Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 421-430 of 1275
Analysis of generic science skills in prospective biology teacher students
rinandita wikansaria , suhardi napidb , j. junaidib , wahyu ari andryantoc , s. susilod,∗ () 2022The learning process of blood coagulation practicum for circulatory system material in Biology Education students aims to determine the ability of generic science skills. Descriptive method used in this study with research subjects consisted of 58 6th semester students. Data were obtained using essay tests. Achievement of generic science skills in students is focused on five aspects of generic science skills with research results that show, direct observation 98.83% (very good), symbolic language 38.79% (very poor), modeling 90.95% (very good), logical inference 39.51 % (very little), logic framework 94.90% (very very), with an overall average yield (75.6%) in the medium category. this generic science ability is still needed intensive guidance to increase shn for prospective teacher students biology
RANCANG BANGUN APLIKASI PENCARIAN APOTEK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA BELLMAN-FORD MEMANFAATKAN TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING
Risky, Muhammad Maulana () 2021Pada masa pandemi Covid-19, masyarakat ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal, sehingga Apotek menjadi salah satu yang dicari oleh masyarkat untuk menentukan kebutuhan obat apabila terjadi sakit ataupun untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap optimal di masa pandemi. Apotek adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyediakan obat-obatan untuk kesehatan perorangan. Pada saat ini, proses yang ada untuk melakukan pencarian apotek masih menggunakan proses sosial, dengan cara bertanya kepada orang-orang di sekitar ataupun menentukan rute sendiri menuju Apotek. Perkembangan teknologi untuk saat ini pada dasarnya dapat membantu masyarakat maupun pendatang untuk mencari letak apotek. Dengan adanya teknologi informasi geografis berbasis android, masyarakat dapat mencari apotek dengan lebih mudah dan efisien. Penelitian ini menghasilkan aplikasi yang dapat mencari apotek dengan menggunakan Algoritma Bellman-Ford. Kata Kunci: Bellman-Ford, pencarian, Apotek
RANCANG BANGUN ALAT PENGONTROL PERGERAKAN TRIPOD BERBASIS MIKROKONTROLER
Monisa, Indah () 2021Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun alat pengontrol pergerakan tripod berbasis mikrokontroler. Banyak sekali orang yang membawa kamera saat sedang jalan-jalan atau traveling. Mereka membawa kamera untuk membuat dokumentasi saat sedang jalan-jalan untuk dijadikan koleksi. Saat sedang traveling terkadang banyak traveler yang bepergian seorang diri atau solo traveler mengalami kesulitan saat ingin memotret dirinya sendiri. Biasanya kita akan meminta bantuan orang lain yang ada di sekitar tempat itu untuk memotret agar foto yang diambil hasilnya bagus. Jika sedang berada di tempat ramai, tentu saja hal tersebut tidak akan menjadi masalah. Namun, jika benar-benar seorang diri, tentu akan sulit untuk melakukan hal tersebut. Untuk mengatasi hal itu, biasanya orang menggunakan tripod agar dia bisa memotret dirinya sendiri. Penulis mencoba untuk memberikan solusi terhadap masalah yang telah dirincikan sebelumnya dengan membuat sistem yang dapat membantu Fotografer lebih mudah dalam pengambilan gambar, Sistem yang akan dibuat pada rancang bangun alat pengontrol pergerakan tripod berbasis mikrokontroler ini menggunakan bluetooth sebagai sumber komunikasi antara kedua buah Bluetooth dalam membangun sistem wireless dan untuk mengatur penggerakan tripod ke arah yang ditentukan menggunakan motor servo, remote control sebagai Pengendali jarak jauh, Dengan menghubungkan Arduino nano dengan bluetooth dan motor servo, maka tripod dapat digerakkan dari jarak jauh melalui remote control. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu alat sebagai alternatif yang memudahkan fotografer dalam pengambilan gambar dengan posisi steady. Kata Kunci :Tripod, Bluetooth, Motor Servo, Remote Control, Arduino Nano
PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC)
Harahap, Muhammad Alfarizi () 2022Balanced scorecard adalah sekumpulan ukuran kinerja yang mencakup empat perspektif yaitu finansial, customer, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan. Kata “balanced” dalam balanced scorecard berarti bahwa dalam pengukuran kinerja harus terdapat keseimbangan (balance) antara ukuran keuangan dan ukuran non keuangan (ukuran operasional).Pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard berbasis web dari pengolahan data ini adalah Penyediaan Konfigurasi Sistem yang digunakan Pada tahapan ini penulis menyediakan kebutuhan pembuatan aplikasi yang berhubungan dengan pengukuran kinerja CV. Unibroom Indonesia . Untuk perancangan aplikasi pengukuran kinerja berdasarkan metode Balanced Scorecard dengan Membuat mapping per unit dan per tahun untuk meng-input perspektif, objektif dan key performance indicator tiap unit,Meng-input target tiap produk dari tiap unit-nya untuk proses Balanced Scorecard. total nilai unit berdasarkan total dari nilai tiap perspektifnya. Untuk skala besaran unit score sendiri terdiri dari skala 1 sampai dengan 5, dimana semakin kecil nilai unit score tersebut menunjukan bahwa kinerja unit tersebut dianggap rendah dan semakin tinggi nilai unit score tersebut menunjukkan bahwa kinerja unit tersebut dianggap baik. Sistem penilaian kinerja perusahaan yang dibangun ini dapat memudahkan tiap divisi dalam perusahaan untuk menentukan kondisi kinerja perusahaan tiap unit secara keseluruhan dengan melihat dari empat perspektif Balanced Scorecard yaitu perspektif keuangan, pelanggan, bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dengan melihat total dari unit score-nya. Kata Kunci : Balanced Scorecard, Webserver, Perspektif, Key Perfomance Indikator
STUDI KUALITAS PERMUKAAN PEMBUBUTAN KERING PADA BAJA AISI 4340 (± 35 HRC) MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS
Setiawan, Wira () 2022Pada saat operasi pemesinan harus ditargetkan mesin kering atau hampir kering untuk menghindari lingkungan masalah yang terkait dengan penggunaan cairan pemotongan. Untuk mengatasi situasi di atas , 80% dari semua operasi pemesinan dilakukan dengan pahat potong unggulan seperti CBN dan keramik. Namun harga untuk pahat bubut tersebut masih terbilang mahal. Pahat potong karbida dengan harga lebih murah dipandang sebagai kemungkinan pengganti dari pahat potong sisipan CBN dan Keramik dan sebagian besar diproses dengan teknik deposisi uap kimia (CVD) dan deposisi uap fisik (PVD). Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang kinerja baik pahat PVD dan perkakas lapis CVD yg sangat penting untuk merekomendasikan pahat yang sesuai pada pemesinan baja AISI 4340.Benda kerja yang digunakan pada penelitian ini adalah baja AISI 4340 (±35 HRC) dan pahat yang digunakan adalah pahat PVD dan CVD berlapis. Alat yang digunakan pada penelitian ini untuk mengukur kekasaran permukaan adalah Stylus Profilometer.Pada proses pembubutan dilakukan dengam 8 kondisi pemotongan menggunakan mesin bubut CNC.].Pada hasil akhir penelitian pembubutan kering ini didapatkan variabel-variabel yang paling signifikan terhadap kekasaran permukaan,persamaan matematik kekasaran permukaan dan juga kondisi pemotongan optimal yaitu kecepatan pemotongan (v)=180 m/min , gerak makan (f)=0,2 mm/rev dan kedalaman potong (a)= 0,2mm dan kekasaran permukaan (Ra)= 2,178 micron Kata kunci : Kekasaran Permukaan,Pembubutan Kering,Proses Pembubutan,Baja AISI 4340.
RANCANG BANGUN PROTOTYPE ALAT STERILISASI DAN PENYEKATAN PADA KANDANG AYAM BERBASIS MIKROKONTROLER
Vathresia, Nadia () 2022Ayam broiler merupakan salah satu jenis ternak unggas yang menjadi penyumbang protein hewani bagi masyarakat. Faktor yang menjadi salah satu kunci pada kesehatan ayam broiler ialah sterilisasi kandang, dimana sterilisasai dibutuhkan untuk membunuh bibit penyakit yang sering bersarang pada kandang ayam. akan tetapi cara manual yang dilakukan pekerja memakan banyak waktu dan tenaga sehingga kurang efisien. Pada penelitian ini, dirancang prototype alat sterilisasi dan penyekatan pada kandang ayam untuk memudahkan pekerja dalam melakukan sterilsasi. Pada perancangan prototype ini, Arduino berperan sebagai pusat pengendali alat dengan RTC yang terhubung langsung sebagai penanda waktu. Motor Stepper sebagai alat penggerak untuk menggeser sekat. Terdapat 4 limit switch yang berguna untuk mengatur pergerakan. Modul Bluetooth HC-05 berfungsi untuk komunikasi antar smartphone dengan Arduino Uno. Serta Solenoid Valve untuk menutup dan membuka aliran air ke sprayer. Alat akan bekerja setelah smartphone melalui Bluetooth terhubung dengan alat, lalu proses pensterilisasian akan dilakukan. Penjawalan dapat dilakukan melalui aplikasi yang terdapat pada smartphone. Kata Kunci : sterilisasi, sekat, bluetooth, arduino
PROSES PRODUKSI 2
junaidi () 2022Modul mata kuliah Proses Produksi 2 ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan Dosen. Dalam diktat ini menyajikan bermacam-macamcontoh soal dan latihan soal dalam setiap BAB, yang mana mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik untuk memperkuat pemahaman materi setiap BAB. Namun demikian, mahasiswa sebaiknya juga membaca buku-buku referensi yang lain tentang Proses Produksi 2 sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap dalam upaya memahami materi perkuliahan
“PERANCANGAN ALARM DETEKSI GEMPA DAN PERINGATAN DINI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8”
Syahputra, Fajar () 2022Indonesia merupakan sebuah negara yang letak geografisnya berada pada garis penyambungan sehingga Indonesia termasuk salah satu negara yang rawan gempa. Gempa merupakan aktifitas Bumi yaitu pergeseran atau pergerakan kerak sehingga akan berdampak pada kehidupan yang berada pada lokasi gempa. Untuk mengetahui terjadinya gempa.Dibutuhkan alat deteksi gempa. Alat ini bekerja berdasarkan getaran. Ketika bandul bergoyang, maka sensor inframerah mendeteksi getaran dari bandul. Setelah sensor inframerah mendeteksi getaran dari bandul, mikrokontroler ATmega 8 mengirim data ke buzzer. Sehingga buzzer berbunyi. Rancang bangun sistem alarm gempa menggunakan komponen seperti ATmega 8 yang berfungsi pengolah sinyal input dari sensor inframerah. Outputnya buzzer. Sensor inframerah berfungsi sebagai mendeteksi goyangan bandul. Buzzer berfungsi sebagai tanda peringatan adanya gempa. Pada kemiringan 1° kekiri dengan tegangan 0,01, maka logicnya 0. Jika kemiringan 2° kekiri dengan tegangan 4,76, maka logicnya 1.Dengan rata-rata tegangan sensor adalah 23.61 V. Hasil pengujian pada catu daya dengan rata-rata tegangan pada 7805 adalah 24.87 V dan rata-rata pada tegangan adaptor adalah 60.68 V. Hasil pengujian ATmega 8 dengan rata-rata tegangan keluaran adalah 59.45 V. Hasil pengujian pada sensor inframerah dengan rata-rata tegangan keluaran adalah 23.61 V. Hasil pengujian pada buzzer pada tegangan 0,01 kondisi buzzer tidak aktif. Pada tegangan 4,89 kondisi buzzer aktif. Pada tegangan 0,57 kondisi buzzer tidak aktif. Pada tegangan 4,87 kondisi buzzer aktif. Pada tegangan 0,01 kondisi buzzer tidak aktif. Kata Kunci: Sensor Inframerah, Mikrokontroler ATmega 8, Buzzer
MODUL : Elemen Mesin 2
junaidi () 2022Modul mata kuliah Elemen Mesin 2 ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan Dosen. Dalam diktat ini menyajikan bermacam-macam contoh soal dan latihan soal dalam setiap BAB, yang mana mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik untuk memperkuat pemahaman materi setiap BAB. Namun demikian, mahasiswa sebaiknya juga membaca buku-buku referensi yang lain tentang Proses Pengecoran Logam sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap dalam upaya memahami materi perkuliahan.
PERANCANGAN ALAT PENETAS TELUR UNGGAS DENGAN ENERGI TERBARUKAN MENGGUNAKAN PANEL SURYA
Ridwan, Ahmad () 2022Di Indonesia sektor peternakan memegang peran penting bagi pertumbuhan perekonomian, karena sektor perternakan merupakan motor penggerak pembangunan. Masalah utama yang dihadapi peternak adalah keterbatasan produksi telur dan biaya listrik kemahalan yang mempengaruhi pendapatan peternak. Alat penetas telur dirancang untuk unggas hias menggunakan energi surya untuk menghemat biaya dan sangat ramah lingkungan. Alat penetas telur ini mempunyai daya sebesar 244 Wh selama 24 jam dan arus yang dihasilkan dc lalu inverter mengubah arus DC menjadi AC. Untuk memaksimalkan alat penetas telur perlu ada komponen PLTS dan alat penetas telur. Komponen PLTS yang dipasang adalah panel surya 120 Wp untuk menyerap sinar matahari lalu diubah menjadi energi listrik, solar charger controller 10A untuk menjaga pengisian baterai yang berlebih, baterai 12V/50Ah untuk menyimpan daya listrik dan inverter 500 W untuk mengubah arus DC menjadi arus AC. Sedangkan komponen yang terpasang di alat penetas telur adalah thermostat untuk mengendalikan suhu pada telur ayam hias yang dapat diatur 37,5°C untuk menghidupkan dan 39°C untuk mematikan daya lampu, termometer untuk mengetahui kelembapan pada telur ayam hias sekitar 52%-55%, pencahayaan lampu pijar sebanyak 2 dengan total daya 10 watt, time delay relay untuk mengatur waktu motor stepper menggerakan rak telur selama 1 menit setiap 3 jam sekali dan alat ini mampu menampung telur sebanyak 50 butir selama 20-21 hari. Metode penelitian yang digunakan adalah panel surya menyerap panas dari matahari lalu diubah menjadi energi listrik dan memberi arus ke penetas telur. Alat penetas telur ini mempunyai tingkat keberhasilan 90% dan tingkat kegagalan sebesar 10%. Untuk pengujian sistem mempunyai sensor rata-rata eror sebesar 0,019°C dan 0,01%. Kata Kunci : suhu, kelembapan, alat penetas telur, panel surya dan peternak