Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1281-1290 of 1594

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP PRICE BOOK VALUE DENGAN RETURN ON ASSETS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016-2020

Astri Dwika Suardy () 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Debt Equity Ratio dan Total Assets Turnover terhadap Price Book Value dengan Return on Assets sebagai variabel intervening pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia melalui website BEI. Populasi dari penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI. Periode dalam penelitian ini yaitu tahun 2016-2020 yang berjumlah 65 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 43 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah dokumentasi. Data yang siap diolah akan dilakukan pengujian statistik dengan menggunakan program SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Price Book Value, Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Assets, Total Assets Turnover berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Price Book Value, Total Assets Turnover berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return on Assets, Return on Assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price Book Value, Return on Assets tidak memediasi hubungan Debt to Equity Ratio terhadap Price Book Value, dan Return on Assets tidak memediasi hubungan Total Assets Turnover terhadap Price Book Value.

PENERAPAN METODE TAGUCHI UNTUK PERBAIKAN KUALITAS PENGEMASAN TEPUNG TAPIOKA DI PT.FLORINDO MAKMUR

Khoiri, M. Miftahul () 2024

Peningkatan kualitas pada suatu produk merupakan hal yang paling esensial bagi suatu perusahaan untuk tetap eksis dalam dunia bisnis dan sebagai faktor penting yang mempengaruhi tingkat perkembangan dan kemajuan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan pada kemasan tepung tapioka di PT. Florindo makmur sehingga dapat mengurangi jumlah kerusakan dan memberikan usulan perbaikan pada kemasan tepung tapioka isi 500 gram. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan melakukan eksperimen menggunakan metode taguchi. Variabel terikat yang digunakan adalah perbaikan kualitas kemasan tepung tapioka berat 500 gram dengan variabel bebas yaitu kurangnya pekerja (SDM), kecepatan pengisian tepung dan Temperature heater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan pengisian tepung sebagai faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas kemasan tepung tapioka dengan persen kontribusi sebesar 67,3 % sehingga setting dan model pengaturan yang tepat untuk kemasan tepung tapioka agar di hasilkan kualitas kemasan yang sesuai spesifikasi adalah faktor sumber daya manusia 3 pekerja, faktor kecepatan pengisian tepung diperlambat menjadi 2,7 detik/pcs dan faktor Temperature Heater adalah 150 ℃. Kata Kunci : Kualitas, Kemasan, Taguchi.

RANCANG ULANG MEJA DAN KURSI UNTUK KELAS 1 DI SMK N 3 MEDAN GUNA MENCEGAH KELUHAN MOCULOKELETAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA DAN PAHL & BEITZ

Ritonga, Wahyu Hidayat () 2023

Siswa SMKN 3 menggunakan meja dan kursi kurang lebih selama enam jam dalam sehari pada saat proses belajar mengajar ini berlangsung. Jika sikap duduk dari siswa ini tidak benar seperti condoong ke depan atau pijakan kaki yang terlalu tinggi tentu dapat menyebabkan sakit pada pinggang serta sakit pada dengkul. Penelitian ini bertujuan untuk membuat meja dan kursi yang nyaman digunakan oleh siswa SMKN 3 MEDAN serta mengetahui rancangan untuk meja dan kursi yang ergonois sehingga dalam menggunakan meja dan kursi siswa tidak merasakan sakit pada pinggang maupun keluhan lainnya. Penelitian ini menghasilkan rancangan meja dan kursi yang baru Berdasarkan hasil perhitungan didapati hasil dimensi kursi yang baru adalah sebagai berikut : tinggi meja 71,15 cm, Panjang meja 58 cm, lebar meja cm, lebar alas duduk32 cm, Panjang alas duduk 43 cm, tinggi alas duduk 40 cm, tinggi sandaran punggung 54 cm. dimensi tempat tas 10 cm untuk lebar, 40 cm untuk tinggi, 30 cm untuk Panjang. Maka dari itu meja dan kursi yang telah di rancang ulang telah sesuai dengan antropometri siswa-siswi di SMKN 3 MEDAN Kata Kunci : Rancang Ulang, Antropometri, Meja Dan Kursi

ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus: Simpang Tiga Jl. William Iskandar- Jl. William Iskandar Pasar V)

Kesuma, Adji Wira Hadi () 2023

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah “Bagaimana mengevaluasi kinerja lalu lintas simpang tak bersinyal di Jl. William Iskandar-Jl. William Iskandar Pasar V?”. Objek dalam penelitian yaitu simpang tiga Jl. William Iskandar-Jl. William Iskandar Pasar V. penentuan objek berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap warga sekitar. Studi kasus ini merupakan salah satu masalah yang di hadapi kota Medan. Salah satu faktor dalam usaha menuju sistem prasarana transportasi yang baik adalah kemampuan kinerja jalan. Permasalahan di kota Medan pada umumnya terjadi kemacetan dan antrian pada persimpangan, baik simpang bersinyal ataupun simpang tak bersinyal. Salah satu persimpangan di kota Medan yang tak bersinyal mengalami permasalahan kemacetan dan antrian adalah simpang Jl. William Iskandar dan Jl. William Iskandar Pasar V yang berada di Kecamatan Medan Tembung. Setelah diperoleh data volume yang terjadi pada jam puncak, dilakukan analisa lalu lintas berdasarkan aspek teknik yang didasarkan pada pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI,1997) untuk menentukan hambatan samping, tingkat kapasitas dan derajat kejenuhan di ruas Jl. William Iskandar dan Jl. William Iskandar Pasar V. Hasil analisa yang diperoleh bahwa kemacetatan disebabkan karena adanya angkutan umum yang menurunkan penumpang sembarangan. Di ruas persimpang jalan terdapat pertokoan, pasar, kendaraan berhenti, parkir tidak pada tempatnya. Arus lalu lintas berada dalam keadaan stabil, kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kendaraan lainnya. Nilai volume lalu lintas mencapai 1630 smp/jam, hambatan samping 95.2 kjd/jam dengan kapasitas jalan sebesar 4946 smp/jam dan memiliki derajat kejenuhan yang didapat 0.22. Kata kunci : Volume lalu lintas, Hambatan samping, Kapasitas, Derajat kejenuhan

ANALISIS INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH KOMUNAL PADA APARTEMENT SKYVIEW SETIA BUDI KECAMATAN MEDAN SELAYANG (STUDI KASUS: APARTEMENT SKYVIEW KECAMATAN MEDAN SELAYANG SUMATERA UTARA)

Dani, Freddy () 2023

Instalasi pengolahan air limbah merupakan sistem pengolahan air limbah yang dilakukan secara terpusat yaitu merupakan bangunan yang memproses limbah cair yang difungsikan secara komunal (digunakan oleh sekelompok rumah tangga). Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, merupakan metode yang mengukur parameter kadar penggunaan air yang sesuai berdasarkan standar kebutuhan air bersih (SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing) dan Hasil neraca penggunaan air pada rumah susun “Skyview Setiabudi Apartment” yang berlangsung secara kontiniu selama 24 jam dengan potensi air limbah dihasilkan sebesar 169,229 m³/hari. Pada proses pengolaha air limbah “Skyview Setiabudi Apartement” terdiri dari Black water dan Grey water. Black Water sebesar 20% dari kebutuhan air domestik dan akan masuk kebak septic tank dan Grey water sebesar 80% akan masuk ke IPAL dan akan mengalami proses pengolahan lalu hasil pengolahan IPAL akan dibuang kesungai Sei Selayang yang merupakan titik pembungan air limbah. Dari hasil perhitungan potensi air limbah dan waktu pengolahan yang terjadi selama berada di Instalasi Pengolahan Air Limbah yang didapat maka kriteria desain yang sesuai dengan potensi air limbah yang dihasilkan “Apartment Skyview Setiabudi” yaitu adalah sebesar 169,3 m3/hari = 169,5 m3/hari dengan total waktu pengolahan adalah 42,5 jam. Kata Kunci: Apartement, IPAL, Boifilter An aerob-Aerob

ANALISIS STRUKTUR BOX CULVERT SEBAGAI AKSES JALAN (UNDERPASS) PADA PROYEK PENGGANTIAN JEMBATAN LAWE NATAM I KUTACANE KABUPATEN ACEH TENGGARA

Pratama, Riyan Arya () 2023

Analisis Struktur Box Culvert sebagai underpass untuk mengatasi konflik di proyek penggantian Jembatan Lawe Natam I. Underpass di batas Gayo Lues jl. Blangkejeren-Kutacane, kabupaten Aceh Tenggara, dimana jalan ini menjadi peran penting bagi pertumbuhan ekonomi antar daerah. Pembangunan Box Culvert ini menggunakan single Box Culvert dengan panjang 12m , lebar 3,50 m, dan tinggi 4 m. Struktur Box Culvert dipakai dengan tebal plat lantai atap 350 mm, tebal dinding 350 mm, dan tebal plat pondasi 700 mm. Bahan struktur yang digunakan adalah untuk plat lantai atap dan plat dinding menggunakan mutu beton fc’ = 30 MPa, dan mutu baja yang digunakan adalah fy = 420 MPa. Dalam skripsi ini, untuk analisis struktur menggunakan software SAP 2000 agar mendapatkan hasil perhitungan momen ultimit untuk mendapatkan tulangan yang digunakan. Selanjutnya, dilakukan analisis tegangan, defleksi, dan kestabilan struktur untuk memastikan bahwa Box Culvert mampu menahan beban yang diterima dengan aman. Jika diperlukan, perbaikan desain dan penguatan struktur akan dilakukan untuk memenuhi persyaratan kekuatan. Aspek keamanan juga menjadi perhatian utama dalam analisis ini. Pertimbangan terhadap faktor-faktor seperti gempa bumi, pergerakan tanah, dan beban dinamis akan dievaluasi untuk memastikan struktur Box Culvert tahan terhadap kemungkinan risiko yang ada. Sehingga Box Culvert yang direncanakan mampu menahan beban yang bekerja seperti beban Gempa Statik, beban akibat tekanan tanah dan beban kendaraan berupa Truk yang akan nmelewati Box Culvert. Kata Kunci : Underpass, Box Culvert, Bahan Struktur

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORE PILE DENGAN HASIL UJI PEMBEBANAN LANGSUNG (LOADING TEST) PADA PROYEK JALAN TOL BINJAI-PANGKALAN BRANDAN ( STUDI KASUS )

Rajagukguk, Heldinati () 2023

Pondasi bored pile berfungsi untuk memikul dan menahan beban yang bekerja diatasnya yaitu beban konstruksi atas ke lapisan tanah yang keras tanpa terjadi penurunan yang berlebihan. Besarnya daya dukung dari suatu pondasi tiang dapat diketahui juga dari Pengujian loading test. Studi ini untuk menghitung dan membandingkan daya dukung tiang bor dari data Standard Penetration Test (SPT) memakai metode Reese and Wright dan menghitung kapasitas tiang bor dari hasil loading test dengan metode Davisson, metode Mazurkiewich dan metode Chin. Hasil perhitungan daya dukung pondasi terdapat perbedaan nilai baik dilihat dari penggunaan metode maupun perbedaan titik yang ditinjau. Daya dukung pondasi bored pile tunggal dari titik Standard Penetration Test (BH-3A P.1) dikedalaman 52 meter dengan metode yang digunakan Reese and Wright kohesif sebesar 2972,55 Ton dan non kohesif sebesar 1987,84. Daya dukung pondasi bored pile tunggal dari titik Standard Penetration Test (BH-4A P.2) dikedalaman 49 meter dengan metode yang digunakan Reese and Wright kohesif sebesar 3085,87 Ton dan non kosesif sebesar 1954,12 Ton. Daya dukung ultimit berdasarkan hasil dari daya dukung loading test pada titik P1 dengan kedalaman 52 meter menggunakan metode Davisson sebesar 1755 Ton, metode Mazurkiewich sebesar 1630 Ton, metode Chin sebesar 16799 Ton. Daya dukung ultimit berdasarkan hasil dari daya dukung loading test pada titik P2 dengan kedalaman 49 meter menggunakan metode Davisson sebesar 1910 Ton, metode Mazurkiewich sebesar 1908 Ton, metode Chin sebesar 2915 Ton. Besar efisiensi dengan menggunakan Metode sederhana sebesar 0,530, metode Converse Laberre sebesar 0,655, metode Los Angeles sebesar 0,800, metode Seiler–keeney sebesar 0,800. Kata kunci : Pondasi,Loading test, SPT.

SISTEM SIBARA PADA PENGADILAN MILITER MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING EVOLUSIONER DAN PIECES FRAMEWORK

Silaban, Friska A () 2023

Pengadilan militer adalah pengadilan yang bertugas untuk mengadili tindakan kejahatan yang dilakukan oleh personel militer, baik itu aktif maupun pensiunan, yang melanggar hukum militer. System pembantu perkara yang dibuat sebelumnya berisi tentang jadwal sidang, yang mana dalam jadwal sidang tersebut hanya berisi tanggal sidang, nomor sidang, jam sidang, dan ruang sidang. Sedangkan putusan, petikan dari sidang belum tertera didalam systemnya sehingga informasi mengenai hasil dari sidang tersebut tidak ada pada system sebelumnya. Tamu yang ingin mendapatkan informasi mengenai putusan ataupun ringkasan sidang masih harus melalui kantor pengadilan militer, juga staff pengadilan masih kewalahan dalam system sebelumnya, mereka harus memberikan hasil sidang melalui arsip file pengadilan militer. Oleh karena itu dibuat pengembangan dari sitem pembantu perkara menggunakan metode Prototype evolusioner dengan menganalisis kebutuhan, membuat prototyping awal, mengevaluasi, dan mengembangkan rekayasa produk dan menggunakan analisis PIECES Framework yang dapat melihat daftar masalah pada sistem lama dan solusi yang harus dimiliki oleh sistem baru, Dengan pengembangan sistem pembantu perkara (sibara) dapat membantu proses penanganan perkara pada pengadilan militer. Sistem ini memudahkan proses penanganan perkara dan memberikan informasi yang akurat kepada pihak yang terkait. Selain itu, sistem ini juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan perkara di pengadilan militer. Kata kunci : pengadilan militer, perkara, prototyping evolusioner, PIECES framework

ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA APLIKASI WEB DENGAN MENGGUNAKAN GRAPHQL DAN REST API PADA SKENARIO BEBAN TINGGI (HIGH LOAD) DENGAN STUDI KASUS APLIKASI BERITA DAN MEDIA

Ichsan, M () 2023

Semakin Berkembang pesatnya sebuah teknologi dan banyaknya manusia yang mengakses internet maka website juga semakin banyak dikunjungi dan dipergunakan oleh manusia. Penggunaan yang banyak ini membuat meningkatnya kompleksitas permintaan dan tuntutan agar website tersebut tetap dalam performa yang tinggiSemakin Berkembang pesatnya sebuah teknologi dan banyaknya manusia yang mengakses internet maka website juga semakin banyak dikunjungi dan dipergunakan oleh manusia. Penggunaan yang banyak ini membuat meningkatnya kompleksitas permintaan dan tuntutan agar website tersebut tetap dalam performa yang tinggi. Selama dua dekade terakhir, Representational State Transfer (REST) telah dianggap sebagai arsitektur standar untuk merancang dan mengimplementasikan Application Programming Interfaces (APIs) sebagai aplikasi backend atau layanan web sisi server. Prosedur penelitian dilakukan untuk memberikan penjelasan berupa analisis komparatif langkah demi langkah kinerja aplikasi webmenggunakan graphql dan rest api dalam skenario beban tinggi. antara arsitektur GraphQL dan REST, GraphQL memiliki kemampuan membaca lebih cepat dan efisien ketimbang REST pada aplikasi website Berita & Media. Dapat dilihat dari pengujian yang telah dilakukan dan diterapkan pada parameter response time, troughput,cpu load dan memory utilization yang menerima hasil response yang sangat cepat dibandingkan REST Kata Kunci : Rest,Graphql,Arsitektur,Response Time,Website,API

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMPETENSI DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT SOCFIN INDONESIA MEDAN

Bima Afriyanto Pramudia Ananta () 2023

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja, kompetensi dan penempatan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Socfin Indonesia Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 135 orang dengan jumlah sampel sebanyak 101 orang. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan alat bantu SPSS Statistics versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Penempatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel disiplin Kerja, kompetensi dan penempatan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.