Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 331-335 of 1271

DETERMINASI KEMAUAN WAJIB PAJAK UMKM UNTUK MEMBAYAR PAJAK SETELAH DIBERLAKUKANNYA PERATURAN PEMERINTAH NO. 23 TAHUN 2018 DENGAN KESADARAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KPP PRATAMA MEDAN POLONIA

Sari,Indah Permata () 2019

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan dan sosialisasi perpajakan terhadap kemauan wajib pajak dengan kesadaran wajib pajak sebagai variabel intervening. Jenis penelitian adalah asosiatif, dengan data primer, yaitu dengan menggunakan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah wajib pajak di KPP Pratama Medan Polonia. Teknik analisis data menggunakan uji Sobel Test, uji asumsi klasik, analisis jalur dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa secara parsial pengetahuan perpajakan dengan nilai koefisien thitung>ttabel (3,425>0,1984) pada signifikansi 0,001<0,05, sosialisasi perpajakan dengan nilai koefisien thitung>ttabel (8,038>0,1984) pada signifikansi 0,000<0,05 berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak. Artinya bahwa pengetahuan dan sosialisasi yang baik dapat mempengaruhi kesadaran wajib pajak. Pengetahuan perpajakan dengan nilai koefisien thitung>ttabel (2,855>0,1985) pada signifikansi 0,005<0,05 berpengaruh signifikan terhadap kemauan wajib pajak, sedangkan sosialisasi perpajakan dengan nilai koefisien thitung<ttabel (0,144<0,1985) pada signifikansi 0,886>0,05 tidak berpengaruh signifikan terhadap kemauan wajib pajak. Kesadaran wajib pajak memediasi pengaruh pengetahuan perpajakan dan sosialisasi perpajakan terhadap kemauan wajib pajak dengan nilai koefisien thitung>ttabel dengan nilai sebesar 5,708>0,1985 pada signifikan 0,000<0,05. Artinya bahwa dengan adanya kesadaran wajib pajak dapat mempengaruhi pengetahuan perpajakan dan sosialisasi perpajakan terhadap kemauan wajib pajak dalam membayar pajak. Pengetahuan perpajakan dan sosialisasi perpajakan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dan kemauan wajib pajak di KPP Pratama Medan Polonia. Pada koefisien determinasi, nilai koefisien adjusted R square (R2) adalah sebesar 0,641 ini menunjukkan bahwa kemauan wajib pajak di KPP Pratama Medan Polonia dapat dijelaskan oleh pengetahuan perpajakan, sosialisasi perpajakan dan kesadaran wajib pajak sebesar 64,1% dan sisanya sebesar 35,9% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya.

PERBANDINGAN PERFORMA MOTOR BAKAR DENGAN MENGGUNAKAN GAS LPG

junaidi, din aswan amran ritonga () 2020

Perkembangan Teknologi dengan jumlah dan pertumbuhan kendaraan bermotor serta konsumsi bahan bakar minyak diIndonesia telah menimbulkan masalah terhadap lingkungan dan penyedian bahan bakar. Permasalahanini makin rumit karena subsidi untuk pengadaannya sudah sangat memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Oleh karena itu harus terus dilakukan upaya komprehensif untuk mencari solusiterbaiknya. Dalam makalah ini dibahas hasil penelitian yang bertujuan untuk mengurangi emisi danmenurunkan konsumsi bahan bakar sepeda motor, dengan mengkonversi penggunaan bahan bakarbensin dengan LPG yang biasa digunakan untuk memasak. Pengujian dilakukan di laboratoriummenggunakan dinamometer chassis untuk membandingkan torsi, daya, tingkat konsumsi bahan bakarserta biaya operasi, padasebuah mesin sepeda motor berkarburator menggunakan bahan bakar bensindan LPG, baik tanpa pengubahan kondisi pengapian maupun dengan mengubah kondisi pengapian. Daripenelitian ini didapatkan bahwa bahan bakar LPG memiliki unjuk kerja yang baik dan dapat digunakansecara langsung tanpa mengubah kondisi pengapiannya. Akan tetapi kinerjanya akan lebih baik jikakondisi pengapiannya disesuaikan. Tingkat konsumsi terbaik LPG adalah 86 km/kg atau senilai Rp.58/kmsedangkan bensin 66 km/l atau Rp.98/km

ANALISA SIFAT MEKANIK KOMPOSIT UJI BENDING

junaidi, din aswan amran ritonga () 2020

Pada penelitian ini bahan yang dipergunakan adalah serat sabut kelapa dengan arah orientasi serat lurus dengan fraksi volume berbeda dengan perlakuan alkali (NaOH) selama dua jam dan tanpa perlakuan menggunakan Polyester BQTN 157 sebagai matriknya. Pembuatan dengan cara dicetak di cetakkan, pengujian bending yang dilakukan dengan acuan standar ASTM D 6110.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan bending yang optimal dari komposit serat sabut kelapa pada fraksi volume 0% serat 100% resin, 10% serat 80% resin, 20%serat 80% resin, 30% serat 70% resin, 40% serat 60%resin, 50% resin 50%serat, 60% resin 40% serat dan 70% Serat 30% resin dengan perlakuan alkali (NaOH) selama dua jam dan tanpa perlakuan serta mengetahui hasil patahan pada spesimen yang memiliki harga optimal dari pengujian bending.Hasil pengujian komposit serat sabut kelapa tanpa perlakuan dengan variasi fraksi volume dengan pengujian bending didapat Modulus Elastisitas bending rata-rata pada Vf 60% resin 40% serat dengan nilai 619047.619 MPa. Dan hasil pengujian dengan perlakuan alkali (NaOH)didapat Modulus Elastisitas bendingrata-rata padaVf 70% resin 30% serat dengan nilai 4893.410928 MPa.Pengamatan hasil patahan didapatkan jenis patahan broken fiber

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN PENGETAHUAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN SANKSI PERPAJAKAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN

Hardiyanti, Tia () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dengan sanksi perpajakan sebagai variabel Moderating pada KPP Pratama Medan Belawan. Metode pengambilan sampel adalah random sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak dan semua populasi dilakukan secara acak dan semua populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sebagai sampel tanpa didasarkan pada kriteria tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan Belawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dan uji residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kesadaran wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dan pengetahuan pajak secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Secara simultan kesadaran wajib pajak dan pengetahuan pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan, sanksi perpajakan tidak dapat memoderasi hubungan variabel kesadaran wajib pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata kunci: Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Pajak, Sanksi Perpajakan dan Kepatuhan Wajib Pajak

ANALISA PROSES TEMPERING DENGANMEDIAPENDINGIN UDARA PADA MATERIAL AISI 1045 DIAMETER 19 CM AKIBAT PERUBAHAN SUHU DI BPPI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN

muhammad iman, junaidi junaidi, fadly ahmad kurniawa () 2021

Di dalam perkembangan industri terutama dalam bidang pemesinan, teknologi metalurgi memegang peranan penting dalam pemilihan logam yang memiliki sifat-sifat mekanik maupun fisik yang sesuai dengan tuntutan produksi. Semakin luasnya tuntutan produksi logam ini, maka sikap perancang desain dan ahli metalurgi harus mampu untuk menentukan pilihannya terhadap logam yang memiliki kekuatan. Alat ini menggunakan Mesin bubut yang berfungsi sebagai untuk pembuatan dan proses pengujian impak, tensil, dan torsi. Alat ini menggunakan Mesin gerenda duduk yang berfungsi sebagai untuk mengikis atau memotong benda kerja. Alat ini menggunakan mesin gerenda potong yang berfungsi sebagai memotong benda kerja. Alat ini menggunakan alat uji impak yang berfungsi sebagai untuk menguji benda. Alat ini menggunakan alat uji tarik yang berfungsi sebagai menguji bahan tersebut sejauh mana material itu bertambah panjang. Alat ini menggunakan furnance yang berfungsi sebagai pemanas bahan yang bertujuan mengetahui tingkat kekerasan suatu benda. Energi yang di serap terhadap impak dapat dirumuskan dengan persamaan E = m.g. ( cos β – cos α)