OKERU KITSUNE NO IMI)

Pratiwi, SIlvi () 2021

Kitsune adalah sebutan untuk rubah dalam bahasa Jepang, kitsune juga dapat dikatakan sebagai siluman rubah yakni sosok mitologi Jepang yang sangat terkenal. Pada zaman Jepang kuno, rubah dan manusia hidup saling berdekatan sehingga legenda tentang kitsune muncul dari persahabatan antara manusia dan rubah. Dalam kepercayaan shinto, Kitsune disebut Inari yang bertugas sebagai pembawa pesan dari Kami (dewa). Sebagian orang memberi persembahan untuk kitsune karena dianggap memiliki kekuatan gaib. Dalam kepercayaan shinto, kitsune sering dikaitkan dengan Inari. Hubungan antara Inari dan kitsune makin memperkuat kedudukan kitsune dalam dunia supranatural. Kitsune mulanya merupakan pembawa pesan yang bertugas bagi dewa Inari, tetapi garis pemisah antara Inari dan kitsune makin kabur sehingga Inari digambarkan sebagai seekor rubah. Rubah yang bertugas menjadi pelayan Inari adalah rubah jenis Myoubu. Myoubu dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu kiko, kuuko, dan tenko. Salah satu kuil yang terkenal akan kitsune adalah kuil Fushimi Inari Taisha di prefektur Fushimi Jepang. Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk medeskripsikan mengenai budaya Jepang tentang makna kitsune pada kuil Fushimi Inari Taisha. Karya tulis ini menggunakan metode kepustakaan, dan data dengan topic yang sejenis.

PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PREFERENSI RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI KPP PRATAMA MEDAN POLONIA

Saragih, Meita Sari () 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman peraturan pajak, kesadaran wajib pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dengan preferensi risiko sebagai variabel moderating di KPP Pratama Medan Polonia. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan Polonia. Metode pengambilan sampel adalah randome sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman peraturan pajak, kesadaran wajib pajak, dan sanksi pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Preferensi risiko tidak dapat memoderasi hubungan antara pemahaman peraturan pajak, kesadaran wajib pajak, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci : Pemahaman Peraturan Pajak, Pengetahuan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak, Preferensi Risiko

PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI DATA PENENTUAN HASIL PENJUALAN DALAM STRATEGI PEMASARAN

Rozi, Muhammad Fakhrul () 2023

Di era digital saat ini strategi pemasaran harus dimiliki setiap thriftshop /toko agar dapat memprediksi hasil produk yang akan dijual ke depannya. Dalam memprediksi data diperlukan pengolahan data yang efektif dan efisien, salah satu teknik dalam mengolah data dalam data mining yaitu naive bayes. Naive bayes dapat mengklasifikasikan data sesuai kategori-kategori yang digunakan sehingga peneliti dapat memprediksi hasil penjualan barang. Dengan data penjualan 2,5 tahun terakhir, peneliti membagi datanya menjadi 900 data traning dan 209 data testing sebagai pengujian datanya, maka didapatkan hasil pengujian pengklasifikasi sebesar 0.598 pada Akurasinya, 0.493 pada Classification accuracy , 0.472 pada F1, 0.557 pada precision dan 0.493 pada recall. Peneliti memakai aplikasi orange untuk pengujiannya dan memvisualisasikan hasil dari prediksi penjualan 1/2 tahun berikutnya. Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Data Mining, Naive Bayes, Orange

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM, PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN, DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE DENGAN SELF EFFICACY SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Eka Putri () 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial instagram, pembelajaran kewirausahaan, dan locus of control terhadap minat berwirausaha online dengan self efficacy sebagai variabel mediasi pada mahasiswa fakultas ekonomi bisnis universitas harapan medan stambuk 2018, 2019 dan 2020. Dalam penelitian ini menggunakan teknik path analysis yang berfungsi untuk menentukan arah variabel yang diteliti serta menganalisa seberapa signifikan pengaruh antara variabel independen dengan dependen baik secara langsung maupun tidak langsung melalui variabel mediasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Seluruh populasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah 200 responden Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan Stambuk 2018, 2019, 2020 yang telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan. Hasil penelitian untuk kategori memiliki usaha menunjukkan bahwa variabel penggunaan media sosial instagram tidak berpengaruh signifikan terhadap self efficacy. Pembelajaran kewirausahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap self efficacy. Locus of Control berpengaruh signifikan terhadap self efficacy. Penggunaan media sosial instagram tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha online. Pembelajaran kewirausahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha online. Locus of control berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha online. Self efficacy tidak berpengaruh signfikan terhadap minat berwirausaha online. Penggunaan media sosial instagram, pembelajaran kewirausahaan dan locus of control terhadap minat berwirausaha online melalui self efficacy adalah tidak signifikan. Untuk kategori tidak memiliki usaha menunjukkan bahwa variabel penggunaan media sosial instagram tidak berpengaruh signifikan terhadap self efficacy. Pembelajaran kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap self efficacy. Locus of Control berpengaruh signifikan terhadap self efficacy. Penggunaan media sosial instagram tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha online. Pembelajaran kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha online. Locus of control tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha online. Self efficacy berpengaruh signfikan terhadap minat berwirausaha online. Penggunaan media sosial instagram terhadap minat berwirausaha online melalui self efficacy adalah tidak signifikan. Pembelajaran kewirausahaan dan locus of control terhadap minat berwirausaha online melalui self efficacy adalah signifikan.

PENGGUNAAN KANJI ATEJI DALAM BAHASA JEPANG (NIHONGO DE NO ATEJI NO SHIYOU)

Almira, Nurul Tasha () 2021

Ateji adalah furigana (aksara bantu yang digunakan sebagai panduan membaca kanji) yang dilekatkan pada sebuah kata, namun belum tentu terkait langsung dengan makna atau pelafalan alami kanji tersebut. Salah satu contoh ateji yang cukup umum ditemukan dalam manga adalah kanji 本気 (ほんき, honki) yang diberi furigana マジ (maji). Unsur ateji tersebut muncul dari karakteristik bahasa Jepang, yang memiliki tiga macam huruf/aksara yang berbeda, yaitu huruf kana, yang dibagi menjadi huruf hiragana dan katakana, serta huruf kanji. Ketiga jenis aksara tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam bahasa Jepang. Kedua jenis huruf kana, yaitu hiragana dan katakana, sama-sama merupakan aksara dasar yang mewakili bunyi dasar dalam bahasa Jepang, namun huruf hiragana digunakan pada kosakata murni Jepang, sedangkan katakana digunakan pada kosakata yang berupa istilah asing atau kata serapan. Jenis huruf terakhir, kanji, adalah aksara yang diserap dari Cina. Setiap aksara kanji ini memiliki makna serta sejumlah cara baca tersendiri. ateji adalah karakter yang digunakan untuk mewakili kata Jepang atau pinjaman tanpa memperhatikan arti karakter tersebut, Ateji sebagai sarana untuk mewakili kata-kata pinjaman sebagian besar telah digantikan kedalam bahasa Jepang modern dengan penggunaan Katakana, meskipun banyak ateji yang diciptakan diera sebelumnya masih bertahan.