Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 931-935 of 1593

Penegakan Hukum Tindak Pidana Penyebaran Video Pornografi Yang Diunggah Melalui Media Sosial (Studi Putusan Nomor 2661/Pid.Sus/2020/PN.Mdn)

Ali Bahardin () 2022

Pornografi membawa dampak sangat buruk bagi kehidupan manusia, maka harus ada usaha bersama seluruh masyarakat melawan pornografi supaya tidak semakin jauh menjerumuskan kepada pengingkaran akan hakikat sebagai manusia. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan hukum tindak pidana penyebaran video pornografi yang diunggah melalui media sosial, bagaimana pelaksanaan penegakan hukum terhadap tindak pidana penyebaran video pornografi yang diunggah melalui media sosial, bagaimana analisis putusan pidana penyebaran video pornografi yang diunggah melalui media sosial dalam putusan Nomor 2661/Pid.Sus/2020/PN. Mdn. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) untuk mentelaah data-data sekunder dengan melakukan analisis kasus putusan Nomor 2661/Pid.Sus/2020/PN. Mdn. Jenis data penelitian ini adalah data sekunder. Bahan hukum primer dan sekunder disusun secara sistematis dan dianalisis secara kualitatif. Kesimpulan dari pembahasan adalah pengaturan hukum tindak pidana penyebaran video pornografi yang diunggah melalui media sosial dicantumkan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana kemudian diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang mengatur tindak pidana pornografi di dalam Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi yang merupakan lex specialis (Undang-Undang yang bersifat khusus) yang mengatur mengenai tindak pidana pornografi. Pelaksanaan penegakan hukum terhadap tindak pidana penyebaran video pornografi yang diunggah melalui media sosial adalah didasarkan pada ketentuan pidana yang diatur dalam Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sehingga Hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara penjara selama 12 (dua belas) tahun dan denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan. Analisis putusan pidana penyebaran video pornografi yang diunggah melalui media sosial dalam putusan Nomor 2661/Pid.Sus/2020/PN. Mdn adalah semua unsur dalam Pasal 29 Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi telah terpenuhi didasarkan pada fakta-fakta hukum baik melalui keterangan-keterangan saksi, keterangan terdakwa, maupun alat-alat bukti. Majelis Hakim juga tidak melihat adanya alasan penghapus pidana baik alasan pembenar maupun alasan pemaaf dalam perbuatan terdakwa sehingga perbuatan terdakwa dapat dipertanggungjawabkan.

PENGARUH KEBERAGAMAN DEWAN DIREKSI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2019

NAFISA ROKHILLA HARIS LUBIS () 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberagaman dewan direksi terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal dan jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Data yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit dan annual report dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linier berganda data panel. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manfukatur periode 2015-2019, yang berjumlah 181 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberagaman gender berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan, keberagaman kebangsaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, keberagaman usia berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan, keberagaman pendidikan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan. Keberagaman gender, kebangsaan, usia dan pendidkan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan

UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN PADA ANAK (STUDI KASUS PADA PUTUSAN NO 09/PID.SUS-Anak/2018/PN LsK

Ansor Rullah Kosnah Ahmad () 2024

Pencabulan merupakan perbuatan yang berkaitan dengan seksual yang melanggar Norma kesopanan (Kesusilaan). Hal ini dapat terjadi pada anak laki-laki terhadap anak perempuan ataupun anak perempuan terhadap anak laki-laki, dan bisa saja pencabulan sendiri terjadi pada jenis kelamin yangsama seperti anak laki-laki pada anak laki-laki atau anak perempuan terhadap anak perempuan lainya. Pada saat ini banyak terjadi tindak pidana pencabulan terhadap anak. Mengingat anak merupakan generasi muda dan sumberdaya manusia yang berpontensial, maka hendaknya anak sendiri harus mendapatkan sebuah perlindungan hukum, oleh karnanya para pelaku yang melakukan pencabulan terhadap anak harus di kenakan hukuman pidana yang tepat, sesuai dengan apa yang mereka telah perbuat. Di Indonesia sendiri hukum yuridis di atur dalam Undang-Undang Khusu Anak yaitu Undang-Undang No. 35 tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Dengan adanya pedoman hukum dapat memudahkan dalam pemberian hukuman bagi pelaku kejahatan pencabulan sendiri, mengingat di mana perbuatan yang mereka lakukan berdampak buruk yang menimbulkan traumatik bagi korban maupun keluarga di sekitar korban.

PROFESIONALISME DI TINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN DUKUNGAN ORGANISASI KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDRAL SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SUMATERA UTARA II

ALDA () 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap profesionalisme pada pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sumatera Utara II, untuk mengetahui pengaruh dukungan organisasi terhadap profesionalisme pada pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sumatera Utara II dan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan dukungan organisasi terhadap profesionalisme pada pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sumatera Utara II. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, denga 120 responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji parsial (uji t), kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap profesionalisme dengan nilai sig 0.000<0.05. Dukungan organisasi juga berpengaruh positif terhadap profesionalisme dengan nilai sig 0.000<0.05. Berdasarkan uji simultan (uji F), dapat diketahui bahwa nilai sig 0.000 < 0.05, artinya secara simultan (keseluruhan) terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional dan dukungan organisasi terhadap profesionalisme. Berdasarkan hasil uji koefesien determinasi dapat diketahui bahwa kecerdasan emosional dan dukungan organisasi secara simultan (bersama-sama) memberikan sumbangan atau kontribusi terhadap profesionalisme sebesar 57.4%. Sisanya 42.6% dipengaruhi oleh faktor lain diluar kecerdasan emosional dan dukungan organisasi.

RANCANGAN MONITORING LALU LINTAS PEDESAAN MENGGUNAKAN METODE BACKGRAOUND SUBTRACTION

Sanjaya, Tedy () 2022

Pemantauan kendaraan di kawasan wisata pedesaan merupakan bagian penting dalam pengelolaan lalu lintas dan keamanan. Sistem monitoring berbasis video dapat menjadi solusi efektif untuk mendeteksi dan menghitung jumlah kendaraan yang melintas. Penelitian ini mengusulkan penggunaan metode Background Subtraction untuk mendeteksi objek, khususnya kendaraan, dalam video monitoring yang diambil di kawasan wisata. Metode ini memanfaatkan perbedaan antara latar belakang dan objek yang bergerak untuk mengidentifikasi kendaraan yang melintas, memungkinkan pemantauan otomatis tanpa memerlukan intervensi manual. Hasil perbandingan antara perhitungan manual dan sistem otomatis pada lima video uji menunjukkan kesesuaian yang sempurna, tanpa adanya selisih dalam jumlah kendaraan yang terdeteksi. Pada video berdurasi 5 detik, sistem mendeteksi 4 kendaraan, sama dengan hasil manual. Video berdurasi 6 detik menunjukkan 2 kendaraan dan 1 kendaraan, dengan hasil yang sama antara sistem dan manual. Video berdurasi 11 menit serta 18 detik masing-masing mencatat 2 kendaraan, tanpa perbedaan antara kedua metode perhitungan. Penggunaan metode Background Subtraction dapat menghasilkan akurasi deteksi yang tinggi dalam menghitung jumlah kendaraan yang memasuki kawasan wisata, meskipun terdapat perubahan kondisi pencahayaan dan gangguan lingkungan. Hal ini mebuktikan akurasi deteksi dengan metode Background Subtraction efektif dalam pemantauan lalu lintas di wilayah pedesaan dan dapat diterapkan dengan efektif untuk memantau lalu lintas di daerah pedesaan. Kata kunci : Background Subtraction, Monitoring, Video, Tempat wisata