Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 556-560 of 990
PENGEMBANGAN USER INTERFACE DAN USER EXPERIENCE PADA E-LEARNING MENGGUNAKAN USER CENTERED DESIGN (UCD) PADA E-LEARNING UNHAR MEDAN
Larasati, Haliza () 2021ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran berupa e-learning (Elektronik Learning) menjadi salah satu sistem pendidikan yang cukup penting dan sering digunakan pada masa sekarang. Univeristas Harapan Medan menggunakan e-learning sebagai media pembelajaran namun belum dimanfaatkan dengan maksimal. Oleh sebab itu e-learning diperlukan pembaharuan serta pengembangan desain antarmuka sistem (user interface) yang baik untuk meningkatkan pengalaman pengguna (user experience). Perancangan sistem menggunakan metode ucer centered design (ucd) yang berfokus kepada pengguna sebagai pusat pada setiap proses perancangan. Pendekatan dengan metode ini dapat memberikan saran mengenai rancangan antarmuka pada sebuah website e-learning sebagai solusi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kata kunci : e-learning, user centered design, user interface, user experience, UnHar Medan.
ANALISIS KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT TAPIS KELAPA DENGAN VARIASI WAKTU CURING PADA PENGUJIAN IMPAK
Abdullah, Ismail () 2021Kemajuan dalam bidang industri sudah sangat mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu bidang yang mengalami perkembangan itu adalah bahan Komposit sebagai bahan material. Hal ini dikarenakan bahan komposit memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan dasar metal. Keunggulannya diantara lain adalah lebih ringan, lebih mudah dibentuk, lebih mudah dibuat dan lebih kuat. Seiring berjalannya waktu, pemanfaatan serat alam sebagai bahan dasar komposit juga semakin diminati. Contohnya adalah penggunaan Serat Tapis Kelapa. Hal ini dikarenakan bahan serat alami mudah di dapat dan tidak menimbulkan polusi. Selain itu pemanfaatan serat alami sebagai bahan dasar komposit diharapkan dapat mengurangi limbah alami. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan serat Tapis Kelapa (Cocos Veridis) sebagai bahan dasar komposit. Pada proses pembuatan bahan komposit, salah satu tahapan yang harus dilalui adalah proses Curing. Dan penelitian kali ini menganalisis Komposit yang tidak melewati proses Curing dan beberapa variasi waktu Curing dangan suhu 60°C. Pembuatan komposit ini menggunakan Unsaturated Polyester dan katalis yang dipadukan dengan serat Tapis Kelapa yang sudah melewati proses Alkalisasi dengan fraksi perbandingan Serat 25% dan Resin 75%. Bahan komposit yang sudah jadi kemudian di uji Impak untuk menghitung perbandingan besaran penyerapan energi yang diterima. Hasilnya adalah terdapat perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Hal ini dikarenakan suhu yang diterima saat proses Curing sama, yaitu 60ºC. kekuatan terlemah didapat oleh komposit yang tidak mendapat proses Curing yaitu rata-rata hanya 0,173 Joule. Sedangkan yang komposit yang terkuat ada pada komposit yang mendapat proses curing selama 3 jam, yaitu rata-rata 0,324 Joule. Kata Kunci: Komposit, Serat Tapis Kelapa, Uji Impak, Curing, Variasi waktu.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN JENIS WARNA PADA ANAK DENGAN METODE RESEARCH AND DEVELOPMENT BERBASIS ANDROID
Tamara, Asri () 2023Usia dini merupakan tahap awal terpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia. Anak usia dini memiliki batasan dan ciri khas tertentu, serta berada dalam proses perkembangan yang sangat pesat. Di dalam belajar tentunya sering ditemui bahwa anak-anak cenderung bosan dan malas dalam belajar. Salah satu materi mengenal warna sangat diperlukan oleh seorang anak sebelum memasuki pra sekolah, salah satu cara agar anak-anak tidak cenderung bosan dan malas belajar perlu dikembangkan media pembelajaran pengenalan warna yang interaktif berbasis multimedia untuk memberikan pengalaman bermain sambal belajar dengan memanfaatkan teknologi informasi. Metode yang digunakan untuk membangun media pembelajaran interaktif ini adalah research and development. Metode ini menghasilkan produk seperti media pembelajaran yang interaktif untuk membantu anak-anak bisa belajar mengenal warna lebih interaktif. Aplikasi yang dibamgun telah diuji coba terhadap 34 responden dengan hasil Sangat Setuju sebesar 93%, Setuju sebesar 5%, dan Ragu-ragu sebesar 2%. Aplikasi ini sudah berhasil untuk membantu anak-anak mengenal jenis warna. Kata Kunci : Kuis Interaktif, Media Pembelajaran, Warna
RANCANGAN SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN SOFTWARE REQUIREMENT SPECIFICATION (SRS) STUDI KASUS: UNHAR MEDAN
Daulay, Indah Sari () 2021ABSTRAK Proses pengembangan E-learning perlu dilakukan mengingat kebutuhan pada perkembangan tekhnologi sekarang. Implementasi E-learning Universitas Harapan Medan belum diterapkan secara maksimal. Untuk memenuhi standar E-learning pada umumnya diperlukan perancangan spesifikasi dalam membangun E-learning. Penerapan Software Requirement Specification (SRS) adalah salah satu cara yang dilakukan untuk merinci berbagai dokumen yang akan menjelaskan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sebuah software E-learning. Perancangan sistem E-learning menggunakan Software Requirement Specification (SRS) dapat memberikan kemudahan proses pembelajaran dalam E-learning dengan sistem yang sesuai dengan kebutuhan user. Kata kunci : E-learning, Software Requirement Specification (SRS), UnHar Medan.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK AYAM BURAS PETELUR DI DESA GUNUNG MERIAH KEC. GUNUNG MERIAH KAB. DELI SERDANG
Salomo, Ade Rae () 2023Pembentukan usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk beternak ayam buras petelur (ayam petelur) di desa Gunung Meriah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini berfokus pada melakukan analisis kelayakan bisnis, dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti aspek hukum, sosial dan budaya, pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi, dan aspek keuangan. Pengumpulan data untuk analisis dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil analisis kelayakan menyatakan bahwa usaha ternak ayam buras petelur di Desa Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang layak untuk di jalankan untuk tiap tiap aspek yang telah di pertimbangkan. Melalui aspek finansial diketahui dalam tahun pertama usaha berjalan mengalamai kerugian sebesar Rp. 10.370.000,- dengan rasio R/C 0,91. Ditahun ke dua usaha ternak ayam buras mengalami keuntungan sebesar Rp. 115.540.000,- dengan rasio R/C 1, Secara total dalam dua tahun usaha berjalan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 105.170.000,- dengan rasio R/C 1,42 yang berati usaha ternak ayam buras yang dijalankan selama 2 tahun menguntungkan. Hasil analisis BEP pada usa ternak ayam buras untuk produksi dan penjualan 73.543 butir telur dengan total penjualan sebesar Rp. 220.630.043,- dan lama waktu untuk BEP ialah 1 tahun 6 bulan. Dalam analisis SWOT usaha ternak ayam buras petelur berada pata kuadran pertama dengan strategi yang duterapkan merupakan srategi pertumbuhan yang agresif. dari hasil data penelitian dapat disimpulkan bahwa usaha ternak ayam buras petelur di Desa Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah layak untuk dijalnkan. Kata Kunci : Studi Kelayakan Usaha, aspek hukum, aspek sosial dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik dan teknologi aspek keuangan, break event poin. Analisis SWOT