Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 781-785 of 1424
RANCANG ALAT OVER CURRENT RELAY DIGITAL DENGAN VARIABLE TIMER DAN ARUS BATAS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8335
Panggabean, Ervin (Universitas Harapan Medan) 2021ABSTRAK Masalah yang dihadapi oleh pengaman konvensional seperti sekering atau MCB adalah arus start yang besar dari beberapa beban misalnya motor induksi. Arus start akan membuat sekering putus atau MCB mengalami trip sehingga harus menggunakan rating yang lebih besar dan ini akan mengurangi kinerja pengaman. Untuk mengatasinya penulis merancang OCR (over current relay) menggunakan mikrokontroler atmega 8335, rele, display LCD dan sensor arus ACS 712 untuk mendeteksi arus dan menampilkan data pada display. Terdapat juga 2 potensimeter untuk mengatur setpoint arus dan waktu tunda. Waktu tunda dapat diatur dari 0 hingga 10 detik dan arus batas dapat diatur mulai dari 1 A hingga 10 A. Pengujian alat dilakukan pada setpoint 1 A dan waktu tunda 3 detik, setpoint 2 A dengan waktu tunda 5 detik, setpoint 3 A dengan waktu tunda 10 detik dan setpoint 4 A dengan waktu tunda 0 detik. Berdasarkan hasil pengujian, jika arus melebihi arus setpoint maka timer akan mulai menghitung dan membandingkan dengan timer yang dibuat. Saat timer melebihi waktu batas dan arus masih tetap tinggi maka proteksi akan dilakukan dengan memutus rele, namun jika arus kembali normal sebelum waktu setpoint maka rele akan tetap bekerja normal. Kata kunci : Over Current Relay, sensor ACS712, mikrokontroler atmega 8535.
MODEL TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN CERDAS DALAM MENINGKATKAN PROSES BISNIS
Mustika, Azilla () 2023Perpustakaan merupakan kegiatan peminjaman buku, majalah, novel, komik, dan lain sebagainya. Perpustakaan dimiliki oleh berbagai satuan pendidikan, baik sekolah, perguruan tinggi, hingga pemerintah. Banyak perpustakaan yang masih menerapkan proses bisnis konvensional. Perkembangan perpustakaan yang sering dijumpai saat ini berbentuk perpustakaan digital yang merupakan layanan di bidang IT & IS. Sehingga membentuk model transformasi pada perpustakaan, khususnya dalam proses bisnis, reflektor perpustakaan pintar ini mengadopsi e-commerce dimana proses peminjaman & pengembalian buku dilakukan secara digital, bahkan yang dipinjam adalah buku digital yang tidak dapat disalin & diunduh oleh anggota, dalam hal ini peminjam. Dalam penelitian ini telah berhasil dilakukan dimana proses transaksi tampilan dilakukan oleh alat pembayaran merchant. Jadi, sudah diproyeksikan & disaring. Untung & rugi menjalankan bisnis perpustakaan pintar dalam persamaan matematis. Sehingga model transformasi perpustakaan cerdas dalam proses bisnis dapat diterima di masyarakat Kata Kunci : perpustakaan digital, model, proses bisnis
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRELOVED FASHION
Sihombing, Rapika Ayu (universitas harapan medan) 2021ABSTRAK E-commerce merupakan sebuah terobosan atau gagasan dalam dunia penjualan yang belakangan sedang banyak di minati konsumen dengan berbagai kemudahannya serta keanekaragaman pilihan. Dengan kemajuan teknologi sekarang yang sangat pesat sehingga menjadi faktor E-commerce menjadi salah satu pilihan terbaik untuk konsumen berbelanja dengan tidak harus ke toko penjualannya langsung, sekarang konsumen bisa dengan mudah berbelanja dengan cara mengakses website E-commerce yang menawarkan berbagai pilihan barang, di balik keberagaman tersebut tercetus sebuah ide untuk membuat website E- commerse dengan mengangkat sebuah jenis barang second atau sering disebut barang monja dengan kualitas baik dan harga terjangkau, dan konsumen dapat dengan mudah mengkases website E-commerce yaitu “ Preloved Fashion” diharpakan dengan adanya E-commerce ini konsumen dapat menemukan barang second/monja dengan kualitas branded dan harga terjangkau serta kemudahan pembayaran yang bisa di lakukan dengan cara via transfer dan Cash Of Delivery (COD) . Kata Kunci : E-commerce, Teknologi, Website
ANALISIS KEBUTUHAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KERJA DI PT SEN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
Hard, Evin () 2023Penelitian ini menyoroti pentingnya pemenuhan kebutuhan karyawan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di PT SEN, sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri oil dan gas. Menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD), penelitian ini bertujuan untuk menerjemahkan keinginan karyawan menjadi atribut teknis yang dapat diimplementasikan oleh manajemen. Melalui survei dan pengumpulan data dari 25 responden, atribut jasa yang diinginkan oleh karyawan telah diidentifikasi, dievaluasi kevalidan dan reliabilitasnya, serta dihubungkan dengan kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa atribut seperti laptop dengan spesifikasi tinggi, ruang kerja yang nyaman, dan dashboard pekerjaan terintegrasi menjadi prioritas utama bagi karyawan PT SEN. Melalui matriks House of Quality (HOQ), kinerja atribut jasa dievaluasi dan nilai target ditetapkan, memandu perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana yang diperlukan. Analisis juga mengarah pada identifikasi atribut yang tidak perlu atau kurang penting bagi karyawan. Kesimpulannya, QFD menjadi pendekatan yang efektif dalam menentukan prioritas pemenuhan kebutuhan karyawan PT SEN. Hasil dari analisis memberikan wawasan yang signifikan untuk mengarahkan manajemen dalam meningkatkan lingkungan kerja dan pelayanan bagi karyawan, dengan fokus pada atribut yang paling diutamakan oleh tim karyawan. Kata kunci : Karyawan, Metode, Produktivitas, Quality Function Deployment
POLITENESS IN USING MANDAILINGNESE PERSONAL SUBJECT PRONOUNS IN MEDAN
Tanjung, Surya Ningsih () 2021Surya Ningsih Tanjung. 17-01-1672. Politeness in Using Mandailingnese Personal Subject Pronouns. English Department. Faculty of Language and communication (FBK) Universitas Harapan Medan. This research aims to explain and reveal Politeness in Using Mandailingnese Personal Subject Pronouns by trying to find out of the types, the way and the reason of used mandailingnese personal subject pronouns mostly by people in Medan around Lingkungan Kelurahan Bantan Timur. The theory of this research used Leech (2014) Brown&Levinson (1987) theory. This research took 25 respondent and conducted quantitatively. The data was collected by using questionnaire that distributed to different people. The finding of this research shows that Mandailingnese Personal Subject Pronouns are mostly used by people live at Lingkungan Kelurahan Bantan Timur. The First Personal Subject Pronouns Au/Ku with 89 times chosen (51%), Second Personal Subject Pronouns Ho/Hamu/Amu with 118 times chosen (67%), Third Personal Subject Pronouns Ia/Halai with 115 times chosen (65%). The reason why people live at Lingkungan Kelurahan Bantan Timur use Mandailingnese Personal Subject Pronouns are determine by gender, situation, age and familiarity. The reason of people using Mandailingnese Personal Subject Pronouns were making no distance/gap, adapting the situation, knowing the rules of communication and learning from family also the findings of this research revealed that four parameters of politeness influenced chosen of pronouns, and the use of the pronouns of Mandailing People itself influenced the level of politeness.