Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 526-530 of 1397
ANALISIS PENCARIAN LOKASI EKSPANSI PEMBUKAAN CABANG TRUST VAPE STORE GUNA MEMBANGUN CITRA BRAND MENGGUNAKAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN PERBANDINGAN METODE WASPAS DAN MAUT
Ardiansah () 2022Vape atau disebut juga dengan rokok elektik sangat banyak diminati pada saat ini dikarenakan selain hemat biaya dan ramah lingkungan. Cara kerja Vape ini sendiri adalah dengan cara memanaskan cairan yang Bernama liquid sehingga menghasilkan uap, liquid ini memiliki beberapa varian rasa yaitu coklat, vanilla, dan strawberry maka dari itu Vape ini cukup banyak diminati oleh kau manak muda. Sehingga membuat banyak orang beralih dari rokok tembakau ke rokok elektrik atau Vape, dengan tingginya peminat dari Vape atau rokok elektrik ini membuat Trust Vape Store ingin membuka cabang dibeberapa tempat guna membangun citra brand. Atas dasar masalah tersebut, maka dengan memilih bidang keilmuan sistem pendukung keputusan dengan mengadopsi metode WASPAS dan MAUT untuk pemilihan cabang Trust Vape Store ini mampu menyelesaikan masalah dengan kriteria-kriteria yang sesuai dengan standar kualifikasi dari Trust Vape Store. Hasil akhir dari penelitian ini adalah terciptanya aplikasi sistem pendukung keputusan yang mengadopsi metode WASPAS dan MAUT yang mampu menjawab permasalahan yang ada pada Trust Vape Store untuk mengambil keputusan dalam pemiliha lokasi ekspansi pembukaan cabang Trust Vape Store guna membangun citra brand menggunkan sistem pendukung keputusan dengan metode WASPAS dan MAUT. Kata Kunci : Trust Vape Store, Sistem Pendukung Keputusan,Vape
The Interferences of Acehnese to Indonesian Used by Shopkeepers in Medan Johor District
Balqis, Wan Siti () 2021This is a research which discuses interference. Language interference is the language phenomenon common in bilingual speakers. The main problem in this research is what type of interference is found in shopkeepers and how is the form of interference from Acehnese language to Indonesian in several shops in Medan Johor district. Interference refers to a deviation in using a language by including another language system. The method used is descriptive qualitative which describes a situation in the form of words that are analyzed orally and writing and consider the opinions of other people called sources. The aim of this research is to know the type of interference and try to explain the cause of interference. The result of the research showed that there were 2 types of interference that found in shopkeepers Medan Johor District which is interference of morphology and interference of syntax.
PERANCANGAN KLASIFIKASI PEMETAAN KELAS SISWA UNGGULAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING PADA SMA NEGERI 3 TANJUNG BALAI BERBASIS WEB
Hafiz, Muhammad Farhan () 2022SMA Negeri 3 Tanjung Balai saat ini belum memiliki sistem yang dapat mengelompokkan siswa dengan nilai rata rata yang tinggi, karena sebelumnya pihak sekolah mengelompokkan siswa yang masuk kedalam kelas unggulan dengan mengecek satu persatu nilai dari para siswa dengan cara yang masih bersifat manual dengan jumlah data siswa yang besar, maka dari itu dibutuhkan sistem agar dapat mengelompokkan siswa kedalam kelas unggulan berdasarkan kriteria yang ada pada sekolah seperti nilai raport semester siswa, ekstrakurikuler, disiplin, prestasi dan kreatifitas siswa dengan cara yang sangat mudah, tanpa harus melihat satu persatu data siswa. Proses perancangan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database, dengan adanya sistem ini pihak sekolah hanya menginput nilai-nilai siswa ke dalam sistem, dan secara otomatis sistem lah yang akan mengelompokkan siswa mana yang akan masuk kedalam kelas unggulan,dan kelas reguler. Dengan menggunakan algoritma k-means clustering dan diterapkan dengan teknologi basis data yang disebut data mining, algoritma clustering merupakan salah satu dari teknik data mining yang di dalam prosesnya berusaha mempartisi data-data yang ada kedalam bentuk klaster dan data mining sendiri merupakan teknologi yang digunakan untuk menentukan sekumpulan data sebagai pendukung pengambilan keputusan, data yang memiliki karakteristik yang sama dikelompokan dalam satu klaster yang sama dan yang berbeda akan dikelompokkan kedalam kelompok yang lain. Kata Kunci : K-means clustering, Data mining, SMA Negeri 3 Tanjung Balai
RANCANG BANGUN TOPOLOGI MESH MENGGUNAKAN ROUTING OSPF PADA KANTOR PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KOTA GUNUNGSITOLI
Zalukhu, Dedy Rahmat () 2022Teknologi internet merupakan sebuah teknologi yang saat ini banyak digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dan mengirim berbagai data dalam jarak yang saling berjauhan dengan cepat. Dalam proses pengiriman data dan komunikasi pada teknologi internet tidak terlepas dari jalur yang digunakan, semakin pendek jalur yang digunakan maka akan semakin cepat data yang dikirim, sehingga akan mudah terjadi komunikasi. Jaringan komputer merupakan kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router dan perangkat jaringan lainnya yang saling terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu. Penulis melakukan perancangan pada kantor Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Gunungsitoli untuk membantu proses dalam pekerjaan khususnya pada jaringan agar setiap pekerjaan dalam berjalan dengan baik tanpa ada gangguan. Dalam perancangan topologi mesh ini penulis menggunakan routing OSPF dimana hasil dari pengujianya yaitu dapat membantu dalam mempermudah pekerjaan yang saling terhubung secara langsung dengan yang lain. Kata Kunci : Cisco Packet Tracer, Topologi Mesh, Routing OSPF
PENERAPAN ALGORITMA K-MEDOIDS DALAM KLASTERISASI PENYEBARAN TEMPAT IBADAH DI SUMATERA UTARA
Maulana, Didik () 2022Tempat ibadah merupakan sebuah fasilitas umum yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan umat beragama dalam melaksanakan kewajiban beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tempat ibadah di Provinsi Sumatera Utara meliputi masjid, gereja, vihara, pura, dan kelenteng.Semakin bertambahnya jumlah jemaah dapat mengakibatkan daya tampung tempat ibadah tidak memadai lagi sehingga masyarakat harus mencari tempat ibadah yang lain. Pertimbangan selanjutnya adalah kondisi dan letak gedung yang mudah dikunjungi dan sarana dan prasarana gedung menjadi faktor pendukung kegiatan dalam beribadah. Hingga saat ini, pemerintah dan masyarakat sekitar berupaya dalam menentukan lokasi pembangunan tempat ibadah yang strategis, yang dapat digunakan oleh wisatawan dalam hal beribadah kepada Tuhan.Mengingat pemerintah belum melakukan pemetaan untuk mengetahui daerah mana saja yang sudah dibangun atau belum tempat ibadah. Agar proses pemetaan tempat ibadah menjadi lebih objektif, tentu dibutuhkan alat bantu, yaitu sebuah sistem informasi yang dapat mengolah data yang ada menjadi informasi yang berguna. Teknik yang digunakan dalam pengolahan data adalah data mining. Terdapat 33 Kabupaten / Kota di Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari 25 kabupaten dan 8 kota, dengan penyebaran tempat ibadah di sumatera utara selama 10 tahun terakhir.Metode yang digunakan adalah K-Medoids. Penerapan algoritma k-medoids yang dilakukan denganmenggunakan Microsoft Visual Basic2010 .NET didapatkan hasil bahwa data penyebaran tempat ibadah di Sumatera Utara untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2020 yang dibagi menjadi 5 cluster dimana pada cluster 1 berjumlah 44 anggota, cluster 2 berjumlah 23 anggota, cluster 3 berjumlah 49 anggota, cluster 4 berjumlah 64, dan cluster 5 berjumlah 150. . Kata Kunci : Cluster, K-Medoids, Tempat Ibadah, Microsoft Visual Studio 2010