Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 131-140 of 1260
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA, TBK KANWIL MEDAN
Purba, Yani Yohana () 2019Karyawan merupakan sumber daya yang penting bagi organisasi, karena memiliki bakat, tenaga, dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya, karena itulah perlu adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai loyalitas yang tinggi, dalam rangka meningkatkan produktivitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja di PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk Kanwil Medan. Sampel penelitian sebanyak 168 orang pegawai dipilih dengan metode sampel jenuh, sementara data dikumpulkan menggunakan kuisioner untuk kemudian dianalisis dengan Structural Equation Modelling (SEM) melalui aplikasi SPSS AMOS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial antara Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kepuasan Kerja Pegawai, dan Lingkungan Kerja Non Fisik terhadap Kepuasan Kerja. Kata kunci: Lingkungan kerja, Kompensasi, Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja
FAKTOR PENENTU KEEFEKTIFAN TRANSFER PELATIHAN DITINJAU DARI SELF EFFICACY, LINGKUNGAN KERJA, DUKUNGAN ATASAN DAN DESAIN PELATIHAN PADA KARYAWAN GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN
Rosada, Fikha () 2019Penelitian dilakukan pada Hotel Garuda Plaza Medan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh self efficacy, lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan terhadap keefektifan transfer pelatihan. Populasi penelitian adalah karyawan yang bekerja di Hotel Garuda Plaza Medan pada bulan Maret 2019 sebanyak 241 karyawan, pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling sehingga jumlah sampel penelitian sebanyak 71 responden. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan teknik analisis data digunakan adalah regresi linear berganda, asumsi klasik, dan uji kelayakan model. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan tidak berpengaruh signifikan terhadap keefektifan transfer pelatihan, self efficacy berpengaruh signifikan terhadap keefektifan transfer pelatihan pada Hotel Garuda Plaza Medan. Secara simultan menunjukkan efikasi diri, lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keefektifan transfer pelatihan pada Hotel Garuda Plaza Medan. Efikasi diri, lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan mempunyai hubungan yang kuat terhadap transfer pelatihan yang terdapat di Hotel Garuda Plaza Medan. Nilai koefisien adjusted R square (R2) sebesar 0,609 ini menunjukkan bahwa transfer pelatihan dapat dijelaskan oleh efikasi diri, lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan sebesar 60,90%, dan sisanya sebesar 39,10% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti. Kata kunci: Transfer Pelatihan, Self Efficacy, Lingkungan Kerja, Dukungan Atasan dan Desain Pelatihan
PENGARUH JENIS PEKERJAAN WAJIB PAJAK, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN SANKSI PAJAK TERHADAP MOTIVASI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA MEDAN POLONIA
Depari, Rapta Abed Nego () 2019Motivasi wajib pajak orang pribadi akan lebih tinggi dengan adanya sanksi pajak apabila wajib pajak secara sengaja tidak membayar pajak dengan cara menutupi harta kekayaannya. Perlunya pemeriksaan pajak yang dilakukan aparat pajak memiliki kemungkinan mempengaruhi motivasi wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak penghasilan. Sistem pekerjaan wajib pajak, modernisasi sistem administrasi perpajakan, dan sanksi pajak tidak lain merupakan pagar penjaga agar wajib pajak tetap berada pada koridor peraturan perpajakan. Selain itu penegakan hukum ini menjadi upaya untuk menciptakan keadilan melalui penerapan peraturan perpajakan secara fair, konsisten dan konsekuen, nilai-nilai yang dituntut pada era masa depan. Sehingga tujuan utamanya adalah untuk menguji dan meningkatkan tax compliance seorang wajib pajak, berarti pemeriksaan merupakan interaksi antara pemeriksa dengan wajib pajak. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 22.481 dan sampel penelitian ini adalah 100 wajib pajak dengan metode slovin. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi wajib pajak orang pribadi KPP Pratama Medan Polonia dapat terjadi bila memperhatikan jenis pekerjaan wajib pajak, modernisasi sistem administrasi perpajakan dan sanksi pajak secara bersama-sama. Hasil penelitian ini menerima hipotesis (Ha) yang menyatakan bahwa jenis pekerjaan wajib pajak, modernisasi sistem administrasi perpajakan dan sanksi pajak secara simultan berpengaruh terhadap motivasi wajib pajak orang pribadi. Artinya semakin sadar betapa pentingnya pajak, semakin tinggi jenis pekerjaan wajib pajak, modernisasi sistem administrasi perpajakan dan sanksi pajak maka semakin cepat KPP Pratama dalam melaporkan hasil wajib pajak ke masyarakat. Kata Kunci : Jenis Pekerjaan Wajib Pajak, Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan, Sanksi Pajak, Motivasi Wajib Pajak Orang Pribadi
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ROUTING OSPF MULTI AREA IP VERSI 4 DAN ROUTING OSPF V3 IP VERSI 6 PADA MIKROTIK OS SIMULASI GNS3
Pratama, Almayadi () 2021Jaringan skala besar dan multi area dengan router-router yang cukup banyak tentu sangat merepotkan apabila tidak ada manajemen protokol routing yang sesuai. Salah satu protokol routing yang handal untuk melakukan distribusi routing dengan router-router yang cukup banyak adalah protokol Open Shortest Path First (OSPF). Akan tetapi terdapat 2 jenis OSPF pada IP versi 4 dan IP versi 6, dimana pada IP versi 6 OSPF dikembangkan menjadi OSPF V3, sehingga menyulitkan pihak admin jaringan untuk menentukan mana kualitas OSPF yang lebih baik dalam melakukan routing protokol. Oleh sebab itu pada penelitian ini dilakukan perbandingan dengan simulasi GNS3 untuk menentukan protokol routing terbaik antara OSPF IP versi 4 dan OSPF V3 IP versi 6. Berdasarkan hasil perbandingan OSPF pada multi area, didapati routing OSPF V3 pada IPv6 lebih unggul dari OSPF IPv4 dari semua parameter terutama pada waktu delay untuk IPv4 496ms, IPv6 438ms dan packet loss untuk IPv4 19,74% sedangkan IPv6 11,97%. Kata Kunci: Routing, OSPF, OSPF V3, IPv4, IPv6
THE SEMIOTIC MEANINGS IN BEAUTY PRODUCTS OF COMMERCIAL BOARDS IN MEDAN CITY
Silaban,Teresia () 2019Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengkaji ikon, indeks dan simbol serta untuk mengetahui makna ikon, indeks dan simbol pada papan iklan di kota Medan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah enam papan iklan produk kecantikan yang metodenya deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan teori Carles Saunder Pierce yaitu Triadic Semiosis dan teori warna menurut Caivano. Penulis menemukan bahwa papan iklan produk kecantikan memiliki tanda semiotik berupa tanda visual dan verbal melalui objek berupa ikon, indeks dan simbol.
MORAL VALUES IN GARY ROSS’ MOVIE SCRIPT FREE STATE OF JONES
Siregar, Namiratusshofa () 2019Penelitian ini berjudul Nilai Moral dalam Naskah Film Gary Ross Free State of Jones. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis nilai-nilai moral dan menunjukkan bagaimana nilai-nilai tersebut digambarkan dalam naskah film Free State of Jones. Teori penelitian ini adalah Sosiologi Sastra oleh Ratna. Metodologi penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data utama adalah film Free State of Jones, dan sumber data sekunder adalah naskah. Temuan penelitian ini adalah dari 32 data, terdapat 11 nilai moral dalam naskah film Free State of Jones yaitu; keberanian, rasa hormat, tanggung jawab, keadilan, toleransi, kebijaksanaan, tolong-menolong, cinta tanah air, empati, cinta Tuhan, dan kerendahan hati dan nilai moral yang dominan adalah keadilan, keberanian, dan tolong-menolong sebanyak 6 dalam setiap adegan.
CONNOTATIVE AND DENOTATIVE MEANING USED IN “LAMBE TURAH” INSTAGRAM ACCOUNT
Sari, Bella Indah () 2019Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna denotatif dan konotatif yang berfokus pada akun instagram Lambe Turah. Penelitian ini menggunakan teori Semantic Types of Meaning berdasarkan teori Abdull Chaer. Chaer membagi jenis makna semantik menjadi delapan kategori, yaitu: makna leksikal dan gramatikal, makna referensial dan non-referensial, makna denotatif dan konotatif, makna kata dan makna istilah, makna konseptual dan makna asosiatif, makna idiomatik dan peribahasa, makna kias. ,lokus,ilokusi dan makna perlokusi.mPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis makna yang diimplementasikan dalam data. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam menganalisis data. Data dalam penelitian ini adalah postingan komentar instagram Lambe Turah. Ada 2 jenis makna semantik yang dianalisis dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 24 klausa yang mengandung proses relasional. Makna konotatif (45,83%) merupakan tipe proses relasional yang paling dominan kedua, makna denotatif (54,16%) merupakan tipe proses relasional yang paling dominan.
CIRCUMSTANTIAL ELEMENTS ON POLITIC ISSUES IN THE JAKARTA POST: SYSTEMIC FUNCTIONAL GRAMMAR APPROACH
Siahaan, Rona Uli () 2019Kajian ini difokuskan pada unsur-unsur tidak langsung yang tersirat pada pasal-pasal politik. Penelitian ini menggunakan teori Systemic Functional Grammar yang dikembangkan oleh M.A.K Halliday. Halliday membagi unsur-unsur sirkumstansial menjadi sembilan jenis seperti: luas, lokasi, cara, sebab, kontingensi, iringan, peran, materi, dan sudut. Penulis bermaksud menganalisis penelitian ini untuk mengetahui jenis elemen sirkumstansial yang dikembangkan oleh Halliday yang diperoleh dari e-book yang memuat isu-isu politik di Jakarta Post dengan menggunakan sistem transitivitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam menganalisis data dimana data dalam penelitian ini adalah artikel-artikel politik pada surat kabar harian Jakarta Post: 22 Mei 2019 vol.37 no.023, 24 Mei 2019 vol.37 no.025. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 55 klausa keadaan yang ditemukan dari tiga pasal politik, 22 klausa adalah Lokasi keadaan dengan (40%) sebagai jenis unsur keadaan yang paling dominan; 9 klausa adalah tingkat keadaan dengan (16,36%) sebagai posisi kedua; baik keadaan cara dan kontingensi memiliki persentase yang sama dengan (12,73%) juga keadaan peran dan sudut memiliki persentase yang sama dengan (3,63%). Sementara itu, keadaan materi yang tidak ditemukan pada ketiga pasal politik memiliki persentase 0%.
KARAKTERISTIK INSTALASI EQUIPMENT DEODORIZER DI PROYEK CPO PLANT
junaidi () 2021Penelitian ini adalah hasil rangkuman beberapa jurnal yang diambil datanya umtuk dijadikan salah satu judul penelitian yang berisikan data-data yag diambil, selanjutnya juga hasil survey lapangan pada mesinmesin pemindahan bahan. Data-data yang diambil adalah untuk dijadikan karakteristik grafik dan karakteristik tabel adalah : equipment vessel coulomn 822QS yaitu ukuran panjang, diameter dan berat. Kemudian ukuran crane utama yaitu equitment, faktor perkalian, total dan setara. Selanjutnya crane tailing asumsi beban lifting yaitu equitment, faktor pembagi, total, setara dan asesoris. Dari data-data yang diambil dibuat karakteristik kemudian dianalisis kesimpulan
PENGARUH CURRENT RATIO, TOTAL ASSET TURN OVER, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI
Vernando, Edward Yusuf () 2019Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh current ratio, total asset turnover, pertumbuhan penjualan dan debt to equity ratio terhadap return on asset pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI periode tahun 2014 – 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017 sebanyak 18 perusahaan. Setelah melewati tahap purposive sampling, maka sampel yang layak digunakan sebanyak 14 perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data sekunder menggunakan metode dokumentasi diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini dengan analisis regresi berganda, uji hipotesis yaitu koefisien determinan, uji F, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan current ratio (CR), total assets turn over (TATO), pertumbuhan penjualan, debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap return on assets (ROA). Secara parsial terdapat pengaruh current ratio dan total assets turn over berpengaruh terhadap return on assets (ROA). Sedangkan pertumbuhan penjualan dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap return on assets (ROA). Kata Kunci : Current Ratio, Total Asset Turn Over, PertumbuhanPenjualan, Debt To Equity, Return On Asset