Submit Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 221-225 of 1437
PENGARUH ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Larasati, Indah () 2019Dari penelitian awal yang peneliti lakukan, adanya indikasi pertumbuhan laba yang digunakan adalah laba bersih. Laba bersih adalah laba yang dihasilkan setelah dikurangi dengan kerugian-kerugian diluar usaha serta pajak penghasilan. Pemilihan laba bersih karena dianggap mencerminkan fokus kinerja perusahaan yang sangat penting. Pertumbuhan laba merupakan persentase kenaikan laba per tahun. Indikator perubahan laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba sebelum pajak. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan laba suatu perusahaan diantaranya yaitu rasio keuangan. Rasio keuangan dapat digunakan dalam memprediksi pertumbuhan laba. Dari berbagai jenis rasio keuangan yang ada, peneliti menggunakan Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Total Assets Turnover (TATO). Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Total Assets Turnover (TATO) terhadap pertumbuhan laba secara parsial pada perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 15 perusahaan selama kurun waktu penelitian 4 tahun sehingga memiliki data observasi sebanyak 60 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa net profit margin berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, total assets turnover berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Profesional Korespondensi Indonesia
emmy erwina (),aditi,bunga () 2020Profesional Korespondensi Indonesia ini dibuat dengan tujuan memepersiapkan mahasiswa dalam mengahadapi persaingan kerja yang sangat ketat dewasa ini. Supaya penulis surat memperhatikan aturan-aturan agar penulis terhindar dari kekeliruandalam penulisan surat dan membantu bagi siapa saja sekaligus sebagai sumber rujukan atau referensi praktis bagi pelaku bisnis, karyawan, dan mahasiswa yang mendalami Korespondensi Indonesia.
PENGARUH CURRENT RATIO, TOTAL ASSET TURNOVER, RETURN ON ASSET, QUICK RATIO DAN GROSS PROFIT MARGIN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2017
Amalia, Siti () 2019Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover, Return On Asset, Quick Ratio dan Gross Profit Margin baik secara parsial dan simultan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 perusahaan selama kurun waktu penelitian 4 tahun sehingga memiliki data observasi sebanyak 68 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Current Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sementara variabel Total Asset Turnover, Return On Asset, Quick Ratio dan Gross Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Secara bersama-sama variabel Current Ratio, Total Asset Turnover, Return On Asset, Quick Ratio dan Gross Profit Margin berpengaruh signifikan secara simultan terhadap pertumbuhan laba.
The Influence of Brand Image and Brand Experience on Customer Brand Loyalty
hermansyur, aditi ,bunga, hafizah, hendriarto,prasetyono () 2020Keberagaman alat transportasi saat ini menuntut masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih alat transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan menyediakan banyak manfaat dalam penggunaannya. Inilah alasan mengapa layanan transportasi perusahaan berlomba-lomba menarik pelanggan untuk memilih sarana transportasi yang mereka tawarkan dengan memberikan pelayanan yang lebih memuaskan daripada pesaing. Urgensi dari penelitian ini adalah pelanggan Siantar Ekspress masih belum puas dengan pelayanan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkannya. Metode penelitian menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa experiential marketing (merasakan dan berpikir) memiliki pengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan, sedangkan hubungan berpengaruh negatif dan tidak signifikan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Siantar Ekspress PT. KAI (Persero) Medan. Kepuasan, perasaan, dan hubungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pelanggan loyalitas Siantar Ekspres PT. KAI (Persero) Medan, sedangkan Think tidak memiliki nilai positif dan berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan Siantar Ekspress PT. KAI (Persero) Medan. Kepuasan memediasi dalam mediasi penuh pengaruh perasaan dan pemikiran loyalitas pelanggan Siantar Ekspress PT. KAI (Persero) Medan. Sedangkan kepuasan tidak memediasi pengaruh berhubungan dengan loyalitas pelanggan Siantar Ekspress PT. KAI (Persero) Medan
PENENTUAN INTERVAL WAKTU MAINTENANCE FORKLIFT TERHADAP KOMPONEN KRITIS BERDASARKAN DATA KERUSAKAN MESIN MENGGUNAKAN METODE PREVENTIVE AGE REPLACEMENT (Studi kasus: PT. XXX)
gustama p. alhadi, din aswan amran ritonga, junaidi () 2021Forklift adalah salah satu alat pengangkat yang berfungsi untuk memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya, dengan jarak pendek dan ketinggian tertentu, alat berat ini sangat berguna karena dapat memindahkan barang yang sangat berat ke arah vertikal maupun horizontal. Permasalahan yang sering khususnya terkait dengan kerusakan pada komponenkomponen unit pada PT. XXX, yang tersusun atas bagian utama yaitu mesin forklift. Kerusakan pada bagian tersebut dapat mengakibatkan jam berhenti (downtime) dan delay pada proses produksi yang mengakibatkan kinerja mesin menjadi kurang efektif dan efisien. Efektivitas dalam proses produksi perlu strategi yang tepat untuk menjaga mesin agar dapat beroperasi adalah dengan cara menentukan interval waktu perawatan (maintenance) peralatan yang optimal dengan menggunakan metode criticality analysis. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode criticality analysis diperoleh bahwa komponen sistem hidrolik dan transmisi merupakan komponen kritis. Selanjutnya, tindakan penggantian pencegahan untuk komponen sistem hidrolik dapat dilakukan setelah beroperasi selama 6800 jam. Pada komponen transmisi dapat juga dilakukan setelah beroperasi selama 900 jam atau pada saat overhaul. Sedangkan tindakan pemeriksaan untuk komponen sistem hidrolik dilakukan setelah beroperasi selama 620.76 jam, komponen transmisi dilakukan setelah beroperasi selama 540,39 jam. Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan diperoleh nilai avaibility dari kedua komponen tersebut di atas 95% yang artinya pemeriksaan dapat meningkatkan ketersediaan dan mencegah terjadinya downtime pada unit serta mengoptimalisasikan proses produksi