Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1341-1350 of 1448
Penggunaan Kenjougo dalam Anime Sakamoto Desu Ga (Anime Sakamoto Desu Ga No Naka De Kenjougo No Shiyou)
TENGKU CINTA ZANICE SYAH () 2024Penelitian ini menerapkan metode Kualitatif dan menggunakan penulisan Deskriptif. Sumber data berasal dari Anime Sakamoto Desu ga yang memiliki 12 episode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis Kenjougo dalam bahasa Jepang dan menjelaskan penggunaan Kenjougo dalam Anime Sakamoto Desu ga. Kenjougo digunakan untuk merendahkan diri untuk menghormati seseorang, dalam Anime tersebut digunakan ketika berbicara dengan seseorang yang statusnya lebih tinggi. Dari hasil penelitian ini ditemukan penggunaan Kenjougo sebanyak 8 data. Dalam percakapan Sakamoto menggunakan Kenjougo ketika berbicara kepada guru atau dengan seseorang yang lebih tua darinya untuk merendahkan dirinya untuk menghormati mereka. Namun, Sakamoto juga menggunakan pola tersebut ketika bersama seseorang yang sudah dekat dengannya namun diselingi dengan bahasa santai atau tidak formal. Dari karakter Sakamoto dapat dilihat faktor-faktor penggunaan Keigo menunjukkan keakraban seseorang kepada seseorang yang memiliki status atau bersama seseorang yang setara dengannya. Penggunaan Keigo dalam Anime menjelaskan bahwa Anime juga bisa menjadi sarana pembelajaran untuk memahami penggunaan bahasa sopan yang sering digunakan
Penggunaan Kandoushi Dalam Bahasa Jepang (Nihongo Ni Okeru Kandoushi No Shiyou)
KHAIRUNNISA NUR HASANAH () 2024Pada percakapan sehari-hari terkadang kita menggunakan kata seru seperti, ah, wah, eh, sebagai ungkapan perasaan. Kata seru digunakan agar lawan bicara mengerti penyampaian informasi tanpa harus menjelaskan panjang lebar. Kata seru dalam bahasa Jepang adalah kandoushi. Karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui kosakata yang termasuk dalam kandoushi dan untuk menjelaskan pemakaian kandoushi dalam kalimat bahasa Jepang dengan metode kepustakaan. Kandoushi untuk mengukapkan perasaan yang terdiri dari perasaan terkejut, tidak menduga, bingung ketika mencari jawaban, dan bertanya pada diri sendiri. Contohnya seperti kata えっ (e’), へえ (hee), ええと (eeto), dan はて (hate). Kandoushi untuk mengungkapkan jawaban yang berupa persetujuan, penolakan, dan pengertian. Contohnya berupa kata はい (hai), いいえ (iie), dan ふうん (fuun). Kandoushi untuk panggilan, ajakan, dan imbauan, seperti おい(oi), こら(kora), dan ねえ (nee). Kandoushi yang mengungkapkan salam tegur sapa ketika bertemu, berpisah, berangkat, dan menyambut. Contohnya お早う (ohayou), じゃ、また (ja, mata), 行って来ます (ittekimasu), dan お帰りなさい (okaerinasai). Kandoushi yang digunakan untuk berbasa-basi ketika akan maupun selesai menyantap makanan dan minuman, berterima kasih, serta menjawab ucapan terima kasih. Contohnya いただきます (itadakimasu), ごちそうさま (gochisousama), どうも (doumo), dan どういたしまして (douitashimashite)
ANALISIS WAKTU DAN BIAYA BERDASARKAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PROYEK REHABILITASI KANTOR KONI (Studi Kasus)
Zebua, Andi Peralihan () 2024Proyek rehabilitasi kantor koni ini merupakan proyek yang proses pengerjaan dan pelaksanan mengalami percepatan, yang dimana pada time schedule rencana yaitu 22 minggu pelaksanaan. Akan tetapi pada time schedule realisasi yang terlaksana dilapangan yaitu 18 minggu pengerjaan, maka proyek KONI tersebut terlaksana lebih cepat dari perkiraan rencana pelaksaan. Dengan itu saya tertarik menganalisis proyek rehabilitasi Kantor KONI ini dengan menggunakan metode produktivitas tenaga, yang dimana metode ini digunakan untuk menghitung produktivitas tenaga kerja setiap harinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya produktivitas pekerjaan adalah jumlah tenaga kerja, namun jumlah tenaga kerja perharinya perlu dibatasi berdasarkan kuantitas pekerjaan dan ongkos pekerjaan proyek tersebut. Dari perhitungan tersebut produktivitas tenaga kerja dilapangan didapat sebesar 125% dan produktivitas berdasarkan rencana yaitu 100%. Sehingga produktivitas tenaga kerja dilapangan lebih cepat 25% dari perencanaan. Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat dengan waktu pelaksanaan selama 150 hari. Sedangkan pengamatan dilapangan, didapatkan realisasi dengan waktu pelaksanaan selama 120 hari. Kata Kunci: Time Schedule, Produktivitas, Anggaran.
SISTEM INFORMASI DALAM PEMILIHAN PEMANEN BUAH KELAPA SAWIT TERBAIK PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV DOLOK NISUMBAH MENGGUNAKAN METODE BPR (BUSINESS PROCESS REENGINEERING) BERBASIS WEBSITE
Iqbal, Muhammad () 2024Pemanen merupakan tenaga kerja yang dimiliki PT. Perkebunan Nusantara IV Dolok Sinumbah yang bertugas untuk melakukan kegiatan panen buah, pemotongan tandan buah matang, mengutip dan mengumpulkan brondolan atau biji kelapa sawit yang lepas dari Tandan Buah Segar (TBS), serta pengangkutan hasil kelapa sawit ke Tempat Pengumpulan Hasil (TPH). Oleh sebab itu untuk meningkatkan semangat kerja para pemanen Perusahaan melakukan program rutin untuk melakukan pemilihan pemanen buah kelapa sawit terbaik. Dalam melakukan pemilihan pemanen buah kelapa sawit terbaik saat ini masih dilakukan dengan cara manual. Agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan pemilihan pemanen, maka dibutuhkan sebuah bidang ilmu sistem pendukung keputusan yang nantinya dapat membantu dalam melakukan proses pemilihan. Berdasarkan masalah tersebut, maka dikembangkan sebuah Sistem Pendukung Keputusan menggunakan metode (Business Process Reengineering) BPR yang bertujuan untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan dalam memilih pemanen buah kelapa sawit terbaik secara tepat. Dengan adanya hasil penelitian ini, maka SistemPendukung Keputusan yang menggunakan perhitungan metode BPR (Business Process Reengineering) dapat mempermudah pihak perusahaan dalan pengambilan keputusan untuk menetukan pemanen buah kelapa sawit terbaik sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Kata Kunci : Sistem Informasi, Pemanen, Buah Kelapa Sawit, Business Process Reengineering.
RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS SINGKONG DENGAN SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED
Tumanggor, Daniel () 2024Pengolahan singkong menjadi produk olahan seperti keripik membutuhkan proses pengirisan yang cepat dan efisien. Pengirisan secara manual sering memakan waktu lama, memerlukan tenaga ekstra, serta berpotensi menimbulkan kecelakaan akibat penggunaan alat tajam. Mesin pengiris singkong konvensional biasanya tidak dilengkapi sistem keamanan yang memadai, sehingga berisiko menyebabkan kecelakaan, terutama ketika pengguna tidak berhati-hati. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan merancang dan membangun mesin pengiris singkong yang dilengkapi dengan sistem keamanan menggunakan sensor infrared. Sensor ini mendeteksi keberadaan tangan atau objek lain yang mendekati area pisau, sehingga mesin akan berhenti secara otomatis untuk menghindari kecelakaan. Hasil perancangan menunjukkan bahwa mesin ini tidak hanya mampu meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga memberikan perlindungan lebih kepada operator, menjadikannya lebih aman dan efisien dibandingkan mesin pengiris konvensional. Kesimpulannya, penggunaan teknologi sensor infrared dalam sistem keamanan mesin ini efektif dalam mengurangi risiko kecelakaan serta meningkatkan produktivitas. Kata Kunci : Mesin pengiris singkong, sensor infrared, sistem keamanan, efisiensi produksi, perlindungan operator, otomatisasi, teknologi sensor.
TRANSLATION PROCEDURES IN THE SECRET LIFE OF PETS MOVIE SUBTITLE
Haniyono Salsabila () 2023Penelitian ini membahas tentang analisis prosedur penerjemahan pada subtitle film The Secret Life of Pets. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis prosedur penerjemahan, menganalisis cara kerja prosedur penerjemahan pada subtitle film The Secret Life of Pets, dan mengetahui jenis prosedur penerjemahan yang dominan pada subtitle film. Penelitian kualitatif diterapkan dalam penelitian ini. Data penelitian ini berupa kata, frasa, dan klausa yang diambil dari film The Secret Life of Pets sebagai sumber data. Teori Vinay dan Darbelnet (2000) digunakan dalam menganalisis jenis prosedur penerjemahan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah (1) terdapat 100 data total untuk tujuh jenis prosedur penerjemahan Vinay dan Darbelnet, seperti tiga puluh untuk peminjaman, dua puluh untuk calque, tujuh belas untuk terjemahan literal, sepuluh untuk transposisi, sepuluh untuk modulasi, dua belas untuk kesetaraan, dan satu untuk adaptasi, (2) Dialog diterjemahkan agar sesuai dengan tradisi budaya dan bahasa audiens target dengan tetap menjaga makna dan nada aslinya, dan (3) Jenis prosedur penerjemahan dominan yang ditemukan dalam subtitle film adalah meminjam.
SISTEM PENGGUNAAN ABSENSI ONLINE BAGI PEGAWAI ASN (APARATUR SIPIL NEGARA) DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA MEDAN
SRI RAHMADANI PUTRI () 2024Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan memanfaatkan sebuah teknologi dengan membuat Sistem Penggunaan Absensi Online. Sistem absensi online adalah sebuah metode pencatatan kehadiran karyawan yang dilakukan secara online melalui aplikasi. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem penggunaan absensi online bagi pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, dimana teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Penggunaan Absensi online ini berbasis aplikasi yang akan mencatat semua data ketika pegawai melakukan absensi. Pencatatan tersebut di lakukan melalui metode swafoto dan GPS, yang nantinya saat melakukan perekaman absensi pengambilan foto akan langsung otomatis mendeteksi lokasi tempat dimana presensi dilakukan. Dengan adanya aplikasi ini juga dapat membantu pegawai dalam proses perekaman absensi karena langsung terekam secara otomatis sehingga data yang dihasilkan juga akurat. Dalam perekapan absensi juga tidak memakan banyak waktu dan jauh lebih mudah sehingga efektivitas dari adanya sistem penggunaan absensi online bagi pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) dapat meningkatkan kedisiplinan pegawai karena waktu untuk presensi yang dibatasi, serta menciptakan pegawai yang memiliki tanggung jawab terhadap waktu dan pekerjaan di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan
RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI TANAH LONGSOR DAN PERINGATAN DINI VIA TELEGRAM BERBASIS MIKROKONTROLLER NODE MCU
Butar Butar, Frans Yudistira () 2024Indonesia secara geografis berada pada pada kawasan aktivitas tektonik, yaitu pada lempeng Benua Asia dan Benua Australia. Selain itu, secara klimatologis Indonesia juga merupakan tempat pertemuan antara sirkulasi udara Hadley dan sirkulasi udara Walker. Dua hal tersebut mempengaruhi keragaman iklim di Indonesia. Adanya aktifitas tektonik mengakibatkan sebagian besar wilayah Indonesia berupa pegunungan dan lereng. Hal ini menjadikan tanah longsor sebagai bencana yang kerap kali terjadi di Indonesia. Maka dibutuhkan alat deteksi tanah longsor yang bekerja secara efisien. Prinsip kerja alat deteksi tanah longsor yaitu ketika arus listrik masuk ke dalam rangkaian komponen, maka sensor accelerometer dapat mendeteksi pergerakan tanah dan sensor soil moisture mendeteksi kelembaban tanah. Data pergeseran tanah dan kelembaban tanah dikirim ke mikrokontroller Node MCU, kemudian mikrokontroller mengirim data pergeseran tanah dan kelembaban tanah ke smartphone dengan menggunakan jaringan internet. Mikrokontroller juga mengirim data ke LCD. Jika adanya pergeseran tanah 2 cm, maka mikrokontroller mengirim data pergeseran tanah ke LCD dan telegram. Jika pergeseran tanah 4 cm, maka mikrokontroller mengirim data ke LCD, telegram dan MP3 dfplayer akan berbunyi. Hasil Pengujian sensor kelembaban tanah didapatkan 0.036% sampai 0.081%. Hasil pengujian sensor accelerometer didapatkan 0.046 gr/cm sampai 0.132 gr/cm 3. Kata Kunci: Mikrokontroller Node MCU, Sensor Accelerometer MPU 6050, Sensor Soil Moisture, LCD, MP3 Dfplayer
PEMBUATAN SMART HOME SYSTEM PADA RUMAH TIPE 36 BERBASIS IOT
Marbun, Paska Sanjaya () 2024Pembuatan alat ini dilatarbelakangi oleh peningkatan teknologi dibidang AI (Artificial Intelligence) yang semakin pesat, sehingga memungkinkan manusia untuk mempermudah pekerjaannya. Namun disamping itu, ada hal yang sering kali luput dari pengawasan manusia yaitu pemborosan energi listrik dan kebocoran gas yang justru berbahaya jika tidak segera diatasi. Untuk menindaklanjuti peningkatan teknologi dan masalah tersebut, maka penulis membuat sebuah alat yang akan digunakan untuk mengontrol beban listrik didalam rumah dan meningkatkan keamanan jika terjadi kebocoran gas didalam rumah. metode yang digunakan dalam pembuatan alat ini dengan mengambil data dan perancangan alat untuk membuat sebuah alat smart home system pada rumah tipe 36 berbasis iot (internet of things) dengan bantuan modul Esp8266 yang dihubungkan ke sensor cahaya, maka sensor akan bekerja dengan ada atau tidaknya cahaya dan sensor gas akan bekerja ketika mendeteksi adanya gas bocor. Kemudian dengan memakai rellay 5v 4 channel yang dihubungkan kesetiap lampu dengan bantuan pemograman dan system internet of things, maka hanya menggunakan handphone kita dapat memantau lampu atau kipas yang sedang menyala dan bahkan memberikan notifikasi peringatan atau alarm jika terjadi kebocoran gas. Dengan pemanfaatan alat ini, diharapkan bagi setiap orang khususnya yang terjun didunia teknologi kiranya dapat mengimplementasikan alat ini agar tidak terjadi lagi kebakaran rumah akibat kebocoran gas dan rusaknya peralatan listrik yang lupa dimatikan. Mengingat jaman semakin maju maka kita dituntut untuk mempermudah segala sesuatu. Kata Kunci : Smart Home System, Mobile Phone, System Internet Of Things
ANALISA TIKUNGAN PADA RUAS JALAN PEMATANG SIANTAR KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SUMATERA UTARA
Simanjuntak, Benget Dayon Juansen () 2024Analisa tikungan dibutuhkan untuk mengetahui kondisi jalan yang sekiranya memberikan dampak buruk seperti kecelakaan.Tikungan membutuhkan kajian khusus karena tidak jarang menjadi penyebab kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap tikungan pada ruas jalan dengan fokus pada beberapa aspek kunci. Metode penelitian yang digunakan survei lapangan untuk mengumpulkan data fisik dari tikungan yang ada, seperti radius tikungan, kemiringan, lebar jalan, dan faktor-faktor lain yang relevan yang berada di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Bentuk tikungan pada ruas Jalan Pematang Siantar, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara STA 0:750 adalah tikungan Spiral-Spiral.Dua tikungan memiliki jari-jari yang tidak memenuhi kriteria jenis tikungan Full Circle, Karena nilai e > 3%. Dilakukan perhitungan dengan jenis tikungan Spiral- Circle-Spiral atau Spiral-Spiral ditemukan nilai Lc < 20 m (tidak memenuhi syarat tikungan). Selanjuntya dihitung dengan jenis tikungan Spiral-Spiral dengan hasil Ts>Ls yang memenuhi syarat. Jenis Lengkung yang dipakai sesuai dengan standart bina Marga pada tikungan P3 dan P6 adalah Lengkung Spiral-Spiral didapat dari analisa data tangen ke Spiral (Ts) lebih besar dari panjang lengkung peralihan (Ls) yang menjadi syarat utama, Karena Ts = 8,1m > Ls = 8 m dan Ts = 16,4m m > Ls = 16,3 m mm, maka tikungan jenis Spiral- Spiral dapat digunakan Kata Kunci: Tikungan Jalan, Keselamatan Pengendara, Geometri.